30

DAFTAR PUSTAKA

1. Prawirohardjo, Sarwono W. 2010. Ilmu Kebidanan, Edisi keempat.

Jakarta: PT Bina Pustaka.
2. Universitas Sriwijaya. Protap Obgyn. Palembang: Fakultas Kedokteran
Universitas Sriwijaya.
3. Castro C. L. 2004. Chapter 15 Hypertensive Disorders of Pregnancy. In :
Essential of Obstetri and Gynecology. 4th Ed. Philadelphia :
Elsivlersaunders. pp 200.
4. Maryono, N., Wantanita, J. dan Lengkong R. 2015. Gambaran Hemogram
dan Tes Fungsi Hati pada Penderita Preeklampsia Berat Di BLU RSUP
Prof. Dr. R. D. Kandou Tahun 2013. Jurnal e-Clinic (eCl). 3 (1).
5. Wagner, L. K. 2004. Diagnosis and Management of Preeclampsia. Am
Fam Physician. 70 (12) : 2317 - 2324.
6. Wahyu, I. L., Ernawati. 2015. Hubungan IL-10 dengan Serum Kreatinin
dan Terjadinya Komplikasi pada Preeklampsia Perawatan Konservatif.
Majalah Obstetri & Ginekologi. 23 (2) : 82 -89.
7. Veronika, V., Serudji, J. dan Sastri, S. 2015. Hubungan Kadar Albumin
Serum dengan Morbiditas dan Mortalitas Maternal Pasien Preeklampsia
Berat dan Eklampsia di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan
Andalas. 4 (2).
8. Trifathrisna dan Julian. 2017. Perbedaan Luaran Maternal dan Perinatal
Preeklampsia Berat dengan Sindrom HELLP dan Sindrom HELLP Parsial.
Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
9. Roeshadi, R. H. 2007. Upaya Menurunkan Angka Kesakitan dan Angka
Kematian Ibu pada Penderita Preeklampsia dan Eklampsia. Majalah
Obstetri Ginekologi Indonesia. 31 (3).
10. Fisher SJ, McMaster M, Roberts M. The placenta in normal pregnancy and
preeclampsia. In: Chesleys Hypertensive Disorders in Pregnancy.
Amsterdam, the Netherlands: Academic Press, Elsevier; 2009.
 31

11. Huda, N. 2013. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketuban Pecah Dini di

RS PKU Muhammadiyah Surakarta. Naskah Publikasi, Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
12. Cunningham, G. F. 2012. Obstetri Williams, Ed. 23. Jakarta: Penerbit
Kedokteran EGC.
13. Wiknjosastro, H. 2002. Patologi Persalinan dan Penanganannya dalam
Ilmu Kebidanan, Edisi Ketiga. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
14. Ratcliffe, Baxley, Cline, Sakornbut. 2008. Family Medicine Obstetrics
Third Edition. Philadelphia: Mosby Elsevier.
15. WHO, 2011. WHO recommendations for Prevention and treatment of
preeclampsia and eclampsia. [Online]. (http://www.who.int, diakses 30 Juli
2017).
16. Depkes RI, 2010. Pusat data dan informasi kementerian RI. [Online].
(http://www.depkes.go.id, diakses 30 Juli 2017).