Rumusan Masalah
Tujuan Penulisan
1
DINAMIKA DEMOKRASI INDONESIA
Pengertian Demokrasi
Secara etimologis istilah demokrasi berasal dari bahasa Yunani Demokratia yang
terdiri dari dua kata, yaitu demos yang berarti rakyat, kratos/kratein yang berarti kekuatan/
pemerintahan. Secara harfiah, demokrasi berarti kekuatan rakyat atau suatu bentuk
pemerintahan dengan rakyat sebagai pemegang kedaulatannya. Melalui konteks budaya
demokrasi, nilai-nilai dan norma-norma yang menjadi panutan dapat diterapkan dalam praktik
kehidupan demokratis yang tidak hanya dalam pengertian politik saja, tetapi juga dalam
berbagai bidang kehidupan. Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia,
menyebut demokrasi sebagai sebuah pergeseran dan penggantian kedaulatan raja menjadi
kedaulatan rakyat.
Berdasarkan beberapa pengertian demokrasi di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa
demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan dimana kekuasaan atau kedaulatan ada ditangan
rakyat. Dengan kata lain, rakyat dapat dilibatkan dalam setiap aspek kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Macam Macam Demokrasi :
Macam-macam demokrasi berdasarkan fokus perhatiannya
1. Demokrasi formal demokrasi yang hanya berpusat pada bidang politik tanpa sama
sekalipun meminimalkan kesenjangan politik.
2. Demokrasi Material : Demokrasi yang berpusat pada bidang ekonomi tanpa
pengurangan pada kesenjangan politik
3. Demokrasi gabungan demokrasi ini merupakan kombinasi dari demokrasi formal serta
demokrasi material.
Macam-macam demokrasi berdasarkan penyaluran kehendak rakyat
1. Demokrasi dengan langsung atau bahasa Inggrisnya direct democracy merupakan
demokrasi yang dengan langsung mengikutsertakan rakyat terkait penentuan dan
pemilihan keputusan tertentu kepada negara. Contohnya adalah pemilihan umum atau
pemilu
2. Demokrasi tak langsung atau bahasa Inggrisnya Indirect Democracy : Demokrasi yang
tidak langsung memasukkan semua rakyat sebuah negara pada penentuan suatu
keputusan. Misalnya keputusan tertentu yang diadakan dan ditetapkan oleh wakil-
wakil rakyat misalnya DPRD DPD, DPR.
Ciri ciri Demokrasi
Adapun ciri-ciri sebuah negara yang menggunakan sistem demokrasi ialah sebagaimana
berikut ini.
1. Setiap keputusan yang dikeluarkan oleh pemerintah sesuai dengan kehendak dan
keperluan masing-masing rakyat atau seluruh rakyat.
2. Terdapat ciri konstitusional yaitu terkait kehendak kekuasaan maupun kepentingan
rakyat yang disusun dan dicatat pada sebuah undang-undang negara.
3. Mempunyai ciri perwakilan yaitu Saat mengelola setiap kepentingan negara
kedaulatan dan juga kekuasaan rakyat telah diwakili pada yang tadinya telah dipilih
dan ditentukan dari rakyat itu sendiri
2
4. Setiap aktivitas politik dilaksanakan dalam memilih Pihak mana yang hendak
diamanahi untuk menjalankan roda pemerintahan. Ciri kepartaian yaitu partai
hanyalah suatu sarana dan media selaku unsur-unsur dan penerapan sistem demokrasi
Prinsip Prinsip Demokrasi
Pada umumnya prinsip sistem demokrasi di antaranya yaitu sebagaimana berikut ini.
1. Kebebasan disepakati diakui dan disetujui oleh masing-masing warga negara.
2. keikutsertaan setiap warga negara terkait pelaksanaan dan penentuan keputusan
politik.
3. Kesetaraan masing-masing warga negara
4. Masing-masing warga negara memiliki kesetaraan dan kesamaan terkait praktek
politik
Kelebihan dan Kekurangan Demokrasi
Kelebihan atau Keuntungan Sistem Demokrasi :
1. Kesamaan hak menyebabkan masing-masing masyarakat boleh ikut ambil bagian
terkait sistem politik.
2. Penerima kekuasaan ditentukan berdasarkan keinginan serta suara rakyat.
3. Menghindari adanya monopoli kekuasaan
Kekurangan atau Kelemahan demokrasi :
1. Mudah goyahnya kepercayaan rakyat karena efek-efek yang bersifat negatif misalnya
media yang tidak objektif atau subjektif terkait penyampaian informasi
2. Dinilai tidak adil terkait kesamaan hak sebab menurut para ahli masing-masing orang
memiliki pemahaman politik yang tidak sama persis.
3. Fokus konsentrasi pemerintah yang masih menjabat menjadi berkurang, lantaran
mendekati pemilihan umum selanjutnya.
3
demikian, masa demokrasi berdasarkan sistem parlementer berakhir dan digantikan oleh
Demokrasi Terpimpin (Guided Democracy) yang memposisikan Presiden Soekarno sebagai
pusat kekuasaan negara.
4
3. Sejarah Demokrasi di Indonesia Periode Tahun 1965 sampai tahun 1998
Periode demokrasi ini merupakan masa pemerintahan Presiden Soeharto dengan Orde
Barunya. Sebutan Orde Baru merupakan kritik terhadap periode sebelumnya, Orde Lama.
Orde Baru, sebagaimana dinyatakan oleh pendukungnya, ialah upaya untuk meluruskan
kembali penyelewengan terhadap Undang Undang Dasar 1945 yang terjadi di dalam masa
Demokrasi Terpimpin. Seiring pergantian kepemimpinan nasional, Demokrasi Terpimpin
Presiden Soekarno telah diganti oleh elite Orde Baru dengan Demokrasi Pancasila. Beberapa
kebijakan pemerintah sebelumnya yang menetapkan masa jabatan presiden seumur hidup
untuk Presiden Soekarno telah dihapuskan dan diganti dengan pembatasan jabatan presiden
lima tahun dan dapat dipilih kembali melalui proses Pemilu.
Demokrasi Pancasila secara garis besar menawarkan tiga komponen demokrasi.
Pertama, demokrasi di dalam bidang politik pada hakikatnya adalah menegakkan kembali
asas asas negara hukum dan kepastian hukum. Kedua, demokrasi di dalam bidang ekonomi
pada hakikatnya ialah kehidupan yang layak untuk semua warga negara. Ketiga, demokrasi di
dalam bidang hukum pada hakikatnya bahwa pengakuan dan perlindungan HAM (Hak Asasi
Manusia), peradilan yang bebas yang tidak memihak.
Hal yang sangat disayangkan di masa ini adalah alih alih pelaksanaan ajaran Pancasila
secara murni dan konsekuen, Demokrasi Pancasila yang dikampanyekan oleh Orde Baru baru
sebatas retorika politik belaka. Di dalam praktik kenegaraan dan pemerintahannya, penguasa
Orde Baru bertindak jauh di luar dari prinsip prinsip demokrasi. Ketidak demokratisan
penguasa Orde Baru ditandai oleh: (1) dominannya peranan militer (ABRI); (2) birokratisasi
dan sentralisasi pengambilan keputusan politik; (3) pengebirian peran dan fungsi partai
politik; (4) campur tangan pemerintah dalam berbagai urusan partai politik dan publik; (5)
politik masa mengambang; (6) monolitisasi ideologi negara; dan (7) inkorporasi lembaga non-
pemerintah.
5
Demokrasi Pancasila
Demokrasi Pancasila adalah suatu paham demokrasi yang bersumber dari pandanan hidup
atau falsafah hidup bangsa Indonesia ang digali berdasarkan kepribadian rakyat Indonesia
sendiri. Dari falsafah hidup bangsa Indonesia, kemdian akan timbul dasar falsafah negara
yang disebut dengan Pancasila yang terdapat, tercemin, terkandung dalam Pembukaan UUD
1945.
Selain pengertian secara umum demokrasi Pancasila, terdapat pula pengertian menurut para
ahli yang mengemukakan pendapatnya untuk mendefinisikan pengertian demokrasi Pancasila.
Macam-macam pengertian demokrasi Pancasila adalah sebagai berikut..
Secara umum pengertian dari demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang pelaksanaannya
mengutamakan asas musyawarah mufakat untuk kepentingan bersama (seluruh rakyat).
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang ideologinya terdapat dalam Pancasila, oleh karena itu
setiap sila yang terdapat dalam Pancasila harus diaplikasikan dalam kehidupan setiap
rakyatnya sehari-hari untuk menunjang kemajuan negara kita.
6
Ciri-Ciri Demokrasi Pancasila
Prinsip yang terdapat dalam demokrasi Pancasila sediki berbeda dengan prinsip demokrasi
secara universal. Ciri-ciri demokrasi Pancasila adalah sebagai berikut :
Pelaksanaan UUD 1945 dan penjabarannya dituangkan Batang Tubuh dan Penjelasan
UUD 1945
Menghargai dan melindungi HAM (Hak Asasi Manusia)
Pelaksanaan kehidupan ketatanegaraan beradsarkan dari kelembagaan
Sebagai sendi dari hukum yang dijelaskan dalam UUD 1945, yaitu negara hukum
yang demokrastif
1. Menjamin hak rakyat untuk dapat berpartisipasi dalam kehidupan bernegara seperti
ikut menyalurkan suaranya dalam pemilihan umum, serta duduk dalam sebuah forum
musyawarah atau lembaga perwakilan rakyat.
2. Menjami keberlangsungan hidup NKRI serta konsitusi dan sistem hukum yang
bersumber dari Pancasila.
3. Menjamin ditegakkannya hubungan yang serasi dan seimbang antar lembaga negara
dalam menjalankan fungsi dan kewajibannya masing-masing.
4. Menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang adil dan bertanggung jawab.
Demokrasi Pancasila merupakan budaya demokrasi yang dengan karakteristik khas Indonesia
yang mengandung prinsip-prinsip. Prinsip-prinsip pokok demokrasi pancasila adalah sebagai
berikut :
7
5. Sebagai pelaksanan dalam pemilihan umum
6. Kedaulatan ada ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD (Pasal 1 Ayat 2 UUD
1945)
7. Keseimbangan antara hak dan kewajiban
8. Pelaksanaan kebebasan yang bertanggun jawab secara moral kepada Tuhan YME diri
sendiri, masyarakat, dan negara ataupun orang lain.
9. Menjunjung tinggi tujuan dan juga cita-cita nasional
10. Pemerintah menurut hukum, dijelaskan dalam UUD 1945 yang berbunyi:
Dalam sistem demokrasi Pancasila, terdapat dua asas antara lain sebagai berikut :
Asas Kerakyatan: Pengertian asas kerakyatan adalah asas kesadaran untuk cinta
kepada rakyat, manunggal dengan nasip dan cita-cita rakyat, serta memiliki jiwa
kerakyatan atau menghayati keasadaran senasib dan secita-cita dengan rakyat.
Asas Musyawarah: Pengertian asas msyawarah adalah asas yang memperhatikan
aspirasi dan kehendak seluruh rakyat yang jumlahnya banyak dan melalui forum
permusyawaratan untuk menyatukan pendapat serta mencapai kesepatakan bersama
atas kasih sayang, pengobaranan untuk kebahagian bersama.
8
KESIMPULAN
Demokrasi merupakan suatu bentuk sistem pemerintahan dimana kedaulatan tertinggi
berada di tangan rakyat. Hal ini berarti, rakyat memiliki hak untuk terlibat baik langsung
maupun tidak langsung dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Di Indonesia sendiri, perkembangan demokrasi terbagi kedalam empat periode
yaitu periode 1945 1959. Demokrasi pada masa ini dikenal dengan sebutan demokrasi
parlementer. Namun model demokrasi ini dianggap kurang cocok untuk Indonesia. dengan
kegagalan partai partai di dalam Majelis Konstituante untuk mencapai konsensus mengenai
dasar negara untuk undang-undang dasar baru, mendorong Presiden Soekarno untuk
mengeluarkan Dekrit Presiden pada 5 Juli 1959, yang menegaskan bahwa berlakunya kembali
Undang-Undang Dasar 1945. Dengan demikian, masa demokrasi berdasarkan sistem
parlementer berakhir dan digantikan oleh Demokrasi Terpimpin (Guided Democracy).
Periode 1959 1965. Periode demokrasi ini dikenal dengan ssebutan demokrasi
terpimpin. Ciri-ciri demokrasi terpimpin yaitu dominasi politik presiden dan berkembangnya
pengaruh komunis dan peranan tentara (ABRI) dalam panggung politik national. Periode
1965 1998. Periode demokrasi masa ini dikenal dengan istilah demokrasi Pancasila. Namun
sayangnya demokrasi Pancasila yang dikampanyekan oleh Orde Baru baru sebatas iklan
politik belaka. Di dalam praktik kenegaraan dan pemerintahannya, penguasa Orde Baru
bertindak jauh di luar dari prinsip prinsip demokrasi dan Pancasila. Periode 1998 saat ini.
Demokrasi yang dijalankan pada masa reformasi ini masih tetap demokrasi pancasila. Namun
perbedaanya terletak pada aturan pelaksanaan. Tata cara pelaksanaan demokrasi Pancasila
dilandaskan atas mekanisme konstitusional karena penyelenggaraan pemeritah Negara
Republik Indonesia berdasarkan konstitusi.
Demokrasi Pancasila adalah suatu paham demokrasi yang bersumber dari pandanan
hidup atau falsafah hidup bangsa Indonesia ang digali berdasarkan kepribadian rakyat
Indonesia sendiri. Demokrasi Pancasila sendiri merupakan demokrasi yang unik dan hanya di
miliki oleh bangsa Indonesia. Dalam pelaksanaan demokrasi Pancasila, terdapat tiga hal yang
menjadi landasan dasar, yaitu Pancasila, Pembukaan UUD 1945 dan batang tubuh UUD1945.
9
DAFTAR PUSTAKA
http://penulisbima.blogspot.co.id/2016/01/makalah-demokrasi-indonesia.html diakses 18
oktober 2017
https://sakauhendro.wordpress.com/demokrasi-dan-politik/pengertian-demokrasi/ diakses 18
Oktober 2017
http://www.informasiahli.com/2016/06/sejarah-demokrasi-di-indonesia.html#. Diakses 18
Oktober 2017
http://blog.bersiap.com/informasi/pengertian-demokrasi-pancasila-ciri-prinsip-fungsi diakses
19 Oktober 2017
10