Jurusan Ilmu Kesehatan Anak, Pt B.D Sharma, Pasca Sarjana Medis dan Ilmu
Abstrak
Kecilnya usia kehamilan (SGA) bayi telah didefinisikan secara klasik dengan
melahirkan dengan berat dibawah dua standar deviasi rata atau kurang dari
kesepuluh bagian seperatus dari populasi berat kelahiran yang spesifik untuk usia
telah ditetapkan sebagai sebuah nilai dari pertumbuhan janin yang kurang dari
normal populasinya serta untuk pertumbuhan yang potensial dari bayi yang spesifik.
Bayi SGA memiliki masalah yang lebih sering muncul seperti asfiksia perinatal,
dengan usia janin mereka yang pas. Mereka juga memiliki penghambatan
pertumbuhan dan bermacam macam faktor utama dan perkembangan cacat yang
terjadi secara halus, dengan tingkatan perinatal yang lebih tinggi dan kematian
neonatal. Dengan adanya teknologi yang terbaru, walaupun diagnosa perinatal dari
SGA/IUGR janin-janin telah ditingkatkan, tapi masih saja sifat mudah sakit perinatal
dan tingkat kematian lebih tinggi daripada saat janin-janin dan bayi-bayi yang
normal. Dalam bagian ini, kita telah mencakup klasifikasi neonatal IUGR, diagnosis
setelah kelahiran, komplikasi jangka pendek dan panjang yang dihadapi oleh bayi-
Kata kunci
IUGR asimetris, hipotesa insulin janin dan gen MODY, asal janin dari penyakit orang
dewasa, IUGR, IUGR simetris, genotip hemat, fenotip hemat (Hipotesa Barker)
Sejarah
Pendahuluan
pertumbuhan janin yang kurang dari normal pada potensi pertumbuhan bayi yang
spesifik karena faktor genetik atau lingkungan. Beberapa bayi yang baru lahir
dengan IUGR memiliki tipe-tipe yang berbeda dari jangka pendek dan panjang
masalah yang membuat mereka lemah pada kematian dan mudah sakit, keduanya
dengan cepat serta juga menindaklanjuti jangka panjang itu. Beberapa bayi yang
baru lahir butuh ditindak lanjuti karena permulaan masalah neurologis yang tertunda.
Jadi campuran awal dapat dimulai di kedua aspek neurologis dan fisik serta
kemudian menuju ke hasil yang lebih baik di kelompok ini. Prematur IUGR lebih
perinatal dibandingkan dengan istilah IUGR dan prematur IUGR yang juga
dihadapkan pada masalah prematur lain. Di bagian ini, kita juga membahas tentang
klasifikasi IUGR dengan sifat mudah terkena penyakit dalam jangka pendek dan
jangka panjang. Di dalam artikel ini, IUGR dan kecilnya usia kehamilan (SGA)
digunakan bergantian walaupun ada beberapa perbedaan yang tidak mencolok [1,2].
Definisi
SGA merujuk kepada berat di bawah 10% pada usia kehamilan per grafik
pertumbuhan populasi. Hal ini dapat diklasifikasikan lebih lanjut sebagai [3]
Klasifikasi IUGR
Ada tiga tipe IUGR, yaitu IUGR simetris (tanggal hipoplastik kecil), IUGR asimetris
(bayi-bayi kurang gizi) dan IUGR yang dicampur berdasarkan ciri-ciri klinis dan
antropometris. Ada beberapa ciri-ciri yang berbeda diantara IUGR simetris dan
IUGR asimetris (Tabel 1). Sebuah variasi yang juga dilihat di dalam negara-negara
berkembang disebut dengan IUGR campuran. Hal ini mencirikan oleh kedua
pengurangan di dalam jumlah dan ukuran sel serta memiliki ciri-ciri klinis pada kedua
IUGR simetris dan asimetris. Hal ini terjadi ketika IUGR awal dipengaruhi lebih jauh
klinis, antropometri, Indeks Ponderal, Penilian nutrisi klinis (CAN) skor, Indeks
Antropometri
Penilaian berat kelahiran yang kurang dari 10 sentil berlabelkan sebuah IUGR bayi
yang baru lahir. Ada kontroversi yang muncul di grafik pertumbuhan yang digunakan
bahwa kurva pertumbuhan bisa saja bukan wakil dari populasi total karena kecilnya
ukuran sampel dan populasi yang heterogen. Hal itu telah dibuktikan bahwa
penyesuaian grafik pertumbuhan yang menjelaskan ciri-ciri ibu seperti tinggi, berat
atau indeks masa tubuh (BMI), etnisitas, keseimbangan dan jenis kelamin bayi yang
baru lahir lebih akurat pada diagnosa janin dan IUGR bayi yang baru lahir [5]. Pada
IUGR simetris, berat, HC dan panjang akan kurang dari 10 sentil sedangkan pada
IUGR asimetris beratnya hanya kurang dari 10 sentil dan sisanya akan diketahui di
Uji klinis
IUGR bayi yang baru lahir memiliki ciri-ciri umum yang bermacam-macam dari
membranosa
Menghilangnya lemak bukal, wajah yang memiliki ciri yang menyusut atau
Kecil atau muncul perut skafoid, tali pusar tipis yang sering diwarnai dengan
mekonium
Penurunan massa rangka otot dan jaringan lemak subkutan dengan lengan
Tangan dan kaki yang secara relatif besar dibandingkan dengan badan
paha
Pada kasus IUGR simetris menguji bayi yang baru lahir tersebut untuk fitur
atau paparan obat kontrasepsi) dan ciri-ciri infeksi virus bawaan khususnya
Komponen fisik dari sistem penilaian Ballard untuk penilaian usia kehamilan
itu menyesatkan bayi IUGR karena vernix caseosanya berkurang, kulitnya terus-
pengelupasan kulit yang kemudian mengarah pada pola lipatan tunggal yang
estradiol rendah dan lemak subkutan yang rendah), serta kurang matangnya alat
dan dapat digunakan dengan lebih akurat untuk mengkonfirmasi penilaian umur
Indeks Ponderal
Indeks ponderal juga digunakan untuk menentukan tingkat kurang gizinya janin.
Hal ini dihitung sebagai perbandingan berat badan dalam gram dengan
McLaren)
Nilai normal MAC/HC rasio ialah pada 0.32-0.33 dan dalam istilah bayi IUGR,
bernilai kurang dari 0.27 dianggap sebagai ciri-ciri janin yang kurang gizi [9].
status nutrisi pada bayi yang baru lahir. Hal ini termasuk 9 parameter, contohnya
rambut, pipi, leher dan dagu, lengan, kaki, punggung, dada dan perut. Nilai
menunjukkan kurangnya gizi. Seorang bayi yang baru lahir dengan nilai CAN
kurang dari 25 dianggap malnutrisi (Tabel 2) [10]. Nilai CAN telah menunjukkan
hasil yang lebih baik daripada antropometri, indeks Ponderal, berat untuk umur,
Indeks Cephalization
Ini dipelajari oleh Harel et al. Dan mereka menciptakan istilah indeks
lemahnya otak yang lebih besar dan meningkatnya kemungkinan cerebral palsy
IUGR prematur sebesar 0.0209 0.001 (SD=0.0045) dan dengan bentuk IUGR
yaitu 0.0170 + 0.00059 (SD=0.003). Indeks Cephalization dapat berfungsi
Para bayi yang baru lahir menghadapi banyak masalah setelah lahir. Bayi IUGR
Kematian bayi yang baru lahir itu tinggi dibandingkan dengan umur kehamilan
pas mereka (AGA) berpasangan. Hal ini dikarenakan efek yang berlawanan pad
termasuk abrupsi, jatuhnya tali pusar dan terkait dengan anomali alat kelamin
yang dilihat di grup [15,16]. Asfiksia perinatal adalah hasil dari hipoksia janin
akut yang dilapiskan ke atas pada hipoksia janin kronis dan asidosis, plasental
komplikasi dengan rujukan yang cepat serta resusitasi bayi baru dengan efisien.
menjaga perfusi yang memadai, glukosa, kalsium dan tekanan darah serta
signifikan tinggi menurut bayi SGA ketika dibandingkan dengan AGA (RR=2.0;
Kematian bayi yang baru lahir lebih tinggi pada bayi baru lahir SGA karena
berhubungan dengan sifat-sifat yang menunjukkan mudah sakit dan juga karena
masalah sebelum lahir dan setelah lahir yang dihadapi oleh bayi-bayi ini [20].
kematian bayi sebelum kelahiran adalah 1.83 (95% CI 1.34-2.50) dan kematian
setelah kelahiran RR-nya sebesar 1.90 (1.32-2.73) untuk bayi SGA. Resiko
keduanya prematur dan SGA dalam perbandingannya dengan bayi yang SGA
lebih jauh pada bayi prematur AGA. Pada studi yang dilakukan oleh Sharma et
al. Hasilnya menunjukkan bahwa ketika mengontrol GA, bayi SGA prematur
berada pada resiko kematian yang lebih tinggi (Perbandingan kesempatan 3.1,
p=0.001) dan pada resiko sindrom gangguan pernapasan yang lebih rendah (OR
bebas dan trigliseride secara efektif. Hipoglikemia juga dapat menjadi hasil dari
awal hari karena gangguan tiba-tiba dari persediaan glukosa di kehamilan dan
memantau sinyal dan gejala hipoglikemia [2,23]. Seluruh level glukosa dalam
darah tetap kurang dari 40-45 mg/dL dan tidak merespon pada makan secara
glukosa yang rendah (kurang dari 20-25 mg/dL) membutuhkan glukosa intravena
dengan cepat dan pemantauan yang ketat [24]. Doctor et al. pada studinya
menunjukkan bayi SGA yang memiliki tingkat signifikan yang lebih tinggi pada
hipotermia (18% versus 6%) dan gejala hipoglikemia (5% versus 1%) [25]. Hasil
yang mirip dilaporkan oleh Deorari et al. dari India yang melaporkan bahwa
luasnya kejadian atau pengaruh hipoglikemia sama dengan 17% dan polisitamia
glukosa yang berlebihan dan meningkatnya katekolamin dan efek glukagon [23].
Manajemen ini termasuk pemantauan level gula secara rutin dan menghindari
Hipotermia adalah suatu komplikasi yang umum pada bayi IUGR apabila
perawatan pemeliharaan suhu yang tepat tidak dilakukan setelah kelahiran [25].
Ada banyak penyebab hipotermia yang meliputi daerah tubuh yang relatif besar,
kita seharusnya mengirim dan merawat bayi di dalam lingkungan yang bersuhu
kanguru [28].
Polisitemia dijelaskan sebagai hematokrit vena lebih dari 65% dilihat pada
hormon sekresi pada ginjal sekunder sintesis pada hipoksia kontrasepsi kronis
mengarah pada gejala yang banyak dan melibatkan segala sistem pada tubuh
bayi. Bayi IUGR ini seharusnya dipantau hematokritnya pada 2, 12 dan 24 jam
setelah dilahirkan. Apabila bayi itu simptomatik, polisitemia dapat diatur dengan
et al. di studi prospektifnya, yang terdaftar 100 SGA dan 100 AGA bayi prematur
hipokalkamia (24% versus 10%, p=0.02) dibandingkan bayi AGA [34]. Insiden
hipokalkamia adalah yang paling tinggi 48-72 jam pantauan hidup dan
PPHN dilihat pada bayi IUGR karena hipoksia kronis mengarah pada
Sindrom aspirasi mekonium (MAS) dilihat pada bayi IUGR karena hipoksia
Kerasnya dapat beragam dari yang ringan sampai parah MAS membutuhkan
MSL. Tidak ada peran infusi amnio untuk pencegahan MSL kecuali pada tempat
paru yang cukup dan manajemen PPHN [42]. Bayi ini mengembangkan
trakea rutin pada bayi MSL yang tidak kuat sudah dihapus dari program
Intoleransi pakan dan infeksi dan pembekaan pada perut (NEC) dilihat
dengan sering di para bayi ini [46]. Hal ini dikarenakan menurunnya perfusi usus
organ vital, termasuk jantung, otak dan kelenjar yang terletak di atas ginjal
[47]. Luasnya akibat NEC ditingkatkan lebih jauh pada para bayi IUGR dengan
aliran diastolik yang tidak ada atau sebaliknya di arteri pusat milik Doppler [48].
Manajemen meliputi menghindari peningkatan cepat saat makan, berhati-hati
pada pemberian makan secara enteral, nutrisi enteral minimal dan hanya ASI
(apakah dari ibu atau ASI donor) [49]. Dogra et al. dari India, di dalam studi
darah ke otak yang mengarah pada luka tubular ginjal dan biasanya berwujud
sebagai oliguria dan parameter ginjal yang kacau. Manajemen ini meliputi
dilihat pada bayi IUGR membuat mereka lebih mudah pada infeksi setelah
awal, giat dan optimal serta perawatan infeksi setelah keahiran dengan antibiotik
Penyakit mata akibat pertumbuhan retina yang tidak normal pada bayi
hipoksia kontrasepsi, level yang diubah dari faktor pertumbuhan, dan kapasitas
antioksidan yang dikurangi [16]. Bardin et al. menunjukkan bahwa bayi SGA
(kurang dari 27 minggu kehamilan) berada pada resiko yang lebih besar dalam
mengembangkan ROP yang parah (tahap>/=I II) (65% versus 12% pada AGA)
[53].
Tidak normalnya perilaku sarah juga dilihat pada grup bayi-bayi ini. Di dalam
studi yang dilakukan oleh Padidela et al. yang mengevaluasi perilaku saraf
dalam bentuk yang pas untuk kehamilan dan bayi SGA selama dua minggu
bahwa hasil perilaku bayi SGA di hari ketiga, dibandingkan dengan bayi AGA,
hasil yang lebih baik. Pengembangan nilai dalam persen pada bayi SGA dinilai
lebih tinggi daripada bayi AGA dan di hari ke 14, bayi SGA memiliki nilai yang
lebih tinggi daripada bayi AGA di pedoman, stabilitas otonomis dan peraturan
negara [54].
Serum feritin yang rendah dilihat di bayi ini, transportasi sekunder yang
grup. Mukhopadhyay et al. di dalam studi untuk mengevaluasi status zat besi
saat lahir dan saat umur bayi prematur empat minggu dengan perbandingannya
kelompok bayi prematur AGA. Proporsi bayi dengan serum feritin yang rendah
secara signifikan lebih dalam SGA prematur daripada AGA prematur, dengan
Bayi IUGR berada pada resiko gangguan pertumbuhan dan perkembangan saraf
sekitar. Bayi IUGR yang merupakan IUGR simetris memiliki pertumbuhan yang
buruk setelah kelahiran dan tetap kecil selama hidupnya karena jumlah sel
prognosis yang lebih baik dan mereka memiliki pertumbuhan setelah kelahiran
yang baik sebagaimana jumlah sel tubuh mereka normal dan hanya cacat pada
ukuran sel, tapi pertumbuhan bergantung pada lingkungan yang optimal dan
cukupnya asupan kalori setelah kelahiran untuk para bayi yang baru lahir ini [56-
68]. Leger et al. di studi lanjutannya dari lahir ke pubertas bayi IUGR
menunjukkan bahwa tinggi akhir individu dan kenaikan tinggi individu pada bayi
IUGR dapat dijelaskan saat lahir dari tingginya ibu, ayah dan saat lahir [59].
Sebuah studi yang dilakukan dari India oleh Chaudari et al. yang merupakan
pertumbuhan dan pematangan seksual dari bayi yang memiliki berat rendah
dinilai pada 12 tahun yang didaftar 180 LBW bayi yang dikelompokkan sebagai
SGA prematur (n=73), bentuk utuh SGA (n=33) dan prematur AGA (n=74).
Sembilan puluh bentuk bayi AGA diambil untuk dikontrol. Hasil studi ini
Chaudari et al. mengikuti hasil diatas sampai umur 18 dan populasi dari hasil
bayi LBW terdiri dari prematur SGA (n=61), bentuk utuh SGA (n=30) dan
prematur AGA (n=70) bayi. Tujuh puluh 1 bentuk utuh dari bayi SGA dikontrol,
mereka melaporkan bahwa prematur SGA laki laki memiliki tinggi yang kurang
Bayi IUGR ini memiliki kemungkinan tinggi dalam memiliki kognitif utama dan
dari umur kehamilan yang sama. Hasil pengembangan saraf dari bayi IUGR
tergantng pada tipe IUGR, kejadian sebelum kelahiran seperti hipertensi pada
ibu [62], ketidaknormalan Doppler [63,64], dan asfiksia sebelum kelahiran serta
Kegagalan pertumbuhan
Cerebral Palsy
Tabel 4. Bermacam macam asal janin dari penyakit orang dewasa (FOADs).
Hipertensi
Penyakit jantung/stroke
Diabetes tipe 2
Penyakit ginjal
Penyakit hati
Hiperkolesterolemia
Sindrom metabolis X
Obesitas
Schizophrenia/Parkinsonisme
Penyakit Alzheimer
Disfungsi imun
Osteoporosis
Masalah sosial
menemukan bahwa hasil defisit di awal dan mulai muncul 1 dan 2 tahun umur
dengan defisit yang lebih pada resiko tinggi subkelompok walaupun ukuran
perbedaannya 4-7 tahun umur mereka [70]. Martorell et al. di dalam ulasan
pasangan normal mereka [71]. Di dalam stdi yang dirilis, peneliti menunjukkan
Di sebuah studi dari India, hasil dari berat lahir 161 yang rendah (berat
<2000g saat lahir) diikuti dari lahir sampai umur 18 tahun. Penulis melaporkan
bahwa diantara bayi yang lahir PT SGA memiliki IQ yang paling rendah
(persentil 35.5) walaupun di dalam jarak normal untuk umur itu. Bayi PT SGA
Barker mengobservasi bahwa bayi-bayi yang dilahirkan 1920 dan 1930 dan
kurangnya berat saat lahir, ketika tumbuh pada umur 50-70 tahun yang
peneliti lain dan menawarkan hal itu saat kehidupan janin memberikan jalan
pada penyakit orang dewasa [77-79]. Ketiga hipotesis yang berbeda telah
ditawarkan pada asosiasi ini, dinamakan hipotesis insulin janin dan serangan
diabetes matang dari gen MODY, genotip dan fenotip beruntung (Hipotesis
Barker) dan yang paling akhir adalah yang paling diterima [80]. Bayi IUGR ini
rentan terhadap penyakit orang dewasa di dalam hidup mereka [81] (Tabel 4
Figur 4).
tipe 2. Mereka memulai bahwa secara genetik menentukan hasil daya tahan
daya tahan insulin, ada perkembangan vakular yang tidak normal saat berada
dalam janin dan di awal masa kecil, mengarah pada meningkatnya resiko
tipe 2 diebetes dan penyakit vaskular adalah hasil yang umum dari kedua
faktor genetis dan lingkungan janin. Hipotesis insulin janin ini didukung
dengan individu yang berkorban dari MODY tipe 2. Individu ini memiliki mutasi
Genotip beruntung
Teori ini dibuat oleh Need di tahun 1962. Peneliti menyatakan bahwa gen
genom dari semua individu sebagai hasil seleksi alam, sebagaimana mereka
menguntungkan bayi. Hasil gen gen ini ada di dalam kapasitas yang lebih
besar untuk menyimpan lemak saat kelaparan dan kurang gizi, dan akhir-
akhir ini gen tersebut telah menjadi detrimental karena terlalu banyak makan
dan kurang olahraga, oleh karena itu mengarah pada awal obesitas [83,84].
Hal ini adalah hipotesis yang paling diterima sebagai penjelasan asal janin
atau janin, janin di adopsi di lingkungan yang tidak cocok untk bertahan di
dalam janin. Hal ini termasuk prioritas pertumbuhan otak atas jaringan lain
seperti otot, hati dan pankreas, berkurangnya produksi dan sensitivitas janin
terjadi saat waktu krusial perkembangan janin; oleh karena itu, mereka
beradaptasi pada nutrisi setelah kelahiran, tapi ketika nutrisi saat setelah lahir
normal atau berlebihan, maka program janin yang bertolak belakang akan
Kesimpulan
SGA mendeskripsikan bayi yang lahir dengan berat kurang dari 10 sentil untk
mur kehamilan. IUGR dicirikan dengan pertumbuhan janin yang kurang dari
normal untuk populasi dan potensi pertmbuhan bayi yang diberikan. Ada 2
tipe yang secara umum di IUGR, simetris dan asimetris tergantung kehamilan
dan etiologi IUGR. IUGR memiliki dua komplikasi jangka pendek dan panjang
yang membuat mereka memiliki resiko yang tinggi pada bayi. Masalah jangka
pertumbuhan fisik yang tidak normal dan hasil perkembangan saraf. Bayi-bayi
pendek atau panjang dan seharusnya memiliki jadwal periksa rutin untuk
Deklarasi berkepentingan
yang bertanggung jawab atas isi dan tulisan di dalam artikel ini.