Anda di halaman 1dari 1

Niels Bohr (lahir di Kopenhagen, Denmark, 7 Oktober 1885 meninggal

di Kopenhagen, Denmark, 18 November 1962 pada umur 77 tahun) adalah seorang ahli
fisika dari Denmark dan pernah meraih hadiah Nobel Fisika pada tahun 1922.

Ahli fisika berkebangsaan Denmark dan peraih Nobel Fisika ini mengenyam pendidikan
di Sekolah Dasar Gammelhom pada tahun 1903. Pada tahun 1909 ia mendapat gelar
Master Fisika dan pada tahun 1911 ia meraih gelar doktor di Universitas Kopenhagen,
tempat ia menimba ilmu. Dosen yang membimbingnya di Universitas ini adalah
Professor Christiansen, fisikawan ternama.

Perjalanan karir Bohr dimulai dari almamaternya, ia menjadi dosen Fisika (1913-1914).
Kemudian, tahun 1914 - 1916, ia mengajar di Universitas Victoria, di Manchester, dan
pada tahun 1916 ia mendapat gelar Professor Fisika Teoritis dari universitas ini. Pada
tahun 1920 sampai akhir hayatnya, tahun 1962, ia menjadi Kepala Institut Fisika, yang
baru saja dibentuk oleh universitas untuknya. Di sini ia mengembangkan teori kuantum
mengikuti hukum klasik dan mengembangkan fisika teoritis. Pada tahun 1939, Bohr
menghadiri eksperimen reaksi fisi ilmuan Jerman Otto Hahn dan Fritz Strassmann. Bohr
dipilih sebagai fisikawan pada konferensi saintis di Amerika Serikat untuk eksperimen
tersebut. Ia mendemonstrasikan unsur Uranium-235 sebagai isotop yang mengalami
reaksi fisi nuklir.

Anda mungkin juga menyukai