Anda di halaman 1dari 1

KRONOLOGIS

Saya dr. Chyntia Tiara Putri masa kerja 10 bulan sebagai dokter malam IGD
menceritakan kejadian Ny R / 34 tahun / G4P2A1 hamil 37-38 minggu + inpartu kala I fase
laten + Re SC 2X. Pasien datang ke IGD Hermina pada hari Kamis, 9 Desember 2012 sekitar
pukul 04.15 pagi. Pasien datang membawa rujukan dari dr. N, SpOG. Dalam surat rujukan
tertulis “Ny. R, usia 34 tahun, dengan diagnosa hamil aterm dengan inpartu dan riwayat SC
2x rencana dilakukan SC”. Setelah pasien menunjukkan surat rujukan pasien diminta
berbaring di bed IGD dan suami pasien mengisi kertas triase lalu diminta untuk mendaftar
ke bagian pendaftaran. Pasien kemudian dilakukan pemeriksaan vital sign dimana
didapatkan TD 120/70, N 78, RR 20 dan T 36 0C. Lalu dilakukan anamnesa mengenai usia
kehamilan pasien, riwayat kontrol, riwayat kehamilan, riwayat USG, riwayat penyakit dan
riwayat alergi. Pasien mengaku tidak kontrol rutin ke dr.N, SpOG dari awal kehamilan
namun pasien baru pertama kali kontrol ke dr.N, SpOG saat sudah memasuki usia kehamilan
aterm. Pasien sudah pernah SC 2x dan pernah keguguran sekali pada kehamilan pertama
namun tidak dilakukan kuretase. Pasien mengatakan saat USG baik-baik saja, gerakan janin
juga dirasakan aktif dan tidak ada keluhan selama kehamilan ini. Pasien juga mengatakan
tidak ada riwayat penyakit hipertensi, diabetes, asma dan alergi. Pasien kemudian dilakukan
pemeriksaan obstetri oleh Bidan K. Dilakukan pemeriksaan DJJ dimana didapatkan DJJ baik
140-150x/m dan dalam batas normal. Dilakukan juga pemeriksaan CTG dan VT dimana
didapatkan belum ada bukaan. Pasien kemudian dilakukan pengambilan sampel darah
untuk pemeriksaan lab dan pemasangan IV line. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan
semua dalam batas normal. Bidan K kemudian menghubungi dr. N, SpOG via telepon,
namun tidak terhubung setelah 3x mencoba menghubungi. Bidan K kemudian melakukan
pelaporan via chat WA kepada dr. N, SpOG dan melaporkan bahwa pasien dr. N, SpOG yang
membawa surat rujukan dari beliau sudah datang serta melaporkan semua hasil
pemeriksaan. Sambil menunggu jawaban dari dr. N, SpOG pasien dipindahkan ke lantai 2
untuk observasi di VK. Sekitar pukul 6 kurang dr. N, SpOG membalas chat Bidan K dengan
jawaban “ya terima kasih” dan akhirnya SC dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai