PENCEGAHAN

DBD
A. LINGKUNGAN
Gerakan Pemberantasan
Sarang Nyamuk (PSN)
Melakukan 3 M
( Menguras bak air,
Menutup tempat-tempat
yang tergenang air,
Mengubur barang bekas
yang dapat digenangi air)
B. BIOLOGIS
Pengendalian biologis
misalnya dengan
menggunakan ikan
pemakan jentik (ikan
adu/ikan cupang) atau
bakteri (BtH-14)

1. Demam akut yang cukup tinggi 2-7 C. KIMIAWI

hari Pengasapan/fogging
2. Obat tidak dapat teratasi dengan menggunakan malathion
obat penurun panas biasa dan fenthion.
3. Nyeri sendi, nyeri otot (pegal-pegal,
meriang)
Jika anda menemukan tanda
4. Nyeri uluhati, mual sampai muntah dan gejala DBD pada diri
5. Nyeri kepala, nyeri atau panas di anda/keluarga/kerabat
belakang bola mata terdekat, SEGERA HUBUNGI
DOKTER/PUSAT PELAYANAN
Puskesmas Kec.
6. Manifestasi perdarahan berupa
KESEHATAN SETEMPAT! Samalantan, Kab.
bintik-bintik kemerahan di tubuh,
mimisan, gusi berdarah atau BAB Bengkayang, Kal-Bar
hitam.
Penularan?

Ciri dan Sifat nyamuk Aedes:

1. Warna hitam dan terdapat bercak putih pada badan dan
kaki.

2. Hidup di dalam rumah tepatnya di tempat yang gelap dan

lembab.

3. Menggigit di siang hari.

Penularan DBD terjadi melalui gigitan
nyamuk Aedes betina yang sebelumnya 4. Berkembang biak di dalam air, misalnya di gentong, bak
telah membawa virus dalam tubuhnya dari mandi, drum, dsb.
penderita demam berdarah lain.