Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

Istilah anestesi artinya hilangnya sensasi nyeri (rasa sakit) yang disertai
hilangnya kesadaran. Spinal anestesi telah digunakan secara luas dan aman selama
kurang lebih 100 tahun, terutama untuk operasi-operasi pada daerah abdomen bawah,
perineum dan ekstremitas bawah. Anestesi regional secara intratekal ini merupakan
suatu alternatif yang dapat diberikan untuk analgesia selama tindakan operasi dan
untuk memberikan analgesia pada periode dini pasca operasi.
Terdapat beberapa tipe anestesi, yang pertama anestesi total yaitu hilangnya
kesadaran secara total, anestesi lokal yaitu hilangnya rasa pada daerah tertentu yang
diinginkan (pada sebagian kecil daerah tubuh) dan anestesi regional yaitu hilangnya
rasa pada bagian yang lebih luas dari tubuh oleh blokade selektif pada jaringan spinal
atau saraf yang berhubungan.
Anestesi spinal merupakan salah satu anestesi regional yang bertujuan
utama memblok saraf sensoris untuk menghilangkan sensasi nyeri. Namun anestesi
spinal juga memblok saraf motorik sehingga mengakibatkan paresis/paralisis di
miotom yang selevel dengan dermatom yang diblok. Disamping itu juga memblok
saraf otonom dan yang lebih dominan memblok saraf simpatis sehingga terjadi
vasodilatasi dan penurunan tekanan darah4. Hipotensi adalah efek samping yang
paling sering terjadi pada anestesi spinal, dengan insidensi 38% dengan penyebab
utama adalah blokade saraf simpatis.
Anestesi umum adalah tindakan meniadakan nyeri secara sentral disertai dengan
hilangnya kesadaran selama prosedur medis dan bersifat pulih kembali (reversible).
Anestesi umum biasanya dihasilkan oleh kombinasi obat intravena dan gas yang
dihirup (anestesi). Komponen anestesi yang ideal (trias anestesi) terdiri dari : hipnotik,
analgesia dan relaksasi otot. Praktek anestesi umum juga termasuk mengendalikan
pernapasan dan pemantauan fungsi-fungsi vital tubuh selama prosedur anestesi.
Anestesi umum diberikan oleh dokter yang terlatih khusus, yang disebut ahli anestesi,
ataupun bisa juga dilakukan oleh perawat anestesi yang berkompeten.

Anda mungkin juga menyukai

  • STRK HMRGK
    STRK HMRGK
    Dokumen35 halaman
    STRK HMRGK
    Anonymous Z7adG1yH
    Belum ada peringkat
  • Tnslts KRK
    Tnslts KRK
    Dokumen38 halaman
    Tnslts KRK
    Anonymous Z7adG1yH
    Belum ada peringkat
  • VPPB
    VPPB
    Dokumen28 halaman
    VPPB
    Anonymous Z7adG1yH
    Belum ada peringkat
  • MWR
    MWR
    Dokumen28 halaman
    MWR
    Anonymous Z7adG1yH
    Belum ada peringkat
  • Bss SBMNDL
    Bss SBMNDL
    Dokumen21 halaman
    Bss SBMNDL
    Anonymous Z7adG1yH
    Belum ada peringkat
  • Fbakfhiaf
    Fbakfhiaf
    Dokumen14 halaman
    Fbakfhiaf
    Anonymous Z7adG1yH
    Belum ada peringkat
  • Data Borang Ukp Puskesmas
    Data Borang Ukp Puskesmas
    Dokumen40 halaman
    Data Borang Ukp Puskesmas
    Anonymous Z7adG1yH
    Belum ada peringkat
  • BBBB
    BBBB
    Dokumen54 halaman
    BBBB
    Anonymous Z7adG1yH
    Belum ada peringkat
  • Pelaksanaan Konstitusi Di Indonesia
    Pelaksanaan Konstitusi Di Indonesia
    Dokumen2 halaman
    Pelaksanaan Konstitusi Di Indonesia
    Anonymous Z7adG1yH
    67% (3)
  • Hypogonadism
    Hypogonadism
    Dokumen2 halaman
    Hypogonadism
    Anonymous Z7adG1yH
    Belum ada peringkat
  • Kronologis
    Kronologis
    Dokumen1 halaman
    Kronologis
    Anonymous Z7adG1yH
    Belum ada peringkat
  • Data Borang
    Data Borang
    Dokumen61 halaman
    Data Borang
    Anonymous Z7adG1yH
    Belum ada peringkat