Anda di halaman 1dari 7

Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

PENYULUHAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) LINGKUNGAN


SEKOLAH DI SMA/SMK/MA KAWASAN PUSKESMAS CERME

1.1 Latar Belakang Masalah


PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di sekolah adalah upaya untuk
memperdayakan siswa, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah agar tahu, mau, dan
mampu mempraktikkan PHBS dan berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat.
(Depkes RI, 2007). PHBS di lingkungan sekolah meliputi beberapa komponen yaitu :
a. Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan memakai sabun.
b. Jajan diwarung sekolah yang sehat
c. Membuang ampah pada tempatnya.
d. Mengikuti kegiatan olahraga di sekolah / aktifitas fisik.
e. Memelihara rambut agar bersih dan rapi.
f. Memakai pakaian bersih dan rapi
g. Memelihara kuku pendek dan bersih
h. Memakai sepatu bersih dan rapi.
i. Tidak merokok dan tidak menggunakan NAPZA
j. Memberantas jentik nyamuk.
k. Menggunakan jamban bersih dan sehat.
l. Mengukur berat badan dan tinggi badan secara teratur.
Siswa/siswi adalah aset bangsa yang akan menentukan generasi selanjutnya
dan sekolah adalah lingkungan dimana siswa siswi belajar dan beraktifitas sehingga
sangat menentukan dalam tahap tumbuh kembang bagi yang ada di lingkungan
sekolah. Selain siswa di lingkungan sekolah juga terdapat warga sekolah seperti guru,
kepata sekolah, administrasi sekolah dan warga 500 m di sekitar sekolah, dengan
lingkunga yang baik diharapkan bisa terhindar dari berbagai penyakit dan ancaman
kesehatan lainnya.

1.2 Maksud dan Tujuan


Tujuan diadakan penyuluhan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan
tentang PHBS bagi setiap siswa, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah,
meningkatkan peran serta aktif setiap siswa, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah
untuk ber-PHBS di sekolah., memandirikan setiap siswa, guru, dan masyarakat
lingkungan sekolah ber-PHBS.
Manfaat PHBS di sekolahan bagi siswa adalah:
a. Meningkatkan kesehatan dan tidak mudah sakit .
b. Meningkatkan semangat belajar .
c. Meningkatkan produktivitas belajar .
d. Menurunkan angka absensi karena sakit Manfaat PHBS di Sekolah.
Manfaat PHBS di sekolahan bagi warga sekolah:
a. Meningkatnya semangat belajar siswa berdampak positif terhadap
pencapaian target dan tujuan.
b. Menurunnya biaya kesehatan yang harus dikeluarkan oleh orangtua.
c. Meningkatnya citra sekolah yang positif Manfaat PHBS di Sekolah.
Manfaat PHBS di sekolahan bagi sekolah:
a. Adanya bimbingan teknis pelaksanaan pembinaan PHBS di sekolah.
b. Adanya dukungan buku pedoman dan media promosi PHBS di sekolah.

1.3 Permasalahan keluarga dan masyarakat


Lingkungan yang ada di sekolah sangatlah komplek yaitu meliputi para
siswa siswi, guru, petugas administrasi sekolah, kepala sekolah, penjaga sekolah,
penjaga kantin sekolah, petugas kebesihan, warga di sekitar radius 500 m dari
sekolah. Karena sangat kompleks terdiri dari berbagai komponen maka perlu
kerjasama yang baik untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat. Banyak warga
sekolah yang mungkin masih belum mengerti apa itu sebenarnya upaya untuk
menciptakan lingkungan hidup bersih dan sehat, mungkin sebagian sudah tahu tapi
ada yng masih belum paham, padahal dengan menerapkan poin poin perilaku hidup
bersih dan sehat di lingkungan sekolah diharapkan dapat terhindar dari permasalahan-
permasaahan kesehatan yang dapat menggangu.
Di sekolahlah para siswa/siswi beraktifitas muntuk menuntut ilmu,
lingkungan yang sehat sangat menopang dalam masa tumbuh kembang mereka.
Mungkin dalam poin-poin PHBS di lingkungan sekolah sangat sedehana tapi
tekadang belum bisa diterapkan seluruhnya. Diharapkan dengan dilakukan
penyuluhan ini kepada para kader UKS yang ada di sekolah dapat ditularkan ke
seluruh komponen warga yang ada di sekolah untuk melakukan upaya Perilaku Bersih
dan Sehat di Lingkungan sekolah.
1.4 Perencanaan dan pemilihan intervensi

No Pemilihan intervensi Tujuan


1 Penyuluhan tentang Penyuluhan ini dimaksudkan agar para kader UKS
Perilaku Hidup Bersih yang ada di sekolah memahami apa itu upaya-upaya
dan Sehat di Lingkungan dalam menciptakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Sekolah kepada para di lingkungan sekolah. Diharapkan para kader UKS
kader UKS di dapat sebagai panutan bagi teman yang lain dan
SMA/SMK Cerme dapat mensosialisasikan kepada teman-teman yang
lainnya dan seluruh warga yang ada di sekolah,
sehingga PHBS yang ada di sekolahan dapat di
terapkan. Dengan diterapkannya PHBS di
lingkungan sekolah diharapkan seluruh warga
terhindar dari penyakit dan dapat tercapai
lingkungan yang bebas dari bahaya kesehatan yang
dapat menimbulkan penyakit.

1.5 Kegiatan
Tempat : Aula Sekolah SMA/SMK Cerme
Tanggal kegiatan :
SMA YPI Darusalam : 8 Agustus 2017
SMK Muhammadiyah 3 : 9 Agustus 2017
SMA UPT : 10 Agustus 2017
SMA N 1 Cerme : 11 Agustus 2017
SMK N 1 Cerme : 16 Agustus 2017
SMK YPI 2 Darusalam : 22 Agustus 2017
SMA Muhammadiyah 8 : 24 Agustus 2017
MTS/MA Banjarsari : 11 Septembe 2017

Sasaran : Para kader UKS di SMA /SMK di wilayah Puskesmas Cerme

1 Perkenalan
2 Penyampaian maksud dan tujuan
3 Penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
di lingkungan sekolah yang dimulai dengan pemutaran Video
, presentasi tentang apa itu PHBS, manfaat dan tujuannya,
upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menciptakan
lingkungan yang bersih dan sehat.
4 Sesi tanya jawab interaktif
5 Penutup
LAPORAN PENYULUHAN

Nama penyuluh dr. Nitami Oktavia I Tanda tangan:

Nama pendamping dr. Setyorini Tanda Tangan:

Nama wahana Puskesmas cerme

Tema Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs)


Lingkungan Sekolah Di SMA/SMK Kawasan
Puskesmas Cerme.
tujuan Penyuluhan ini dimaksudkan agar para kader UKS
yang ada di sekolah memahami apa itu upaya-upaya
dalam menciptakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di
lingkungan sekolah. Diharapkan para kader UKS dapat
sebagai panutan bagi teman yang lain dan dapat
mensosialisasikan kepada teman-teman yang lainnya
dan seluruh warga yang ada di sekolah.
Hari/ tanggal SMA YPI Darusalam : 8 Agustus 2017
SMK Muhammadiyah 3 : 9 Agustus 2017
SMA UPT : 10 Agustus 2017
SMA N 1 Cerme : 11 Agustus 2017
SMK N 1 Cerme : 16 Agustus 2017
SMK YPI 2 Darusalam : 22 Agustus 2017
SMA Muhammadiyah 8 : 24 Agustus 2017
MTS/MA Banjarsari : 11 Septembe 2017

Waktu 09.00 WIB Selesai


Tempat Aula SMA/SMK/MA Cerme
Jumlah peserta Seluruh kader UKS yang ada di masing-masing
sekolah.
Komentar atau umpan balik dari pendamping

1. Komunikasi

2. Kepribadian dan profrsionalisme

Peserta Pendamping

(dr. Nitami Oktavia I ) (dr. Setyorini)


1.6 Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai