2 dan 3 tata letak beberapa masalah konseptual yang merupakan dasar bagi struktur pilihan manusia

4 dan 5 membangun sebuah teori yang menggambarkan dan menjelaskan realitas manusia pengambilan
keputusan, penting untuk memahami pengaruh yang datang menanggung atas pengambilan keputusan
dalam lingkungan organisasi

7 -10

11

PENGARUH NILAI DAN FAKTA DALAM PEMBUATAN KEBIJAKAN

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PROSES ORGANISASI (7)

organisasi, kemudian, mengambil dari individu beberapa otonomi putusan, dan subtitutes untuk itu
proses pengambilan keputusan organisasi. keputusan yang organisasi membuat individu biasa 1
menentukan fungsinya, yaitu, ruang lingkup umum dan sifat tugasnya, 2 mengalokasikan otoritas, yaitu,
menentukan siapa dalam organisasi adalah memiliki kekuatan untuk membuat keputusan lebih lanjut
untuk individu ; 3 menetapkan batas lainnya seperti untuk pilihan sebagai diperlukan untuk
mengkoordinasikan kegiatan beberapa individu dalam organisasi

dalam penelitian ini kita akan terutama berkaitan dengan specializatin vertikal pembagian tugas
pengambilan keputusan antara operasi dan personil pengawasan. satu penyelidikan akan menjadi alasan
mengapa karyawan operatif dicabut dari sebagian otonomi mereka dalam pembuatan keputusan dan
tunduk pada wewenang dan pengaruh pengawas

di sana akan tampak minimal tiga alasan untuk spesialisasi vertikal dalam organisasi. pertama, jika ada
spesialisasi horisontal, spesialisasi vertikal adalah sangat penting untuk mencapai koordinasi antar
karyawan operatif. kedua, seperti spesialisasi horisontal memungkinkan keterampilan yang lebih besar
dan keahlian untuk dikembangkan oleh kelompok operatif dalam kinerja tugas mereka, sehingga
spesialisasi vertikal memungkinkan keahlian yang lebih besar dalam pengambilan keputusan. ketiga,
spesialisasi vertikal memungkinkan personil operasi yang akan bertanggung jawab atas keputusan
mereka: dengan dewan direksi dalam kasus sebuah organisasi bisnis; untuk badan legislatif dalam hal
lembaga publik

KOORDINASI: