Anda di halaman 1dari 54

DATA BORANG UKP PUSKESMAS

1 Tanggal pelayanan : 27 Juni 2020


Kode Kegiatan : Kebidanan
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Dewasa
Jenis kelamin : Wanita

Data dasar pasien : Ny. EA / 20 tahun


Diagnosis : G1P0A0 JTH letak lintang hamil 31-32 minggu (primigravid +
malposisi + premature)
Tindakan Medis : pasang infus
Penatalaksanaan :
- IVFD RL xx gtt/m
- Rujuk RSUD Lubuk Basung

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan nyeri pinggang menjalar ke ari-ari sejak 6 jam
yang lalu. Keluar lendir darah (+), keluar air-air (-).

HPHT : 22 Oktober 2019


TP : 29 Juli 2020

TD : 120/70 mmHg, N : 82x/m, RR : 20x/m, T : 37,2 C

Pemeriksaan fisik :
TFU : ½ pusat – processus xiphoideus
Puki
DJJ (+), 145x/I, 1 jari di atas pusat
VT 5-6 cm, teraba tidak keras

Dx : G1P0A0 JTH letak lintang hamil 31-32 minggu

2 Tanggal pelayanan : 18 Juni 2020


Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Dewasa
Jenis kelamin : Wanita

Data dasar pasien : Ny. RN, 24 tahun


Diagnosis : Appendisitis kronik
Tindakan Medis : pasang infus
Penatalaksanaan :
- IVFD RL xx gtt/m
- Inj. Ranitidin 1x1
- Rujuk RSUD Lubuk Basung

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut sejak 6 jam yang lalu. Nyeri
dirasakan di perut kanan bawah, mual (+), muntah (+) 5 kali, demam (-).
Riwayat keluhan yang sama 2 bulan yang lalu dan dirawat di RSUD Lubuk
Basung.

TD : 110/70 mmHg, N : 86 x/m, RR : 23 x/m, T : 36,7 C, VAS : 8-9

Kepala : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak : cor pulmo dbn
Abdomen : supel, nyeri tekan McBurney (+), obturator sign (+), Rovsing Sign
(+), nyeri lepas (-)
Ekstremitas : akral hangat, pucat (-)

Dx : appendicitis kronik

3 Tanggal pelayanan : 15 Juni 2020


Kode Kegiatan : Kegawatdaruratan
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Anak
Jenis kelamin : Pria

Data dasar pasien : An. S, 2,5 tahun


Diagnosis : vulnus laceratum a/r occipital
Tindakan Medis : hecting
Penatalaksanaan :
- Eksplorasi luka
- Hecting
- Amoxicillin 3 x ½ tab
- Paracetamol 3 x ½ cth
- Edukasi : kontrol poli setelah 3 hari, luka jangan sampai basah dan
kotor, angkat jahit rencana setelah 7 hari

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan post terjatuh dan bagian kepala terbentur
batu 15 menit yang lalu. Pingsan (-), penurunan kesadaran (-), muntah (-).

Status lokalis : tampak vulnus laceratum di regio occipital berukuran 2 x 1 x 1


cm, perdarahan aktif (+), edema (+).

Dx : vulnus laceratum a/r occipital

4 Tanggal pelayanan : 15 Juni 2020


Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Lansia
Jenis kelamin : Pria

Data dasar pasien : Tn. AT, 72 tahun


Diagnosis : hemorrhoid
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Paracetamol 3x1
- Cotrimoxazole 3x1
- Vit. K 3x1
- Vit. C 3x1
- Curcuma 2x1
- Edukasi : banyak minum air dan makanan tinggi serat, kontrol poli
jika tidak ada perbaikan

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan BAB berdarah sejak 2 minggu yang lalu. BAB
berdarah sekali-sekali. BAB seperti kotoran kambing (+). Berat badan turun
(+), diare (+).
RT : teraba benjolan, darah (-)

Dx : hemorrhoid, dd/susp. Ca colon

5 Tanggal pelayanan : 15 Juni 2020


Kode Kegiatan : Kegawatdaruratan
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Lansia
Jenis kelamin : Pria

Data dasar pasien :Tn. B, 68 tahun


Diagnosis : vulnus laceratum regio labialis
Tindakan Medis : hecting
Penatalaksanaan :
- Eksplorasi luka
- Hecting
- Paracetamol 3x1
- Amoxicillin 3x1
- Vit. C 3x1
- Edukasi : kontrol poli setelah 3 hari, angkat jahit rencana setelah 7
hari
Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan post kecelakaan lalu lintas terjatuh dari
motor 15 menit yang lalu. Bibir berdarah. Luka di tempat lain (-). Kepala
terbentur (-). Pingsan (-). Muntah (-).

Status lokalis regio labialis : vulnus laceratum 3 x 2 x 1 cm, perdarahan aktif


(+), nyeri (+), edema (+)

Dx : vulnus laceratum regio labialis inferior


6 Tanggal pelayanan : 5 Mei 2020
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Anak
Jenis kelamin : Pria

Data dasar pasien : Ank. TMP, 6 tahun


Diagnosis : appendicitis akut
Tindakan Medis : pemasangan infus
Penatalaksanaan :
- IVFD RL xii gtt/m (makro)
- Rujuk RSUD Lubuk Basung

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu. Mual (-),
muntah (-), nafsu makan turun (+). BAB (+) sedikit. Diare (-). Nyeri perut
sebelah kanan bawah (+).

Kes : CM, N : 120 x/m, RR : 24 x/m, T : 38,5 C, VAS : 7-8

Kepala : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak : cor pulmo dbn
Abdomen : supel, nyeri tekan McBurney (+), obturator sign (+), Rovsing Sign
(+), psoas sign (+), nyeri lepas (-)
Ekstremitas : akral hangat, pucat (-)

Lab : Hb 12,1. RBC 4,24 juta. Leu 41.500. Ht 32%. Plt 385.000

Dx : appendicitis akut

7 Tanggal pelayanan : 6 Juni 2020


Kode Kegiatan : Bedah
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Dewasa
Jenis kelamin : Pria
Data dasar pasien : Tn. MA, 26 tahun
Diagnosis : vulnus punctum (paku) femoralis anterior dextra
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Eksplorasi luka  cross incision
- Inj. ATS
- Amoxicillin 3x1
- Paracetamol 3x1
- Edukasi : jaga kebersihan area di sekitar luka, luka jangan dipencet,
kurangi aktivitas untuk mempercepat penyembuhan

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan tertusuk paku di bagian paha 15 menit yang
lalu, luka dirasakan nyeri, perdarahan aktif (-)

Kes CM, TD 120/70 mmHg, N 80 x/m, RR 20 x/m, T 36,3 C

Status lokalis regio femoralis anterior dextra : vulnus punctum (+), luka
bersih, perdarahan aktif (-), nyeri (+), edema (-), nyeri tekan (+), ROM aktif

Dx : vulnus punctum (paku) femoralis anterior dextra

8 Tanggal pelayanan : 6 Juni 2020


Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Dewasa
Jenis kelamin : Pria

Data dasar pasien : Tn. S, 35 tahun


Diagnosis : IBS
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Inj. Ranitidin 1x1
- Omeprazole 1x1
- Domperidone 3x1
- Buscopan 1x1
- Edukasi : kurangi makan makanan pedas dan asam, usahakan makan
makanan yang lunak

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut sejak 1 jam yang lalu. Nyeri
dirasakan di seluruh perut, seperti ditusuk-tusuk. Diare (+) sejak 1 hari yang
lalu, BAB berdarah (-). Mual (+), muntah (+) 2 kali. Demam (-).

KU: sedang, kes : CM, TD : 110/70 mmHg, N : 88 x/m, RR : 22 x/m, T : 37 C


Kepala : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorak : cor pulmo dbn
Abdomen : supel, nyeri tekan ulu hati (+), BU (+) 
Ekstremitas : akral hangat, pucat (-)

Dx : Inflammatory Bowel Syndrome

9 Tanggal pelayanan : 6 Juni 2020


Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Dewasa
Jenis kelamin : Wanita

Data dasar pasien : Ny. RT, 42 tahun


Diagnosis : corpus alienum auricula dextra
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Spooling  corpus alienum keluar
- Ibuprofen 2x200
- Edukasi : jangan sering-sering mengorek telinga

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan telinga terasa nyeri dan berdenging setelah
kemasukan serangga 2 jam yang lalu. Serangga dirasakan bergerak-gerak (-).
Riwayat dibersihkan dengan cotton bud (-).

Kes : CM, TD : 130/80 mmHg, N : 78 x/m, RR : 20 x/m, T : 37,1 C

Status lokalis otoskopi :


Tampak serangga di liang telinga dextra, darah (-), luka lecet (-)

Dx : corpus alienum (serangga) auricula dextra

10 Tanggal pelayanan : 6 Juni 2020


Kode Kegiatan : Bedah
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Anak
Jenis kelamin : Wanita

Data dasar pasien : An. TM, 7 tahun


Diagnosis : vulnus morsum
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Eksplorasi luka
- Inj. VAR
Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan post digigit kucing 6 jam yang lalu. Tampak
bekas luka gigitan, perdarahan tidak aktif. Nyeri di bekas gigitan (+). Kucing
mati setelah menggigit (-). Pasien sudah mengurus surat ke dinas
peternakan.

N : 90x/m, T: 37,2 C
St. Lokalis regio tibialis anterior : tampak luka bekas gigitan, perdarahan aktif
(-), edema (-), nyeri tekan (+)

Dx : vulnus morsum (kucing)


11 Tanggal pelayanan : 6 Juni 2020
Kode Kegiatan : Bedah
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Anak
Jenis kelamin : Pria

Data dasar pasien : An. MP, 10 tahun


Diagnosis : necrotic wound distal phalang III manus dextra
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Eksplorasi luka
- Salep Gentamicin 3x1
- Amoxicillin 3x1
- Paracetamol 3x1
- Edukasi : jaga kebersihan luka
- R/ rujuk ke poli Bedah melalui poli

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu. Demam terus
menerus. Mual (-), muntah (-), BAB cair (-), riwayat kejang (-). 5 hari yang
lalu jari terluka saat bermain dan tidak dibersihkan. Tampak luka mulai
menghitam, nyeri (+), perdarahan aktif (-).

N : 100x/m, T : 38,5 C

St. lokalis regio phalang III manus dextra : tampak luka dengan jaringan
nekrotik yang menghitam pada ujung jari, nyeri tekan (+)

Dx : necrotic wound distal phalang III manus dextra

12 Tanggal pelayanan : 6 Juni 2020


Kode Kegiatan : Bedah
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Anak
Jenis kelamin : Pria

Data dasar pasien : An. G, 3 tahun


Diagnosis : suspek fraktur tibia dextra
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Rujuk RSUD Lubuk Basung

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan post terjatuh dan tertabrak ayunan di daerah
kaki 2 jam yang lalu. Anak mengeluh nyeri pada kaki dan tidak dapat
berjalan. Riwayat diurut post terjatuh (-).

N : 90x/m, T : 36,2 C

St. lokalis regio tibia dextra : deformitas (+), krepitasi (-), nyeri tekan (+),
ROM terbatas (+)

Dx : suspek fraktur tibia dextra

13 Tanggal pelayanan : 6 Juni 2020


Kode Kegiatan : Kegawatdaruratan
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Anak
Jenis kelamin : Pria

Data dasar pasien : An. T, 13 tahun


Diagnosis : vulnus laceratum manus dextra
Tindakan Medis : hecting
Penatalaksanaan :
- Eksplorasi luka
- Hecting
- Amoxicillin 3x1
- Paracetamol 3x1
- Edukasi : kontrol poli setelah 3 hari, luka jangan sampai basah dan
kotor, angkat jahit rencana setelah 7 hari

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan terdapat luka robek di tangan kanan setelah
terkena pecahan kaca 15 menit yang lalu. Perdarahan aktif (+), nyeri (+),
tangan masih dapat bergerak aktif.

N : 80x/m, T : 37 C

St. lokalis regio manus dextra : vulnus laceratum 5x2x1 cm, tepi rata,
perdarahan aktif (+), nyeri tekan (+), ROM terbatas (-)
Dx : vulnus laceratum manus dextra
14 Tanggal pelayanan : 6 Juni 2020
Kode Kegiatan : Bedah
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Dewasa
Jenis kelamin : Pria

Data dasar pasien : Tn. Y, 35 tahun


Diagnosis : vulnus punctum (duri sawit) pedis dextra
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Eksplorasi luka  cross incision
- Ibuprofen 2x200
- Amoxicillin 3x1
- Edukasi : jaga kebersihan area di sekitar luka, luka jangan dipencet,
kurangi aktivitas untuk mempercepat penyembuhan

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan telapak kaki kanan tertusuk duri sawit 1 jam
yang lalu. Duri sudah dikeluarkan oleh pasien. Nyeri (+), perdarahan aktif (-).
Riwayat injeksi ATS (+) 2 bulan yang lalu.

TD : 100/70 mmHg, N: 86x/m, T: 36,4 C, RR : 20x/m

Status lokalis regio pedis dextra : vulnus punctum (+), nyeri tekan (+), edema
(-), perdarahan aktif (-)

Dx : vulnus punctum (duri sawit) pedis dextra

15 Tanggal pelayanan : 6 Juni 2020


Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Dewasa
Jenis kelamin : Pria

Data dasar pasien : Tn. AS, 52 tahun


Diagnosis : vertigo + Hipertensi Stage II
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- O2 NC 2-4 lpm
- Betahistin 3x1 tab
- Amlodipine 1x10 mg
- Domperidone 3x1
- Ranitidine 2x1
- Edukasi : kontrol tekanan darah teratur, rutin minum obat hipertensi,
saat berpindah posisi usahakan lakukan secara perlahan untuk
mengurangi pusing, kurangi makanan yang tinggi kolesterol dan
lemak

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan pusing berputar sejak 3 jam yang lalu. Pusing
dipengaruhi oleh perubahan posisi. Mual (+), muntah (+) 3 kali. Riwayat
hipertensi (+), riwayat stroke (-), riwayat keluhan seperti ini sebelumnya (+).

KU : sedang, kes : CM, TD : 170/90 mmHg, N: 86x/m, T : 37 C, RR : 23 x/m

Pemeriksaan fisik :
Kepala : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), nystagmus (+/+)
Thorak : cor pulmo dbn
Abdomen : supel, nyeri tekan ulu hati (+), BU (+) N
Ekstremitas : akral hangat, pucat (-)

Dx : vertigo + Hipertensi Stage II

16 Tanggal pelayanan : 27 April 2020


Kode Kegiatan : Kebidanan
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Dewasa
Jenis kelamin : Wanita

Data dasar pasien : Ny. RGM, 33 tahun


Diagnosis : P4A0H3 post partum
Tindakan Medis : menolong persalinan, pemasangan infus, menjahit luka
Penatalaksanaan :
- APN
- IVFD RL xx gtt/m + drip oxytocin 1 amp
- Inj. Oxytocin 1 amp IM
- Inj. Vit. K 0,5 mc  neonatus
- Amoxicillin 3x1
- Paracetamol 3x1
- SF 3X1
- Vit. C 1x1
- Vit. A 1x1

Ringkasan penyakit :
(23.55 WIB) Pasien datang dengan keluhan nyeri pinggang menjalar ke ari-
ari sejak 5 jam yang lalu. Keluar lendir campur darah (+) dari kemaluan.
Keluar air-air (-).
HPHT : 17 Juli 2019
TP : 24 April 2020
RHM : mual (+), muntah (+), perdarahan (-)
RHT : mual (-). Muntah (-), perdarahan (-)
Riwayat menstruasi : menarche usia 12 tahun, siklus haid teratur, lama 5-7
hari, banyak 2-3 x ganti duk/hari, nyeri haid (-).
RPD : penyakit jantung, paru, hati, ginjal, DM, HT (-), riwayat alergi (-)
RPK : keluarga menderita penyakit keturunan, menular, kejiwaan (-)
Riwayat perkawinan : 1x
Riwayat kehamilan / persalinan / abortus : 4/3/0
Riwayat imunisasi : (-)
Riwayat kebiasaan : merokok (-), alcohol (-), narkoba (-)

Ku : sedang, kes : CM, TD : 135/85 mmHg, HR : 80 x/m, RR : 20 x/m, T : 37C

Kepala : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak : cor pulmo dbn
Abdomen : perut tampak membuncit sesuai kehamilan, striae gravidarum
(+), sikatrik (-)
Ekstremitas : akral hangat, pucat (-)

Status obstetric :
Muka : chiasma gravidarum (+)
Mammae : membesar, aerola dan papilla mammae hiperpigmentasi (+),
colostrum (+)

L1 : TFU teraba 3 jari di bawah processus xyphoideus, teraba massa lunak,


nodular
L2 : teraba tahanan terbesar sebelah kiri, tahanan terkecil sebelah kanan
L3 : teraba massa keras, bulat, terfiksir
L4 : divergen

Genitalia : v/u tenang, ppv (-), VT 10 cm, ketuban (+) menonjol


DJJ : 150 x/I teratur

(00.10 WIB) HIS semakin kuat, ketuban pecah dengan sendirinya, ketuban
jernih, bau busuk (-). Ibu dipimpin untuk meneran.

(00.15 WIB) Anak lahir spontan menangis, JK perempuan, BB 2500 gr, PB 47


cm, A/S 8/9, anus (+).

(00.20 WIB) Plasenta lahir lengkap. TD : 120/80 mmHg


(02.20 WIB) Kondisi pasien stabil dan tidak ada keluhan setelah observasi 2
jam, TD:120/80 mmHg, N:80x/m, RR:20x/m, T:36C. Pasien dipindahkan ke
ruang rawat inap.

Dx : P4A0H3 post partum


17 Tanggal pelayanan : 8 April 2020
Kode Kegiatan : Kejiwaan
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Dewasa
Jenis kelamin : Pria

Data dasar pasien : Tn. AS, 27 tahun


Diagnosis : Skizofrenia
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- THP 1X1
- Risperidone 1x1
- Haloperidol 1x1
- Edukasi : selalu ajak pasien berkomunikasi, jangan mengucilkan dan
mendsikriminasi pasien, rawat pasien dengan telaten dan pastikan
konsumsi obat pasien dilakukan setiap hari, jangan menghentikan
obat sendiri, kontrol kembali jika keluhan pasien tidak berkurang
atau pasien melakukan hal-hal yang membahayakan dirinya dan
orang sekitarnya

Ringkasan penyakit :
Pasien datang diantar ibunya dengan keluhan sering mengamuk dan
melamun sejak 2 bulan terakhir. Pasien sering tampak berbicara dan tertawa
sendiri. Pasien juga bersikap agresif terhadap kakak perempuannya. Pasien
tidak ingat makan dan tidak dapat mengurus dirinya sendiri.

Status psikiatri : insight buruk, kontak mata kurang, halusinasi visual (+),
halusinasi auditorik (+), komunikasi kurang, waham (-)

Dx : skizofrenia
18 Tanggal pelayanan : 8 April 2020
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Dewasa
Jenis kelamin : Wanita

Data dasar pasien : Ny. L, 47 tahun


Diagnosis : hipertensi + vertigo
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Amlodipin 1x10 mg
- Betahistin 2x6 mg
- Vit. B kompleks 1x1
- Edukasi : kurangi makan makanan bersantan, berlemak dan tinggi
kolesterol, rajin olahraga, jangan melakukan perubahan posisi secara
mendadak

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan pusing berputar sejak 1 hari yang lalu. Pusing
dirasakan semakin berat saat berubah posisi. Leher dan bahu juga dirasakan
berat. Mual (-), muntah (-). Riwayat hipertensi (+)

KU : baik, kes : CM, TD : 160/90 mmHg, N: 86x/m, T : 36,6 C, RR : 20 x/m

Pemeriksaan fisik :
Kepala : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), nystagmus (-/-)
Thorak : cor pulmo dbn
Abdomen : supel, nyeri tekan ulu hati (-), BU (+) N
Ekstremitas : akral hangat, pucat (-)

Dx : hipertensi + vertigo

19 Tanggal pelayanan : 8 April 2020


Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Dewasa
Jenis kelamin : Pria

Data dasar pasien : Tn. MH, 52 tahun


Diagnosis : hipertensi + vertigo
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Amlodipin 1x10 mg
- Betahistin 2x6 mg
- Vit. B kompleks 1x1
- Edukasi : kurangi makan makanan bersantan, berlemak dan tinggi
kolesterol, rajin olahraga, jangan melakukan perubahan posisi secara
mendadak

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan pusing berputar sejak 2 hari yang lalu. Pusing
dirasakan semakin berat saat berubah posisi. Leher dan bahu juga dirasakan
berat. Mual (-), muntah (-). Riwayat hipertensi (+)

KU : baik, kes : CM, TD : 170/90 mmHg, N: 82x/m, T : 36,3 C, RR : 20 x/m

Pemeriksaan fisik :
Kepala : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), nystagmus (-/-)
Thorak : cor pulmo dbn
Abdomen : supel, nyeri tekan ulu hati (-), BU (+) N
Ekstremitas : akral hangat, pucat (-)
Dx : hipertensi + vertigo

20 Tanggal pelayanan : 8 April 2020


Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Dewasa
Jenis kelamin : Pria

Data dasar pasien : Tn. K, 55 tahun


Diagnosis : hipertensi + vertigo
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Amlodipin 1x10 mg
- Betahistin 2x6 mg
- Vit. B kompleks 1x1
- Edukasi : kurangi makan makanan bersantan, berlemak dan tinggi
kolesterol, rajin olahraga, jangan melakukan perubahan posisi secara
mendadak

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan pusing berputar sejak 1 hari yang lalu. Pusing
dirasakan semakin berat saat berubah posisi. Mual (-), muntah (-). Riwayat
hipertensi (+)

KU : baik, kes : CM, TD : 150/80 mmHg, N: 80x/m, T : 36,5 C, RR : 20 x/m

Pemeriksaan fisik :
Kepala : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), nystagmus (-/-)
Thorak : cor pulmo dbn
Abdomen : supel, nyeri tekan ulu hati (-), BU (+) N
Ekstremitas : akral hangat, pucat (-)

Dx : hipertensi + vertigo

21 Tanggal pelayanan : 2 Juli 2020


Kode Kegiatan : Bedah
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Dewasa
Jenis kelamin : Pria

Data dasar pasien : Tn. RZ, 21 tahun


Diagnosis : clavus
Tindakan Medis : bedah minor, hecting
Penatalaksanaan :
- Eksisi clavus
- Amoxicillin 3x1
- Ibuprofen 2x200 mg
- Vit C 3x1
- Edukasi : kurangi aktivitas yang menggunakan kaki, jaga luka tetap
kering dan bersih, kontrol untuk ganti perban setelah 3 hari, jika luka
baik rencana aff hecting setelah 7 hari

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan nyeri di telapak kaki kanan sejak 2 minggu
terakhir, terdapat benjolan yang mengeras dengan inti. Benjolan dirasakan
sejak 1 bulan yang lalu. Benjolan makin membesar (+), benjolan makin keras
(+). Benjolan berdarah (-).

Status lokalis regio plantar pedis dextra :


Teraba massa ukuran 2x2x1 cm, keras, batas tegas, mobile (-), inti (+), nyeri
tekan (+).

Dx : clavus
22 Tanggal pelayanan : 15 April 2020
Kode Kegiatan : Bedah
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Dewasa
Jenis kelamin : Wanita

Data dasar pasien : Nn. J, 23 tahun


Diagnosis : paronikia
Tindakan Medis : bedah minor
Penatalaksanaan :
- Ekstraksi kuku
- Salep Gentamicin 3x1 sue
- Amoxicillin 3x500 mg
- Asam Mefenamat 3x500 mg
- Edukasi : jaga luka tetap bersih dan kering, konsumsi obat teratur
dan dimakan setelah makan karena dapat menyebabkan gangguan
saluran pencernaan

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan nyeri dan bengkak pada jempol kaki kiri sejak
3 hari yang lalu. Riwayat trauma (-). Demam (-).

Status lokalis phalang I pedis sinistra : edema (+), merah (+), nyeri tekan (+),
darah (-), nanah (+), ROM terbatas (-)

Dx : paronikia
23 Tanggal pelayanan : 8 April 2020
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Lansia
Jenis kelamin : Wanita

Data dasar pasien : Ny. S, 75 tahun


Diagnosis : hipertensi + DM Tipe II
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Amlodipin 1x10 mg
- Metformin 3x500 mg
- Vitamin B kompleks 1x1
- Edukasi : kurangi makan makanan tinggi kolesterol, bersantan,
berlemak dan berminyak, perbanyak konsumsi sayur

Ringkasan penyakit :
Pasien datang untuk kontrol berobat darah tinggi dan kencing manis. Saat ini
tidak ada keluhan. Pasien makan obat teratur.

TD : 130/80 mmHg, GDP : 140 mg/dL

Dx : hipertensi + DM Tipe II
24 Tanggal pelayanan : 8 April 2020
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Lansia
Jenis kelamin : Pria

Data dasar pasien : Tn. HT, 67 tahun


Diagnosis : hipertensi + DM Tipe II
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Amlodipin 1x10 mg
- Metformin 3x500 mg
- Vitamin B kompleks 1x1
- Edukasi : kurangi makan makanan tinggi kolesterol, bersantan,
berlemak dan berminyak, perbanyak konsumsi sayur

Ringkasan penyakit :
Pasien datang untuk kontrol berobat darah tinggi dan kencing manis. Saat ini
tidak ada keluhan. Pasien makan obat teratur.

TD : 140/80 mmHg, GDP : 132 mg/dL


Dx : hipertensi + DM Tipe II
25 Tanggal pelayanan : 13 April 2020
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Lansia
Jenis kelamin : Wanita

Data dasar pasien : Ny. G, 72 tahun


Diagnosis : hipertensi + OA + dispepsia
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Amlodipine 1x10 mg
- Natrium diclofenac 2x50 mg
- Ranitidine 2x1
- Antasid syr 3x1 c
- Vitamin B kompleks 1x1
- Edukasi : kurangi makan makanan tinggi kolesterol, bersantan,
berlemak dan berminyak, perbanyak konsumsi sayur, hindari
makanan yang terlalu pedas dan terlalu asam, jaga agar jangan
sampai terlambat makan, kurangi aktivitas berat atau yang
memerlukan berdiri terlalu lama

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada lutut, bengkak (-), merah (-),
panas pada sendi (-). Pasien juga mengeluh nafsu makan turun, dan sering
terasa nyeri di ulu hati. Mual (+) kadang-kadang. Muntah (-), diare (-).
Riwayat hipertensi (+).

KU : baik, kes : CM, TD : 150/90 mmHg, N: 80x/m, T : 36 C, RR : 20 x/m

Pemeriksaan fisik :
Kepala : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), nystagmus (-/-)
Thorak : cor pulmo dbn
Abdomen : supel, nyeri tekan ulu hati (+), BU (+) N
Ekstremitas : akral hangat, pucat (-)

Dx : hipertensi + OA + dispepsia

26 Tanggal pelayanan : 13 April 2020


Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Lansia
Jenis kelamin : Pria

Data dasar pasien : Tn. AF, 73 tahun


Diagnosis : hipertensi + OA
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :

- Amlodipine 1x10 mg
- Natrium diclofenac 2x50 mg
- Ranitidine 2x1
- Vitamin B kompleks 1x1
- Edukasi : kurangi makan makanan tinggi kolesterol, bersantan,
berlemak dan berminyak, perbanyak konsumsi sayur, kurangi
aktivitas berat atau yang memerlukan berdiri terlalu lama

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada lutut, bengkak (-), merah (-),
panas pada sendi (-). Riwayat hipertensi (+).

KU : baik, kes : CM, TD : 130/90 mmHg, N: 80x/m, T : 36 C, RR : 20 x/m

Pemeriksaan fisik :
Kepala : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), nystagmus (-/-)
Thorak : cor pulmo dbn
Abdomen : supel, nyeri tekan ulu hati (-), BU (+) N
Ekstremitas : akral hangat, pucat (-)

Dx : hipertensi + OA

27 Tanggal pelayanan : 13 April 2020


Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Lansia
Jenis kelamin : Pria

Data dasar pasien : Tn. H, 68 tahun


Diagnosis : hipertensi + DM tipe II + dispepsia
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Amlodipin 1x10 mg
- Metformin 3x500 mg
- Vitamin B kompleks 1x1
- Edukasi : kurangi makan makanan tinggi kolesterol, bersantan,
berlemak dan berminyak, perbanyak konsumsi sayur, hindari
makanan yang terlalu pedas dan terlalu asam, jaga agar jangan
sampai terlambat makan

Ringkasan penyakit :
Pasien datang untuk kontrol berobat darah tinggi dan kencing manis. Saat ini
pasien mengeluh nafsu makan turun, dan sering terasa nyeri di ulu hati.
Mual (+) kadang-kadang. Muntah (-), diare (-).

KU : baik, kes : CM, TD : 140/90 mmHg, N: 80x/m, T : 37 C, RR : 20 x/m


Pemeriksaan fisik :
Kepala : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), nystagmus (-/-)
Thorak : cor pulmo dbn
Abdomen : supel, nyeri tekan ulu hati (+), BU (+) N
Ekstremitas : akral hangat, pucat (-)

Dx : hipertensi + DM tipe II + dispepsia

28 Tanggal pelayanan : 13 April 2020


Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Dewasa
Jenis kelamin : Wanita

Data dasar pasien : Ny. AS, 42 tahun


Diagnosis : dermatitis kontak
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Cetirizine 1x10 mg
- Betamethasone cream 3x1 sue
- Edukasi : hindari paparan dengan zat iritan, usahakan menggunakan
sarung tangan jika akan kontak dengan bahan-bahan kimia

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan gatal-gatal dan kemerahan di telapak tangan
sejak 1 hari yang lalu. Pasien mengatakan baru saja mengganti deterjen yang
biasa digunakan sebelum timbul keluhan. Riwayat alergi sebelumnya (+).

Status lokalis regio palmar dextra et sinistra : eritema (+), kulit mengelupas
(+), kering, papul (-)

Dx : dermatitis kontak iritan


29 Tanggal pelayanan : 13 April 2020
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Dewasa
Jenis kelamin : Wanita

Data dasar pasien : Ny. T, 35 tahun


Diagnosis : candidiasis intertriginosa
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Ketoconazole cream 3x1 sue
- Ketoconazole 1x200 mg
- Cetirizine 1x10 mg
- Edukasi : jaga area yang terinfeksi agar jangan sampai lembab, ganti
pakaian tiap terasa lembab atau setelah berkeringat, lap kering
setelah mandi atau setelah dari kamar mandi, jangan digaruk-garuk,
kontrol teratur karena pengobatan tuntas memakan waktu 2 minggu
hingga 1 bulan

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan gatal dan timbul bercak kemerahan di
selangkangan dan lipat paha sejak 1 minggu yang lalu. Gatal dirasakan
semakin berat saat malam hari dan saat berkeringat. Riwayat alergi (-).

Status lokalis regio inguinalis dextra et sinistra : terdapat papul eritema


diskret, lentikuler hingga milier di daerah intertriginosa, lesi satelit (+),
central healing (-)

Dx : candidiasis intertriginosa
30 Tanggal pelayanan : 13 April 2020
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Lansia
Jenis kelamin : Pria

Data dasar pasien : Tn. Z, 66 tahun


Diagnosis : tinea cruris
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Ketoconazole cream 3x1 sue
- Cetirizine 1x10 mg
- Edukasi : jaga area yang terinfeksi agar jangan sampai lembab, lap
kering setelah mandi atau setelah dari kamar mandi, jangan digaruk-
garuk, kontrol teratur karena pengobatan tuntas memakan waktu 2
minggu hingga 1 bulan

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan gatal di sela-sela jari dan telapak kaki sejak 2
minggu yang lalu. Timbul bintil-bintil merah (+). Pasien belum pernah
berobat sebelumnya. Riwayat DM (-).

Status lokalis regio pedis dextra : tampak vesikel mutipel pada sela-sela jari
kaki dan telapak kaki, beberapa sudah pecah menjadi skuama kolaret,
maserasi (+)
Dx : tinea pedis dextra
31 Tanggal pelayanan : 13 April 2020
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Dewasa
Jenis kelamin : Wanita

Data dasar pasien : Ny. K, 37 tahun


Diagnosis : tinea corporis
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Ketoconazole cream 3x1 sue
- Cetirizine 1x10 mg
- Edukasi : jaga area yang terinfeksi agar jangan sampai lembab, lap
kering setelah mandi atau setelah dari kamar mandi, jangan digaruk-
garuk, kontrol teratur karena pengobatan tuntas memakan waktu 2
minggu hingga 1 bulan

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan timbul bercak merah yang terasa gatal di
area perut bawah payudara sejak 2 minggu yang lalu. Gatal dirasakan
semakin berat jika berkeringat.

Status lokalis regio abdomen anterior : tampak lesi bulat, berbatas tegas,
multiple, central healing (+)

Dx : tinea corporis
32 Tanggal pelayanan : 3 Juli 2020
Kode Kegiatan : kegawatdaruratan
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Dewasa
Jenis kelamin : Pria

Data dasar pasien : Tn. SA, 32 tahun


Diagnosis : vulnus laceratum regio plantar pedis sinistra
Tindakan Medis : hecting
Penatalaksanaan :
- Eksplorasi luka
- Hecting
- Amoxicillin 3x500 mg
- Asam mefenamat 3x500 mg
- Edukasi : jaga luka tetap kering dan bersih, kurangi aktivitas agar luka
cepat menutup, konsumsi obat teratur, kontrol luka 3 hari ke depan,
apabila luka baik rencana aff hecting di hari ke-7
Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan luka robek di telapak kaki kiri post terkena
batang jagung sekitar 30 menit yang lalu. Perdarahan aktif (+), nyeri (+).

Status lokalis regio plantar pedis sinistra :


Vulnus laceratum 3x2x1 cm, tepi rata, perdarahan aktif (+), nyeri tekan (+),
edema (-).

Dx : vulnus laceratum regio plantar pedis sinistra


33 Tanggal pelayanan : 13 April 2020
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Dewasa
Jenis kelamin : Pria

Data dasar pasien : Tn. F, 19 tahun


Diagnosis : otitis media akut
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Paracetamol 3x500 mg
- Amoxicillin 3x500 mg
- Edukasi : usahakan telinga tetap kering, jangan mengorek-ngorek
telinga

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada telinga kanan sejak 3 hari yang
lalu, telinga rasa berdenging dan berkurang pendengaran (+). Keluar cairan
dari telinga (-). Demam (+) sejak 3 hari yang lalu.

KU : baik, TD : 110/70 mmHg, N : 80x/m, T : 37.7 C, RR : 20x/m

Status lokalis auricula dextra (otoskopi) : membrane timpani intak, merah,


meradang, nanah (-)

Dx : otitis media akut auricula dextra

34 Tanggal pelayanan : 3 Juli 2020


Kode Kegiatan : Kegawatdaruratan
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Dewasa
Jenis kelamin : Pria

Data dasar pasien : Tn. AL, 21 tahun


Diagnosis : vulnus laceratum regio plantar pedis dextra
Tindakan Medis : hecting
Penatalaksanaan :
- Eksplorasi luka
- Hecting
- Metronidazole 3x500 mg
- Asam mefenamat 3x500 mg
- Edukasi : jaga luka tetap kering dan bersih, kurangi aktivitas agar luka
cepat menutup, konsumsi obat teratur, kontrol luka 3 hari ke depan,
apabila luka baik rencana aff hecting di hari ke-7

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan luka robek di telapak kaki kanan sejak 30
menit yang lalu post terkena besi mesin. Perdarahan aktif (+), nyeri (+),
edema (-).

Status lokalis plantar pedis dextra : vulnus laceratum multiple ukuran 3x2x1
cm dan 2x2x1 cm, perdarahan aktif (+), tepi tidak rata, skin loss (+)

Dx : vulnus laceratum regio plantar pedis dextra

35 Tanggal pelayanan : 18 April 2020


Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Dewasa
Jenis kelamin : Wanita

Data dasar pasien : Nn. RT, 23 tahun


Diagnosis : otitis eksterna sirkumripta
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Chloramphenicol tetes telinga 3x2 gtt AS
- Amoxicillin 3x500 mg
- Ibuprofen 2x200 mg
- Edukasi : usahakan telinga tetap kering, jangan mengorek-ngorek
telinga

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada telinga kiri, terasa ada benjolan
dan tampak kemerahan. Nyeri bertambah bila telinga ditarik atau ditekan.
Penurunan pendengaran (-). Riwayat trauma (-). Telinga keluar
cairan/darah/nanah (-). Demam (-).

Status lokalis auricula sinistra : tampak liang telinga bagian depan edema (+),
eritema (+), nyeri tekan tragus (+).

Dx : otitis eksterna sirkumripta


36 Tanggal pelayanan : 18 April 2020
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Dewasa
Jenis kelamin : Pria

Data dasar pasien : Tn. L, 33 tahun


Diagnosis : cerumen prop
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Spooling
- Carbogliserin tetes telinga 3x2 gtt ADS
- Edukasi : jangan mengorek-ngorek telinga, gunakan tetes telinga
teratur

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan telinga terasa tersumbat, penurunan
pendengaran (-), telinga berdenging (-). Riwayat pasien sering mengorek
telinga (+).

Status lokalis auricula dextra et sinistra (otoskopi) : serumen (+), liang telinga
luas, membrane timpani intak

Dx : cerumen prop auricula dextra et sinistra


37 Tanggal pelayanan : 18 April 2020
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Lansia
Jenis kelamin : Wanita

Data dasar pasien : Ny. M, 68 tahun


Diagnosis : ulkus diabetikum + DM Tipe II + hipertensi
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Debridement luka
- Metronidazole 3x500 mg
- Asam mefenamat3x500 mg
- Metformin 3x50 mg
- Rencana rujuk poli Bedah jika tidak ada perbaikan
- Edukasi : jaga kebersihan luka, rajin dibersihkan dengan air mengalir,
jangan diberikan betadine, rivanol atau daun-daunan, jangan
memencet luka

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada luka di jempol kaki kiri. Luka sudah
seminggu tidak sembuh dan bernanah. Pasien sulit berjalan karena nyeri.
Riwayat DM (+) tidak terkontrol. Riwayat hipertensi (+).

KU : baik, kes : CM, TD : 160/100 mmHg, N: 86x/m, T : 37,2 C, RR : 20 x/m

Pemeriksaan fisik :
Kepala : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorak : cor pulmo dbn
Abdomen : supel, nyeri tekan ulu hati (-), BU (+) N
Ekstremitas : akral hangat, pucat (-)

Status lokalis regio phalang I pedis sinistra : tampak luka menggaung ukuran
2x2x2 cm, pus (+), darah (+), edema (+), nyeri tekan (+), tepi tidak rata, bau
(+)

Dx : ulkus diabetikum + DM Tipe II + hipertensi

38 Tanggal pelayanan : 13 April 2020


Kode Kegiatan : Bedah
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Dewasa
Jenis kelamin : Wanita

Data dasar pasien : Ny. T, 50 tahun


Diagnosis : wound with secondary infection
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Metronidazole 3x500 mg
- Gentamicin salf 3x1 sue
- Ibuprofen 2x200 mg
- Edukasi : jaga kebersihan luka, rajin dibersihkan dengan air mengalir,
jangan diberikan betadine, rivanol atau daun-daunan, jangan
memencet luka, luka jangan diplester.

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan bengkak pada jari telunjuk post tertusuk duri
3 hari yang lalu. Nyeri (+). Perdarahan (-). Demam (-). Riwayat DM (-),
riwayat hipertensi (-). Riwayat luka diberi kopi / daun-daunan (-).

Status lokalis phalang II manus dextra : edema (+), eritema (+), fluktuasi (+),
pus (+), nyeri tekan (+), ROM terbatas karena nyeri

Dx : wound with secondary infection regio phalang II manus dextra

39 Tanggal pelayanan : 18 April 2020


Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Dewasa
Jenis kelamin : Pria

Data dasar pasien : Tn. G, 45 tahun


Diagnosis : konjungtivitis
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Kloramfenikol eye drop 6x1 gtt OD
- Cetirizine 1x10 mg
- Ibuprofen 2x200 mg
- Edukasi : jangan mengucek mata, cuci tangan tiap sebelum atau
sesudah menyentuh area mata, hindari paparan asap dan debu

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan nyeri dan gatal pada mata kanan sejak 2 hari
yang lalu. Riwayat kemasukan benda asing (-). Penurunan penglihatan (-).
Mata berair (+). Kotoran mata banyak dan lengket di pagi hari (+). Demam (-)

Status lokalis regio OD : injeksi konjungtiva (+)

Dx : konjungtivitis akut
40 Tanggal pelayanan : 25 April 2020
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Dewasa
Jenis kelamin : Wanita

Data dasar pasien : Nn. H, 24 tahun


Diagnosis : hordeolum interna
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Kloramfenikol eye drop 6x1 gtt OS
- Asam Mefenamat 3x500 mg
- Edukasi : jangan mengucek mata, cuci tangan tiap sebelum atau
sesudah menyentuh area mata, hindari paparan asap dan debu

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan terdapat benjolan pada kelopak mata kiri
sejak 3 hari yang lalu. Bengkak memerah (+), nyeri (+), mata berair (+),
penurunan penglihatan (-).

Status lokalis regio OS : massa ukuran 1x1x1 cm di area palpebra inferior OS,
nyeri tekan (+), batas tegas
Dx : hordeolum interna OS
41 Tanggal pelayanan : 25 April 2020
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Dewasa
Jenis kelamin : Wanita

Data dasar pasien : Ny. TN, 47 tahun


Diagnosis : rhinitis alergi
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Cetirizine 1x10 mg
- Paracetamol 3x500 mg
- Vitamin C 3x1 tab
- Edukasi : perbanyak istirahat di rumah, gunakan masker saat keluar
rumah, hindari paparan asap dan debu

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan bersin-bersin sejak 2 hari yang lalu. Nyeri
kepala (+), hidung berair (+), mata terasa gatal dan berair (+). Riwayat alergi
debu dan asap (+). Demam (-).

KU : baik, kes : CM, TD : 120/70 mmHg, N: 82x/m, T : 37,2 C, RR : 20 x/m

Pemeriksaan fisik :
Kepala : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorak : cor pulmo dbn
Abdomen : supel, nyeri tekan ulu hati (-), BU (+) N
Ekstremitas : akral hangat, pucat (-)

Dx : rhinitis alergi

42 Tanggal pelayanan : 25 April 2020


Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Lansia
Jenis kelamin : Wanita

Data dasar pasien : Ny. H, 68 tahun


Diagnosis : bronchitis kronik
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- GG 3x1 tab
- Cetirizine 1x10 mg
- Metilprednisolon 1x4 mg
- Vitamin B kompleks 1X1 tab
- Edukasi : perbanyak istirahat di rumah, gunakan masker saat keluar
rumah, hindari paparan asap dan debu

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan batuk-batuk sejak 3 hari yang lalu.
Tenggorokan terasa gatal (+), sulit bernapas (+), napas sesak (-). Hidung
berair (+), bersin-bersin (+). Riwayat alergi (+). Riwayat keluhan seperti ini
sebelumnya (+).

KU : baik, kes : CM, TD : 110/70 mmHg, N: 86x/m, T : 37 C, RR : 20 x/m

Pemeriksaan fisik :
Kepala : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorak : suara nafas bronkial (+/+), cor dbn
Abdomen : supel, nyeri tekan ulu hati (-), BU (+) N
Ekstremitas : akral hangat, pucat (-)

Dx : bronchitis kronik

43 Tanggal pelayanan : 25 April 2020


Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Dewasa
Jenis kelamin : Pria

Data dasar pasien : Tn. MH, 32 tahun


Diagnosis : common cold
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Paracetamol 3x500 mg
- Cetirizine 1x10 mg
- Vitamin C 3x1 tab
- NAC 3x1 tab
- Edukasi : perbanyak istirahat di rumah, gunakan masker saat keluar
rumah, hindari paparan asap dan debu

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu, demam terus
menerus, nyeri kepala (+), batuk (+) tidak berdahak, pilek dan bersin-bersin
(+). Riwayat berpergian dari luar kota (-).

KU : baik, kes : CM, TD : 100/70 mmHg, N: 86x/m, T : 37,8 C, RR : 20 x/m


Pemeriksaan fisik :
Kepala : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorak : cor pulmo dbn
Abdomen : supel, nyeri tekan ulu hati (-), BU (+) N
Ekstremitas : akral hangat, pucat (-)

Dx : common cold
44 Tanggal pelayanan : 25 April 2020
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Dewasa
Jenis kelamin : Wanita

Data dasar pasien : Ny. T, 47 tahun


Diagnosis : dyslipidemia + hipertensi
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Simvastatin 1x10 mg
- Amlodipine 1x10 mg
- Edukasi : kurangi makan makanan tinggi kolesterol, bersantan,
berlemak dan berminyak, perbanyak konsumsi sayur, perbanyak
olahraga, kurangi stress, turunkan berat badan

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan terasa berat di daerah leher dan bahu sejak 1
minggu yang lalu. Riwayat hipertensi (+). Riwayat dyslipidemia (+).

KU : baik, kes : CM, TD : 160/80 mmHg, N: 82x/m, T : 37 C, RR : 20 x/m

Pemeriksaan fisik :
Kepala : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorak : cor pulmo dbn
Abdomen : supel, nyeri tekan ulu hati (-), BU (+) N
Ekstremitas : akral hangat, pucat (-)

Pemeriksaan lab : total kolesterol 250 mg/dL

Dx : dislipidemia
45 Tanggal pelayanan : 25 April 2020
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Dewasa
Jenis kelamin : Pria

Data dasar pasien : Tn. K, 50 tahun


Diagnosis : IBS
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Omeprazole 1x1
- Domperidone 3x1
- Buscopan 1x1
- Edukasi : kurangi makan makanan pedas dan asam, usahakan makan
makanan yang lunak

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut sejak 1 hari yang lalu. Nyeri
dirasakan di seluruh perut, seperti ditusuk-tusuk. Diare (+) sejak 1 hari yang
lalu, BAB berdarah (-). Mual (+), muntah (+) 1 kali. Demam (-).

KU: sedang, kes : CM, TD : 110/70 mmHg, N : 88 x/m, RR : 22 x/m, T : 37 C

Kepala : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak : cor pulmo dbn
Abdomen : supel, nyeri tekan ulu hati (+), BU (+) 
Ekstremitas : akral hangat, pucat (-)

Dx : Inflammatory Bowel Syndrome

46 Tanggal pelayanan : 12 Mei 2020


Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Lansia
Jenis kelamin : Wanita

Data dasar pasien : Ny. R, 67 tahun


Diagnosis : hemorrrhoid
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Anti hemorrhoid 3x1 prn
- Omeprazole 1x1
- Edukasi : perbanyak makanan tinggi serat, sayur dan buah-buahan,
banyak minum air

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut sejak 1 hari yang lalu. Nyeri
dirasakan di ulu hati, seperti ditusuk-tusuk. Diare (-), BAB berdarah (+), saat
BAB terasa ada benjolan yang keluar dari anus namun kembali lagi saat tidak
BAB. Mual (+), muntah (-). Demam (-).

KU: sedang, kes : CM, TD : 120/70 mmHg, N : 82 x/m, RR : 22 x/m, T : 36 C

Kepala : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak : cor pulmo dbn
Abdomen : supel, nyeri tekan ulu hati (+), BU (+) N
Ekstremitas : akral hangat, pucat (-)
RT : teraba benjolan, licin, tidak berdungkul, tonus sfingter baik

Dx : hemorrhoid interna

47 Tanggal pelayanan : 12 Mei 2020


Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Dewasa
Jenis kelamin : Pria

Data dasar pasien : Tn. HJ, 23 tahun


Diagnosis : GEA
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Oralit sachet k/p
- Cotrimoxazole 2x960 mg
- Ranitidin 2x1
- Paracetamol 3x500 mg
- Edukasi : banyak minum air, kurangi makanan berminyak, pedas dan
asam, makan makanan yang lunak, usahakan makan tiap 2 jam
walaupun hanya sedikit, konsumsi oralit tiap muntah atau mencret

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan BAB cair sejak 2 hari yang lalu, BAB cair
>4x/hari, muntah (+) 2x, mual (+), demam (+), nyeri perut (+).

KU: sedang, kes : CM, TD : 120/70 mmHg, N : 92 x/m, RR : 22 x/m, T : 37,3 C

Kepala : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak : cor pulmo dbn
Abdomen : supel, nyeri tekan ulu hati (+), BU (+) meningkat, turgor baik
Ekstremitas : akral hangat, pucat (-)

Dx : GEA

48 Tanggal pelayanan : 12 Mei 2020


Kode Kegiatan : Medis
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Lansia
Jenis kelamin : Pria
Data dasar pasien : Tn. G, 67 tahun
Diagnosis : psoriasis
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Betamethasone salep 3x1 ue
- Cetirizine 1x10 mg
- Edukasi : hindari menggaruk lesi, jika terasa gatal tekan dengan kain
agar tidak digaruk, usahakan jangan lembab dan jaga kebersihan
area lesi

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan gatal-gatal pada punggung kaki kanan dan kiri
sejak 2 bulan yang lalu, kulit makin lama semakin tampak bersisik. Pasien
sering menggaruk area yang gatal hingga berdarah. Riwayat alergi (-).
Riwayat kontak dengan zat iritan (-).

KU: baik, kes : CM, TD : 130/70 mmHg, N : 84 x/m, RR : 20 x/m, T : 36 C

Kepala : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak : cor pulmo dbn
Abdomen : supel, nyeri tekan ulu hati (-), BU (+) N
Ekstremitas : akral hangat, pucat (-)

Status dermatologikus :
Tampak skuama keperakan pada dorsum pedis dextra et sinistra, batas
tegas.

Dx : psoriasis

49 Tanggal pelayanan : 12 Mei 2020


Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Dewasa
Jenis kelamin : Pria

Data dasar pasien : Tn. R, 33 tahun


Diagnosis : dermatitis seboroik
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Ketconazole salf 3x1 ue
- Cetirizine 1x10 mg
- Edukasi : jaga kebersihan daerah lesi, jangan sampai lembab, apabila
berkeringat segera keringkan, hindari menggaruk daerah lesi, hindari
paparan sinar matahari secara langsung

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan terasa gatal di daerah belakang kepala,
ketombe (+) banyak, muka sering memerah jika terkena panas, terkadang
terdapat bintil-bintil pada daerah muka, leher hingga dada jika berkeringat
terlalu banyak. Keluhan sudah dirasakan sejak 1 bulan terakhir. Riwayat
alergi (-).

KU: baik, kes : CM, TD : 110/70 mmHg, N : 80 x/m, RR : 20 x/m, T : 36 C

Kepala : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak : cor pulmo dbn
Abdomen : supel, nyeri tekan ulu hati (-), BU (+) N
Ekstremitas : akral hangat, pucat (-)

Status dermatologikus :
Tampak skuama pada regio occipital, eritema (+), lesi meninggi dibanding
kulit sekitar, batas tegas.

Dx : dermatitis seboroik

50 Tanggal pelayanan : 12 Mei 2020


Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Lansia
Jenis kelamin : Pria

Data dasar pasien : Tn. T, 75 tahun


Diagnosis : katarak senilis
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Rujuk Poli Mata RSUD Lubuk Basung

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan pandangan kabur sejak 4 bulan terakhir pada
mata kiri, seperti melihat kabut (+), pandangan seperti tertutup tirai (-).
Riwayat HT (-), riwayat DM (-).

KU: baik, kes : CM, TD : 110/70 mmHg, N : 80 x/m, RR : 20 x/m, T : 36 C

Kepala : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), shadow test (-/+)
Thorak : cor pulmo dbn
Abdomen : supel, nyeri tekan ulu hati (-), BU (+) N
Ekstremitas : akral hangat, pucat (-)

Dx : katarak senilis imatur

51 Tanggal pelayanan : 12 Mei 2020


Kode Kegiatan : Jiwa
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Dewasa
Jenis kelamin : Pria

Data dasar pasien : Tn AT, 28 tahun


Diagnosis : skizofrenia
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Haloperidol 1x1,5 mg
- THP 2x2 mg
- Diazepam 3x2 mg
- Edukasi : selalu ajak pasien berkomunikasi, jangan mengucilkan dan
mendsikriminasi pasien, rawat pasien dengan telaten dan pastikan
konsumsi obat pasien dilakukan setiap hari, jangan menghentikan
obat sendiri, kontrol kembali jika keluhan pasien tidak berkurang
atau pasien melakukan hal-hal yang membahayakan dirinya dan
orang sekitarnya

Ringkasan penyakit :
Pasien kontrol dengan keluhan sering mengamuk dan berbicara sendiri sejak
1 tahun terakhir. Pasien sudah mengkonsumsi obat jiwa selama 1 tahun ini.
Saat ini kondisi pasien stabil, dapat berkomunikasi dengan baik, dapat
mengurus diri sendiri dan tidak pernah melihat atau mendengar hal-hal yang
tidak dilihat atau didengar orang lain.

Status psikiatri : insight baik, kontak mata kurang, halusinasi visual (-),
halusinasi auditorik (-), komunikasi baik, waham (-)

Dx : skizofrenia
52 Tanggal pelayanan : 24 April 2020
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Dewasa
Jenis kelamin : Pria

Data dasar pasien : Tn. YG, 23 tahun


Diagnosis : PDP COVID 19
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Vitamin C 3x1
- Paracetamol 3x1
- Ranitidin 2x1
- Edukasi : lakukan isolasi mandiri di rumah selama 2 minggu, jangan
berkontak langsung dengan orang satu rumah, pisahkan alat-alat
yang digunakan oleh pasien, jaga jarak dengan orang sekitar dan
gunakan masker bila keluar dari kamar

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan badan meriang sejak 2 hari yang lalu. Nafsu
makan turun (+), mual (+), muntah (-), batuk (-), kehilangan indera perasa (-).
Pasien baru kembali dari Jakarta 4 hari yang lalu, dalam perjalanan pasien
menggunakan bus. Pasien tidak menggunakan masker selama perjalanan.

KU: baik, kes : CM, TD : 120/70 mmHg, N : 82 x/m, RR : 20 x/m, T : 37,3 C

Kepala : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak : cor BJ I-II reg, murmur (-), pulmo SN vesikuler (+/+), rh (-/-), wh (-/-)
Abdomen : supel, nyeri tekan ulu hati (-), BU (+) N
Ekstremitas : akral hangat, pucat (-)

Dx : PDP COVID-19

53 Tanggal pelayanan : 12 Mei 2020


Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. heny
Kategori pasien : Lansia
Jenis kelamin : Wanita

Data dasar pasien : Ny. H, 72 tahun


Diagnosis : Gout arthritis
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Allopurinol 1x100 mg
- Colcichin 2x0,5 mg dosis pertama, lanjutkan 1x0,5 mg/2 jam sampai
nyeri hilang
- Natrium diclofenac 2x50 mg
- Edukasi : kurangi makan makanan yang mengandung kacang-
kacangan, kurangi aktivitas, perbanyak istirahat, jika merah dan nyeri
hilang stop penggunaan colcichin dan lanjutkan dengan allopurinol

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan nyeri dan bengkak pada sendi-sendi jari kaki
sejak 3 hari yang lalu. Bengkak dirasakan nyeri, panas dan memerah. Pasien
pernah memiliki riwayat keluhan yang sama sebelumnya karena kadar asam
urat yang tinggi.

KU: baik, kes : CM, TD : 130/80 mmHg, N : 86 x/m, RR : 22 x/m, T : 36,6 C


Kepala : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorak : cor BJ I-II reg, murmur (-), pulmo SN vesikuler (+/+), rh (-/-), wh (-/-)
Abdomen : supel, nyeri tekan ulu hati (-), BU (+) N
Ekstremitas : akral hangat, pucat (-), bengkak pada sendi MTP I dan II kaki
kanan dan kiri

Dx : gout arthritis

54 Tanggal pelayanan : 18 Mei 2020


Kode Kegiatan : Kebidanan
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Dewasa
Jenis kelamin : Wanita

Data dasar pasien : Ny. SS, 26 tahun


Diagnosis : P3A0H2 post partum
Tindakan Medis : menolong persalinan, pemasangan infus, menjahit luka
Penatalaksanaan :
- APN
- IVFD RL xx gtt/m + drip oxytocin 1 amp
- Inj. Oxytocin 1 amp IM
- Inj. Vit. K 0,5 mc  neonatus
- Amoxicillin 3x1
- Paracetamol 3x1
- SF 3X1
- Vit. C 1x1
- Vit. A 1x1

Ringkasan penyakit :
(10.15 WIB) Pasien datang dengan keluhan nyeri pinggang menjalar ke ari-
ari sejak 5 jam yang lalu. Keluar lendir campur darah (+) dari kemaluan.
Keluar air-air (-).
HPHT : 16 Agustus 2019
TP : 23 Mei 2020
RHM : mual (+), muntah (+), perdarahan (-)
RHT : mual (-). Muntah (-), perdarahan (-)
Riwayat menstruasi : menarche usia 12 tahun, siklus haid teratur, lama 5-7
hari, banyak 2-3 x ganti duk/hari, nyeri haid (-).
RPD : penyakit jantung, paru, hati, ginjal, DM, HT (-), riwayat alergi (-)
RPK : keluarga menderita penyakit keturunan, menular, kejiwaan (-)
Riwayat perkawinan : 1x
Riwayat kehamilan / persalinan / abortus : 3/2/0
Riwayat imunisasi : (-)
Riwayat kebiasaan : merokok (-), alcohol (-), narkoba (-)
Ku : sedang, kes : CM, TD : 125/80 mmHg, HR : 80 x/m, RR : 20 x/m, T : 36C

Kepala : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak : cor pulmo dbn
Abdomen : perut tampak membuncit sesuai kehamilan, striae gravidarum
(+), sikatrik (-)
Ekstremitas : akral hangat, pucat (-)

Status obstetric :
Muka : chiasma gravidarum (+)
Mammae : membesar, aerola dan papilla mammae hiperpigmentasi (+),
colostrum (+)

L1 : TFU teraba 3 jari di bawah processus xyphoideus, teraba massa lunak,


nodular
L2 : teraba tahanan terbesar sebelah kiri, tahanan terkecil sebelah kanan
L3 : teraba massa keras, bulat, terfiksir
L4 : divergen

Genitalia : v/u tenang, ppv (-), VT 10 cm, ketuban (+) menonjol


DJJ : 150 x/I teratur

(10.20 WIB) HIS semakin kuat, ketuban pecah dengan sendirinya, ketuban
jernih, bau busuk (-). Ibu dipimpin untuk meneran.

(10.30 WIB) Anak lahir spontan menangis, JK laki-laki, BB 3500 gr, PB 50 cm,
A/S 8/9, anus (+).

(10.40 WIB) Plasenta lahir lengkap. TD : 120/80 mmHg


(12.40 WIB) Kondisi pasien stabil dan tidak ada keluhan setelah observasi 2
jam, TD:110/80 mmHg, N:82x/m, RR:20x/m, T:36C. Pasien dipindahkan ke
ruang rawat inap.

Dx : P3A0H2 post partum


55 Tanggal pelayanan : 2 Mei 2020
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Anak
Jenis kelamin : Pria

Data dasar pasien : An. TG, 6 tahun


Diagnosis : konjungtivitis
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Kloramfenikol eye drop 6x1 gtt OD
- Cetirizine 1x5 mg
- Paracetamol 3x1/2 tablet
- Edukasi : jangan mengucek mata, cuci tangan tiap sebelum atau
sesudah menyentuh area mata, hindari paparan asap dan debu

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan nyeri dan gatal pada mata kanan sejak 2 hari
yang lalu. Riwayat kemasukan benda asing (-). Penurunan penglihatan (-).
Mata berair (+). Kotoran mata banyak dan lengket di pagi hari (+). Demam (-)

Status lokalis regio OS : injeksi konjungtiva (+)

Dx : konjungtivitis akut
56 Tanggal pelayanan : 2 Mei 2020
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. heny
Kategori pasien : anak
Jenis kelamin : wanita

Data dasar pasien : An. FB, 5 tahun


Diagnosis : ISPA
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- GG 3x1/2 tab
- Cetirizine 1x1/2 tab
- Paracetamol 3x1/2 tab
- Edukasi : banyak istirahat di rumah, hindari makan es, coklat, perme,
es krim, perbanyak minum air hangat

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan batuk sejak 3 hari yang lalu, batuk dirasakan
berdahak, pilek (+), demam (+), tenggorokan gatal (-), nyeri menelan (-).
Riwayat alergi (-).

KU: baik, kes : CM, N : 92 x/m, RR : 24 x/m, T : 37,3 C

Kepala : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), faring hiperemis (-),
tonsil T1/T1
Thorak : cor BJ I-II reg, murmur (-), pulmo SN vesikuler (+/+), rh (-/-), wh (-/-)
Abdomen : supel, nyeri tekan ulu hati (-), BU (+) N
Ekstremitas : akral hangat, pucat (-)

Dx : ISPA
57 Tanggal pelayanan : 2 Mei 2020
Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : anak
Jenis kelamin : wanita

Data dasar pasien : An. R, 3 tahun


Diagnosis : varicella
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Acyclovir 4x200 mg selama 5 hari
- Paracetamol syr 3x1/4 cth
- Edukasi : pisahkan handuk dan pakaiannya dari orang serumah
karena merupakan penyakit menular, jangan berhenti makan obat
hingga 5 hari, banyak istirahat dan minum air, hindari kontak dengan
banyak orang

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu. Timbul bintil-
bintl merah berisi air yang mudah pecah di seluruh badan, gatal (+). Batuk
(-). Riwayat alergi (-).

KU: baik, kes : CM, N : 102 x/m, RR : 24 x/m, T : 37,8 C

Kepala : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak : cor BJ I-II reg, murmur (-), pulmo SN vesikuler (+/+), rh (-/-), wh (-/-)
Abdomen : supel, nyeri tekan ulu hati (-), BU (+) N
Ekstremitas : akral hangat, pucat (-)

St. dermatologikus : tampak papul milier hingga lentikuler dengan dasar


eritema sebagian pecah menjadi skuama kolaret tersebar diskret di seluruh
regio tubuh

Dx : varicella

58 Tanggal pelayanan : 2 Mei 2020


Kode Kegiatan : Medik
Unit pelayanan : puskesmas
Pendamping : dr. heny
Kategori pasien : anak
Jenis kelamin : laki-laki

Data dasar pasien : An. KM, 1 tahun


Diagnosis : GEA tanpa dehidrasi
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Oralit 1x200 cc setiap muntah atau mencret
- Zinc 1x20 mg
- Paracetamol syr 3x1/4 cth
- Edukasi : awasi tanda-tanda dehidrasi pada anak, mata cekung,
turgor kulit kembali lambat, anak diam saja, anak malas minum,
usahakan anak tetap menyusui dan banyak minum setiap muntah
atau mencret

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan diare sejak 1 hari yang lalu, diare >3 kali
sehari, darah (-), ampas (-). Muntah (+) 2 kali. Demam (+) sejak tadi pagi.
Batuk (-). Riwayat alergi (-).

KU: baik, kes : CM, N : 120 x/m, RR : 24 x/m, T : 37,5 C

Kepala : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-/-)
Thorak : cor BJ I-II reg, murmur (-), pulmo SN vesikuler (+/+), rh (-/-), wh (-/-)
Abdomen : supel, nyeri tekan ulu hati (-), BU (+) N, turgor baik
Ekstremitas : akral hangat, pucat (-)

Dx : GEA tanpa dehidrasi


59 Tanggal pelayanan : 2 mei 2020
Kode Kegiatan : medik
Unit pelayanan : puskesmas
Pendamping : dr heny
Kategori pasien : anak
Jenis kelamin : wanita

Data dasar pasien : An. PL, 10 tahun


Diagnosis : scabies
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Scabimite 1x1 ue dipakai malam hari hingga pagi lalu bilas pada pagi
hari
- Cetirizine 1x5 mg
- Edukasi : rendam semua pakaian, handuk dan alas Kasur dengan air
hangat lalu jemur di bawa sinar matahari agar kutu mati, hindari
kontak langsung dengan orang serumah, hindari penggunaan alat-
alat mandi secara bersamaan

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan gatal di seluruh badan terutama di sela-sela
jari saat malam hari sejak 1 minggu yang lalu, bintil-bintil (+). Riwayat alergi
(-). Demam (-), batuk (-). Pasien tinggal berempat dalam satu kamar. Alas
Kasur dan handuk jarang diganti.

KU: baik, kes : CM, N : 90 x/m, RR : 23 x/m, T : 36,3 C


Kepala : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorak : cor BJ I-II reg, murmur (-), pulmo SN vesikuler (+/+), rh (-/-), wh (-/-)
Abdomen : supel, nyeri tekan ulu hati (-), BU (+) N
Ekstremitas : akral hangat, pucat (-)

St. dermatologikus : tampak papul ukuran milier hingga lentikuler tersebar


diskret di seluruh tubuh sebagian pecah meninggalkan luka

Dx : scabies
60 Tanggal pelayanan : 2 Mei 2020
Kode Kegiatan : medik
Unit pelayanan : puskesmas
Pendamping : dr heny
Kategori pasien : anak
Jenis kelamin : perempuan

Data dasar pasien : An. TR, 5 tahun


Diagnosis : dermatitis alergi
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Salep hidrokortison 3x1 ue
- Cetirizine 1x5 mg
- Edukasi : hindari barang-barang yang dapat menyebabkan alergi,
hindari paparan sinar matahari langsung

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan gatal-gatal di pergelangan tangan sejak 3 hari
yang lalu. Keluhan sering muncul namun hilang dengan sendirinya.
Terkadang gatal disertai bintil merah hingga pecah meninggalkan luka.
Riwayat alergi (+).

KU: baik, kes : CM, N : 122 x/m, RR : 26 x/m, T : 36,3 C

Kepala : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak : cor BJ I-II reg, murmur (-), pulmo SN vesikuler (+/+), rh (-/-), wh (-/-)
Abdomen : supel, nyeri tekan ulu hati (-), BU (+) N
Ekstremitas : akral hangat, pucat (-)

St. dermatologikus : tampak papul milier di regio manus


Dx : dermatitis alergi

61 Tanggal pelayanan : 2 mei 2020


Kode Kegiatan : medik
Unit pelayanan : puskesmas
Pendamping : dr. heny
Kategori pasien : anak
Jenis kelamin : pria

Data dasar pasien : An. RJ, 14 tahun


Diagnosis : urtikaria
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Cetirizine 1x10 mg
- Dexamethasone 1x1
- Edukasi : hindari makanan yang menyebabkan alergi

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan timbul bentol-bentol di dada dan punggung
setelah makan ikan 1 hari yang lalu. Bentol dirasakan gatal. Riwayat alergi
(+). Batuk (-), sesak (-), nyeri menelan (-), bengkak pada bibir dan kelopak
mata (-).

KU: baik, kes : CM, N : 82 x/m, RR : 20 x/m, T : 37,3 C

Kepala : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak : cor BJ I-II reg, murmur (-), pulmo SN vesikuler (+/+), rh (-/-), wh (-/-)
Abdomen : supel, nyeri tekan ulu hati (-), BU (+) N
Ekstremitas : akral hangat, pucat (-)

St. dermatologikus : urtika pada regio thorak anterior dan posterior sebagian
konfluen dengan tepi meninggi dan eritema di sekelilingnya

Dx : urtikaria
62 Tanggal pelayanan : 2 mei 2020
Kode Kegiatan : Bedah
Unit pelayanan : Puskesmas
Pendamping : dr. Heny
Kategori pasien : Anak
Jenis kelamin : Wanita

Data dasar pasien : An. PS, 11 tahun


Diagnosis : paronikia
Tindakan Medis : bedah minor
Penatalaksanaan :
- Ekstraksi kuku
- Salep Gentamicin 3x1 sue
- Amoxicillin 3x500 mg
- Paracetamol 3x500 mg
- Edukasi : jaga luka tetap bersih dan kering, konsumsi obat teratur
dan dimakan setelah makan karena dapat menyebabkan gangguan
saluran pencernaan

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan nyeri dan bengkak pada jempol kaki kiri sejak
1 minggu yang lalu. Riwayat trauma (-). Demam (-).

Status lokalis phalang I pedis dextra : edema (+), merah (+), nyeri tekan (+),
darah (-), nanah (+), ROM terbatas (-)

Dx : paronikia
63 Tanggal pelayanan : 2 Mei 2020
Kode Kegiatan : medik
Unit pelayanan : puskesmas
Pendamping : dr heny
Kategori pasien : anak
Jenis kelamin : pria

Data dasar pasien : An. Y, 3 tahun


Diagnosis : impetigo
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Amoxicillin syr 3x1/2 cth
- Paracetamol syr 3x1/2 cth
- CTM 1x1/4 tab
- Edukasi : banyak istirahat, jangan menyentuh-nyentuh lesi, cuci
bersih tangan sebelum dan setelah memegang anak

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu, terdapat
koreng kekuningan di sekitar mulut dan dekat pipi yang terasa gatal. Batuk
(-). Riwayat alergi (-).

KU: baik, kes : CM, N : 100 x/m, RR : 24 x/m, T : 37,9 C

Kepala : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), krusta kekuningan di


regio labialis dan zygomaticus, faring hiperemis (-)
Thorak : cor BJ I-II reg, murmur (-), pulmo SN vesikuler (+/+), rh (-/-), wh (-/-)
Abdomen : supel, nyeri tekan ulu hati (-), BU (+) N
Ekstremitas : akral hangat, pucat (-)

Dx : impetigo

64 Tanggal pelayanan : 2 mei 2020


Kode Kegiatan : medik
Unit pelayanan : puskesmas
Pendamping : dr. heny
Kategori pasien : anak
Jenis kelamin : wanita
Data dasar pasien : An. TF, 16 tahun
Diagnosis : ISK
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Ciprofloxacin 2x250 mg
- Paracetamol 3x500 mg
- Ranitidin 2x1
- Edukasi : jaga kebersihan saluran kemih, ganti celana jika sudah
terasa lembab, lap kering tiap setelah BAK

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan nyeri saat BAK sejak 3 hari yang lalu. BAK
sering namun sedikit-sedikit. BAK berdarah (-), berpasir (-), terasa panas saat
BAK (-). Nyeri perut (+), demam (+) 1 hari yang lalu, mual (+), muntah (-),
nafsu makan turun (+).

KU: baik, kes : CM, N : 80 x/m, RR : 20 x/m, T : 37,6 C

Kepala : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak : cor BJ I-II reg, murmur (-), pulmo SN vesikuler (+/+), rh (-/-), wh (-/-)
Abdomen : supel, nyeri tekan ulu hati (-), BU (+) N, nyeri tekan suprapubic
(+)
Ekstremitas : akral hangat, pucat (-)

Dx : ISK
65 Tanggal pelayanan : 2 mei 2020
Kode Kegiatan : medik
Unit pelayanan : puskesmas
Pendamping : dr heny
Kategori pasien : anak
Jenis kelamin : pria

Data dasar pasien : An. W, 9 tahun


Diagnosis : tinea pedis
Tindakan Medis :
- Ketoconazole cream 3x1 sue
- Cetirizine 1x5mg
- Edukasi : jaga area yang terinfeksi agar jangan sampai lembab, lap
kering setelah mandi atau setelah dari kamar mandi, jangan digaruk-
garuk, kontrol teratur karena pengobatan tuntas memakan waktu 2
minggu hingga 1 bulan

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan gatal di sela-sela jari dan telapak kaki sejak 1
minggu yang lalu. Timbul bintil-bintil merah (+). Pasien belum pernah
berobat sebelumnya. Riwayat alergi (-).
Status lokalis regio pedis dextra : tampak vesikel mutipel pada sela-sela jari
kaki dan telapak kaki, beberapa sudah pecah menjadi skuama kolaret,
maserasi (+)

Dx : tinea pedis dextra


66 Tanggal pelayanan : 2 mei 2020
Kode Kegiatan : medik
Unit pelayanan : puskesmas
Pendamping : dr heny
Kategori pasien : anak
Jenis kelamin : pria

Data dasar pasien : An. D, 2 tahun


Diagnosis : asma bronkial
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Salbutamol 3x2 mg
- Cetirizine 1x1/4 tab
- GG 1x1/4 tab
- Paracetamol syr 3x1/4 cth
- Edukasi : hindari penyebab alergi seperti debu, asap rokok, bulu
hewan

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan batuk sejak 2 hari yang lalu, batuk berdahak
(-), sesak (-), pilek (+), demam (-). Saat tidur napas sering berbunyi ngik ngik.
Riwayat alergi sebelumnya (-).

KU: baik, kes : CM, N : 120 x/m, RR : 26 x/m, T : 36,6 C

Kepala : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak : cor BJ I-II reg, murmur (-), pulmo SN vesikuler (+/+), rh (-/-), wh
(+/+)
Abdomen : supel, nyeri tekan ulu hati (-), BU (+) N
Ekstremitas : akral hangat, pucat (-)

Dx : asma bronkial
67 Tanggal pelayanan : 9 Mei 2020
Kode Kegiatan : kebidanan
Unit pelayanan : puskesmas
Pendamping : dr heny
Kategori pasien : dewasa
Jenis kelamin : wanita

Data dasar pasien : Ny. ER, 33 tahun


Diagnosis : PEB
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Rujukan ke poli kebidanan RSUD Lubuk Basung

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan tekanan darah tinggi saat kontrol ke bidan 1
minggu yang lalu. Saat ini pasien hamil 30-31 minggu. Kaki bengkak (+).
Kepala pusing (-), pandangan kabur (-).

KU: baik, kes : CM, TD : 145/80, N : 80 x/m, RR : 22 x/m, T : 36,6 C

Kepala : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak : cor BJ I-II reg, murmur (-), pulmo SN vesikuler (+/+), rh (-/-), wh (-/-)
Abdomen : TFU 26 cm, DJJ 141x/m, L1 kepala, L2 puka, L3 bokong, L4 belum
masuk PAP
Ekstremitas : akral hangat, pucat (-), edema pretibial (+/+)

Proteinuria : +1

Dx : G3P2A0 gravid 30-31 minggu dengan Preeklampsia berat


68 Tanggal pelayanan : 9 Mei 2020
Kode Kegiatan : kebidanan
Unit pelayanan : puskesmas
Pendamping : dr heny
Kategori pasien : dewasa
Jenis kelamin : wanita

Data dasar pasien : Ny. ST, 29 tahun


Diagnosis : PEB
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Rujukan ke poli kebidanan RSUD Lubuk Basung

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan kaki bengkak sejak 2 minggu yang lalu. Saat
ini pasien hamil 32-33 minggu. Kepala pusing (-), pandangan kabur (-).
Pasien belum pernah kontrol ke bidan maupun puskesmas.

KU: baik, kes : CM, TD : 150/80, N : 82 x/m, RR : 22 x/m, T : 36,4 C

Kepala : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak : cor BJ I-II reg, murmur (-), pulmo SN vesikuler (+/+), rh (-/-), wh (-/-)
Abdomen : TFU 29 cm, DJJ 144x/m, L1 kepala, L2 puka, L3 bokong, L4 belum
masuk PAP
Ekstremitas : akral hangat, pucat (-), edema pretibial (+/+)

Proteinuria : +1
Dx : G2P1A0 gravid 32-33 minggu dengan Preeklampsia berat
69 Tanggal pelayanan : 4 mei 2020
Kode Kegiatan : kegawatdaruratan
Unit pelayanan : puskesmas
Pendamping : dr heny
Kategori pasien : anak
Jenis kelamin : pria

Data dasar pasien : An. JK, 7 tahun


Diagnosis : vulnus laceratum a/r frontalis
Tindakan Medis : hecting
Penatalaksanaan :
- Eksplorasi luka
- Hecting
- Amoxicillin 3 x ½ tab
- Paracetamol 3 x ½ cth
- Inj. ATS 1 amp
- Edukasi : kontrol poli setelah 3 hari, luka jangan sampai basah dan
kotor, angkat jahit rencana setelah 7 hari

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan post terbentur atap seng kandang ayam 30
menit yang lalu dan terdapat luka robek di area dahi. Pingsan (-), penurunan
kesadaran (-), muntah (-).

Status lokalis : tampak vulnus laceratum di regio frontalis berukuran 4 x 1 x 1


cm, perdarahan aktif (+), edema (+).

Dx : vulnus laceratum a/r frontalis

70 Tanggal pelayanan : 4 mei 2020


Kode Kegiatan : kegawatdaruratan
Unit pelayanan : puskesmas
Pendamping : dr heny
Kategori pasien : dewasa
Jenis kelamin : wanita

Data dasar pasien : Ny. TN, 46 tahun


Diagnosis : vulnus laceratum a/r manus sinistra
Tindakan Medis : hecting
Penatalaksanaan :
- Eksplorasi luka
- Hecting
- Amoxicillin 3 x 1 tab
- Paracetamol 3 x 1 tab
- Inj. ATS 1 amp
- Edukasi : kontrol poli setelah 3 hari, luka jangan sampai basah dan
kotor, angkat jahit rencana setelah 7 hari

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan telapak tangan kiri terkena pisau dapur saat
memotong buah 15 menit yang lalu. Tangan dan jari dapat digerakkan.

Status lokalis : tampak vulnus laceratum di regio manus sinistra berukuran 6


x 0,5 x 0,5 cm, perdarahan aktif (+), edema (+), ROM bebas

Dx : vulnus laceratum a/r manus sinistra

71 Tanggal pelayanan : 4 mei 2020


Kode Kegiatan : bedah
Unit pelayanan : puskesmas
Pendamping : dr heny
Kategori pasien : dewasa
Jenis kelamin : pria

Data dasar pasien : Tn. HK, 37 tahun


Diagnosis : trauma medulla spinalis
Tindakan Medis : pemasangan kateter
Penatalaksanaan :
- Pemasangan kateter

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan ingin mengganti selang kateter yang sudah
terpasang selama 2 minggu. Pasien mengalami paraparese et causa trauma
medulla spinalis 1 tahun yang lalu.

Dx : trauma medulla spinalis

72 Tanggal pelayanan : 4 mei 2020


Kode Kegiatan : kegawatdaruratan
Unit pelayanan : puskesmas
Pendamping : dr heny
Kategori pasien : anak
Jenis kelamin : pria

Data dasar pasien : An. RY, 2 tahun


Diagnosis : KDK
Tindakan Medis : pemasangan infus
Penatalaksanaan :
- IVFD RL 5 tpm makro
- Dumin supp 1 x 1
- Stesolit 1 x 1
- Rujuk RSUD Lubuk Basung
Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan kejang 15 menit yang lalu, kejang kelojotan
seluruh tubuh mata mendelik ke atas selama kurang lebih 10 menit lalu
berhenti sebentar. Setelah kejang anak tidak sadar dan segera dibawa ke
puskesmas. Di puskesmas anak kejang kembali. Demam (+) sejak 2 hari yang
lalu, batuk (+) sejak 3 hari yang lalu. Riwayat kejang sebelumnya (-), riwayat
kejang demam sebelumnya (-), riwayat trauma kepala (-).

KU: buruk, kes : somnolen, N : 122 x/m, RR : 26 x/m, T : 40,5 C

Kepala : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak : cor BJ I-II reg, murmur (-), pulmo SN vesikuler (+/+), rh (-/-), wh (-/-)
Abdomen : supel, BU (+) N
Ekstremitas : akral hangat, pucat (-)

Dx : kejang demam kompleks

73 Tanggal pelayanan : 15 mei 2020


Kode Kegiatan : kegawatdaruratan
Unit pelayanan : puskesmas
Pendamping : dr heny
Kategori pasien : anak
Jenis kelamin : pria

Data dasar pasien : An. TD, 11 tahun


Diagnosis : asma bronkial
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Nebulisasi Ventolin
- Salbutamol 3x4 mg
- Cetirizine 1x10 mg

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan sesak napas sejak 3 jam yang lalu, napas
berbunyi (+), batuk (-), pilek (+), riwayat alergi (+), riwayat asma (+). Demam
(-).
KU: sedang, kes : CM, N : 102 x/m, RR : 30 x/m, T : 36,4 C

Kepala : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak : cor BJ I-II reg, murmur (-), pulmo SN vesikuler (+/+), rh (-/-), wh
(+/+)
Abdomen : supel, BU (+)N
Ekstremitas : akral hangat, pucat (-)

Dx : asma bronkial

74 Tanggal pelayanan : 4 mei 2020


Kode Kegiatan : kegawatdaruratan
Unit pelayanan : puskesmas
Pendamping : dr heny
Kategori pasien : anak
Jenis kelamin : wanita

Data dasar pasien : An. GH, 8 tahun


Diagnosis : asma bronkial
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Nebulisasi Ventolin
- Salbutamol 3x4 mg
- Cetirizine 1x10 mg

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan sesak napas sejak 1 jam yang lalu, napas
berbunyi (+), batuk (-), pilek (+), riwayat alergi (+), riwayat asma (+). Demam
(-).

KU: sedang, kes : CM, N : 102 x/m, RR : 30 x/m, T : 36,4 C

Kepala : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak : cor BJ I-II reg, murmur (-), pulmo SN vesikuler (+/+), rh (-/-), wh
(+/+)
Abdomen : supel, BU (+)N
Ekstremitas : akral hangat, pucat (-)

Dx : asma bronkial

75 Tanggal pelayanan : 12 mei 2020


Kode Kegiatan : bedah
Unit pelayanan : puskesmas
Pendamping : dr heny
Kategori pasien : dewasa
Jenis kelamin : wanita

Data dasar pasien : Nn. G, 23 tahun


Diagnosis : kista ganglion
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Rujuk poli bedah RSUD Lubuk Basung

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan terdapat benjolan di pergelangan tangan
kanan sejak 3 bulan yang lalu. Benjolan terkadang terasa nyeri.

St. lokalis regio manus dextra :


Tumor ukuran 3x2x1 cm, konsistensi kenyal, permukaan licin, mobile,
fluktuasi (-).

Dx : kista ganglion
76 Tanggal pelayanan : 14 mei 2020
Kode Kegiatan : medik
Unit pelayanan : puskesmas
Pendamping : dr heny
Kategori pasien : dewasa
Jenis kelamin : wanita

Data dasar pasien : Nn. J, 24 tahun


Diagnosis : ISK
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Ciprofloxacin 2x500 mg
- Paracetamol 3x500 mg
- Ranitidin 2x1
- Edukasi : jaga kebersihan saluran kemih, ganti celana jika sudah
terasa lembab, lap kering tiap setelah BAK

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan nyeri saat BAK sejak 3 hari yang lalu. BAK
sering namun sedikit-sedikit. BAK berdarah (-), berpasir (-), terasa panas saat
BAK (-). Nyeri perut (+), demam (+) 1 hari yang lalu, mual (+), muntah (-),
nafsu makan turun (+).

KU: baik, kes : CM, N : 80 x/m, RR : 20 x/m, T : 37,6 C

Kepala : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak : cor BJ I-II reg, murmur (-), pulmo SN vesikuler (+/+), rh (-/-), wh (-/-)
Abdomen : supel, nyeri tekan ulu hati (-), BU (+) N, nyeri tekan suprapubic
(+)
Ekstremitas : akral hangat, pucat (-)

Dx : ISK
77 Tanggal pelayanan : 14 mei 2020
Kode Kegiatan : medik
Unit pelayanan : puskesmas
Pendamping : dr heny
Kategori pasien : dewasa
Jenis kelamin : wanita

Data dasar pasien : Nn. K, 22 tahun


Diagnosis : faringitis
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Amoxicillin 3x500 mg
- Paracetamol 3x500 mg
- Ranitidin 2x1

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan nyeri menelan sejak 3 hari yang lalu, batuk
(+), demam (+).

KU: baik, kes : CM, N : 80 x/m, RR : 20 x/m, T : 37,6 C

Kepala : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), faring hiperemis


Thorak : cor BJ I-II reg, murmur (-), pulmo SN vesikuler (+/+), rh (-/-), wh (-/-)
Abdomen : supel, nyeri tekan ulu hati (-), BU (+) N,
Ekstremitas : akral hangat, pucat (-)

Dx : faringitis
78 Tanggal pelayanan : 14 mei 2020
Kode Kegiatan : medik
Unit pelayanan : puskesmas
Pendamping : dr heny
Kategori pasien : lansia
Jenis kelamin : pria

Data dasar pasien : Tn. BN, 77 tahun


Diagnosis : low back pain
Tindakan Medis :
Penatalaksanaan :
- Natrium diclofenac 2x50 mg
- Ranitidin 2x1
- Edukasi : hindari duduk terlalu lama, banyak membungkuk dan
mengangkat beban berat

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan nyeri pinggang sejak 1 minggu yang lalu,
nyeri menjalar ke kaki, kaki kesemutan (-). Keluhan BAK (-).

KU: baik, kes : CM, N : 80 x/m, RR : 20 x/m, T : 36,6 C

Kepala : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak : cor BJ I-II reg, murmur (-), pulmo SN vesikuler (+/+), rh (-/-), wh (-/-)
Abdomen : supel, nyeri tekan ulu hati (-), BU (+) N, nyeri ketok CVA (-/-)
Ekstremitas : akral hangat, pucat (-), lasegue sign (+)

Dx : low back pain


79 Tanggal pelayanan : 7 juni 2020
Kode Kegiatan : kegawatdaruratan
Unit pelayanan : puskesmas
Pendamping : dr heny
Kategori pasien : dewasa
Jenis kelamin : pria

Data dasar pasien : Tn. S, 30 tahun


Diagnosis : vulnus laceratum phalang III manus dextra
Tindakan Medis : hecting
Penatalaksanaan :
- Eksplorasi luka
- Hecting
- Amoxicillin 3 x 1 tab
- Paracetamol 3 x 1 tab
- Inj. ATS 1 amp
- Edukasi : kontrol poli setelah 3 hari, luka jangan sampai basah dan
kotor, angkat jahit rencana setelah 7 hari

Ringkasan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan jari tengah tangan kanan terkena pisau dapur
saat bekerja 30 menit yang lalu. Tangan dan jari dapat digerakkan.

Status lokalis : tampak vulnus laceratum di regio phalang III manus dextra
berukuran 3 x 0,5 x 0,5 cm, perdarahan aktif (+), edema (+), ROM bebas

Dx : vulnus laceratum a/r phalang III manus dextra

80 Tanggal pelayanan : 7 juni 2020


Kode Kegiatan : bedah
Unit pelayanan : puskesmas
Pendamping : dr heny
Kategori pasien : anak
Jenis kelamin : pria

Data dasar pasien : An. TN, 8 tahun


Diagnosis : sirkumsisi
Tindakan Medis : bedah minor
Penatalaksanaan :
- Paracetamol 3x1/2 tab
- Amoxicillin 3x1/2 tab

Ringkasan penyakit :
Pasien datang untuk minta disunat.

KU: baik, kes : CM, N : 80 x/m, RR : 20 x/m, T : 36,6 C

Kepala : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)


Thorak : cor BJ I-II reg, murmur (-), pulmo SN vesikuler (+/+), rh (-/-), wh (-/-)
Abdomen : supel, nyeri tekan ulu hati (-), BU (+) N,
Ekstremitas : akral hangat, pucat (-)

Anda mungkin juga menyukai