Anda di halaman 1dari 13

Proses Ibu Melahirkan

Ayu Lutfida Nurcahyani


10214021
Definisi Persalinan
Persalinan adalah proses fisiologik dimana
uterus mengeluarkan atau berupaya
mengeluarkan janin dan plasenta setelah masa
kehamilan 20 minggu atau lebih dapat hidup
diluar kandungan melalui jalan lahir atau jalan
lain dengan bantuan atau tanpa bantuan.
Pembagian Persalinan
Menurut cara persalinan dibagi menjadi :
1. Persalinan biasa atau normal (eutosia) adalah
proses kelahiran janin pada kehamilan cukup
bulan (aterm, 37-42 minggu), pada janin letak
memanjang, presentasi belakang kepala yang
disusul dengan pengeluaran plasenta dan
seluruh proses kelahiran itu berakhir dalam
waktu kurang dari 24 jam tanpa
tindakan/pertolongan buatan dan tanpa
komplikasi.24
2. Persalinan abnormal adalah persalinan
pervaginam dengan bantuan alat-alat maupun
melalui dinding perut dengan operasi caesarea.
Faktor dalam persalinan :
1.Tenaga atau kekuatan (power)
2.Janin (passanger)
3.Jalan lintas
4.Kejiwaan
1. Tanda Permulaan Persalinan
Sebelum terjadi persalinan sebenarnya
beberapa minggu sebelumnya wanita memasuki
bulannya atau minggunya atau harinya yang disebut
kala pendahuluan (preparatory stage of labor). Ini
memberikan tanda-tanda sebagai berikut :
a. Lightening atau settling atau dropping yaitu
kepala turun memasuki pintu atas panggul
terutama pada primigravida. Pada multipara tidak
begitu terlihat, karena kepala janin baru masuk
pintu atas panggul menjelang persalinan.
b. Perut kelihatan lebih melebar dan fundus uteri
menurun.
c. Perasaan sering-sering atau susah kencing
(polakisuria) karena kandung kemih tertekan
oleh bagian terbawah janin.
d. Perasaan sakit di perut dan di pinggang oleh
adanya kontraksi-kontraksi lemah dari uterus
(false labor pains).
e. Serviks menjadi lembek, mulai mendatar dan
sekresinya bertambah bisa bercampur darah
(bloody show)
2. Tanda in-partu
a. Rasa sakit oleh adanya his yang datang lebih
kuat, sering dan teratur.
b. Keluar lendir bercampur darah yang lebih
banyak karena robekan-robekan kecil pada
serviks.
c. Dapat disertai ketuban pecah dini.
d. Pada pemeriksaan dalam, serviks mendatar
dan terjadi pembukaan serviks
3. Tahap Persalinan
Tahap persalinan meliputi 4 fase/kala :
1. Kala I : Dinamakan kala pembukaan, pada kala ini
serviks membuka sampai terjadi pembukaan 10 cm.
Proses membukanya serviks dibagi atas 2 fase :
a. Fase laten berlangsung selama 7-8 jam pembukaan
terjadi sangat lambat sampai mencapai ukuran
diameter 3 cm.
b. Fase aktif dibagi dalam 3 fase yaitu fase akselerasi
dalam waktu 2 jam, pembukaan 3 cm tadi menjadi
4 cm dan fase dilatasi maximal dalam waktu 2 jam
pembukaan berlangsung sangat cepat dari 4
menjadi 9 cm dan fase deselerasi pembukaan
menjadi lambat kembali dalam waktu 2 jam
pembukaan dari 9 cm menjadi lengkap 10 cm.
Kala I ini selesai apabila pembukaan serviks uteri
telah lengkap. Pada primigravida kala I berlangsung kira-
kira 12 jam sedang pada multigravida 8 jam. Pembukaan
primigravida 1 cm tiap jam dan multigravida 2 cm tiap
jam.

2. Kala II : Kala pengeluaran karena berkat kekuatan his


dan kekuatan mengedan janin didorong keluar sampai
lahir. Kala ini berlangsung 1,5 jam pada primigravida
dan 0,5 jam pada multipara.

3. Kala III : Kala uri/plasenta terlepas dari dinding uterus


dan dilahirkan. Prosesnya 6-15 menit setelah bayi
lahir.2
4. Kala IV : Observasi dilakukan mulai lahirnya
plasenta selama 1 jam, hal ini dilakukan untuk
menghindari terjadinya perdarahan
postpartum. Observasi yang dilakukan melihat
tingkat kesadaran penderita, pemeriksaan
tandatanda vital (tekanan darah, nadi dan
pernapasan), kontraksi uterus dan terjadinya
pendarahan.
Bentuk panggul wanita :
1. Panggul Ginekoid
2. Panggul anthropoid
3. Panggul android
4. Panggul platipelloida
Fungsi panggul wanita :
fungsi panggul wanita di bedakan menjadi
2 yaitu sebagai berikut :
1. Bagian keras panggul wanita
2. Bagian lunak panggul wanita
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai