Anda di halaman 1dari 3

1.

Jelaskan apa yang menjadi pendorong bagi PT PLN menggunakan aplikasi ERP dalam
bisnisnya! (Mitha)
Untuk mencapai visi dan misi perusahaan
Sebagai salah satu perusahaan besar di Indonesia, PT. PLN menerapkan konsep
sistem enterprise sebagai langkah pencapaian visi dan misi perusahaan yaitu Diakui
sebagai Perusahan Kelas Dunia yang bertumbuh- kembang, Unggul dan Terpercaya
dengan bertumpu pada Potensi Insani.
Pemaksimalan sumber daya untuk mendapatkan laba
Dengan adanya ERP, manajemen bisa melakukan perencanaan dengan tepat. Selain
itu, laporan keuangan yang dihasilkan akan lebih dapat diandalkan karena semua
informasinya dicatat secara real time. Hal ini dapat meningkatkan efektivitas dan
efisiensi yang pada akhirnya pada peningkatan laba perusahaan.
Peminimalan risiko untuk mengurangi kerugian
ERP dapat digunakan untuk mengidentifikasi risiko sehinga mencegah timbulnya
fraud dengan cara menggunakan top down.
Meningkatkan produktivitas perusahaan
ERP sebagai suatu sistem informasi yang dapat menyatukan semua aktivitas dalam
satu software, sehingga dapat membantu perusahaan untuk memaksimalkan
sumberdaya yang berdampak pada tingkat produktivitas perusahaan.
2. Bagaimana PT.PLN melakukan implementasi ERP sehingga dapat secara signifikan
membantu operasionalnya?
a. Financial management
Memudahkan sistem penggajian karyawan
didalam sistem ERP pada penggajian terdapat tanggal pada surat penggajian
sehingga penggajian secara tepat dapat disistribusikan.
Terdapat pengelolaan informasi keluhan dan kedisiplinan pegawai
Terdapat data perpindahan pegawai yang dapat dimonitor di dalam sistem
b. Human Resource
Terdapat informasi waktu kerja yang mencakup manajemen data yang berkaitan
dengan waktu kerja pegawai termasuk waktu lembur dan lain sebagainya yang
tersentralisasi dalam sistem
c. Material Management
Terdapat pelayanan masyarakat dari media sosial yang terintegrasi dengan pusat
sehingga penanganan keluhan lebih cepat untuk ditangani atau diperbaiki.
3. Inovasi apa yang dimunculkan oleh PT. PLN ketika ERP sudah berjalan terutama dalam
proses transaksinya ? (neysha)
PT PLN (Persero) tengah melakukan langkah strategis dengan menerapkan Enterprise
Asset Management. Tujuan implementasi EAM adalah untuk memonitor kinerja aset,
evaluasi kinerja vendor terkait pemeliharaan, proses bisnis yang terintergrasi dengan sistem
informasi SAP (System Aplication and Product), informasi bagi manajemen untuk
pengambilan keputusan yang akurat dan cepat, mekanisme kontrol dan monitoring sistem
pemeliharaan yang lebih baik dan terukur. Untuk menjadi perusahaan terbaik, PLN harus
menjadi perusahan dengan best performance dalam hal kinerja operasi pembangkitan,
transmisi, dan distribusi. Hal Ini harus dilakukan dengan cara memperbaiki keandalan,
efisiensi, dan produktifitas pegawai. PLN pun melakukan penandatangan kontrak
pengembangan Enterprise Asset Management (EAM) Distribusi sekaligus implementasi
EAM . Salah satu bisnis proses EAM adalah tentang pemeliharaan distribusi. Pemeliharaan
Distribusi berarti melakukan pemeriksaan atau perbaikan yang menyebabkan perlunya
pemadaman listrik atau tidak.
EAM distribusi ini menggunakan aplikasi eMap yang berbasis web intranet maupun
internet. eMap web ini sudah mengakomodir fungsi-fungsi tata usaha jaringan PLN yang
ditambah dengan kemampuan berintegrasi dengan sistem-sistem lainnnya. eMAP merupakan
perangkat lunak sistem informasi berbasis peta untuk melakukan pengelolaan data jaringan
distribusi listrik, baik aset jaringan maupun electrical connectivity-nya, sehingga konsisten
data (jumlah, lokasi, kondisi, histori) bisa terjaga dan dapat mendukung analisa pengambilan
keputusan. eMAP dioperasionalkan untuk melayani transaksional harian di Unit Area PLN.
4. Faktor apa yang menyebabkan implementasi ERP berjalan lancar?
Faktor yang menyebabkan implementasi ERP berjalan lancar adalah human resource. Karena
yang mengelola sistm ERP ini adalah sumber daya manusia. Selain itu sesempurna apapun
rancangan dan penerapan ERP, tidak akan berguna apabila tidak didukung oleh sumber daya
manusianya, sehingga ERP tidak memberikan manfaat bagi perusahaan.

5. Untuk menghadapi lingkungan enterprise sistem, anda diminta memberikan rekomendasi


kedepan untuk mengoptimalkan ERP yang telah dijalankan.
Human Resources
Pelatihan kepada karyawan dalam menggunakan ERP di dalam perusahan. Selain itu,
pembentukan tim yang ahli dalam ERP juga diperlukan, seperti yang dilakukan PLN
membentuk tim imbangan ERP yang terdiri dari orang orang yang ahli dibidang ERP.
Tugasnya untuk menyukseskan pelaksanaan penerapan ERP di PLN
Top Managements Commitment To and Support for The Necessary Changes
Tugas manajemen puncak adalah untuk mengevaluasi sistem yang telah berjalan untuk
mengetahui apakah ada sistem yang bermasalah. Evaluasi dapat dilakukan tiap periode
tertentu.
Configuration Support
Dari evaluasi yang dilakukan oleh manajemen puncak, jika ada masalah terhadap sistem
maka akan dilakukan perbaikan sistem untuk meminimalkan kesalahan sistem.
Segregation of Duties
Pemisahan tugas dalam menginput data dan otorasisasi akses sangat diperlukan agar
menghasilkalkan informasi yang berkualitas terhadap perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai