PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
ini bisa dilakukan perawat bersifat informal dan formal baik terencana
ataupun tidak sesuai kebutuhan pasien dan keluarga (Potter & Perry,
adalah kanker.
Lebih dari 30% dari kematian akibat kanker disebabkan oleh lima
faktor risiko perilaku dan pola makan, yaitu: (1) Indeks massa tubuh
tinggi, (2) Kurang konsumsi buah dan sayur, (3) Kurang aktivitas fisik, (4)
dari 20% kematian akibat kanker di dunia dan sekitar 70% kematian akibat
berpenghasilan rendah dan menengah. Lebih dari 60% kasus baru dan
Afrika, Asia dan Amerika Tengah dan Selatan. Diperkirakan kasus kanker
tahunan akan meningkat dari 14 juta pada 2012 menjadi 22 juta dalam dua
ovarium selama hidupnya. Delapan puluh persen dari 14.000 kasus kanker
ovarium di Amerika Serikat yang terdiagnosis pertahunnya berasal dari sel
pada wanita multipara, melahirkan pertama kali pada usia diatas 35 tahun
pertama terjadi pada usia di bawah usia 25 tahun, dengan penggunaan pil
terakhir ini tidak bayak mengalami kemajuan yaitu berkisar antara 20-
dari seluruh tumor ganas ginekologi. Tumor ini dapat terjadi pada semua
golongan umur, tetapi lebih sering pada usia 50 tahun yaitu sebesar 60%,
sedangkan pada masa reproduksi kira-kira 30% dan pada usia lebih muda
(Priyanto, 2007).
penduduk. Setiap tahu terjadi 200.000 kasus kanker leher rahim. Sekitar
70-80% kanker ovarium ditemukan pada waktu telah terjadi anak sebar.
Karena gejala kanker ovarium tidak khas, lebih dari 70% penderita kanker
dari kasus kanker indung telur ditemukan pada perempuan yang telah
jenis kanker yang paling sulit dideteksi dan diobati, hal ini diakibatkan
gejala atau bahkan tidak ada gejala sama sekali. Kondisi ini yang
Palembang.
D. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
kemoterapi
1. Studi kepustakaan
2. Tinjauan Pustaka
Palembang.
3. Dokumenter
data yang telah diambil, dan data ini dapat lebih dipercaya.
tersebut.