Anda di halaman 1dari 4

1.

Candi Singosari

Candi Singasari ada di sebuah Desa


bernama Desa Candi Renggi, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang yang juga dikenal
dengan nama Candi Menara dan Candi Cungkup yang mengartikan Candi ini merupakan
candi tertinggi pada masanya. Menurut perkiraan, candi ini dibangun pada tahun 1300 M
sebagai cara untuk menghormati Raja Kertanegara. Candi Singasari adalah Candi Syiwa yang
dibangun pada bagian tengah halaman dengan beberapa arca Syiwa di sekeliling taman
tersebut. Candi ini dibangun di atas batur kaki dengan tinggi 1.5 M tanpa dilengkapi dengan
relief di sekitar kakinya. Sementara pintu masuk menuju candi menghadap ke arah selatan
yang ada di depan bilik kecil.

2. Candi Jago

Nama candi Jago berasal dari kata


Jajaghu yang diambil dari Kitab Negarakertagama da juga Pararaton. Candi ini dibangun saat
jaman Kerajaan Singhasari abad ke-13. Jajaghu yang mengartikan keagungan ini adalah
istilah yang dipakai untuk mengatakan sebuah tempat yang suci. Candi Jago ini ada di Dusun
Jago, Desa Tumpang, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Candi ini
hanya tersisa sebagian saja dan menurut cerita ini dikarenakan candi tersambar petir. Pada
candi ini terlihat relief Kunjarakarna dan juga Pancatantra yang keseluruhan bangunan candi
dibangun dengan material batu andhesit. Adityawarman menempatkan Arca Manjusri di
Candi Jago ini yang kini disimpan di Museum Nasional
3. Candi Sumberawan

Peninggalan Kerajaan Singasari selanjutnya adalah candi sumberawan. Candi Sumberawan


ini berbentuk stupa yang ada di Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang,
Jawa Timur. Candi Sumberawan terbuat dari material batu andhesit dengan panjang 6.25 M,
lebar 6.25 M serta tingi 5.23 M yang dibangun pada ketinggian 650 M dari permukaan laut di
kaki bukit Gunung Arjuna. Candi ini ditemukan pada tahun 1904 dan diteliti pada tahun 1935
oleh peneliti Dinas Purbakala. Candi ini mengalami pemugaran tahun 1937 jaman Hindia
Belanda di bagian kaki candi, sementara sisanya di rekonstruksi dengan seadanya

4. Arca Dwarapala

Arca Dwarapala adalah sebuah


patung penjaga gerbang dalam ajaran Siwa dan juga Buddha dengan bentuk manusia terlihat
seperti monster. Dwarapala diletakkan pada bagian luar candi, kuil atau bangunan lainnya
sebagai pelindung dari tempat suci
7. Prasasti Wurare

Peninggalan Kerajaan Singasari


selanjutnya adalah prasasti wurare. Ini merupakan prasasti dengan isi peringatan penobatan
arca Mahaksobhaya pada sebuah daerah bernama Wurare sehingga parasasti ini disebut
dengan Prasasti Wuware. Prasasti ditulis dengan bahasa Sansekerta 1211 [21 November
1289].

8. Candi Kidal

Can di Kidal merupakan warisan dari


Kerajaan Singasari yang dibangun sebagai penghormatan untuk Anusapati, Raja kedua
Singasari yang sudah memerintah selama 20 tahun dari 1227 sampai dengan 1248. Anusapati
tewas dibunuh olah Panji Tohjaya saat perebutan kekuasaan Singasari dan diyakini sebagai
kutukan Mpu Gandring. Candi ini sangat kental dengan budaya Jawa Timur dan sudah
dipugar pada tahun 1990. Candi ini menceritakan cerita Garudeya, cerita mitologi Hindu
dengan pesan moral pembebasan untuk para budak dan masih terjaga utuh hingga sekarang.

9. Prasasti Manjusri

Penin ggalan Kerajaan Singasari yang


selanjutnya adalah prasasti manjusri. Ini merupakan manuskrip yang di pahat di bagian
belakang Arca Manjusri 1343 dan ditempatkan pada candi Jago namun sekarang sudah di
simpan pada Museum Nasional. Dari tafsiran Bosch pada tulisan prasasti ini menceritakan
kemungkinan Adityawarman membangun candi tambahan pada lapangan candi Jago. Namun
tidak ada bangunan sisa di bagian samping candi Jago.

Anda mungkin juga menyukai