PENDAHULUAN
Oleh karena itu dalam pelajaran kepemimpinan ini kita belajar prakteknya
lewat seorang pemimpin yang memiliki kepemimpinan cukup baik yaitu ibu Tri
Rismaharin.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Dr.(H.C.) Ir. Tri Rismaharini, M.T terkadang ditulis Tri Risma Harini, atau
yang akrab disapa Risma (lahir di Kediri, Jawa Timur, 20 November 1961) adalah
Wali Kota Surabaya yang menjabat sejak 17 Februari 2016. Sebelumnya, ia
pernah menjabat sebagai wali kota Surabaya pada 28 September 2010 hingga 28
September 2015. Risma adalah wanita pertama yang terpilih sebagai Wali Kota
Surabaya sepanjang sejarah. Risma juga tercatat sebagai wanita pertama yang
dipilih langsung menjadi wali kota melalui pemilihan kepala daerah sepanjang
sejarah demokrasi Indonesia di era reformasi dan merupakan kepala daerah
perempuan pertama di Indonesia yang berulang kali masuk dalam daftar pemimpin
terbaik dunia. Melalui pemilihan langsung, Risma menggantikan Bambang Dwi
Hartono yang kemudian menjabat sebagai wakilnya.
2
Musim kecilnya dihabiskan di Kediri. Beliau bersekolah di SD Negara Kediri,
dulu menambahkan di SMP Negara 10 Surabaya. Ketika musim kecilnya Dirinya
menderita penyakit asma. Maka orang tuanya membatasinya utk main dgn teman-
temannya. Untungnya Sang walikota tak menyerah dgn kondisi begitu. Dia dulu
mengantisipasi dgn mengikuti olahraga lari yg menciptakan asmanya jadi hilang.
Tepatnya waktu Dirinya SMA, Risma serius menekuni cabang olahraga lari
utk melawan penyakitnya. Alhasil, Risma remaja sukses jadi pelari andalan
Surabaya. Bahkan nama Risma konsisten meroket & sukses menduduki peringkat
ke-2 sesudah Heny Maspaitella, pelari nasional. Di sekolahnya SMAN 5 Surabaya,
Dirinya dikasih dispensasi kusus buat masuk lebih siang pukul 10.00. Maklum, di
pagi hri Risma dijadwalkan berlatih lari.
Sebelum jadi Walikota Surabaya, dirinya pernah terpilih yang merupakan Kepala
Lembaga Kebersihan & Pertamanan (DKP) Surabaya. dibawah kepemimpinannya,
jauh dari sorotan liputan sarana, wanita satu ini sudah sukses membangun kota
Surabaya jadi luar biasa. Ia bahkan tidak jarang dinamakan sbg Joko Widodo ke-2.
2.1.1 Pendidikan
3
pendidikan pascasarjana Manajemen Pembangunan Kota di Institut
Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, lulus pada tahun 2002.
ia mendapatkan gelar kehormatan Doktor Honoris Causa dari Institut
Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS). Gelar kehormatan
tersebut diberikan dalam bidang Manajemen Pembangunan Kota di
Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan.
Kepala Seksi Tata Ruang dan Tata Guna Tanah Badan Perencanaan
Pembangunan Kota Surabaya (1997)
Kepala Seksi Pendataan dan Penyuluhan Dinas Bangunan Kota Surabaya
(2001)
Kepala Cabang Dinas Pertamanan Kota Surabaya (2001)
Kepala Bagian Bina Pembangunan (2002)
Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan (2005)
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya (2005)
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya (2008)
Penataan Kota
4
Risma ikut bersama petugas membenahi Taman Bungkul yang mengalami
kerusakan karena insiden bagi-bagi es krim gratis pada tanggal 11 Mei
2014Pada 11 Mei 2014, perusahaan es krim Wall's yang berada dibawah
naungan PT. Unilever Indonesia mengadakan acara bagi-bagi es krim gratis
kepada masyarakat kota Surabaya. Acara ini diadakan di Taman Bungkul.
Bagi-bagi es krim gratis itu dilakukan di tengah-tengah taman. Warga
kemudian berbondong-bondong mendekati titik pembagian es krim hingga
menerobos tanaman-tanaman. Bahkan kendaraan sepeda juga menginjak
tanaman-tanaman disana. Kondisi semakin tidak terkendali, jalanan semakin
macet, dan tanaman rusak parah.
2.1.4 Prestasi
5
2.2 Kaitannya Kepemimpinan Tri Rismaharini Dengan Teori Kepemimpinan
6
Terbukti Risma mampu untuk memberikan peningkatan layanan
publik kepada masyarakat Kota Surabaya, sehingga kota Surabaya
mendapat berbagai penghargaan di kancah nasional dan
internasional. Memberikan pelayanan dalam bentuk teknologi
informasi memang sangat dibutuhkan bagi warga kota surabaya
sekarang ini. Dalam kepemimpinannya Risma memberikan
pelayanan dengan cara memudahkan akses teknologi informasi
dengan membangun spot spot WIFI di taman kota, memasang
CCTV di berbagai sudut kota, dan juga sistem pengadaan barang
dan jasa, juga melalui lelang elektronik, hingga akhirnya sistem ini
berhasil menyabet penghargaan berupa EProcurement Award 2013
kategori Kepemimpinan dalam Transformasi Sistem Pengadaan
dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Upaya yang dilakukan Risma untuk menutup Gang Dolly juga merupakan
perwujudan dimensi kepemimpinan transformasional lainnya yakni,
Inspirational Motivation, pemimpin memberikan arti dan tantangan bagi
pengikut dengan maksud menaikkan semangat dan harapan, menyebarkan
visi, komitmen pada tujuan dan dukungan tim.
Hal tersebut sejalan dengan upaya yang dilakukan Risma, bahwa
untuk menutup Gang Dolly Risma tidak serta merta membiarkan
para mantan PSK, sebagai penunjang Risma juga memberikan
pelatihan pelatihan, dengan menggaet UKMK dan Dinas
Setempat serta memberikan modal usaha, yang tak kalah penting
adalah pemberian motivasi kepada para PSK.
Dalam dimensi kepemimpinan transformatif lainnya Risma juga
menerapkan Intelectual Stimulation, yakni pimpinan transformasional
menciptakan rancangan dan berpikir inovatif bagi pengikut melalui asumsi
asumsi pertanyaan, merancang kembali masalah, menggunakan
pendekatan pada situasi lampau melalui cara yang baru.
7
Segala bentuk inovasi dan prestasi yang diberikan Risma, selama
menjabat sebagai walikota Surabaya merupakan bentuk Intelectual
Stimulation yang dilakukan Risma, dalam menstimulus
intelektualitas warga Surabaya, membuat warga Surabaya yang
dulunya sangat acuh dengan Kota Surabaya, menjadikan local
wisdom Kota Surabaya dicintai oleh warganya sendiri, dan
membuat Kota Surabaya terkenal di kancah nasional maupun
internasional. Gaya kepemimpinan yang dilakukan oleh Risma, tak
pelak menunjukkan bahwa Risma dalam masa kepemimpinannya
menjadi walikota Surabaya menerapkan konsep kepemimpinan
transformasional, dengan berbagai usaha yang dilakukan Risma
untuk memperbaiki dan membawa perubahan yang lebih baik bagi
warga Kota Surabaya.
8
BAB III
3.1 Kesimpulan
Dr.(H.C.) Ir. Tri Rismaharini, M.T terkadang ditulis Tri Risma Harini, atau
yang akrab disapa Risma (lahir di Kediri, Jawa Timur, 20 November 1961; umur
55 tahun) adalah Wali Kota Surabaya yang menjabat sejak 17 Februari 2016.
Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai wali kota Surabaya pada 28 September
2010 hingga 28 September 2015.
3.2 Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jpgs/article/viewFile/16077/15517
https://nasional.sindonews.com/read/960992/149/risma-wali-kota-terbaik-
ketiga-di-dunia-1423204378 (Diakses 20 Oktober 2017)
Tri Rismaharini
10