KELOMPOK 3
DADANG KUSAERI
IDA NURHAENI
NOVIANTI NURUL F
WITRI AMANDA D
Pengertian
b. Vitamin D (Kalsiferol)
Laju vitamin D dalam kulit tergantung jumlah sinar matahari yang diterima serta
konsentrasi pigmen di kulit. Vitamin tersebut kemudian diterima kemudian
diatifkan oleh sinar matahari dan diangkut ke berbagai alat tubuh untuk
dimanfaatkan atau disimpan di dalam hati.Sumber vitamin D yaitu : minyak ikan,
mentega, susu, kuning telur, ragi dan sedikit buah pisang.
c. Vitamin E (Tokoferol)
Vitamin E terdapat dalam empat bentuk, alfa, beta,
gamma dan delta tokoferol, semua telah dapat disentesis.
d. Vitamin K (Filokuinona)
Merupakan salah satu vitamin yang larut dalam
lemak, vitamin K disintesis dan diisolasi dari hati ikan
dibusukkan, dimana vitamin ini dihasilkan olek kerja
bakteri-bakteri. Sumber vitamin K terdapat pada: hati,
bayam, kubis, kol, susu, kuning telur dan minyak kedelai.
Dampak yang ditimbulkan Akibat Kelebihan
dan Kekurangan Vitamin
1. Vitamin A
Apabila terjadi defisiensi vitamin A, penderita akan mengalami rabun senja dan
katarak. Selain itu, penderita defisiensi vitamin A ini juga dapat mengalami infeksi
saluran pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh, dan kondisi kulit yang
kurang sehat. Kelebihan asupan vitamin A dapat menyebabkan keracunan pada
tubuh.
2. Vitamin B Kompleks
B1 : kulit kering/kusik/busik, kulit bersisik, daya tahan tubuh berkurang.
B2 : turunnya daya tahan tubuh, kilit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-
pecah, sariawan, dan sebagainya.
B3 : terganggunya sistem pencernaan, otot mudah keram dan kejang, insomnia,
bedan lemas, mudah muntah dan mual-mual, dan lain-lain.
B5 : otot mudah menjadi kram, sulit tidur, kulit pecah-pecah dan bersisik, dan
lain-lain.
Lanjutan
B6 : Pelagra alias kulit pecah-pecah, keram pada otot, insomnia atau sulit tidur, dan
banyak lagi lainnya.
B7 : Bila kadarnya di dalam tubuh tidak mencukupi maka akan timbul berbagai
gangguan fisiologis. Sebagai contoh, defisiensi biotin serngkali menimbulkan
berbagai masalah kesehatan, seperti dermatitis, depresi, nusea, anemia, dan
kerontokan rambut. Sistem antibodi tubuh pun dapat terganggu. Hal ini
menyebabkan tubuh mudah terinfeksi oleh bakteri dan jamur.
B9 : Kekurangan folat dapat menyebabkan kekurangan darah. Gejala lain dari
kekurangan folat adalah rasa panas pada jantung (heartburn), diare dan sering
terkena infeksi karena penekanan pada sistem kekebalan. Hal ini mempengaruhi
sistem syaraf, menyebabkan depresi, kebingungan mental, kelelahan dan pingsan.
Kelebihan asam volat: gejala keracunan adalah diare, susah tidur dan sifat mudah
marah.
B12 : menyebabkan anemia (kekurangan darah), mudah lelah lesu, dan iritasi kulit.
3. Vitamin C
vitamin C juga dapat menyebabkan gusi berdarah dan nyeri pada persendian.
Akumulasi vitamin C yang berlebihan di dalam tubuh dapat menyebabkan batu
ginjal, gangguan saluran pencernaan, dan rusaknya sel darah merah.
4. Vitamin D
Tubuh akan mengalami pertumbuhan kaki yang tidak normal, dimana betis kaki
akan membentuk huruf O dan X. Di samping itu, gigi akan mudah mengalami
kerusakan dan otot pun akan mengalami kekejangan. Penyakit lainnya adalah
osteomalasia, yaitu hilangnya unsur kalsium dan fosfor secara berlebihan di
dalam tulang. Penyakit ini biasanya ditemukan pada remaja, sedangkan pada
manula, penyakit yang dapat ditimbulkan adalah osteoporosis, yaitu kerapuhan
tulang akibatnya berkurangnya kepadatan tulang. Kelebihan vitamin D: Dapat
menyebabkan tubuh mengalami diare, berkurangnya berat badan, muntah-
muntah, dan dehidrasi berlebihan.
Lanjutan
5. Vitamin E
Bisa mandul baik pria maupun wanita, gangguan syaraf dan
otot, dll.
6. Vitamin K
Darah sulit membeku bila terluka/berdarah/luka/pendarahan,
pendarahan di dalam tubuh, dan sebagainya.
Mineral
6. Kalium
Kalium diperlukan untuk menjaga keseimbangan cairan, sambungan
transmisi saraf, dan kontraksi otot, untuk menjaga tekanan osmotik dan
mengaktifkan reaksi enzim.
7. Chloride
Fungsi dari khlor diantaranya adalah activator amylase dan
pembentukan HCl lambung, mengaktifkan enzim amylase dalam mulut untuk
memecah pati, dan membantu menjaga tekanan osmotic. Sumber dari chloride di
antaranya adalah garam, keju, ikan, udang, bayam dan seledri.
Mikromineral
1. Besi
Jumlah seluruh besi di dalam tubuh orang
dewasa terdapat sekitar 3.5 g, di mana 70 persennya
terdapat dalam hemoglobin, 25 persennya merupakan
besi cadangan (iron storage) yang terdiri dari feritin
edan homossiderin terdapat dalam hati, limfa dan
sum-sum tulang.
Lanjutan
2. Iodium
Fungsi dari iodium di antaranya adalah sebagai komponen esensial
tiroksin dan kelenjar tiroid, meningkatkan laju oksidasi dalam sel-sel tubuh
sehingga dapat meningkatkan basal metabolik reabe.
3. Flouride
Flouride berperan dalam pembentukan tulang dan gigi, serta membantu
mencegah kerusakan gigi.
4. Tembaga
Tembaga merupakan bagian dari banyak enzim yang dibutuhkan untuk
metabolisme zat besi. Fungsi dari tembaga adalah berperan dalam kegiatan enzim
pernafasan sebagai kofaktor bagi enzim tironase dan sitokromokdiase.
5. Zinc
Zinc atau seng merupakan bagian dari banyak enzim, dan diperlukan
untuk membuat protein dan materi genetik.
Lanjutan.
6. Kobalt
Kobalt merupakan koostifuen vitamin B12 yang diperlukan
bagi perkembangan normal sel-sel darah merah.
Yodium.
7. Yodium
Ditemukan dalam hormon tiroid yang berguna untuk
membantu mengatur pertumbuhan, perkembangan, dan metabolisme
tubuh
8. Selenium
Selenium adalah zat antioksidan. Tubuh membutuhkan
selenium dalam jumlah kecil tetapi teratur untuk kesehatan liver
(hati).
9. Khrom
Khrom bekerja sama dengan insulin untuk mengatur tingkat
gula darah (glukosa).
Dampak yang Timbul Akibat
Kelebihan dan Kekurangan Mineral
1.Zat besi yang tidak mencukupi bagi pembentukan sel
darah, akan mengakibatkan anemia, menurunkan
kekebalan tubuh individu, sehingga sangat peka
terhadap serangan bibit penyakit.