OLEH
NIM : I2K016037
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
job analysis semakin kurang diperhatikan. Hal ini disebabkan karena bagian
terus menerus terhadap job analysis, agar suatu instansi memperoleh informasi
lalu mengalami hal yang seperti dijabarkan di atas. Bahkan pimpinan tidak
kerja mereka. Agar dapat mengetahui secara tepat proses atau alur kerja.
dengan tepat untuk pemilihan kandidat pegawai yang terbaik. Kadang kala
perekrutan kandidat dilakukan dengan tanpa adanya masukan dari unit terkait
global ini, maka salah satu hal yang perlu dilakukan suatu organisasi adalah
menempatkan orang pada jabatan yang tepat dan harus terus menerus
menyelidiki kemampuan apa saja yang diperlukan oleh SDM suatu organisasi,
job analysis.
global ini, perlu adanya solusi untuk menyelesaikan isu job analisis yang ada
PEMBAHASAN
A. Analisis Isu
terkait job description dan job spesipication secara cepat dan akurat.
4. Tidak digunakannya hasil job analysis sebagai acuan utama dalam proses
B. Alternatif solusi
a. Teknik Observasi
untuk menyelesaikan tugas itu, bisa jadi satu menit untuk pekerjaan
lini perakitan atau satu jam, satu hari, atau lebih lama untuk pekerjaan-
langsung dapat diamati dari hasil kerja yang sudah dibuat atau
diselesaikan, hasil kerja tersebut dapat dilihat dari kualitas dan sistem
b. Teknik Wawancara
memiliki jabatan yang sama, dan wawancara penyelia dengan satu atau
menjalankan pekerjaan yang sama identik, dan itu dapat menjadi cara
gelar jabatan dan sebuah rangkuman yang singkat atas jabatan tersebut
didaftarkan pertama.
d. Questionaires
e. Catatan Harian
menjadikan job analysis tersebut sebagai acuan dalam rekrutmen dan seleksi.
prilakunya dalam bekerja secara langsung baik itu formal maupun informal.
data serta kebaharuan data mengenai job description dan job spesipication
kementerian.
Solusi yang kedua adalah penggunaan job analysis sebagai acuan dalam
rekrutmen dan seleksi pegawai. job analysis terdiri dari job description dan
job spesipication. Isi dari uraian jabatan (job description) pada umumnya
memuat nama jabatan, lokasi, ringkasan tugas dan jabatan, perincian tugas
(Widodo, 2015). Jadi informasi yang detail mengenai suatu jabatan yang
diuraikan dalam job description dan job spesipication sangat berguna untuk
dijadikan acuan utama dalam proses rekrutmen dan seleksi, agar Universitas Y
dapat menempatkan orang yang tepat pada jabatan yang tepat (the right man
in the right place). Semakin tepat orang dalam suatu jabatan maka akan
REKOMENDASI
job analysis Univesitas Y yang telah ada agar tersedia informasi mengenai job
description dan job specification yang akurat dan uptodate serta yang kedua
menjadikan job analysis tersebut sebagai acuan dalam rekrutmen dan seleksi agar
prinsip the right man in the right place terlaksana dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA