SKRIPSI
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Keperawatan
Alhamdulillahhirobbil alamin.
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan saya kenikmatan berupa
kesehatan dan kesempatan dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Tugas akhir ini
mempunyai judul hubungan antara tipe kepribadian: ekstrovert & introvert
dengan prestasi akademik mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia.
Penulisan tugas akhir ini dilakukan dalam rangka memperoleh gelar Sarjana
Keperawatan dari Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Tidak terasa
sudah hampir satu tahun saya mengerjakan tugas akhir ini. Banyak hal yang tidak
dapat diungkapkan dari awal hingga akhir penyusunan tugas akhir ini mulai dari
pro kontra bahwa angkatan kami yang akan mengemban tugas akhir berupa
skripsi. Ini merupakan skripsi pertama di FIK UI yang akan menjadi history bagi
kami FIK UI 2008. Hingga saat pengumaman bahwa skripsi akan disidangkan
atau tidak. Dan ternyata kami mendapat kejutan lagi bahwa kami juga yang akan
menjadi angkatan pertama di FIK UI yang akan menjalankan sidang atau uji
skripsi. Its amazing. Namun semua itu ajan menjadi kenangan yang manis yang
mungkin akan menjadi cerita kami di masa-masa mendatang.
Banyak cerita dari penulis mulai dari kebingungan untuk memulai skripsi pertama
ini. Beruntung bagi kami karena kami FIK UI 2008 saling menguatkan satu sama
lainnnya terlebih kami mempunyai dosen pembimbing yang selalu ada untuk
kami. Saya menyadari bahwa penulisan skripsi ini juga merupakan hasil dari
dukungan berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan skripsi
ini, sangatlah sulit bagi saya untuk dapat menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena
itu, saya mengucapkan terima kasih kepada:
(1) Ibu Dewi Irawaty, MA., PhD, selaku Dekan FIK UI yang telah memberikan
ijin terkait penyusunan skripsi ini;
(2) Ibu Kuntarti, SKp., M.Biomed, selaku Ketua Program Studi S1 FIK UI yang
telah membrikan pengarahan dan perijinan bagi saya dalam penysusunan
skripsi ini;
Terakhir, semoga skripsi ini bermanfaat dapat menjadi rujukan bagi penelitian-
penelitian selanjutnya baik civitas akademika Universitas Indonesia atau institusi
lain.
Penulis
1. PENDAHULUAN ..................... 1
1.1 Latar Belakang ...................... 1
1.2 Rumusan Masalah ......................... 5
1.3 Tujuan Penelitian ...................... 6
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................ 7
7. PENUTUP ................................................................................................. 48
7.1 Kesimpulan ............................................................................................... 48
7.2 Saran ......................................................................................................... 49
Penelitian yang dilakukan Andri dkk (2010) menunjukkan bahwa pola asuh
orang tua yang otoriter berhubungan dengan prestasi akademik mahasiswa
reguler angkatan 2009 Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.
Penelitian-penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa motivasi dan pola
dalam belajar sangat mempengaruhi prestasi belajar. Dengan motivasi untuk
belajar yang rendah mahasiswa akan kesulitan menerima dan menguasai mata
kuliah dalam proses belajar mengajar. Begitu pula dengan pola belajar yang
tidak teratur seperti sering membolos dan tidak memperhatikan isi
pembelajaran dari dosen ketika perkuliahan maka mahasiswa hanya dapat
menyerap sedikit materi pembelajaran yang diajarkan. Dengan kurangnya
ilmu pengetahuan yang didapat akan berdampak pada pencapaian hasil belajar
yang dilihat dari nilai indeks prestasi maupun indeks prestasi kumulatif.
Karakteristik yang khas dari seseorang dapat kita sebut kepribadian. Setiap
orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda yang dipengaruhi oleh faktor
genotip dan faktor fenotip yang saling berinteraksi terus menerus. Menurut
Sumaatmadja (2000), kepribadian adalah keseluruhan perilaku individu yang
merupakan hasil interaksi antara potensi-potensi bio-psiko-fiskal (fisik dan
psikis) yang terbawa sejak lahir dengan rangkaian situasi lingkungan, yang
terungkap pada tindakan dan perbuatan serta reaksi mental psikologisnya, jika
mendapat rangsangan dari lingkungan.
Dalam dunia psikologi dikenal ada dua tipe kepribadian yaitu introvert dan
ekstrovert. Menurut Jung dalam Hall dan Lindzey (1999), individu yang
bertipe kepribadian introvert orientasi jiwanya terarah ke dalam dirinya, suka
menyendiri, menjaga jarak terhaap orang lain, cenderung pemalu,
membutuhkan waktu yang lama dalam penyesuaian diri terhadap lingkungan,
tidak mudah percaya pada impuls seketika, tidak menyukai perangsangan,
suka hidup teratur, perasaannya dibawah kontrol yang ketat, agak pesimis, dan
menjunjung nilai etis. Menurut Alwisol (2004) tipe kepribadian ektrovert
cenderung aktif, berinteraksi dengan orang lain dan dunia sekitarnya.
Hasil evaluasi belajar dinyatakan dalam bentuk nilai atau angka yang
merupakan total dari keseluruhan nilai dan juga pengamatan pengajar
selama proses pembelajaran siswa. Hasil evaluasi belajar dapat
dinyatakan dengan (1) nilai atau tes atau (2) angka yang diberikan
berdasarkan hasil pengamatan pengajar pada waktu siswa melakukan
Setiap individu itu mempunyai kepribadian yang khas yang tidak identik
dengan orang lain dan tidak dapat diganti atau disubstitusikan oleh orang
lain. Jadi ada ciri-ciri atau sifat-sifat individu pada aspek-aspek psikisnya
yang bisa membedakan dirinya dengan orang lain. Kepribadian adalah
kesatuan organisasi yang dinamis sifatnya dari sistem psikofisis individu
yang menentukan kemampuan penyesuaian diri yang unik sifatnya terhadap
lingkungannya (Allport dalam Kartono, 1980). Kepribadian mencakup
struktur dan proses yang mencerminkan sifat-sifat bawaan dan pengalaman.
Kepribadian dipengaruhi oleh masa lalu dan saat ini (Pervin, 1996).
Ada beberapa tipe kepribadian yang dikemukakan oleh para ahli. Menurut
Littauer (2007), sifat dan watak manusia itu ada empat macam, yaitu: 1)
Sanguin, sanguin adalah orang yang gembira, yang senang hatinya, mudah
untuk membuat orang tertawa, dan bisa memberi semangat pada orang lain.
Tapi kelemahannya adalah dia cenderung impulsive, yaitu orang yang
bertindak sesuai emosi atau keinginannya; 2) Plegmatik, tipe plegmatik
adalah orang yang cenderung tenang, dari luar cenderung tidak beremosi,
tidak menampakkan perasaan sedih atau senang. Naik turun emosinya itu
tidak nampak dengan jelas. Orang ini memang cenderung bisa menguasai
dirinya dengan cukup baik, sangat introspektif, memikirkan ke dalam, bisa
melihat, menatap dan memikirkan masalah-masalah yang terjadi di
sekitarnya. Kelemahan orang plegmatik adalah cenderung mengambil hal
yang mudah, tidak mau sulit untuk berpikir, sehingga sering mengambil jalan
pintas yang paling mudah; 3) Melankolik adalah orang yang terobsesi dengan
karya yang paling baik, yang paling sempurna dan mereka adalah seseorang
yang mengerti estetika keindahan hidup ini. Perasaannya sangat kuat, sangat
sensitif maka kita bisa menyimpulkan bahwa cukup banyak seniman yang
memang berdarah melankolik. Kelemahan orang melankolik, ia mudah sekali
dikuasai oleh perasaan dan cukup sering perasaan yang mendasari hidupnya
sehari-hari adalah perasaan murung; 4) Kolerik yaitu seseorang yang
Tipe kepribadian yang akan diuraikan dalam penelitian ini hanya dua tipe
yaitu ekstrovert dan introvert dikarenakan dua tipe kepribadian ini memiliki
Menurut Hall dan Lindzey (1998), orang ekstrover itu mudah bersosialisasi,
senang hura-hura, mempunyai banyak teman, membutuhkan orang untuk
diajak bicara, tidak suka membaca atau belajar sendiri, butuh kegembiraan,
berani ambil risiko, selalu mempertahankan pendapatnya, bertindak tanpa
dipikir dulu, menurutkan kata hati (impulsif), suka melawak, selalu
mempunyai jawaban yang segar dan umumnya menyukai perubahan, periang,
supel, optimis,dan senang tertawa. Mereka lebih suka bergerak dan
melakukan kegiatan, cenderung agresif, mudah kehilangan kesabaran. Secara
keseluruhan, perasaanya sulit untuk dijaga dan dia tidak selalu dapat
dipercaya.
Pada penelitian Heni Mularsih pada tahun 2010 untuk mengetahui pengaruh
strategi pembelajaran (kooperatif dan individual) dan tipe kepribadian
(ekstrovert dan introvert) terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia. Penelitian
ini menggunakan metode ekperimental dengan desain faktorial 2 x 2 dengan
sampel 48 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kota Tangerang. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa (1) hasil belajar siswa yang mengikuti
strategi pembelajaran kooperatif lebih tinggi daripada yang mengikuti
pembelajaran individual, (2) tidak ada perbedaan yang signifikan antara hasil
belajar siswa yang berkepribadian ekstrovert dan introvert, (3) terdapat
interaksi yang positif antara strategi pembelajaran dan tipe kepribadian siswa
pada hasil belajar bahasa Indonesia, (4) hasil belajar siswa yang ekstrovert,
Fisik Fisik
Strategi Metode
Kognitif Sosial
pembelajaran pembelajaran
Psikologis
(Kepribadian)
Teori Littauer
- Ekstravert vs Introvert
Teori Jung - Sensing vs Intuitive - Korelis - Sanguin
- Thinking vs Feeling - Melankolis - Plegmatis
- Judging vs Perceiving
Halaman ini berisi kerangka konsep yang merupakan hasil uraian landasan
teori yang terdapat pada studi kepustakaan. Kerangka konsep pada penelitian
ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Prestasi Akademik
Kepribadian
Mahasiswa: a. Memuaskan dengan
Keterangan :
S = jumlah sampel
N = jumlah populasi
a = nilai tabel pada df = 1, CI=90%
Rumus diatas dapat diaplikasikan terhadap penelitian ini, sehingga :
S= N
(1+ (N. (a2))
S= 2888
( 1+ ( 2888. (0,1)2)
S = 96,65328 97 orang
Jenis Kelamin
40,20%
Laki-laki
59,80%
Perempuan
Dikarenakan syarat uji chi-square tidak terpenuhi (ada cells expected count
yang bernilai kurang dari 5) maka Peneliti melakukan Uji Kolmogorov-
Smirnov dan didapatkan nilai significancy sebesar 0,885 dengan =0,1.
Karena p value > 0,1 maka dapat diambil kesimpulan bahwa tidak ada
hubungan antara tipe kepribadian: ekstrovert dan introvert dengan pestasi
akademik. (Lampiran 4)
Interpretasi dan diskusi hasil pada bab ini akan menguraikan variabel
penelitian yang meliputi tipe kepribadian mahasiswa yang terbagi dalam dua
tipe (ekstrovert dan introvert) dan tingkat prestasi akademik yang dilihat dari
indeks prestasi kumulatif. Selain itu, bagian ini juga akan menjelaskan
tentang hubungan antara variabel tersebut.
Penelitian ini hanya membagi tipe kepribadian menjadi dua tipe yaitu
ekstrovert dan introvert saja. Menurut teori kepribadian ada
pembagian tipe kepribadian lain yaitu plegmatis, sanguinis,
melankolis, dan korelis. Hal ini sesuai dengan penelitian yang
dilakukan oleh Sulistiono pada tahun 2009 dengan judul Hubungan
Pola Asuh Orang Tua dengan Tipe Kepribadian Siswa kelas tujuh di
SMPN 20 Malang . Dari hasil analisis diketahui bahwa pola asuh
orang tua siswa kelas tujuh di SMPN 20 Malang kecenderungannya
adalah demokratis (89.7% ), kedua adalah permisif (6.9%) dan yang
terakhir adalah otoriter (.3.4%). Kemudian tipe kepribadian siswa
yang pertama adalah plegmatis (42.1% ), kedua adalah sanguinis
(29.7 %), ketiga adalah melankolis (19.3%), dan yang terakhir koleris
(9.0% ).
7.1 Kesimpulan
Sesuai dengan hasil dan tujuan dari penelitian ini maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Karakteristik responden penelitian yaitu 107 orang mahasiswa Fakultas
Teknik Universitas Indonesia. Peneliti menggunakan data demografi
berupa usia, jenis kelamin, program studi, dan angkatan. Dari penelitian
diperoleh hasil:
a) Usia responden terbanyak ada pada usia 21 tahun yaitu 30 responden
(28.0%), dan usia responden paling sedikit pada usia 17 tahun yaitu 2
responden (1,87%).
b) Mayoritas responden yang berjenis kelamin laki-laki (59,8%)
c) Responden penelitian berasal dari setiap program studi di Fakultas
Teknik Universitas Indonesia. Dengan menggunakan Formula Isaac &
Michael maka jumlah sampel dari masing-masing populasi di program
studi dapat terwakili secara merata dengan jumlah yang berbeda-beda.
Responden yang berasal dari Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik
Kimia dan Teknik Industri berjumlah 11 orang yang merupakan
jumlah responden tersebesar, responden dari Teknik Metalurgi &
Material yaitu sebanyak 10 orang, responden dari Arsitektur berjumlah
9 orang, responden dari Teknik Lingkungan berjumlah 8 orang,
responden dari Teknik Komputer memiliki jumlah responden yang
sama yaitu 7 orang, dan responden dari Arsitektur Interior, Teknik
Perkapalan, dan Teknologi Bioproses memiliki jumlah yang sama
yaitu sebesar 6 orang yang merupakan jumlah responden terkecil
d) Responden dari setiap program studi berasal dari angkatan yang
berbeda. Angkatan responden diklasifikasi menjadi enam bagian
angkatan. Angkatan 2009 berjumlah 33 responden yang merupakan
7.2 Saran
7.2.1 Penelitian
Burns and Groove, S.K. (2001). The practical of Nursing Research counduct,
critique, & utilization 4th edition. USA: W.B. Saunder Company
http://www.anakui.com/2011/01/14/ui-turun-peringkat-ke-236-dunia-saatnya-
kontribusi-riset-mahasiswa-s1-diakui/
http://www.undip.ac.id/index.php/top-700-perguruan-tinggi-indonesia-di-qs-
world-class-university-ranking-2011.html diakses pada 20 Maret 2012
Masulili & Sulistiyawati. (2005). Hubungan cara dan kesiapan belajar terhadap
prestasi belajar mahasiswa ekstensi FIK UI, Riset, tidak diterbitkan, FIK
UI, Jakarta.
Pervin, L. A. (1996). The Science of Personality. USA: John Wiley & Sons.
Polit, Beck & Hungler. (2001). Essentials of Nursing Research 5th edition.
Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
Anda diminta menjadi responden secara sukarela dalam penelitian yang berjudul
tersebut diatas. Penelitian ini bertujuan mengetahui adakah hubungan tipe
kepribadian: ekstrovert dan introvert terhadap prestasi akademik pada mahasiswa
Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Saya akan memberikan dan menjelaskan
lembar ini sebelum meminta anda menjadi responden.
Nama lengkap saya adalah Dias Syeh Tarmidzi. Saya mahasiswa di Fakultas Ilmu
Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) dan saat ini sedang menjalani studi
sarjana S1 di FIK UI. Alamat saya di kampus UI depok dan di Tangerang. Saya
dapat dihubungi di nomor 085711218313. Penelitian ini tidak didanai dari
institusi manapun dan hanya didanai dari dana pribadi dan orang tua. Penelitian
ini merupakan bagian dari persyaratan untuk program pendidikan S1 saya di UI.
Pembimbing saya adalah Ibu Enie Novieastari, SKp., MSN., Staf pengajar di
DKKD FIK UI di Depok, Indonesia.
Kuesioner yang akan saya berikan terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama berisi
pertanyaan tentang demografi seperti usia, jenis kelamin, dan fakultas. Bagian
kedua berisi 30 pertanyaan tentang kebiasaan dan pola tingkah laku sehari-hari.
Diharapkan anda dapat mengisi semua pertanyaan dalam kuesioner ini dalam
waktu 10-15 menit.
Saya akan menjaga kerahasiaan data yang anda isi kedalam kuesioner ini. Nama
anda tidak akan dicatat di lembar manapun. Semua kuesioner ini hanya akan
diberikan kode nomer koresponden yang tidak dapat digunakan untuk
mengidentifikasi identitas anda. Jika penelitian ini dipublikasikan nama anda tidak
akan dapat diketahui oleh pihak manapun. Keterlibatan anda dalam penelitian ini
sejauh yang saya ketahui tidak akan menimbulkan kerugian bagi anda dan pihak
manapun.
Mei 2012
Universitas Indonesia
Selamat pagi/siang/sore/malam,
D
epok,
Mei
2012
Hormat Saya,
Universitas Indonesia
Petunjuk Pengisian
Bila Anda salah menjawab atau ingin mengganti pilihan Anda dengan
pilihan yang lain, maka berilah tanda [=] pada pilihan yang sudah
Anda pilih sebelumnya dan beri tanda [X] pada jawaban yang lain.
Selamat mengerjakan
Universitas Indonesia
Data Demografi
Inisial responden :
3. Angkatan :
( ) 2005 ( ) 2008 ( ) 2010
( ) 2006 ( ) 2009 (
) 2011
( ) 2007
( ) 3,51- 4,00
Universitas Indonesia
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 47 1 .9 .9 .9
48 1 .9 .9 1.9
53 1 .9 .9 6.5
54 1 .9 .9 7.5
55 1 .9 .9 8.4
57 1 .9 .9 9.3
60 1 .9 .9 15.9
75 1 .9 .9 75.7
77 1 .9 .9 80.4
88 1 .9 .9 100.0
Crosstabs
Cases
TK * Indeks Prestasi
107 100.0% 0 .0% 107 100.0%
Kumulatif
TK ekstrovert Count 0 33 14 47
introvert Count 2 46 12 60
Chi-Square Tests
Asymptotic
Value df Significance
a
Pearson Chi-Square 2.754 2 .252
Risk Estimate
Value
(ekstrovert / introvert)
NPar Tests
Frequencies
Indeks
Prestasi
Kumulatif N
TK 2,00-2,75 2
2,76-3,50 79
Total 81
a
Test Statistics
TK
Positive .418
Negative .000
Kolmogorov-Smirnov Z .583