Anda di halaman 1dari 11

HUBUNGAN TINGI BADAN DAN TINGGI BAHU PASIS

KODAM I/BUKIT BARISAN TAHUN 2010

Oleh :
BENJAMIN RICARDO
070100346

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2010

Universitas Sumatera Utara


HUBUNGAN TINGGI BADAN DAN TINGGI BAHU PASIS
KODAM I/BUKIT BARISAN TAHUN 2010

KARYA TULIS ILMIAH INI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU


SYARAT UNTUK MEMPEROLEH KELULUSAN SARJANA
KEDOKTERAN

Oleh :
BENJAMIN RICARDO
070100346

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2010

Universitas Sumatera Utara


LEMBAR PENGESAHAN

Hubungan Tinggi Badan dan Tinggi Bahu Pasis Kodam I/Bukit Barisan Tahun
2010
Nama : Benjamin Ricardo
NIM : 070100346

Pembimbing Penguji I

(dr. Surjit Singh, Sp.F DFM) (dr. Liberty Sirait, Sp.B KBD)
NIP 195103021989031001

Penguji II

(dr. Muhammad Ali, Sp.A(K))


NIP 196905241999031001

Medan, 30 November 2010


Dekan
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

(Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, SpPD-KGEH)


NIP 19540220 198011 1 0
ABSTRAK

Menentukan tinggi badan korban merupakan salah satu factor yang penting
dalam melakukan identifikasi terutama pada korban yang tidak dikenal demi
kepentingan proses penyidikan dan peradilan.

Universitas Sumatera Utara


Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mencari hubungan tinggi
badan dan tinggi bahu pada orang Indonesia. Hal ini penting untuk kasus-kasus
forensik yang hanya diketahui jarak puncak bahu dan tumit saja.
Dalam penelitian ini berhasil diperiksa sebanyak 100 perwira siswa, yang
terdiri dari 50 orang pria dan 50 orang wanita. Wanita berumur antara 32 sampai 40
tahun dengan rata-rata umur 35,38 tahun dan standard deviasi 1,98 tahun. Sedangkan
pria berumur antara 31 sampai 43 tahun dengan rata-rata umur 36,30 tahun dan
standard deviasi 3,24 tahun.
Wanita yang diperiksa mempunyai tinggi badan 156 sampai 170 cm dengan
rata-rata 160,84 cm dan standard deviasi 3,76 cm. Tinggi bahu berkisar antara 130
sampai 141 cm dengan rata-rata 133,80 cm dan standard deviasi 2,61 cm.
Pria yang diperiksa mempunyai tinggi badan 160 sampai 181 cm dengan
rata-rata 167,89 cm dan standard deviasi 4,88 cm. Tinggi bahu berkisar antara 133
sampai 153 cm dengan rata-rata 140,28 cm dan standard deviasi 4,55 cm.
Pada penelitian ini didapat rumus regresi serta koefisien regresi tinggi badan
terhadap tinggi bahu sebagai berikut:
1. Pada pria (n = 50)
Tinggi badan (Y) = 44,114 + 0,882 (Tinggi bahu)
r = 0,678
2. Pada wanita (n = 50)
Tinggi badan (Y) = -14,382 + 1,31 (Tinggi bahu)
r = 0,827

Kata kunci : Tinggi badan, Tinggi bahu, Jenis kelamin, Umur

ABSTRACT

Universitas Sumatera Utara


To determine the height of victims body is an important thing in identify,
especially the unknown victim, in the investigation and justice process.
A research had been done that aim to find the relation between the height of
body and the height of shoulder in Indonesians. It is important in forensic cases that
just research had been identified the distance between the top of shoulder and heel.
This was succeed to examine as many as 100 army students, that consisted of
50 men and 50 women. The women were 32 to 40 years aged with the age average
was 35,38 years old and the standard deviation was 1,98 years old. The men were
31 to 43 years aged with the age average was 36,30 years old and the standard
deviation was 3,24 years old.
The women who were examined had 156 to 170 cm height, with the height
average was 160,84 cm and the standard deviation was 3,76 cm. The height of
shoulder was about 130 to 141 cm, with the height average was 133,80 cm and the
standard deviation was 2,61 cm.
The men who were examined had 160 to 181 cm height, with the height
average was 167,89 cm and the standard deviation was 4,88 cm. The height of
shoulder was about 133 to 153 cm, with the height average was 140,28 cm and the
standard deviation was 4,55 cm.
This research got the formula and the coefficient regression of height of body
against height of shoulder. The formulas are:
1. The man (n = 50)
Height of body (Y) = 11,316 + 0,762 (Height of shoulder)
r = 0,678
2. The woman (n =50)
Height of body (Y) = 32,242 + 0,631 (Height of shoulder)
r = 0,827

Key word: Height of body, Height of shoulder, Sex, Age

Universitas Sumatera Utara


Kata Pengantar

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nyalah karya tulis ilmiah ini dapat diselesaikan. Karya tulis
ilmiah ini adalah merupakan syarat kelulusan pendidikan kedokteran agar dapat
menuju ke jenjang profesian dan meraih gelar Sarjana Kedokteran.
Judul dari karya tulis ilmiah ini adalah Hubungan Tinggi Badan dan Tinggi
Bahu Pasis Kodam I/Bukit Barisan Tahun 2010 . Dimana yang dikaji atau diteliti di
sini adalah seberapa besar kekuatan hubungan antara tinggi badan dengan tinggi
bahu, serta bagaimana ketergantungan keduanya.
Penulis mengakui banyaknya kekurangan dalam tulisan ini sehingga laporan
hasil penelitian ini tidak mungkin penulis sebut sebagai suatu karya yang sempurna.
Kekurangan dan ketidaksempurnaan tulisan ini tidak dapat dilepaskan dari berbagai
macam rintangan dan halangan yang selalu datang pada diri penulis. Penulis rasakan
semua itu sebagai suatu ujian dan pengalaman yang sangat berharga dalam
kehidupan penulis. Hanya kesabaran, keteguhan dan ketekunan yang penulis coba
lakukan untuk terselesaikannya karya tulis ilmiah ini.
Penulis sadar dengan kekurangan diri penulis untuk melakukan banyak hal
sendirian. Mau ataupun tidak, penulis telah melibatkan beberapa orang, kelompok
atau elemen lain untuk membantu, mendukung, dan memberikan saran yang sangat
berguna bagi penulis. Kepada merekalah penulis ucapkan banyak terima kasih.
Beberapa yang dapat penulis sebut telah mempunyai peranan yang sangat besar
dalam penulisan ini penulis akan sebut sebagai berikut:

1. Rektor Universitas Sumatera Utara dan Dekan Fakultas Kedokteran


Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan kesempatan kepada saya

Universitas Sumatera Utara


untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran USU
Medan.
2. Bapak dr. Surjit Singh, Sp.F DFM selaku Dosen Pembimbing dalam tugas
akhir ini, atas segala kesabaran dan ilmu yang telah diberikan.
3. Kedua orang tua penulis, Kol. J. L. Tobing dan R. Sitanggang atas segala
pengorbanan dan kasih sayangnya yang diberikan kepada penulis. Tetaplah
iringi ananda dengan doa dan kasih sayang kalian.
4. Kepada seluruh partisipan yang sedang mengikuti studi di Kodam I/BB.
Tanpa kerjasama dan keramahan penduduk tentu karya tulis ini tidak akan
rampung.
5. Kepada Teman-teman Penulis (Katerin, Margareth, Septi, Silvia, Debby dan
Axel) yang telah membantu penulis dalam pengambilan data, pengumpulan
data, serta memberi masukan yang sangat berguna bagi penulis.
6. Teman-teman angkatan 2007 Fakultas Kedokteran USU yaitu sok
Kompak, Alta, Amel, Andy, Berry, Cerah, Christine, Citra, Gerald, Laurent,
Listra, Otneil, Bang Paul, Sarah, Kak Shanti, Sheba, Tere, Deddy, Anes,
Bona, Dina, Adelin, Sisco, dan Todung yang telah mendukung dalam
penyelesaian karya tulis ilmiah ini, Penulis ucapkan terima kasih atas kerja
samanya.
7. Kepada seluruh staf pengajar IKK, yang sangat membantu memberikan
masukan sehingga karya tulis ini dapat selesai dengan semaksimal mungkin.
8. Seluruh teman-teman Stambuk 2007, terima kasih atas dukungan dan
bantuannya.
9. Serta semua pihak baik langsung maupun tidak langsung yang telah
memberikan bantuan dalam penulisan laporan penelitian ini. Kepada semua
pihak tersebut penulis haturkan banyak terima kasih.

Universitas Sumatera Utara


Akhir kata penulis ucapkan terima kasih atas semua dan apapun yang telah
diberikan kepada Penulis. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu membalas semua
kebaikan yang selama ini diberikan kepada penulis dan melimpahkan Rahmat-Nya.

Medan, 30 November 2010


Penulis,

Benjamin Ricardo
070100346

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PENGESAHAN i

ABSTRAK ii

ABSTRACT iii

KATA PENGANTAR..................................................................... iv

DAFTAR ISI vii

DAFTAR LAMPIRAN ix

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang 1


1.2. Rumusan Masalah 2
1.3. Tujuan Penelitian 2
1.4. Manfaat Penelitian 2

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Biologi Tulang Manusia


2.1.1. Anatomi Tulang 3
2.1.2. Struktur Molekul Tulang 4
2.1.3. Histologi dan Metabolisme Tulang 4
2.1.4. Pertumbuhan Tulang 5
2.2. Identifikasi Forensik ................................................................ 6
2.3. Identifikasi Potongan Tubuh Manusia ...................................... 6
2.4. Identifikasi Kerangka ............................................................... 7
2.2. Antropometri ........................................................................... 11

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

Universitas Sumatera Utara


3.1. Kerangka Konsep Penelitian 13
3.2. Definisi Operasional Penelitian 13

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Rancangan Penelitian 15


4.2. Tempat dan Waktu Penelitian 15
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian 15
4.4. Metode Pengumpulan Data 16
4.5. Metode Analisis Data 16

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian


5.1.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 18
5.1.2. Karakteristik Responden 18
5.1.3. Hasil Analisis Data 18

5.2. Pembahasan
5.2.2. Hubungan Tinggi Badan dan Tinggi bahu Sampel 19

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan 23
6.2. Saran 23

DAFTAR PUSTAKA 24

LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul

1 Riwayat Hidup
2 Penjelasan Penelitian
3 Surat Persetujuan
4 Kode Responden
5 Ethical Clearence
6 Surat Izin Melakukan Penelitian di Kodam I/BB Medan
7 Data Induk dan Statistik
7
8

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai