IWebNext.

com

ATB LAB TOP:

IKHTISAR Inventory:
Additional Valuation Issues
PEMBELAJARAN LAB AKUNTANSI

(Bag. 2)
KEUANGAN MENENGAH I

diringkas & dituturkan kembali oleh

- ALTAF - Topik

Special Estimasi Analisis

Penyajian
1 Valuation Persediaan Persediaan
Special Valuation: Lower of Cost or NRV
(LCNRV) 1
Historical cost tdk diterapkan jika future utility (revenue-producing ability)
persediaan turun di bawah original cost
NRV: Estimated selling price dikurangi dg
estimated costs to complete and
estimated costs to make a sale

2
 Aplikasi LCNRV
Bisa diterapkan secara individual/item (preferable), grup, atau total

Individual-item approach menghasilkan penilaian terendah

pada pelaporan di Neraca
Untuk tujuan pajak, juga bisa
Mana yang dipilih hendaknya konsisten dari masa ke masa
Dynamics University | Inventory

3
 Mencatat & Menyajikan LCNRV
Seandaikan COGS (sebelum penyesuaian ke NRV) 108,000; ending inventory (cost)
82,000; ending inventory (at NRV) 70,000 penurunan 12,000
Loss method Loss Due to Decline to NRV 12,000
Inventory (82,000 - 70,000) 12,000 Dampak
ke R/L Loss COGS
COGS method COGS 12,000 Method Method
Inventory 12,000
Sales 200.000 200.000
Cost of goods sold 108.000 120.000
Dampak
Gross profit 92.000 80.000
ke Neraca
Operating expenses:
Loss COGS Selling 45.000 45.000
Method Method
General and administrative 20.000 20.000
Current assets:
Inventory 70.000 70.000 Total operating expenses 65.000 65.000
Prepaids 20.000 20.000 Other income and expense:
Accounts receivable 350.000 350.000
Loss due to decline of inventory to NRV 12.000 -
Cash 100.000 100.000
Total current assets 540.000 540.000 Interest income 5.000 5.000
Total other (7.000) 5.000
Income from operations 20.000 20.000
Income tax expense 6.000 6.000
4
Net income 14.000 14.000
 Alternatif lain, menggunakan Allowance
Loss method Loss Due to Decline to NRV 12,000
Allowance to Reduce Inventory to NRV 12,000

Dampak
Diket. COGS (sebelum ke Neraca
No
penyesuaian ke NRV)
Allowance Allowance
108,000; ending Current assets:
inventory (cost) Inventory 70.000 82.000
82,000; ending Allowance to reduce inventory (12.000)
inventory (at NRV) Inventory at NRV 70.000
70,000 penurunan Prepaids 20.000 20.000
12,000 Accounts receivable 350.000 350.000
Cash 100.000 100.000
Total current assets 540.000 540.000

RECOVERY: JIKA NRV meningkat menjadi 74,000 kenaikan 4,000,

adjusting:
Loss method Allowance to Reduce Inventory to NRV 4,000
Recovery of Inventory Loss 4,000
5
Evaluasi LCNRV (kritik)
Mengakui penurunan nilai aset dan membebankannya pada periode kerugian terjadi,
bukan pada periode penjualan
Aplikasi tidak konsisten karena ada kalanya menilai persediaan at cost, tahun
berikutnya at NRV
LCNRV mencerminkan Laporan Posisi Keuangan yg konservatif, tapi dampak ke R/L
belum tentu konservatif net income tahun ini turun, tahun depan bisa sangat tinggi jika
pengurangan harga jual tidak material
Contoh aplikasi LCNRV:

Finished Desks A B C D
Catalog selling price 500 540 900 1,200
FIFO cost per inventory list 12/31/15 470 450 830 960
Estimated cost to complete and sell 50 110 260 200
Net realizable value 450 430 640 1,000
Lower-of-cost-or-NRV 450 430 640 960

6
Special Valuation: NRV
Penyimpangan dari LCNRV: cost sulit ditentukan, item siap
diperjualbelikan (readily marketable at quoted market prices), dan unit
produk saling tertukar (interchangeable)
Aturan umum NRV umumnya cocok untuk
Agricultural assets
Biological asset (di Neraca sbg non-current asset), tanaman/hewan hidup (domba,
lembu, tanaman buah, pohon kapas). Aset biologis diukur pada initial recognition dan
akhir periode pelaporan pada fair value less costs to sell (NRV) gain/loss
Agricultural produce (hasil bumi), produk aset biologis yang dipanen, seperti wool dari
domba, susu dari lembu, buah-buahan, kapas... Diukur pada fair value less costs to sell
(NRV) pada saat panen. Usai dipanen, NRV menjadi cost
Commodities held by broker-traders
Persediaannya diukur pada fair value less costs to sell (NRV), dg perubahan NRV diakui
dampaknya gain/loss
Jual beli komoditas, seperti gandum, logam mulia, minyak yang dipanen/diambil
hasilnya
Tujuan inti: dijual segera, memperoleh profit dari fluktuasi harga

7
Pencatatan Produk Agrikultur pada NRV
ES memproduksi susu untuk dijual ke pembuat keju. ES memulai usaha 2
Jan 2015, dg membeli 420 milking cows seharga 460,000

Saat perubahan nilai Biological Asset (Milking Cows) 33.800

Unrealized Holding Gain or Loss -Income 33.800

Saat panen selama Januari Inventory (milk) 36.000

Unrealized Holding Gain or Loss -Income 36.000

Susu yg diambil Januari Cash 38.500

dijual ke pembuat keju Sales Revenue 38.500
38,500, jurnal penjualan COGS 36.000
8
Inventory (Milk) 36.000
Special Valuation: Relative Standalone
Sales Value
Membeli beberapa unit dalam sekali beli (a single lump-sum purchase)
Woodland Developers beli tanah $1 juta, akan dibagi menjadi 400 kapling/lot, yang
meski ukuran tiap lot berbeda, tanah digruping: A, B, C. Woodland menjual kapling
tsb, membagi harga beli $1 juta ke lot, perhitungan cost of lots sold & gross profit:

9
 Special Valuation: Purchase
Commitments

Penjual masih menahan Apres Co. menandatangani kontrak

kepemilikan penebangan pohon pada 2016, dg biaya
aset/persediaan, shg
pembeli tdk mengakui 10,000,000. Harga pasar hak penebangan
aset/liabilitas per 31 Des 2015 turun ke 7,000,000.
Jika nilai material,
Jurnal akhir tgl 31 Des. 2015
pembeli mengungkapkan Date Accounts Ref. Dr. Cr.
dalam Notes 31/12, 2015 Unrealized Holding Gain or Loss -Income 3.000.000
Jika harga kontrak > hg Purchase Commitment Liability 3.000.000
pasar(shg bisa loss),
pembeli dapat akui Saat Apres nebang pohon, 2016
liabilitas dan loss saat hg Date Accounts Ref. Dr. Cr.
5/2, 2016 Purchase (Inventory) 7.000.000
pasar turun
Purchase Commitment Liability 3.000.000
Cash 10.000.000

Apres diizinkan menurunkan harga kontrak, dg nilai komitmen 1.000.000

Date Accounts Ref. Dr. Cr.
31/12, 2016 Purchase Commitment Liability 1.000.000
10 Unrealized Holding Gain or Loss -Income 1.000.000
Estimasi Persediaan:
Gross Profit Method 2
Karena merupakan estimasi, IFRS mensyaratkan verifikasi perhitungan persediaan
secara fisik
Kelemahan
Estimasi/pendekatan
Gunakan persentase laba kotor masa lalu, mgkn tidak representatif
Dalam kondisi normal, metode ini tdk dipakai untuk pelaporan keuangan, takutnya
estimasinya salah2
Seandaikan City Co. memiliki persediaan awal 60,000, pembelian 200,000,
semua at cost. Selling price 280,000, persentase LK 30%

11
 Persentase LK:
Seandaikan cost 15, dijual for 20,
Memahami %-LK maka LK 5

12
 Ilustrasi Gross Profit Method
Inventory, May 1 160,000
Astaire Co. gunakan gross profit method Sales 1,000,000
untuk estimasikan persediaan (pelaporan Purchases (gross) 640,000
bulanan). Sales returns 70,000
Freight-in 30,000
Purchases discounts 12,000

Estimated ending inventory pada 31 Mei, asumsi gross Estimated ending inventory pada 31 Mei, asumsi
profit 25% atas sales gross profit 25% atas cost.

Inventory, May 1 (at cost) 160,000

Purchases (gross) (at cost) 640,000
Purchase discounts (12,000)
Freight-in 30,000
Goods available (at cost) 818,000
Sales (at selling price) 1,000,000
Sales returns (at selling price) (70,000)
Net sales (at selling price) 930,000
Less: Gross profit (25% of 930,000) 232,500
Sales (at cost) 697,500
Approximate inventory, May 31 (at cost) 120,500

13
Estimasi Persediaan: Beg. inventory, Oct. 1
COST
52,000
RETAIL
78,000

Retail Inventory Method Purchases

Freight in
272,000
16,600
423,000

Purchase returns 5,600 8,000

Additional markups 9,000
Retailer meng-convert retail price ke cost Markup cancellations 2,000
Ada 2 pdkt: Conventional (LCNRV) & Cost Markdowns (net) 3,600
Normal spoilage and breakage 10,000
Strukturisasi Retail Inventory Method: Sales 390,000

CONVENTIONAL Method: Cost to COST Method: Cost to

COST RETAIL Retail % COST RETAIL Retail %
Beginning inventory 52,000 78,000 Beginning inventory 52,000 78,000
Purchases 272,000 423,000 Purchases 272,000 423,000
Purchase returns (5,600) (8,000) Purchase returns (5,600) (8,000)
Freight in 16,600 Freight in 16,600
Markups, net 7,000 Markdowns, net (3,600)
Current year additions 283,000 422,000 Markups, net 7,000
Goods available for sale 335,000 500,000 67.0% Current year additions 283,000 418,400
Markdowns, net (3,600) Goods available for sale 335,000 496,400 67.49%
Normal spoilage and breakage (10,000) Normal spoilage and breakage (10,000)
Sales (390,000) Sales (390,000)
Ending inventory at retail 96,400 Ending inventory at retail 96,400

Ending inventory at Cost: Ending inventory at Cost:

96,400 x 67.0% = 64,588 96,400 x 67.49% = 65,060

14
 Kompleksitas Retail Inventory Method
Item yang mungkin bisa
berpengaruh ke Retail Method:
freight cost, purchase returns,
purchase discount & allowances,
transfer-in, normal/abnormal
shortages, employee discounts
Karena sales dicatat gross, sales
discount tdk diakui
Evaluasi Retail Method:
u/ penentuan income, meski
tdk menghitung secara fisik
perlu pengendalian untuk
menentukan kekurangan nilai
persediaan
persediaan on hand perlu diatur
kembali
perlu informasi asuransi
bisa dikombinasikan dg
Gross Profit Method

15
Analisis terkait Persediaan 3
Inventory Turnover, mengukur berapa kali rata2 UB menjual
persediaan selama periode berjalan
Pada 2013, persediaan awal 450 juta, persediaan akhir 510 juta,
COGS 2,066 juta

Average Days to Sell Inventory, mengukur jumlah hari penjualan rata2

suatu persediaan

365 days / 4.30 times = every 84.8 days

Wasp Barcode Technologies

16
 PRESENTATION: GLOBAL
ACCOUNTING INSIGHTS 4
About The Numbers
Presented below is a disclosure under U.S. GAAP related to inventories, which reflects
application of U.S. GAAP to its inventories.