S O A P I E
- Klien mengatakan - Kondisi umum = Gangguan NIC : Katerisasi Urin 1 Menjelaskan prosedur dan S=
tidak bisa kencing lemah eliminasi urine 1 Jelaskan prosedur dan rasionalisas pemasangan Klien mengatakan
selama 3 hari - GCS = 456 b.d Obstruksi rasionalisas katerisasi katerisasi sedikit merasa
- Klien mengatakan - TD = 160/90 anatomi (BPH) 2 Berikan tindakan yang 2 Memberikan tindakan nyaman dan tidak
sebelumnya mmHg tepat sesuai prosedur katerisasi yang tepat nyeri kesakitan saat
sering kecing - N = 70 x/menit 3 Monitor output urine pada sesuai prosedur eliminasi urin
menetes saja - RR = 20 x/menit klien 3 Melakukan moonitoring
- Klien mengeluh - T = 36 C 4 Berikan tindakan output urine pada klien O=
tidak nyaman - SpO2 = 95 % pembersihan area setelah pemasangan - Keadaan umum
dengan kondisinya - Klien tampak genetalia (hygiene) katerisasi cukup
- Klien mengeluh tidak nyaman 4 Memberikan tindakan - TD = 130/90
5 Berikan edukasi terhadap
sangat nyeri dan kesakitan pembersihan area mmHg
keluarga terkait tindakan
jika bergerak genetalia (hygiene) - N = 80 x/menit
katerisasi
sedikit sebelum pemasangan - Klien tampak
S O A P I E
- Ibu klien - Kondisi umum = Ketidakefektifan NIC Manajemen Jalan Nafas 1 Memposisikan pasien S=
mengatakan lemah dan rewel bersihan jalan 6 Posisikan pasien untuk untuk memaksimalkan 1 Klien sudah mulai
bahwa anaknya - GCS = 456 nafas b.d TBC memaksimalkan ventilasi ventilasi atau status mengeluarkan
rewel dari 3 hari - N = 120 x/menit Paru 7 Berikan informasi kepada pernafasan klien dahak meskipun
yang lalu - RR = 32 x/menit orang tua dalam 2 Memberikan informasi sedikit
- Ibu klien - T = 37 C mengarahkan An.R untuk kepada orang tua dalam 2 Ibu mengatakan
mengatakan - SpO2 = 95% batuk efektif mengarahkan An.R untuk anaknya sudah
anaknya batuk - Klien tampak 8 Ajarkan kepada keluarga batuk efektif mulai tidak reewel
namun tidak rewel dan untuk melakukan fisioterapi 3 Mengajarkan kepada
keluar dahak mennagis dada keluarga untuk melakukan O=
- Ibu klien - Terdengar 9 Berikan terapi nebulizer fisioterapi dada dalam - Keadaan umum
mengatakan wheezing sesuai indikasi membantu pengeluaran cukup
anaknya sedikit dahak - N = 105 x/menit
10 Monitor TTV pada klien
sesak 4 Merikan terapi nebulizer - RR = 30x/menit
- Ibu klien sesuai indikasi - Klien tampak
NIC : Pengurangan
mengatakan sedikit nyaman
Kecemasan 5 Monitor TTV pada klien
sebelumnya - RR = 30 x/menit
4 Dorong keluarga untuk 6 Mendorong keluarga untuk
pernah memiliki - T = 37 C
mendampingi klien dengan mendampingi klien dengan
riwayat TBC Paru cara yang tepat cara yang tepat - SpO2 = 98%
- Ibu klien 7 Menidentifikasi alergi pada
mengakan dari NIC : Pemasangan Infus pasien A=
kemarin anaknya 1 Identifikasi alergi pada 8 Menempatkan jarum Masalah teratasi
susah untuk pasien dengan tepat berdasarkan sebagian
minum ASI 2 Tempatkan jarum dengan tujuan untuk anak usia 1
tepat berdasarkan tujuan tahun P = Melanjutkan
untuk anak usia 1 tahun intervensi, dengan
observasi monitoring
TTV, melanjutkan
tindakan batuk efektif,
serta pantau bersihan
jalan nafas pada klien.
RESUME KEPERAWATAN
S O A P I E
- Ibu klien - Kondisi umum = Gangguan rasa NIC : Pengurangan Kecemasan 1 Menggunakan S=
mengatakan lemah dan nyaman b.d 1 Gunakan pendekatan yang pendekatan yang 3 Klien masih
bahwa anaknya menangis rewel Gejala terkait tenang dan menyakinkan tenang dan sedikit-sedikit
rewel sejak 3 hari - GCS = 456 penyakit (Suspect 2 Berikan informasi yang aktual menyakinkan merintih kesakitan
yang lalu - N = 98 x/menit Hisprung) terhadap keluarga terkait 2 Memberikan informasi 4 Ibu mengatakan
- Ibu klien - RR = 22 x/menit dengan prosedur yang aktual terhadap anaknya sudah
mengatakan - T = 37,3 C 3 Dorong keluarga untuk keluarga terkait dengan mulai tidak rewel
bahwa perut - SpO2 = 98% mendampingi klien dengan prosedur seperti sebelum
anaknya - Distensi cara yang tepat 3 Mendorong keluarga MRS
membesar sejak 3 abdomen 4 Kaji tanda-tanda verbal dan untuk mendampingi
hari yang lalu - Tampak nyeri non verbal kecemasan pada klien dengan cara yang O=
- Ibu klien pada perut jika anak tepat - Keadaan umum
mengatakan ditekan 4 Mengkaji tanda-tanda cukup
anaknya merintih - Akral hangat NIC : Manajemen Nyeri verbal dan non verbal - N = 90 x/menit
kesakitan - Gelisah kecemasan pada anak - RR = 26x/menit
1 Kaji faktor pencetus kurang
- Ibu klien - Klien tampak
rasa nyaman pada klien 5 Mengkaji faktor
mengatakan sedikit nyaman
2 Gali faktor-faktor yang dapat pencetus kurang rasa
anaknya tidak dan tidak rewel
menurunkan rasa nyeri atau nyaman pada klien
BAB sejak tadi kesakitan pada klien 6 Menggali faktor-faktor - T = 37 C
pagi 3 Kolaborasi dengan keluarga yang dapat menurunkan - SpO2 = 98%
terkait dengan manajemen rasa nyeri atau - Klien tidak tampak
nyeri untuk klien kesakitan pada klien gelisah
7 Melakukan kolaborasi
NIC : Pengaturan Posisi dengan keluarga terkait A=
1 Monitor status tanda-tanda dengan manajemen Masalah teratasi
vital pada klien nyeri untuk klien sebagian
S O A P I E
- Klien mengatakan - Kondisi umum = Nyeri akut b.d NIC : Manajemen Nyeri 1. Mengkaji faktor pencetus S=
nyeri tertusuk cukup Agens cedera 4 Kaji faktor pencetus nyeri nyeri kurang rasa nyaman 5 Klien merasakan
dibagian tengah - GCS = 456 biologis (Gastritis) kurang rasa nyaman pada pada klien nyerinya sedikit
perut - N = 88 x/menit klien 2. Mengkaji nyeri secara berkurang
- Klien mengatakan - RR = 20 x/menit 5 Kaji nyeri secara komprehensif meliputi 6 Klien mengatakan
merasakan nyeri - T = 37 C komprehensif meliputi lokasi, kualitas, durasi, nyerinya mulai
ulu hati sejak 3 - SpO2 = 96% lokasi, kualitas, durasi, frekuensi hilang timbul
hari yang lalu - TD = 130/90 frekuensi 3. Menggali faktor-faktor yang
- Klien mengeluh mmHg 6 Gali faktor-faktor yang dapat menurunkan rasa O=
nyeri tertusuk - Klien tampak dapat menurunkan rasa nyeri atau kesakitan pada - Keadaan umum
tajam hingga memegangi nyeri atau kesakitan pada klien baik
kebelakang perut bagian klien 4. Mengajarkan pada klien - TD = 120/90
- Klien mengatakan tengah 7 Ajarkan pada klien terkait terkait teknik mmHg
tidak merasakan - Gelisah teknik nonfarmakologi nonfarmakologi pada klien - N = 90 x/menit
mutah namun - Skala nyeri 7 pada klien (teknik relaksasi (teknik relaksasi otot - RR = 26x/menit
mual - Wajah tampak otot progresif) progresif) - T = 37 C
meringis 5. Memonitoring status tanda- - SpO2 = 98%
NIC : Pengaturan Posisi tanda vital pada klien - Klien tidak tampak
jarum infus yang tepat medis terkait dengan pada klien, mengkaji
pada klien
RESUME KEPERAWATAN
S O A P I E
- Klien mengeluh - Riwayat diabetes Resiko NIC : Manajemen - Melakukan pengkajian S:
pusing kepala melitus ketidakstabilan hiperglikemia TTV dan GDA Keluarga mengatakan
yang berat sudah - TD : 150/90 kadar glukosa darah - Monitor kadar glukosa - Melakukan identifikasi bahwa klien sudah
3 hari yang lalu - N : 105x b.d Manajemen darah tanda gejala merasa lebih nyaman
- Klien mengatakan - RR : 20x diabetes tidak tepat - Lakukan tes gula hiperglikemia O:
5 hari yang lalu - SpO2 : 96% darah dan kaji TTV - Memasang infus NS Klien terpasang infus
baru keluar dari - T : 360 - Monitor tanda gejala - Membatasi aktivitas di tangan sebelah kiri
RS - GDA : 491 hiperglikemia (tidak boleh turun bed) Klien tertidur dengan
- Klien mengatakan - Klien tampak lelah (polyuria,polidipsi,polif - Melakukan konsultasi nyaman
pusing yang agi, letargai, dan kolaborasi tentang GDA : 408
dirasakan sangat pandangan kabur serta tanda gejala dan A:
mengganggu sakit kepala) pengobatan (antrain, Masalah teratasi
pekerjaan - Berikan insulin sesuai MCtronidazole, sebagian
- Klien mengatakan dengan kolaborasi pumpisel) P:
bawah tidak dengan tim medis - Memberikan insulin Intervensi dilanjutkan
mengurangi atau - Berikan cairan IV yang sesuai dengan dengan memonitor
manajemen pola sesuai kolaborasi dengan tim kadar gula darah dan
makan sebagai - Monitor akses IV medis observasi TTV pada
pasien DM - Konultasikan dan klien.
kolaborasikan dengan
dokter tentang
medikasi
- Batasi aktivitas ketika
kadar glukosa >250
RESUME KEPERAWATAN
S O A P I E
- Klien - GCS : 456 Kerusakan Integritas NIC : Perawatan Luka 1. Mengkaji tanda-tanda S:
mengeluh - TD : 120/80 kulit b.d Luka Post 1 Monitor karakteristik vital klien Keluarga mengatakan
2. Monitor karakteristik
sakit pada luka - N : 80x/menit Trauma luka, terkait drainase, bahwa klien sudah
luka, terkait drainase,
pelipis kanan - RR : 22x/menit warna, kulit, ukuran, merasa lebih nyaman
warna, kulit, ukuran,
- Klien - SpO2 : 95% dan bau setelah diberikan
0 2 Bersihkan luka dari dan bau
mengatakan - T : 36,5 perawatan luka
3. Membersihkan luka
bawah post - Klien tampak lemah benda-benda yang O:
dari benda-benda
KLL pukul - Tampak goresan tertanam seperti Klien terpasang infus
yang tertanam seperti
06.00 dini hari abrasi disekitar pasir, kerikel, di tangan sebelah kiri
pasir, kerikel,
- Klien tangan dan kepala serpihan dengan Klien tertidur dengan
serpihan dengan
mengatakan normal saline nyaman
3 Berikan pengobatan normal saline
jatuh ke aspal 4. Merikan pengobatan Kondisi luka penuh
yang sesuai dengan
setelah yang sesuai dengan balutan
kondisi luka, seperti
menabrak kondisi luka, seperti A :
calsium alginate, Inj.
pohon calsium alginate, Masalah teratasi
Ceftriaxone 2x1, Inj.
Ceftriaxone, sebagian
Tetagam 1x1
4 Berikan balutan yang Tetagam, Antrain) P:
5. Memberikan balutan
sesuai dengan jenis Intervensi dilanjutkan
yang sesuai dengan
kondisi luka jenis kondisi luka dengan observasi
5 Kaji balutan luka 6. Mengkaji balutan luka
balutan luka,
setiap pergantian setiap pergantian
monitoring TTV klien,
balutan luka balutan luka
dan kolaborasi terkait
7. Membantu klien
NIC : Perawatan Luka : perencanaan tindakan
untuk mendapatkan
Drainase Tertutup medis lainya.
posisi yang nyaman
1 Bantu klien untuk 8. Memonitor tanda-
mendapatkan posisi tanda infeksi,
yang nyaman peradangan, dan
2 Monitor tanda-tanda
ketidaknyamanan
infeksi, peradangan,
disekitar luka
dan 9. Mengatar klien untuk
ketidaknyamanan melakukan foto CT-
disekitar luka Scan
3 Kolaborasi dengan
tim medis terkait
dengan tindakan foto
radiologi