Anda di halaman 1dari 9

Menjadi MUA atau makeup artist adalah pilihan karier yang dapat dipilih oleh siapa

saja, terutama mereka yang hobi dengan makeup. Perkembangan teknologi rias
dan tren makeup yang merambah luas di Youtube, Instagram, dan media sosial
lainnya seakan membuat profesi yang tadinya dipandang sebelah mata ini
menjadi naik kelas. Sebut saja, para artis dan selebritis Tanah Air hampir setiap hari
memerlukan jasa seorang MUA untuk merias diri mereka. Belum lagi kancah
pernikahan Nusantara yang variatif tidak ada habisnya, membuat jasa MUA kian
dicari.

Hampir semua orang akan menikah, semua mahasiswi akan wisuda, dan sebagian
besar cewek akan prewedding. Di situlah rezeki para MUA berasal. Jadi, untukmu
yang sedang galau ingin menjadi apa, silakan pertimbangkanlah untuk menjadi
MUA. Nah, pengen tau cara-cara merintis karir jadi penata rias?

1. Mulai dengan mengenal alat-alat makeup

Untuk menjadi seorang MUA, penting untuk mengenal alat-alat makeup terlebih
dahulu. Nggak cuma bedak dan eyeshadow lagi. Kamu juga perlu tahu apa
itu highliter, shading, countouring, brow pomade, brow mascara, dan
sebagainya. Khatamkan itu semua, lalu barulah mulai mengoleksi makeup-mu
sedikit demi sedikit.

Kenapa sedikit demi sedikit? Karena kalau beli langsung banyak bisa
tekor. Makeup sekarang harganya nggak murah, apalagi kalau kamu langsung
beli satu set. Mulailah dengan memiliki yang basic dan penting-penting dulu.
Pada dasarnya tidak harus menggunakan produk yang high-end dulu kok. Kamu
bisa memulainya dengan produk-produk lokal terlebih dahulu. Ingat, di dalam
riasan itu yang utama bukanlah produknya, tapi skill kamu.

1
2. Jadikan tutorial di Youtube dan blog menjadi makananmu
sehari-hari

Kunci dari belajar autodidak adalah dengan mempelajarinya terus menerus


sambil praktik. Tempat yang pas untuk belajar makeup adalah tentu saja
Youtube. Di sana ada banyak beauty guru yang bisa kamu contek ilmunya setiap
saat. Bahkan ada pula yang menawarkan kelas jarak jauh. Kamu tidak usah ragu
mengeksplor banyak ilmu dari sana. Di masa yang kekinian ini, ilmu tidaklah
terbatas hanya dimiliki oleh mereka yang belajar di kelas-kelas atapun sekolah
formal. Kalau ada yang gratis dan bisa memberikan kamu ‘sesuatu’ cobalah.
Jangan malas ya.

Belajar dari Youtube juga bakal ningkatin ilmu kamu loh, karena banyak banget
tutorial-tutorial yang bikin kamu belajar banyak hal dan bagaimana mereka
melakukan banyak percobaan untuk membuat hasil riasan mereka menjadi
lebih baik dan lebih menarik.

2
3. Buatlah Instagram khusus untuk menyimpan portofoliomu

Untuk menampung portofolio dalam dunia MUA, kamu pasti perlu adanya media
sosial. Tidak perlu pasang target follower sekian K, cukup dimulai dengan
memberitahu teman-teman atau keluarga terdekatmu. Jika memang sayang
sama kamu, mereka tidak akan ragu mendukungmu kok. Percayalah.

Di titik ini, abaikan dulu orang-orang yang mencibir atau menyepelekanmu.


Justru yang namanya orang belajar pasti ada saja tantangannya. Kamu harus
berani menghadapi hal ini, karena lambat laun tantanganmu akan makin
beragam dan membutuhkan jiwa dan raga yang kuat.

4. Mulai dengan merias diri. Unggah, nggak perlu takut atau malu,
yang penting orang lain tahu kamu sedang belajar

3
Wajah pertama yang akan kamu rias adalah wajahmu sendiri. Gak perlu ragu
untuk banyak mencoba aneka jenis makeup hingga cara membentuk
alis. Makeup adalah seni dan untuk menciptakannya harus dilakukan dengan
eksperimen. Di fase ini, lakukanlah pertama kali di wajahmu dahulu. Barulah
nanti melakukannya untuk orang lain.

Nah, di fase ini juga kamu bakal belajar banyak hal tentang menata rias wajah
kamu sendiri, dan belajar bagaimana cara untuk mengaplikasikan warna-warna
yang cocok dengan wajah kamu, selain itu juga kamu akan belajar bagaimana
cara memilih merk yang cocok buat kulit kamu sendiri. Jadi, harus sering-sering
dicobain di rumah yah.

5. Lakukan dengan merias teman, menjadikan mereka bahan


percobaan, nggak masalah ‘kan?

Setelah kamu merasa cukup bisa merias diri sendiri dengan baik, saatnya beralih
ke merias orang lain. Cobalah merias teman sendiri terlebih dulu. Kamu belum
perlu memasang tarif terlebih dahulu. Tahapan ini ditujukan untuk mengenal
bentuk wajah dan variasi kulit klien yang berlainan. Makin seru kalau temanmu
banyak yang bersedia dirias. Jika kamu sudah merias sedikitnya sepuluh orang,
lambat laun kamu akan mengerti dan lancar dengan sendirinya kok. Yang
penting perbanyak jam terbang ya.

Nah, jangan lupa belajar disetiap wajah teman kamu, karena setiap wajah dan
warna wajah itu punya ciri khas nya masing-masing, jadi ketika kamu nanti
dihadapkan dengan kontur wajah orang lain, kamu akan terbiasa merias
wajahnya karena kamu udah punya pengalaman sebelumnya dengan wajah
teman kamu, terus mencoba yah!

4
6. Berani bereksperimen dengan beraneka jenis kulit, makeup, dan
teknik. Kan sudah punya bekal dari nonton Youtube.

Beranilah untuk melakukan percobaan teknik-teknik riasan yang banyak kamu


tonton di Youtube, atau belajar dari teman sesama MUA yang sudah senior. Ingat,
kamu masih belajar, jangan ragu untuk mencoba hal baru yaa. Eksperimen itu
penting loh, bikin kamu jadi tau banyak hal tentang cara merias.

Ingat, merias itu butuh jam terbang dan praktek, jadi kalo kamu gak banyakin
praktek dan nyobain banyak hal, kamu bakal ketinggalan jauh sama MUA yang
lain. Inget juga dengan sering belajar, kamu akan tau model tata rias yang baru,
style rias yang bagus untuk muka yang spesifik, dan siapa tau nanti kamu punya
model dan caramu sendiri untuk merias wajah.

7. Setelah itu, kamu boleh mulai pasang tarif. Mulailah dari klien
yang mudah-mudah dulu misalnya wisudaan.

5
Saat kamu sudah merasa siap (kalau bisa sih jangan lama-lama siapnya), barulah
kamu bisa memantapkan diri memasang tarif. Mulailah dengan klien yang
mudah-mudah dulu seperti wisuda, lamaran, atau prewedding. Umumnya
mereka memang mencari MUA yang harganya masih miring. Maksimalkan
potensi Instagram atau media sosialmu untuk memantau dan menjaring klien.
Promosi ‘kan bisa dari mana saja.

Nah, dari sini kamu bisa coba tawarin harga untuk klien kamu dengan harga
yang miring dan mudah terjangkau oleh mereka. Inget, kuncinya adalah
perbanyak pengalaman untuk merias wajah sebanyak mungkin dan sevariasi
mungkin. Nah, kalo kamu udah banyak berpengalaman untuk merias wajah
yang lain barulah kamu mencoba untuk ke tahap yang selanjutnya.

8. Sudah puas merambah klien ‘mudah’, beralihlah ke wedding.


Jangan lupa untuk terus belajar!

Lambat laun saat karyamu dikenal orang banyak, kamu bisa mulai beralih dan
merambah pasar makeup wedding. Awalnya memang agak kikuk, tetapi lama-
lama kamu akan ketemu dengan polanya kok. Jika masih ragu, jangan sungkan
untuk menjadi asisten MUA wedding profesional. Gunakan kemampuanmu
sebaik-baiknya ya, karena biasanya kalau sudah cocok dengan satu MUA,
seseorang akan terus memakai jasanya lagi dan lagi.

6
Di tahap ini juga kamu bakal punya banyak tantangan untuk mencoba hal-hal
baru karena kamu akan dihadapkan dengan cara rias yang berbeda, apalagi
untuk upacara pernikahan yang memang sangat sacral, jadi dengan
pengalaman sebelumnya kamu bakal PD untuk merias wajah sang pengantin.

Gak perlu khawatir kalau masih merasa kurang, karena sebagai manusia kita
pastinya selalu belajar dan menambah skill baru. Termasuk dalam hal merias.
Jadi jangan lupa terus coba yah! Mudah-mudahan sukses!

Sumber-sumber bahan Ebook: hipwee.com

Anda mungkin juga menyukai