Anda di halaman 1dari 3

gainya

19 Januari 2010
PROTAP TRIASE
Pengertian Memilah dan menentukan derajat kegawatan penderita.
Tujuan Sebagai acuan menentukan prioritas dan tempat
pelayanan medik penderita.
Kebijakan Mendahulukan penderita yang lebih gawat bukan yang
datang dahulu.
Prosedur 1. Penderita datang diterima petugas / paramedis UGD

2. in form concern (penandatangan persetujuan


tindakan) oleh keluarga pasien.

3. Diruang triase dilakukan anamnese dan pemeriksaan


singkat dan cepat (selintas) untuk menentukan
derajat kegawatannya. Oleh paramedis yang terlatih /
dokter.

4. Penderita dibedakan menurut kegawatnnya dengan


memberi kode huruf :

a. P III adalah penderita tidak gawat dan tidak darurat.

Misalnya : Penderita Common Cold, penderita rawat


jalan, abses, luka robek,

b. P II adalah penderita yang kegawat daruratan


masih tidak urgent

Misalnya : Penderita Thipoid, Hipertensi,DM,

c. P I adalah penderita gawat darurat (pasien dengan


kondisi mengancam)

Misalnya : Penderita stroke trombosis, luka


bakar, Appendic acuta, KLL , CVA, MIA, asma
bronchial dll

5. Penderita mendapatkan prioritas pelayanan dengan


urutan warna : P I-PII-PIII.

6. Pada waktu jam kerja penderita dengan prioritas PIII


dikirim ke BP / rawat jalan

Unit terkait Poliklinik, Ruang perawatan

Anda mungkin juga menyukai