Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEBIDANAN ANAK SAKIT TERHADAP An R

DENGAN MALARIA DI RUANG POLI KIA


RS DENKESYAH 02.04.03
BANDAR LAMPUNG

I. Pengkajian
Pada tanggal : 10 Desember 2009
Pukul : 10.00 WIB

A. Identitas
1. Nama pasien : An. R
Umur : 1 tahun 11 bulan
Jenis kelamin : perempuan
Agama : Islam
Pendidikan :-
Alamat : Perumnas III blok. K
Bandar Lampung
2. Nama Ayah : Tn. D
Umur : 32 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : TNI AD
Pendidikan : SMA
Suku bangsa : Palembang
3. Nama Ibu : Ny. W
Umur : 29 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : SMA
Suku bangsa : Lampung
B. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat Kesehatan
Ibu mengatakan keluhan utama masuk RS di karenakan panas
tinggi dan menggigil sejak kemarin.

2. Riwayat Kesehatan masa lalu


a. Penyakit yang pernah dialami
- Ibu pernah mengatakan bahwa anaknya pernah
mengalami demam sebanyak 2x dalam setahun
- Ibu mengatakan anaknya pernah mengalami batuk
pilek 1x dalam setahun
- Ibu mengatakan anaknya belum pernah mengalami
mimisan
b. Di rawat di RS
Ibu mengatakan anaknya belum pernah dirawat di RS
c. Kecelakaan (jatuh bentur)
Ibu mengatakan anaknya tidak pernah jatuh terbentur
d. Jenis/ nama obat yang pernah digunakan
Ibu mengatakan anaknya hanya mengkonsumsi obat-obatan yang
diberikan oleh bidan dan tidak pernah mengkonsumsi obat warung

3. Riwayat Keluarga
Ibu mengatakan anaknya tidak mempunyai penyakit menular,
menahun dan menurun (seperti DM, asma atau hipertensi)

4. Riwayat kehamilan dan kehaliharan


a. Selama kehamilan
- ANC, ibu mengatakan ia memeriksakan
kehamilannya secara teratur selang kehamilannya yaitu 6x
selama kehamilannya
- Imunisasi, ibu mengatakan selama kehamilannya
ia telah di imunisasi T sebanyak 2x
- Kejadian selama kehamilan, Ibu mengatakan ia
tidak pernah mengalami kejadian khusus selama kehamilan
- Nutrisi saat hamil, Ibu mengatakan pada saat
hamil ia mengkonsumsi nasi, sayur, lauk pauk, buah dan sesekali
diselingi susu saat sarapan.
b. Saat Kelahiran
- Penolong, Ibu mengatakan pada saat melahirkan
ditolong oleh bidan di BPS
- Jenis persalinan, Ibu mengatakan ia melahirkan
pada usia 39 minggu jenis persalinan spontan
- Kondisi saat lahir, Ibu mengatakan kondisi
bayinya saat lahir normal dan tidak ada yang cacat
- Berat badan dan panjang pada saat bayi, Ibu
mengatakan BB bayi saat lahir 2800 gr dan panjang bayi 48 cm.
c. Setelah melahirkan
- Keterampilan merawat tali pusat, Ibu mengatakan
ia melakukan perawatan tali pusat pada bayinya dengan cara
membungkus tali pusat dengan kasa yang diberi betadine
- Keterampilan menyusui, Ibu mengatakan ia
menyusui bayinya setiap saat ketika bayi haus dan berhenti
menyusui pada usia I tahun.

5. Riwayat Imunisasi pada saat bayi


No Jenis Usia No Jenis Usia
1 BCG 1 bulan 7 Polio 3 4 bulan
2 DPT-1 3 bulan 8 Polio 4 6 bulan
3 DPT-2 4 bulan 9 Hepatitis 1 0 bulan
4 DPT-3 5 bulan 10 Hepatitis 2 1 bulan
5 Polio 1 1 bulan 11 Hepatitis 3 2 bulan
6 Polio 2 2 bulan 12 Campak 9 bulan

6. Riwayat Pertumbuhan Fisik pada saat bayi


a. Miring
Ibu mengatakan bayinya mulai bisa posisi miring pada usia 4 bulan
b. Tengkurap
Ibu mengatakan bayinya mulai bisa tengkurap pada usia 5 bulan
c. Merangkak
Ibu mengatakan bayinya merangkak saat usia 9 bulan
d. Tumbuh gigi pertama
Ibu mengatakan bayinya mulai tumbuh gigi pertama saat usia
7 bulan

7. Riwayat perkembangan
a. Psikologis ( Pola interaksi anak dengan orang tua)
Ibu mengatakan pola interaksi anak dengan orang tua baik

8. Pola kebiasaan / pemenuhan kebutuhan sehari-hari


a. Pola makan
- Ibu mengatakan anaknya makan 2-3 kali dalam
sehari dan makanan pokoknya adalah nasi
- Ibu mengatakan porsi makannya sedang, anak mau
makan lauk pauk sayuran
- Ibu mengatakan anaknya minum sehari 6-7 gelas
dan anak minum air putih dan sering diselingi susu
- Nafsu makan anaknya baik
b. Pola tidur
Ibu mengatakan frekuensi tidur anaknya 8-9 jam pada malam hari,
2-3 jam pada siang hari dan tidak mengalami gangguan pada waktu
tidur
c. Pola eliminasi
- BAK
Ibu mengatakan frekuensi BAK anaknya 5-6 kali/ hari dengan
konsistensi lunak, warna kekuningan dengan bau khas
- BAB
Ibu mengatakan frekuensi BAB anaknya 1-2 kali/hari dengan
konsistensi lunak, warna kekuningan dengan bau khas
d. Pola hygiene tubuh
Ibu mengatakan anaknya mandi 2x sehari
e. Pola aktifitas
1. Bermain
Ibu mengatakan anaknya aktif dalam bermain
2. Sekolah
Ibu mengatakan belum sekolah

C. Pemeriksaan
a. Pengukuran pertumbuhan
1. Tinggi badan = 80 cm
2. BB sebelum sakit = 12 kg
BB sesudah sakit = 10kg
Kesimpulan = Setelah dilakukan pengukuran BB anak turun 2kg

b. Keadaan umum
Kesadaran = Composmentis
Suhu = 38,20C R = 30x/mnt
Nadi = 80x/mnt TD =-

c. Pemeriksaan Fisik
1. Kepala/ rambut
Bersih, tidak berketombe, warna rambut merah kehitaman
2. Wajah
Tidak ada oedema diwajah
3. Mata
Tidak oedema, simetris, conjungtiva an anemis, sklera anikterik,
tidak terdapat kotoran mata, tidak strabismus, tidak ada
perdarahan
4. Mulut dan gigi
Bibir simetris, tidak ada labio schizis, gigi bersih, tidak ada caries
gigi, tidak ada sariawan
5. Telinga dan hidung
Telinga tidak ada serumen, telinga simetris, terdapat lubang
telinga, tidak ada kelainan pada telinga, fungsi pendengaran baik
6. Leher
Tidak ada kelainan, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening,
tidak ada pembengkakan pada vena jugolaris dan tidak ada kaku
kuduk
7. Dada
Simetris, bunyi nafas teratur, bunyi jantung lup dup, tidak ada
wheezing dan ronchi
8. Punggung
Fleksibilitas tulang punggung baik, tidak ada kelainan
9. Abdomen
Tidak ada benjolan pada perut
10. Anogenital
Bersih, jenis kelamin laki-laki, terdapat anus, tidak merasa sakit
saat BAK dan BAB
11. Ekstremitas atas dan bawah
Pergerakan baik, tidak ada oedema, jari tangan dan kaki lengkap

d. Pemeriksaan Penunjang
a. HB = 10,4 gr%
b. Protein urine = -
c. Glukosa urine =0
d. Malaria = positif

II. Analisa Masalah, Diagnosa dan Kebutuhan


Diagnosa : balita dengan malaria
Dasar :-lahir tanggal 24 februari 2008
-usia 1 tahun 10 bulan
-mual muntah
-fibris suhu tubuh
-pemeriksaan malaria (+)
Masalah :Dehidrasi

Dasar :-lemas
-berkeringat
-mukosa mulut kering dan rasa haus
-mual muntah
kebutuhan :cairan infus KA-EN 3B 12 tetes/ menit
dasar :mengandung glukosa yang efektif mengatasi dehidrasi

III. Antisipasi Masalah Potensial / Diagnosa Lain


Black water fever dengan gagal ginjal akut

IV. Identifikasi Kolaborasi dan Tindakan Segera (Bila ada)


Kolaborasi dengan dokter spesialis anak untuk pemberian terapi

V. Perencanaan
Tanggal 10 Desember 2009
Pukul 10.15 wib
1. periksa tanda-tanda vital anak
Rasional = Agar orangtua dan keluarga mengetahui keadaan anaknya
saat ini
2. anjurkan dan bantu ibu untuk mengompres anaknya menggunakan
kain yang sudah di basahi dengan air hangat
Rasional = Agar panas anak turun
3. pasang infus dengan cairan KA-EN 3B pada tangan kanan 12 tetes/
menit
Rasional = Cairan KA-EN 3B efektif untuk mengatasi dehidrasi
pada anak
4. berikan obat melalui injeksi melalui selang infus secara intra vena
yaitu ceftriaxone, bisolvon, dan obat oral(parasetamol sirup, polysilane,
chloroquin, primaquin)
Rasional = -ceftriaxone sebagai antibiotik untuk membunuh kuman
penyakit
-bisolvon sebagai penambah nafsu makan
-parasetamol sirup sebagai penurun panas
-polysilane, chloroquin dan primaquin sebgai obat anti
malaria.

VI. Pelaksanaan
Tanggal 10 Desember 2009 Pukul : 10.30 WIB
1. memeriksa tanda-tanda vital anak
-TD :- Nadi :86x/ menit
-sushu :37,2 0C RR :30x/menit
2. menganjurkan dan menbantu ibu untuk mengompres anaknya
dengan kain yang sudah dibasahi dengan air hangat sehingga suhu di
dalam tubuh anak dapat turun.
3. memasang infus dengan cairan KA-EN 3B pada tangan kanan
dengan tetesan 12 tetes/ menit untuk mengatasi dehidrasi yang di
akibatkan kenaikan suhu tubuh dan mual muntah .
4. memberikan obat melalui injeksi intravena:
-ceftriaxone 500mg/hari
-bisolvon 2x 1mg/hari
-polysilane, chloroquin dan primaquin 1x/hari
-parasetamol jika anak panas

VII. Evaluasi
Tanggal : 10 Desember 2009 Pukul : 11.00 WIB
1. Orang tua anak sudah mengetahui hasil pemeriksaan yang telah
dilakukan yakni anak mengalami dehidrasi dengan tanda bibir dan kulit
kering, turgor kulit berkurang, BB anak mengalami penurunan, ekstremitas
dingin, kemih berkurang, mata cekung
Suhu : 37,20C Resporasi : 30x/mnt
Nadi : 86x/mnt T. darah :-
2. suhu tubuh anaknya sudah tidak panas lagi
3. infus sudah terpasang pada tangan kanan dengan cairan KA-EN 3B
12 tetes/ menit
4. telah diberikan obat melalui injeksi intravena dan obat per oral
SOAP PADA BALITA SAKIT HARI KEDUA
TERHADAP An. R DENGAN MALARIA

I. PENGKAJIAN
Tanggal : 11 Desember 2009 Pukul : 09.00 WIB
Oleh : Ratih Puspitarini

S : Data Subjektif
Ibu mengatakan anaknya sudah tidak panas lagi
Ibu mengatakan mual muntah pada anaknya sudah berhenti
Ibu mengatakan anaknya sudah tidak menggigil lagi
O : Data Obyektif
Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Keadaan pasien masih terlihat lemah
TTV : Composmentis
Suhu : 36,50C
Nadi : 80x/mnt
Respirasi : 30x/mnt
TD : -
Mukosa mulut : kering
Turgor kulit : elastis
A : Assesment
Diagnosa : Balita dengan malaria
Dasar : - Masuk pada tanggal
13 januari 2009
- Usia 1 tahun 11 bulan
Masalah : Tadak ada
Kebutuhan : Tidak ada
P : Planning
Tanggal 11 Desember 2009
1. Pantau TTV dari keadaan pasien
Rasional : Untuk mengetahui kondisi pasien dan
perkembangannya
2. anjurkan pada ibu untuk memberikan parasetamol jika badan anaknya
panas
Rasional : Untuk menurunkan suhu tubuh anak
3. pemberian terapi antibiotic ceftriaxon 500mg/ hari dan bisolvon 2x 1mg/
hari secara IV
Rasional : -ceftriaxone untuk membunuh kuman penyakit yang
ada pada anak
-bisolvon sebagai obat penambah nafsu makan
4. berikan informasi tentang malaria dan komplikasi yang mungkin terjadi
Rasional : Dengan memberikan penjelasan tentang malaria dan
komplikasi yang mungkin terjadi diharapkan
orangtua dan keluarga dapat mengerti dan menerima
jika terdapat komplikasi yang mungkin terjadi

P : Pelaksanaan
1. Memantau TTV dan keadaan umum pasien
TTV
Suhu : 36,50C
Nadi : 80x/mnt
Respirasi : 30x/mnt
TD : -
Keadaan umum pasien : Keadaan pasien sudah terlihat baik
2. menganjurkan dan membantu ibu untuk memberikan parasetamol
sirup jika badan anaknya panas saja
3. memberikan obat melalui injaksi intravena yaitu ceftriaxone 1x
500mg/ hari dan bisolvon 2x 1mg/hari.
4. memberikan informasi kepada keluarga tentang malaria dan
komplikasi jika terkena malaria jenis yang berat. Karena pada malaria
tropika (jenis berat) yang disebabkan oleh plasmodium falciparum
dapat menimbulkan komplikasi yang berbahaya disebit black water
fever (hemoglobinuric fever) dengan gagal ginjal akut.

P : Penilaian
Tanggal : 11 Desember 2009
1. Telah dilakukan TTV dan memantau keadaan umum pasien dan
keluarga sudah mengetahui keadaan anaknya saat ini
2. badan anaknya sudah tidak panas lagi dan suhu tubuh sudah mulai
turun
3. Telah diberikan terapi obat berupa injeksi ceftriaxon dan bisolvon
secara IV
4. orangtua dan keluarga telah mengerti tentang malaria dan akan
berusaha menerima jika terjadi komplikasi.

S0AP PADA BALITA SAKIT HARI KETIGA


TERHADAP An. R DENGAN MALARIA

I. Pengkajian
Pada Tanggal : 12 Desember 2009 Pukul : 08.30 WIB
Oleh : Ratih Puspitarini

S : Data Subjektif
Ibu mengatakan anaknya sudah tidak panas lagi
Ibu mengatakan keadaan anaknya sudah membaik

O : Data Obyektif
Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Keadaan pasien sudah membaik
TTV : Composmentis
Suhu : 36,50C
Nadi : 80x/mnt
Respirasi : 24x/mnt
TD : -
Mukosa mulut : kering
Turgor kulit : elastis

A : Assesment
Diagnosa : Balita dengan malaria
Dasar : - Masuk pada tanggal
10 Desember 2009
- Usia 1 tahun 11 bulan
- Pemeriksaan
laboratorium : malaria (+)
Masalah : Tadak ada
Kebutuhan : Tidak ada

P : Planning
Tanggal 12 januari 2009
1. Pantau TTV dari keadaan anak
Rasional : Untuk mengetahui kondisi pasien dan
perkembangannya
2. anjurkan pada ibu untuk tetap memberikan parasetamol jika badan
anaknya panas
Rasional : Untuk menurunkan suhu tubuh anak
3. pemberian terapi antibiotic ceftriaxon 500mg/ hari secara IV
Rasional : -ceftriaxone untuk membunuh kuman penyakit yang
ada pada anak
4. hentikan pemberian cairan infus KA-EN 3B
Rasional : Hidrasi anak stabil
5. berikan konseling tentang pencegahan infeksi sebelum klien pulang

P : Pelaksanaan
1. Memantau TTV dan keadaan umum pasien
TTV
Suhu : 36,50C
Nadi : 80x/mnt
Respirasi : 30x/mnt
TD : -
Keadaan umum pasien : Keadaan pasien sudah terlihat baik
2. menganjurkan dan membantu ibu untuk tetap memberikan parasetamol
sirup jika badan anaknya panas
3. memberikan obat melalui injaksi intravena yaitu ceftriaxone 1x 500mg/
hari
4. menghentikan pemberian cairan infus KA-EN 3B
5. memberikan konseling pada keluarga tentang pencegahan dan
penularan malaria dengan cara
-membunuh jentik nyamuk dengan insektisida
-jangan membiarkan genagan air disekitar rumah
-tidur menggunakan kelambu

E : EVALUASI

1. ibu dan keluarga sudah mengetahui keadaan anaknya saat ini


2. suhu tubuh anaknya sudah turun
3. telah diberikan obat melelui intravena (ceftriaxone)
4. pasien telah dinytakan boleh pulang ke rumah oleh dokter spesialis
anak dan dinyatakan sudah sembuh
5. keluarga telah mengerti dan mengetahui tentang pencegahan dan
penularan melaria dan akan berusaha melaksanakan pencegahan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai