Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pneumonia merupakan penyakit yang terbentuk dari infeksi akut pada daerah

saluran pernafasan bagian bawah yang secara spesifik memengaruhi paru-paru.

Menurut data dari WHO tahun 2013, pneumonia atau radang paru-paru akut

merupakan penyebab kematian 1,2 juta anak setiap tahun. Indonesia menduduki

peringkat ke-6 dunia untuk kasus pneumonia pada balita dengan jumlah penderita

mencapai 6 juta jiwa. Pneumonia merupakan penyebab utama kematian bayi (0 - 11

bulan) sebesar 23,80% dan sebagai penyebab kedua kematian balita (1 4 tahun)

yaitu 15,50% menempati urutan kedua setelah diare dari 10 besar kematian. Period

prevalence pneumonia balita di Indonesia adalah 18,5 per mil, tetapi balita

pneumonia yang berobat hanya 1,6 per mil.1,2,3

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang diajukan adalah

apakah terdapat hubungan antara kondisi ventilasi rumah dengan kejadian

pneumonia pada balita daerah pabrik karet puskesmas Pelambuan Banjarmasin?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kondisi

ventilasi rumah dengan kejadian pneumonia pada balita daerah pabrik karet

Puskesmas Pelabuan Banjarmasin.

Universitas Lambung Mangkurat


2

Tujuan khusus penelitian ini adalah:

1. Mengidentifikasi kasus pneumonia pada balita di daerah pabrik karet termasuk

wilayah kerja Puskesmas Pelambuan Banjarmasin

2.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya data yang menyokong

perkembangan ilmu kesehatan masyarakat, khususnya yang terkait dengan penyakit

pneumonia di masyarakat.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi kepada petugas pelayanan

kesehatan dan pemerintah daerah dalam upaya mencegah peningkatan angka

kejadian pneumonia di Banjarmasin khususnya di daerah pabrik karet Puskesmas

Pelambuan.

Universitas Lambung Mangkurat


3

E. Keaslian Penelitian

Tabel 1.1 Keaslian Penelitian

No Nama
Peneliti Judul Penelitian Persamaan Perbedaan
(Tahun)
1. Estu Hubungan -variabel bebas -Rancangan
Prayudi7 Ketersediaan Ventilasi (ventilasi) penelitian(cross
(2013) Yang Memenuhi Syarat -variabel sectional)
Dengan Terjadinya terikat(pneumonia -Lokasi
Pneumonia Pada Balita pada balita) Penelitian
Di Desa Bunut Wilayah -Subjek penelitian
Kerja Puskesmas Bunut
Kabupaten Pesawaran
Tahun 2013
2. Dhefika Faktor Risiko Kejadian - Salah satu -Variabel bebas
Mokoginta, Pnemonia Pada Anak variabel bebas lainnya(Pengeta
dkk8 (2014) Balita Di Wilayah (ventilasi). huan Ibu,
Kerja Puskesmas -variabel Kepadatan
Sudiang Kota Makassar terikat(pneumonia
hunian, Jenis
pada balita) lantai, ASI
- Rancangan eksklusif,
Penelitian(caseKondisi lantai,
control) Status Gizi)
-Subjek penelitian
-Lokasi
Penelitian
3. Masfufatun Hubungan Faktor - Salah satu -Lokasi
Juni, dkk12 Kualitas Lingkungan variabel bebas Penelitian
(2016) Rumah Dengan (ventilasi) -Variabel bebas
Kejadian Pneumonia -variabel lainnya(Kepadat
Pada Bayi di Wilayah terikat(pneumonia an hunian, Jenis
Kerja Puskesmas pada balita) lantai, Kondisi
Banjarmangu -Rancangan lantai)
Kabupaten Penelitian(case
Banjarnegara control)
-Subjek penelitian
Pada penelitian sebelumnya juga menggunakan variabel terikat yang sama

yaitu pneumonia dan balita sebagai subjek penelitian. Pada penelitian ini peneliti

hanya meneliti salah satu faktor saja yaitu kondisi ventilasi. Dengan cara mengukur

Universitas Lambung Mangkurat


4

dan menganalisis perbandingan luas ventilasi rumah dengan luas lantai rumah yang

terdapat di wilayah sekitar pabrik karet dan Puskesmas Pelambuan, Banjarmasin

Barat menggunakan rancangan penelitian case control dan berdasarkan uji chi-

square.

Universitas Lambung Mangkurat

Anda mungkin juga menyukai