Anda di halaman 1dari 11

I.

Identitas Pasien
Nama : An. Q.A
Umur : 18 Bulan
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal Lahir : 3 Mei 2015
Agama : Islam
Nama Ayah : Tn. Y
Pekerjaan Ayah : PNS (Polisi)
Nama Ibu : Ny. N
Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Komplek. Cipageran Indah Cimahi
Diagnosa Medis : DBD (Demam Berdarah Dengue)
Tanggal Masuk : 8 Januari 2017
No. Cm : 0112345

II. Anamnesis
Anamnesis Diperoleh Melalui Aloanamnesis Terhadap Ibu Pasien.

A. Keluhan Utama

Demam

B. Riwayat Penyakit Sekarang


Kurang lebih 1 hari sebelum masuk rumah sakit pasien panas. Panas disertai
batuk, ada pilek, disertai muntah dan juga mimisan
Kurang lebih 1 jam sebelum masuk rumah sakit, suhu tubuh pasien meningkat
dan pasien terus menangis. Kemudian keluarga membawa pasien ke IGD
RS.Hermina disertai dengan tidak ada nya nafsu makan.

C. Riwayat Penyakit Dahulu


Riwayat dbd sebelumnya karena panas : disangkal

D. Riwayat Penyakit Keluarga


Riwayat dbd karena panas pada keluarga : (-)
Riwayat dbd : (+) Ayah
E. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ayah : sehat
Ibu : sehat

F. Pemeliharaan Kehamilan dan Prenatal


Pemeriksaan di : Dokter Kandungan
Frekuensi : Trimester I : 1x/ 1 bulan
Trimester II : 2x/ 1 bulan
Trimester III : 2x/ 1 minggu
Keluhan selama kehamilan: tidak ada
Obat-obatan yang diminum selama kehamilan : vitamin dan tablet penambah
darah.

G. Riwayat Kelahiran :
Pasien lahir di Rumah Sakit dengan berat badan lahir 3700 gram dan panjang 47
cm, lahir spontan, langsung menangis kuat segera setelah lahir, usia kehamilan 38
minggu.

H. Riwayat Postnatal
Rutin ke posyandu setiap bulan untuk menimbang badan dan mendapat imunisasi.
I. Imunisasi
Jenis I II III IV
1. BCG 1 bulan - - -
2. DPT 2 bulan 3 bulan 4 bulan -
3. Polio 2 hari 2 bulan 3 bulan 4 bulan
4. Campak 9 bulan - - -
5. Hepatitis B Lahir 2 bulan 3 bulan -

Kesimpulan : imunisasi dasar lengkap sesuai Depkes, tidak sesuai IDAI 2010

J. Riwayat Petumbuhan dan Perkembangan


Motorik Kasar
Mengangkat kepala : 3 bulan
Tengkurap kepala tegak : 4 bulan
Duduk sendiri : 6,5 bulan
Berdiri sendiri : 12 bulan
Berjalan : 13 bulan
Bahasa
Bersuara aah/ooh : 2,5 bulan
Berkata (tidak spesifik) : 8,5 bulan
Motorik halus
Memegang benda : 3 bulan
Personal sosial
Tersenyum : 1,5 bulan
Mulai makan : 6 bulan
Tepuk tangan : 9 bulan
Kesan : pertumbuhan dan perkembangan sesuai usia

L. Riwayat Makan Minum Anak


1. Usia 0-6 bulan : ASI eksklusif, frekuensi minum ASI diberikan tiap kali bayi
menangis dan tampak kehausan, sehari biasanya lebih dari 10 kali dan lama
menyusui 10 menit, bergantian kiri kanan.
2. Usia 6-8 bulan : MPASI 2-3 kali sehari satu mangkok kecil, dengan diselingi
dengan ASI jika bayi lapar. Buah-buahan seperti pisang dan pepaya di sore hari.
3. Usia 8-12 bulan : nasi tim 3 kali sehari satu mangkok kecil dengan sayur
hijau/wortel, lauk ikan / ayam, dengan diselingi dengan ASI jika bayi masih
lapar. Buah pepaya/pisang sehari 2 potong.
4. Usia 1 tahun - sekarang : diperkenalkan dengan makanan dewasa dengan sayur
bervariasi dan lauk ikan, ayam /tempe, porsi menyesuaikan, 3 kali sehari. ASI
masih tapi hanya kadang-kadang. Buah pepaya/pisang/jeruk jumlah
menyesuaikan.
Kesan : kualitas dan kuantitas cukup

M. Riwayat Keluarga Berencana :


Ibu pasien tidak mengikuti program KB.
N. Pohon Keluarga

II

III An. R. J, ,
17 bulan, 10 kg, 76 cm
Pasien merupakan anak pertama. Ayah dan ibu menikah satu kali. Ada Riwayat
penyakit keluarga menyertai : DBD

III. Pemeriksaan Fisik


Keadaan Umum
Keadaan umum : sedang
Derajat kesadaran : kompos mentis
Status gizi : kesan gizi baik
Tanda vital
BB : 13 kg
TB : 76 cm
Nadi : 88 x/menit
Pernafasan : 20x/menit
Suhu : 38,8 C
Kulit : Warna kuning langsat, kelembaban cukup, ujud kelainan kulit (-)
Kepala : Bentuk mesocephal, rambut hitam sukar dicabut, distribusi merata,
UUB sudah menutup, LK= 49 cm (-2 SD < LK < 0 SD)
Mata : Mata cekung (-/-), konjungtiva pucat (-/-),sklera ikterik (-/-), pupil
isokor (2mm/2mm), reflek cahaya (+/+)
Hidung : Bentuk normal, nafas cuping hidung (-/-), sekret (-/-)
Mulut : Bibir sianosis (-), mukosa basah (+)
Telinga : Bentuk normal, sekret(-).
Tenggorok : Tonsil hiperemis (-), T1-T1 , faring hiperemis (+)
Leher : Trakea di tengah, kelenjar getah bening tidak membesar
Lymphonodi : Retroaurikuler : tidak membesar
Submandibuler : tidak membesar
Thorax : normochest, retraksi (-), gerakan simetris kanan kiri
Cor
Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus kordis tidak kuat angkat
Perkusi : Batas jantung kesan tidak membesar
Kanan atas : SIC II LPSD
Kanan bawah: SIC IV LPSD
Kiri bawah : SIC IV LMCS
Auskultasi : BJ I-II intensitas normal, reguler, bising (-)
Pulmo
Inspeksi : Pengembangan dada kanan =kiri
Palpasi : Fremitus raba kanan =kiri
Perkusi : Sonor / Sonor di semua lapang paru
Batas paru-hepar : SIC V kanan
Batas paru-lambung : SIC VI kiri
Redup relatif di : SIC V kanan
Redup absolut : SIC VI kanan (hepar)
Auskultasi : SD vesikuler (+/+), RBK (-/-), RBH (-/-)
Abdomen
Inspeksi : dinding dada setinggi dinding perut
Auskultasi : peristaltik (+) meningkat
Perkusi : tympani
Palpasi : nyeri tekan (-), hepar tidak teraba, lien tidak teraba, turgor kembali
cepat.
Urogenital : dalam batas normal
Ekstremitas :
Akral dingin - - Sianosis
- -
- - - -
Oedem Wasting
- - - -
- - - -

ADP teraba kuat


CRT <2

Pemeriksaan Neurologis
Motorik : Koordinasi baik, kekuatan +4 +4
+4 +4
Sensorik : Belum dapat dinilai
Reflek Fisiologis : R. Biseps : (+2/+2)
R. Triseps : (+2/+2)
R. Patella : (+2/+2)
R. Archilles : (+2/+2)
Reflek Patologis : R. Babinsky :(-/-)
R. Chaddock :(-/-)
R. Oppeinheim : ( - / - )
Meningeal Sign : Kaku kuduk :(-)
Brudzinsky I :(-)
Brudzinsky II :(-)
Kernig sign :(-)

Perhitungan Status Gizi (secara antropometris)


BB : 10 kg
TB : 76 cm
Status gizi :
BB/U : 10/10,7 x 100 % = 93,45 % (-2 < BB/U < 0 SD)

TB/U : 76/81 x 100 % = 93,82 % (TB/U=-2SD)

BB/TB : 10/9,5 x 100 % = 105,2 % (0SD< BB/TB <1SD)

Kesan : Gizi baik secara antropometri (WHO, 2010)

IV. Pemeriksaan Penunjang


Pemeriksaan Laboratorium darah tanggal 6 Oktober 2012
Indeks Eritrosit Hitung Jenis
MCV : 79,0 /um Eosinofil : 1,00 %
MCH : 26,0 Pg Basofil : 0,10%
Hematologi Rutin MCHC : 32,9 g/dl Netrofil : 64.80 %
Hb : 11,1 g/dL RDW : 11,7 % Limfosit : 28,10 %
Hct : 34 % MPV : 7,1 Fl Monosit : 6,00 %
AE : 4,27.106/L PDW : 16 %
AL : 10,2.103 /L
AT : 300.103 /L
Golongan Darah : O
GDS : 172 mg/dl
N : 136 mmol/L
K : 4,0 mmol/L
Cl : 102 mmol/L

Analisa Data
No Hari/tanggal/jam Analisa Data Etiologi Problem
1 Minggu/08-01- Ds : ibu klien mengatakan HIPERTERMI
badan anak nya panas
2017 /
Do : klien tampak lemah
08.00 WIB T: 38,8O

2 Minggu/08-01- DS : klien mengatakan tidak Gangguan


nafsu makan karna mual dan pemenuhan
2017 /
mutah nutrisi kurang
08.00 WIB Do : makanan tidak habis dari kebutuhan
Bibir kering tubuh

3 Minggu/08-01- DS : klien mengatakan tidak Intoleransi


nafsu makan karna mual dan aktivitas
2017 /
mutah
08.00 WIB Do : makanan tidak habis
Bibir kering
Prioritas Diagnosa Keperawatan
1. Hipertermi b.d proses infeksi
2. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d mual dan muntah
3. Intoleransi aktivitas b.d kondisi lemah

3. Intervensi
Hari/tgl/jam No.Dx Tujuan dan KH Intervensi Rasional
Minggu/08- Hipertermi Setelah di 1. Observasi 1. Untuk
b.d proses lakukan TTV menentukan
01-2017 /
infeksi keperawatan intervensi
08.20 WIB Ditandai selama 224 selanjutnya
dengan jam di 2. Berikan 2. Pemberian
DS: ibu harapkan kompres hangat komperes hangat
mengatakan demam turun + anjurkan dan minum air
badan anak dengan kreteria minum air putih putih untuk
nya panas hasil : badan mempercepat
Do : klien tidak panas dan proses penguapan
tampak lemah suhu dalam 3. Kalaobrasi 3. Untuk
T: 38,8O C batas normal dengan dokter penurun panas

Minggu/08- Ganguan Setelah di 1. Anjurkan pada 1. Untuk


Pemenuhan lakukan orang tua untuk mengindari rasa
01-2017 /
Nutrisi keperawatan pemberian mual karna prsi
08.20 WIB Kurng dari selama 224 jam makan dalm kecil dapat di
kebutuhan di harapkan nafsu porsi kecil tapi intolaransi dengan
tubuh makan bertambah sering baik
DS : klien dengan KH :
mengatakan -anak tidak 2. Catat jumlah 2. Untuk
tidak nafsu merasa mual dam porsi yang di mengetahui intake
makan muntah habiskan oleh dan ut put makanan
karna mual -Nafsu makan pasien yag masuk dan
dan mutah bertambah keluar
Do :
makanan 3.Kaloborasi 3. Untuk
tidak habis dengan tim gizi menyeimbangkan
Bibir dalam pemberian nutrisi yang hilang
kering diet makanan

Minggu/08- Intolorasni Setelah di 1. Kaji TTV 1. Untuk


aktivitas lakukan menentukan
01-2017 /
b.d kondisi keperawatan intervensi
08.20 WIB tubuh yang selama 224 jam selanjutnya
lmas di harapkan klien 2. Kaji 2. Untuk
DS : ibu dapat melakukan kemampuan mengetahui kondisi
klien aktivitas klien dalam klien
mengatakan beraktivitas
keadaan 3. Bantu klien 3. Agar klien
anak nya dalam dapaty beraktivitas
lemas beraktivitas
DO : KU
lemah
Dan KU
tampak
lemas

4. Implementasi
Hari/Tgl/Jam No.Dx Implementasi Respon TTD
Minggu/08-01- Hipertermi 1.Mengobservasi TTV 1. Suhu tubuh
b.d proses berangsur normal
2017 /
infeksi 2.Berikan kompres 2. Keluarga klien
08.20 WIB Ditandai hangat dan anjurkan mengikuti perintah
dengan sering minum air putih perawat
DS: ibu
mengatakan 3.Berikan obat 3. Suhu tubuh
badan anak analgetik menuru
nya panas
Do : klien
tampak
lemah
T: 38,8O C

11.00 WIB Ganguan 1. Anjurkan pada 1. Orang tua klien


Pemenuhan orang tua untuk mengikuti anjuran
Nutrisi pemberian makan perawat
Kurng dari dalm porsi kecil tapi
kebutuhan sering
tubuh 2. Catat jumlah porsi 2. Klien mulai
DS : klien yang di habiskan oleh makan walau dalm
mengatakan pasien porsi kecil
tidak nafsu
makan 3. Kaloborasi dengan 3.Nafsu makan
karna mual tim gizi dalam klien berangsur
dan mutah pemberian diet kembali
Do : makanan
makanan
tidak habis
Bibir
kering

14.00 WIB Intolorasni 1. Kaji TTV 1. TTV:


aktivitas RR: 24/ menit
b.d kondisi T: 36O C
tubuh yang P : 120/menit
lmas 2. Kaji kemampuan 2. Klien mulai
DS : ibu klien dalam berangsur
klien beraktivitas beraktivitas
mengatakan
keadaan 3. Bantu klien alma 3. Agar klien
anak nya beraktivitas mampu beraktivitas
lemas
DO : KU
lemah
Dan KU
tampak
lemas

5. Evaluasi
Hari/Tgl/Jam No.Dx Evaluasi TTD
Minggu/08-01- Hipertermi S:-
b.d proses
2017 / O:
infeksi
20.00 WIB Ditandai - Tampak adanya keringat
dengan
- Akral teraba hangat
DS: ibu
mengatakan - S : 390 C
badan anak
- IV diberikan terpasang di tangan An
nya panas
Do : klien kanan ( NACL 0,9% )
tampak
A : Masalah hipertermi belum teratasi
lemah
T: 38,8O C P :- Kolaborasi pemberian antipiretik

Minggu/08-01- Ganguan S:-


Pemenuhan
2017 / O:
Nutrisi
20.00 WIB Kurng dari - Tidak ada tanda- tanda sianosis
kebutuhan
- Posisi kepala terlihat lebih tinggi
tubuh
DS : klien - O2 binasal terpasang aliran 3lt/menit An
mengatakan
- RR : 28x/menit
tidak nafsu
makan A : Masalah pola nafas belum teratasi
karna mual
P : Observasi TTV dan pola nafas pasien
dan mutah
Do :
makanan
tidak habis
Bibir
kering

Minggu/08-01- Intolorasni S:-


aktivitas
2017 / O:
b.d kondisi
20.00 WIB tubuh yang - Pasien menjawab pertanyaan yg
lmas
ditanyakan oleh perawat
DS : ibu
klien - Kesadaran CM GCS E4M5V6 An
mengatakan
keadaan
anak nya
lemas
DO : KU
lemah
Dan KU
tampak
lemas

Anda mungkin juga menyukai