Latar Belakang
Latar Belakang
PENDAHULUAN
2. Tujuan khusus :
1) Mengetahui sarana prasarana pencucian alat makan
2) Mengetahui sarana prasarana pembuangan limbah
3) Mengidentifikasi tahap-tahap pencucian alat
1.3 Metodelogi
1. Observasi
Kami melakukan observasi mengenai hygiene sanitasi pencucian alat dan
pembuangan limbah dari teknik scraping, flushing, washing, rinsing, sanitizing
dan towelling.
2. Wawancara
Kami melakukan wawancara mengenai sarana prasarana yang digunakan dan
berhubungan dengan hygiene sanitasi pencucian alat dan pembuangan limbah
dengan menggunakan kuesioner.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3.1 Hasil
3.2 Pembahasan
Dari hasil pengamatan yang kami lakukan, dapat dilihat bahwa penjual mie
ayam gerobak dalam hal pencucian kurang menerapkan hygiene dan sanitasi karena
dalam pencucian alat tidak memenuhi standar yang seharusnya. Tempat pencucian dan
sumber air cukup jauh, air yang digunakan untuk mencuci hanya menggunakan satu
buah ember. Mangkuk kotor yang digunakan dibersihkan dengan sabun namun tidak
dibilas dengan air yang mengalir. Lap yang digunakan untuk mengeringkan alat
diganti jika sudah sangat basah
Pada hal penyediaan air bersih juga kurang baik, karena tidak terdapat saluran
pembuangan air limbah. Lokasi SPAL sangat dekat dengan tempat pengolahan
makanan. Tempat sampah hanya terbuat dari plastic bekas dan tidak ada tempat
pembuangan khusus.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan, dapat disimpulkan bahwa penjual mie ayam
gerobak tidak melakukan prosedur pencucian yang seharusnya dan tidak memenuhi
standar pencucian karena banyak indikator yang tidak terpenuhi.
4.2. Saran
Sebaiknya ada standar khusus untuk pedagang kaki lima agar hygiene dan
sanitasi terjaga.
DAFTAR PUSTAKA
http://jurnal.stikes-aisyiyah.ac.id/index.php/gaster/article/view/11/8
http://eprints.ums.ac.id/27281/2/BAB_I.pdf
http://eprints.unsri.ac.id/64/1/Abstrak8.doc