I. Pengkajian
Pada tanggal : 10 Desember 2009
Pukul : 10.00 WIB
A. Identitas
1. Nama pasien : An. R
Umur : 1 tahun 11 bulan
Jenis kelamin : perempuan
Agama : Islam
Pendidikan :-
Alamat : Perumnas III blok. K
Bandar Lampung
2. Nama Ayah : Tn. D
Umur : 32 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : TNI AD
Pendidikan : SMA
Suku bangsa : Palembang
3. Nama Ibu : Ny. W
Umur : 29 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : SMA
Suku bangsa : Lampung
B. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat Kesehatan
Ibu mengatakan keluhan utama masuk RS di karenakan panas
tinggi dan menggigil sejak kemarin.
3. Riwayat Keluarga
Ibu mengatakan anaknya tidak mempunyai penyakit menular,
menahun dan menurun (seperti DM, asma atau hipertensi)
7. Riwayat perkembangan
a. Psikologis ( Pola interaksi anak dengan orang tua)
Ibu mengatakan pola interaksi anak dengan orang tua baik
C. Pemeriksaan
a. Pengukuran pertumbuhan
1. Tinggi badan = 80 cm
2. BB sebelum sakit = 12 kg
BB sesudah sakit = 10kg
Kesimpulan = Setelah dilakukan pengukuran BB anak turun 2kg
b. Keadaan umum
Kesadaran = Composmentis
Suhu = 38,20C R = 30x/mnt
Nadi = 80x/mnt TD =-
c. Pemeriksaan Fisik
1. Kepala/ rambut
Bersih, tidak berketombe, warna rambut merah kehitaman
2. Wajah
Tidak ada oedema diwajah
3. Mata
Tidak oedema, simetris, conjungtiva an anemis, sklera anikterik,
tidak terdapat kotoran mata, tidak strabismus, tidak ada
perdarahan
4. Mulut dan gigi
Bibir simetris, tidak ada labio schizis, gigi bersih, tidak ada caries
gigi, tidak ada sariawan
5. Telinga dan hidung
Telinga tidak ada serumen, telinga simetris, terdapat lubang
telinga, tidak ada kelainan pada telinga, fungsi pendengaran baik
6. Leher
Tidak ada kelainan, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening,
tidak ada pembengkakan pada vena jugolaris dan tidak ada kaku
kuduk
7. Dada
Simetris, bunyi nafas teratur, bunyi jantung lup dup, tidak ada
wheezing dan ronchi
8. Punggung
Fleksibilitas tulang punggung baik, tidak ada kelainan
9. Abdomen
Tidak ada benjolan pada perut
10. Anogenital
Bersih, jenis kelamin laki-laki, terdapat anus, tidak merasa sakit
saat BAK dan BAB
11. Ekstremitas atas dan bawah
Pergerakan baik, tidak ada oedema, jari tangan dan kaki lengkap
d. Pemeriksaan Penunjang
a. HB = 10,4 gr%
b. Protein urine = -
c. Glukosa urine =0
d. Malaria = positif
Dasar :-lemas
-berkeringat
-mukosa mulut kering dan rasa haus
-mual muntah
kebutuhan :cairan infus KA-EN 3B 12 tetes/ menit
dasar :mengandung glukosa yang efektif mengatasi dehidrasi
V. Perencanaan
Tanggal 10 Desember 2009
Pukul 10.15 wib
1. periksa tanda-tanda vital anak
Rasional = Agar orangtua dan keluarga mengetahui keadaan anaknya
saat ini
2. anjurkan dan bantu ibu untuk mengompres anaknya menggunakan
kain yang sudah di basahi dengan air hangat
Rasional = Agar panas anak turun
3. pasang infus dengan cairan KA-EN 3B pada tangan kanan 12 tetes/
menit
Rasional = Cairan KA-EN 3B efektif untuk mengatasi dehidrasi
pada anak
4. berikan obat melalui injeksi melalui selang infus secara intra vena
yaitu ceftriaxone, bisolvon, dan obat oral(parasetamol sirup, polysilane,
chloroquin, primaquin)
Rasional = -ceftriaxone sebagai antibiotik untuk membunuh kuman
penyakit
-bisolvon sebagai penambah nafsu makan
-parasetamol sirup sebagai penurun panas
-polysilane, chloroquin dan primaquin sebgai obat anti
malaria.
VI. Pelaksanaan
Tanggal 10 Desember 2009 Pukul : 10.30 WIB
1. memeriksa tanda-tanda vital anak
-TD :- Nadi :86x/ menit
-sushu :37,2 0C RR :30x/menit
2. menganjurkan dan menbantu ibu untuk mengompres anaknya
dengan kain yang sudah dibasahi dengan air hangat sehingga suhu di
dalam tubuh anak dapat turun.
3. memasang infus dengan cairan KA-EN 3B pada tangan kanan
dengan tetesan 12 tetes/ menit untuk mengatasi dehidrasi yang di
akibatkan kenaikan suhu tubuh dan mual muntah .
4. memberikan obat melalui injeksi intravena:
-ceftriaxone 500mg/hari
-bisolvon 2x 1mg/hari
-polysilane, chloroquin dan primaquin 1x/hari
-parasetamol jika anak panas
VII. Evaluasi
Tanggal : 10 Desember 2009 Pukul : 11.00 WIB
1. Orang tua anak sudah mengetahui hasil pemeriksaan yang telah
dilakukan yakni anak mengalami dehidrasi dengan tanda bibir dan kulit
kering, turgor kulit berkurang, BB anak mengalami penurunan, ekstremitas
dingin, kemih berkurang, mata cekung
Suhu : 37,20C Resporasi : 30x/mnt
Nadi : 86x/mnt T. darah :-
2. suhu tubuh anaknya sudah tidak panas lagi
3. infus sudah terpasang pada tangan kanan dengan cairan KA-EN 3B
12 tetes/ menit
4. telah diberikan obat melalui injeksi intravena dan obat per oral
SOAP PADA BALITA SAKIT HARI KEDUA
TERHADAP An. R DENGAN MALARIA
I. PENGKAJIAN
Tanggal : 11 Desember 2009 Pukul : 09.00 WIB
Oleh : Ratih Puspitarini
S : Data Subjektif
Ibu mengatakan anaknya sudah tidak panas lagi
Ibu mengatakan mual muntah pada anaknya sudah berhenti
Ibu mengatakan anaknya sudah tidak menggigil lagi
O : Data Obyektif
Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Keadaan pasien masih terlihat lemah
TTV : Composmentis
Suhu : 36,50C
Nadi : 80x/mnt
Respirasi : 30x/mnt
TD : -
Mukosa mulut : kering
Turgor kulit : elastis
A : Assesment
Diagnosa : Balita dengan malaria
Dasar : - Masuk pada tanggal
13 januari 2009
- Usia 1 tahun 11 bulan
Masalah : Tadak ada
Kebutuhan : Tidak ada
P : Planning
Tanggal 11 Desember 2009
1. Pantau TTV dari keadaan pasien
Rasional : Untuk mengetahui kondisi pasien dan
perkembangannya
2. anjurkan pada ibu untuk memberikan parasetamol jika badan anaknya
panas
Rasional : Untuk menurunkan suhu tubuh anak
3. pemberian terapi antibiotic ceftriaxon 500mg/ hari dan bisolvon 2x 1mg/
hari secara IV
Rasional : -ceftriaxone untuk membunuh kuman penyakit yang
ada pada anak
-bisolvon sebagai obat penambah nafsu makan
4. berikan informasi tentang malaria dan komplikasi yang mungkin terjadi
Rasional : Dengan memberikan penjelasan tentang malaria dan
komplikasi yang mungkin terjadi diharapkan
orangtua dan keluarga dapat mengerti dan menerima
jika terdapat komplikasi yang mungkin terjadi
P : Pelaksanaan
1. Memantau TTV dan keadaan umum pasien
TTV
Suhu : 36,50C
Nadi : 80x/mnt
Respirasi : 30x/mnt
TD : -
Keadaan umum pasien : Keadaan pasien sudah terlihat baik
2. menganjurkan dan membantu ibu untuk memberikan parasetamol
sirup jika badan anaknya panas saja
3. memberikan obat melalui injaksi intravena yaitu ceftriaxone 1x
500mg/ hari dan bisolvon 2x 1mg/hari.
4. memberikan informasi kepada keluarga tentang malaria dan
komplikasi jika terkena malaria jenis yang berat. Karena pada malaria
tropika (jenis berat) yang disebabkan oleh plasmodium falciparum
dapat menimbulkan komplikasi yang berbahaya disebit black water
fever (hemoglobinuric fever) dengan gagal ginjal akut.
P : Penilaian
Tanggal : 11 Desember 2009
1. Telah dilakukan TTV dan memantau keadaan umum pasien dan
keluarga sudah mengetahui keadaan anaknya saat ini
2. badan anaknya sudah tidak panas lagi dan suhu tubuh sudah mulai
turun
3. Telah diberikan terapi obat berupa injeksi ceftriaxon dan bisolvon
secara IV
4. orangtua dan keluarga telah mengerti tentang malaria dan akan
berusaha menerima jika terjadi komplikasi.
I. Pengkajian
Pada Tanggal : 12 Desember 2009 Pukul : 08.30 WIB
Oleh : Ratih Puspitarini
S : Data Subjektif
Ibu mengatakan anaknya sudah tidak panas lagi
Ibu mengatakan keadaan anaknya sudah membaik
O : Data Obyektif
Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Keadaan pasien sudah membaik
TTV : Composmentis
Suhu : 36,50C
Nadi : 80x/mnt
Respirasi : 24x/mnt
TD : -
Mukosa mulut : kering
Turgor kulit : elastis
A : Assesment
Diagnosa : Balita dengan malaria
Dasar : - Masuk pada tanggal
10 Desember 2009
- Usia 1 tahun 11 bulan
- Pemeriksaan
laboratorium : malaria (+)
Masalah : Tadak ada
Kebutuhan : Tidak ada
P : Planning
Tanggal 12 januari 2009
1. Pantau TTV dari keadaan anak
Rasional : Untuk mengetahui kondisi pasien dan
perkembangannya
2. anjurkan pada ibu untuk tetap memberikan parasetamol jika badan
anaknya panas
Rasional : Untuk menurunkan suhu tubuh anak
3. pemberian terapi antibiotic ceftriaxon 500mg/ hari secara IV
Rasional : -ceftriaxone untuk membunuh kuman penyakit yang
ada pada anak
4. hentikan pemberian cairan infus KA-EN 3B
Rasional : Hidrasi anak stabil
5. berikan konseling tentang pencegahan infeksi sebelum klien pulang
P : Pelaksanaan
1. Memantau TTV dan keadaan umum pasien
TTV
Suhu : 36,50C
Nadi : 80x/mnt
Respirasi : 30x/mnt
TD : -
Keadaan umum pasien : Keadaan pasien sudah terlihat baik
2. menganjurkan dan membantu ibu untuk tetap memberikan parasetamol
sirup jika badan anaknya panas
3. memberikan obat melalui injaksi intravena yaitu ceftriaxone 1x 500mg/
hari
4. menghentikan pemberian cairan infus KA-EN 3B
5. memberikan konseling pada keluarga tentang pencegahan dan
penularan malaria dengan cara
-membunuh jentik nyamuk dengan insektisida
-jangan membiarkan genagan air disekitar rumah
-tidur menggunakan kelambu
E : EVALUASI