Anda di halaman 1dari 23

STANDARISASI PENDIDIKAN

NASIONAL

OLEH:
1. ASWATI (12K016001)
2. FITRISNA ULIVERATI SIMAMORA (12K016001)
3. USWATUN HASANAH (12K016035)
4. WIWIK SUHARTINI (12K016036)
5. ZAPUTRI PURKANTI (12K016037)

MAGISTER ADMINISTRASI PENDIDIKAN


UNIVERSITAS MATARAM
2016
MATERI YANG AKAN DIBAHAS
KUALITAS PENDIDIKAN

STANDARISASI KUALITAS PENDIDIKAN

STANDARISASI PENDIDIKAN NASIONAL

PERLUNYA STANDAR PENDIDIKAN


DELAPAN STANDAR NASONAL PENDIDIKAN

FAKTOR-FAKTOR PENENTUN STANDAR NASIONAL


PENDIDIKAN

PENYEBAB RENDAHNYA KUALITAS PENDIDIKAN DI INDONESIA

UPAYA UNTUK MENIGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN

UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN


KUALITAS PENDIDIKAN

Kualitas pendidikan menurut Tilaar (2012) merupakan kemampuan


lembaga pendidikan dalam mendayagunakan sumber-sumber
pendidikan untuk meningkatkan kemampuan belajar seoptimal
mungkin.

Menurut Umaedi (dalam Anonim,2011), kualitas pendidikan merupakan


kemampuan sistem pendidikan dasar, baik dari segi pengelolaan maupun
dari segi proses pendidikan, yang diarahkan secara efektif untuk
meningkatkan nilai tambah dan factor-faktor input agar menghasilkan
output yang setinggi-tingginya.

Menurut Sam, dkk. (2011), pendidikan yang berkualitas adalah pendidikan


yang dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas, yaitu lulusan yang
memilki prestasi akademik dan non-akademik yang mampu menjadi
pelopor pembaruan dan perubahan sehingga mampu menjawab berbagai
tantangan dan permasalahan yang dihadapinya, baik di masa sekarang
atau di masa yang akan datang (harapan bangsa).
KUALITAS PENDIDIKAN

Kualitas pendidikan adalah


kemampuan lembaga
pendidikan dalam melibatkan
semua komponen-komponen
pendidikan secara efektif dan
efisien untuk menghasilkan
lulusan yang berkualitas sesuai
dengan kebutuhan zaman
STANDARISASI KUALITAS PENDIDIKAN

Guru (Teacher)
Standar Kualitas
Pendidikan
Kurikulum (Curriculum)

Atmosfer Akademik
(Academic Atmosphere)

Sumber Keilmuan
(Academic Resource)

Alexander(2009)
STANDARISASI PENDIDIKAN NASIONAL
PERATURAN STANDARISASI PENDIDIKAN
PEMERINTAH REPUBLIK
INDONESIA
NO. 19 TAHUN 2005
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

FUNGSI PENGERTIAN TUJUAN

Sebagai dasar dalam Kriteria minimal Menjamin mutu


perencanaan, tentang sistem pendidikan nasional
pelaksanaan, dan pendidikan di dalam rangka
pengawasan seluruh wilayah mencerdaskan
pendidikan dalam hukum Negara kehidupan bangsa
rangka mewujudkan Kesatuan Republik dan membentuk
pendidikan nasional Indonesia. watak serta
yang bermutu peradaban bangsa
yang bermartabat
Perlunya Standar Pendidikan

1. Standarisasi pendidikan nasional


merupakan suatu tuntutan politik

2. Standarisasi pendidikan nasional


merupakan suatu tuntutan
globalisasi

3. Standarisasi pendidikan nasional


merupakan tuntutan dari kemajuan
(progress)

Tilaar (2012)
Delapan Standar Nasonal Pendidikan
Standar Isi

Standar proses
8 Standar Nasional
Pendidikan
Standar kompetensi
lulusan

Standar pendidik dan


tenaga kependidikan

Standar sarana dan


prasarana

Standar pengelolaan

Standar pembiayaan
PERATURAN PEMERINTAH
REPUBLIK INDONESIA
NO. 19 TAHUN 2005 Standar Penlaian
1. Standar Isi

Standar isi adalah ruang lingkup materi dan


tingkat kompetensi yang dituangkan dalam
kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi
mata pelajaran, kerangka dasar dan struktur
kurikulum, beban belajar, kurikulum tingkat
satuan pendidikan, kalender pendidikan dan
silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh
peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan
tertentu.

Tilaar (2012)
2. Standar Proses

• Standar proses adalah standar nasional


pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan
pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk
mencapai standar kompetensi lulusan.
• Setiap satuan pendidikan melakukan:
1. Perencanaan proses pembelajaran,
2. Pelaksanaan proses pembelajaran,
3. Penilaian hasil pembelajaran, dan
4. Pengawasan proses pembelajaran

Anonim (2016)
3. Standar Kompetensi Lulusan

• Standar kompetensi lulusan adalah standar yang


digunakan sebagai pedoman penilaian dalam
penentuan kelulusan peserta didik dari satuan
pendidikan
• Standar kompetensi lulusan meliputi:
1. Kompetensi untuk seluruh mata pelajaran atau
kelompok mata pelajaran dan
2. Kompetensi mata kuliah atau kelompok mata
kuliah

Anonim (2016)
4. Standar Pendidik & Tenaga
Kependidikan

Standar pendidik dan tenaga kependidikan


adalah kriteria pendidikan prajabatan dan
kelayakan fisik maupun mental, serta pendidikan
dalam jabatan.

Anonim (2016)
5. Standar Sarana dan Prasarana

Standar nasional pendidikan yang


berkaitan dengan kriteria minimal tentang
ruang belajar, tempat berolahraga, tempat
beribadah, perpustakaan, laboratorium,
bengkel kerja, tempat bermain, tempat
berkreasi serta sumber belajar lain yang
diperlukan untuk menunjang proses
pembelajaran, termasuk pengelolaan teknologi
informasi dan komunikasi.
Anonim (2016)
6. Standar Pengelolaan

Standar pengelolaan adalah standar nasional


pendidikan yang berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan pengawasan kegiatan pandidikan
pada tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota,
provinsi, atau nasional agar tercapai efisiensi dan
efektivitas penyelenggaraan pendidikan

Anonim (2016)
7. Standar Pembiayaan

Standar pembiayaan pendidikan adalah


standar yang mengatur komponen dan
besarnya biaya operasi satuan pendidikan
yang berlaku selama satu tahun.

Anonim (2016)
8. Standar Penilaian Pendidikan

• Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional


pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme,
prosedur dan instrumen penilaian hasil belajar peserta
didik.
• Penilaian dilakukan oleh :
1. Pendidik (tiap mata pelajaran)
2. Satuan pendidikan (semua mata Pelajaran)
3. Pemerintah (Nasional/UNAS)

Anonim (2016)
Faktor-faktor Penentun Standar Nasional
Pendidikan

1. Komponen standar kurikulum


Kurikulum disusun berdasarkan berbagai sudut pandang seperti
kurikulum yang berorientasi pada mata pelajaran, kurikulum yang
berorientasi pada kebutuhan anak, kurikulum yang berorientasi
pada kebutuhan kehidupan yang nyata.
2. Standarisasi performance
Performance didalam proses pendidikan merupakan suatu
kumpulan dari berbagai faktor yang sangat kompleks.
Performance seorang siswa dalam sekolah tidak hanya ditentukan
oleh performancenya saat di dalam kelas atau dilingkungan
sekolah, tetapi ditentukan oleh faktor ekstren dan faktor intern.
3. Kesempatan belajar
Dalam kesempatan belajar mencangkup biaya yang tersedia
untuk melaksanakan tugas-tugas rutin dan tugas-tugas inovatif
didalam lingkungan sekolah. Termasuk didalamnya fasilitas fisik
gedung yang menyenangkan, dana rutin dan dana untuk aktivitas.
Guterres (2015)
Penyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan di
Indonesia

Secara Umum Secara Khusus


 Efektifitas  Rendahnya kualitas
Pendidikan Di sarana fisik
 Rendahnya kualitas
Indonesia guru
 Efisiensi  Rendahnya
Pengajaran Di kesejahteraan guru
Indonesia  Rendahnya prestasi
 Standardisasi siswa
 Kurangnya pemerataan
Pendidikan Di pendidikan
Indonesia  Rendahnya relevansi
pendidikan dengan
kebutuhan
Jayus (2014)  Mahalnya biaya
pendidikan
Upaya Untuk Menigkatkan Kualitas Pendidikan

1) Peningkatan kualitas guru


2) Peningkatan materi
3) Peningkatan dalam
pemakaian metode
4) Peningkatan sarana
5) Peningkatan kualitas
belajar
Supriyatna (2012)
Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan

Sertifikasi Akreditasi Standarisasi

Sertifikasi guru Akreditasi sekolah Standar Nasional


adalah proses kegiatan penilaian Pendidikan adalah
pemberian sertifikat yang dilakukan oleh kriteria minimal
pendidik kepada pemerintah dan/atau tentang sistem
guru. Sertifikat lembaga mandiri pendidikan di seluruh
pendidik diberikan yang berwenang wilayah hukum Negara
kepada guru yang Kesatuan Republik
telah memenuhi Indonesia
standar profesional
guru

Lukman (2010)
KESIMPULAN
Standarisasi Pendidikan adalah
upaya untuk menentukan kriteria –
kriteria minimum dalam pendidikan guna
meningkatkan kualitas pendidikan yang
lebih baik dan sesuai dengan tujuan
pendidikan nasional. Ada 8 Standar
Nasional Pendidikan yang rancang
sebagai dasar dalam perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan
pendidikan dalam rangka mewujudkan
pendidikan nasional yang bermutu.
TERIMAKASIH ATAS
PERHATIANNYA
ADA MASUKAN
ATAU
TANGGAPAN?

Quote:
“Kualitas itu diperoleh dari kebiasaan yang
terus-menerus dilakukan, bukan dari hasil
kegiatan sesaat” – Aristoteles
REFRENSI
Alexander. 2009. Standar Kualitas Pendidikan. http://www.sigmetris.com/index.php?option=com
_content&task=view&id=38&Itemid=28, diunduh pada tanggal 21 November 2016.

Anonim. 2011. Kualitas Pendidikan. http://pandidikan.blogspot.co.id/2011/05/kualitas-pendidikan. html, diunduh pada


tanggal 21 November 2016.

Anonim. 2016. Download 8 Standar Pendidikan untuk Semua Jenjang 2016. http://www.unduhfile
sekolah.my.id/2016/01/download-8-standar-pendidikan-untuk.html, diunduh pada tanggal 21 November 2016.

Guterres, A. 2015. Kualita Pendidikan di Indonesia. http://www.antonioguterres.com/2015/12/kualitas-pendidikan-di-


indonesia.html, diunduh pada tanggal 21 November 2016.

Jayus, Z. 2014. Faktor yang Mempengaruhi Pendidikan. http://bacaankitadansemua.blogspot. co.id/2014/08/faktor-yang-


mempengaruhi-pendidikan.html, diunduh pada tanggal 21 November 2016.

Lukman. 2010. Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan. http://lukmancoroners.blogspot.co.id/2010/ 05/upaya-peningkatan-


mutu-pendidikan.html, diunduh pada tanggal 21 November 2016.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005. Tantang Standar Nasional Pendidikan.

Tilaar H.A.R. 2012. Standarisasi Pendidikan Nasional : Suatu Tinjauan Kritis. Jakarta: PT Rineka Cipta

Sam, dkk. 2011. Kualita Pendidikan. http://pandidikan.blogspot.co.id/2011/05/kualitas-pendidikan.html, diunduh pada


tanggal 21 November 2016.

Supriyatna. 2012. Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan. http://orangmajalengka.blogspot.co.id/2012/06/upaya-


peningkatan-kualitas-pendidikan.html, diunduh pada tanggal 21 November 2016.

Anda mungkin juga menyukai