Diameter pipa tekan = 12

Panjang pipa tekan = 5 m (yang diharapkan)

Kecepatan aliran pada pipa tekan yang diinginkan 0,25 m/detik

Menentukan kapasitas minimum yang dibutuhkan (Qd)

Qd = Ad x vd

= 14 D2 x vd

=14(3,14) x 12 x 0,25

= 14(3,14) x 0,0127 m x 0,25

= 3,16x10-5 m3/s

= 0,0000316 m3/s

= 2,73 m3/hari

Menentukan volume resepvoar

Besar volume reservoar > 30 % x Qd

30
>100 x 2,73 m3/hari

> 0,819 m3

Menentukan diameter pipa penggerak

2 x 12 = 1

= 0,0254 m

Panjang pipa

150 < 3< 1000

150 x 0,0254 < L < 1000 x 0,0254

3,81 m < L < 25,4 m

Volume bak penggerak

>2 x volume pipa drive

>2 x 14 52 L3
>2x 14 (3,14) (0,0254 )2 x 4 m
 >2 x 0,25 (3,14) 6,451610-4x 4 m
>1,54 x 25, 8064x10-3
>4,0516 m
Panjang pipa penggerak 4 m sedangkan diameter 1
2
Hm= f x 2
0,0005
Dimana f = 0,020 +
0,0005
= 0, 020 + 0,0254
= 0, 020 + 0, 0196
= 0, 0396
Sehingga
2
Hm= f x 2
4 2
= 0,0396 0,0254 x2
2
= 0,0396 x157,48 x 2
2
= 6,2362 x 2
2
Hm= 6,23 x 2
Mayor Losses
2
Hms= k x 2
1. Koefisien kerugian entrance (ujung pipa) tipe reentrant, dari lampiran 1 diperoleh
nilai k1=0,75
2. Koefisien kerugian pada belokan pipa halus sudut 600, dari lampiran 1 diperoleh
nilai k2 = 0,47
3. Koefisien kerugian padabelokan pp halus sudut 450, dari lampiran 1 diperoleh
nilai k3 = 0,236
4. Koefisien kerugian Gate Valve diameter 0,1524 dari lampiran 2 nilai Gate Valve
6 inci maka k4 = 0,0233 x 8 =0,19
5. Koefisien kerugian pembesaran pipa 0,1524 m ke 0,2032 m untuk oembesaran
2 2
pipa dapat dipergunakan rumus Borda (streets, 1975) yaitu k= [1( )]

0,1524 2 2 0,0254 2 2
k= [1( )] k= [1( )]
0,2032 0,396
k= [1( 0,6414)2]2
k= 0,82
6. Koefisien kerugian Tee Junction (sambungan Tee), dari lampiran 2 di peroleh
nilai k6 =0,1
7. Koefisien kerugian Ellow go dengan diameter 0,2032 m, dari lmapiran 2 di
peroleh nilai k7 = 0,26
Jadi minor loses spanjang jalur pipa drive, yaitu:
2
Hms = (k1+k2+k3+k4+k5+k6+k7) 2
= (0,75+0,47+0,226+0,19+0,347+0,1