Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Gigi berlubang atau karies merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kerusakan gigi
masyarakat dunia, baik di Indonesia, maupun di negara-negara lainnya. Karies merupakan suatu
penyakit pada jaringan keras gigi, yaitu email, dentin dan sementum yang disebabkan aktivitas
jasad renik yang ada dalam suatu karbohidrat yang diragikan. Proses karies ditandai dengan
terjadinya demineralisasi pada jaringan keras gigi, diikuti dengan kerusakan bahan organiknya.
Hal ini akan menyebabkan terjadinya invasi bakteri dan kerusakan pada jaringan pulpa serta
penyebaran infeksi ke jaringan periapikal dan menimbulkan rasa nyeri.
Karies terjadi pada semua kalangan masyarakat, baik anak-anak, remaja, hingga dewasa.
Banyaknya faktor penyebab karies menjadi salah satu hal penting yang membuat penyakit ini
dapat berkembang dengan cepat di masyarakat. Pada makalah ini akan di ulas lebih lengkap
mengenai karies dan berbagai hal lain sangat menentukan perkembangan bakteri S. Mutans yang
mengambil andil dalam terbentuknya karies gigi,di mana bakteri ini menghasilkan senyawa asam
yang mengikis ketebalan email dan penggunaan restorasi yang tepat untuk klasifiskasi karies.
Di dalam makalah ini, akan diuraikan mengenai beberapa hal yang berkaitan dengan
karies gigi.
Namun, meskipun karies gigi dapat berkembang dengan sangat mudahnya, kesadaran
masyarakat Indonesia dalam mewujudkan gigi karies masih belum terlalu baik. Hal ini
disebabkan pengetahuan masyarakat masih sangat rendah terhadap faktor penyebab dan akibat
dari karies gigi.
B. Rumusan Masalah
Apakah jenis kavitasbberpengaruh terhadap penggunaan bahan restorasi
c. Tujuan Pembelajaran
1. untuk mengetahui proses kariologi
2. untuk mengetahui etiologi karies
3. untuk menetahuikeluhan utama pasien
4. untuk mengetahui bagaimana pemeriksaan ekstraoral dan intraoral
5. untuk mengetahui pemeriksaan kedalaman karies pada gigi permanen
6. untuk mengetahui prinsip pemeriksaan vitalitas pulpa,kondisijaringan periodontal dan
perapikal pada gigi permanen
7. untuk mengetahui manipulasi,indikasi dan kontraindikasi restorasi amalgam
8. untuk mnegtahui manipulasi,indikasi dan kontraindikasi GIC

Anda mungkin juga menyukai