Data Management Concept
Data Management Concept
Istilah- istilah field, unsur data, atribut, dan elemen digunakan secara bergantian untuk
menyebutkan blok data terkecil yang disimpan dan digunakan dalam sistem informasi. Field
dapat terdiri atas karakter tunggal atau nomor tunggal, atau dapat terdiri dari beberapa
karakter atau nomor.
Contoh- contoh field adalah :
1. Nama pelanggan
2. Nomor tunjangan sosial karyawan
3. Nomor pesanan pembelian
4. Nomor akun pelanggan
Field biasanya secara logis berkaitan dengan field lainnya; pengelompokan logis atas
field disebut catatan (record).
Okurensi Data
Struktur catatan memiliki okurensi (occurences), yang juga disebut instances.
Okurensi catatan adalah himpunan spesifik nilai- nilai data untuk catatan.
Panjang Catatan- Tetap dan variable
Catatan dalam file dapat memiliki panjang yang tetap atau variabel. Dalam catatan
dengan panjang- tetap, baik jumlah field maupun panjang (ukuran karakter) setiap field
adalah tetap. Sebagian besar catatan yang disimpan dalam direct access storage devices
(DASDs) adalah catatan panjang- tetap. Catatan dengan panjang- variable, lebar field dapat
disesuaikan untuk setiap okurensi data. Catatan penjejak adalah perluasan dari catatan
master,. Catatan penjejak terpisah dari catatan master dan hanya ditulis sesuai kebutuhan.
Dengan menggunakan file piutang dagang akun terbuka, sebagai contoh, catatan master
memuat informasi yang umum bagi seluruh akun dan jumlah faktur yang memadai bagi
sebagian besar akun, dimana catatan penjejak memuat lebih banyak faktur. Catatan master
harus memiliki jumlah yang sama dengan catatan penjejak yang berkaitan sesuai kebutuhan.
Catatan penjejak harus segera dituliskan setelah catatan master yang berkaitan.
Kelompok berulang adalah kelompok field yang berhubungan yang diulang dalam
catatan dengan panjang variabel. Dalam diagram pohon 11.3 PART tampak sebagai Induk
dari PEMASOK dan LOKASI karena setiap kemunculan PART akan menimbulkan lebih dari
satu pemasok atau lokasi. Secara umum, elemen tingkat tertinggi dalam diagram pohon adalh
induk; elemen dengan tingkatan lebih rendah yang tampak pada diagram pohon yanng
berkaitan dengan (atau bagian dari induk disebut anak.D. Kunci catatan dan Urutan FileKunci
atau kunci catatan merupakan unsur data atau kombinasi unsusr data yang secara unik
mengidentifikasi catatan tertentu dalam file. Istilah order random relatif berkaitan dengan
field dimana file tidak disortir.
Pada tingkat konseptual, database merupakan kumpulan beragam elemen informasi yang
akan digunakan untuk tujuan- tujuan yang telah dipilih. Catatan dan field- field dalam
database distrukturkan dan diorganisasikan dalam beberapa pola logis, sehingga membantu
pembentukan struktur data logis. Terdapat tiga jenis struktur data logis yang dapat digunakan
untuk mencapai tujuan tersebut, yaitu : hirarkis, jaringan, dan relasional.
A. Arsitektur Konseptual
Model data hubungan entitas- entity relationship (ER) merupakan pendeketan yang populer.
Model ER menggambarkan hubungan antar segmen secara sederhana. Terdapat pula metode-
metode konseptual lainnya, termasuk teknik pembuatan model berorientasi-obyek-object-
oriented modeling technique (OMT), yang pada dasarnya dikembangkan untuk pemrograman
berorientasi- obyek dan diadaptasi untuk pembuatan model Blaha, Premerlani, dan
Rumbaugh. Kelas obyek berkaitan dengan segmen, dan obyek berkaitan dengan bagian
tertentu.
Hubungan- hubungan yang timbul antara segmen- segmen dalam database ditentukan oleh
struktur data logis, yang juga disebut skema atau model database. Tiga model utama struktur
data logis yang ada dalam literatur adalah :
Struktur pohon merupakan representasi langsung proses segmentasi yang telah di jelaskan
sebelumnya.Dalam struktur pohon,setiap simpul mewakili himpunan
field(misalnya,segmen),dan simpul berkaitan dengan node lain yang tingkatanya lebih
tinggi dalam struktur pohon.Simpul yang lebih tinggi disebut simpul induk.Hubungan
antara induk dan anak di sebut cabang.
2. Struktur jaringan
Struktur jaringan memungkinkan segmen anak memiliki lebih dari satu induk.struktur
pohon dan jaringan keduanya diterapkan dengan penunjuk field(field pointer),dengan
segmen lintas-hubung,seperti yang akan di bahas lebih jauh dalam bagian berikutnya.
Topik implementasi srtuktur-struktur pohon dan jaringan lebih merupakan bagian dari
arsitektur fisik database di bandingkan sebagai arsitektur logis.Dalam organisasi
daftar,setiap catatan memuat satu atau lebihponter(field)yang mengindikasikan alamat
catatan logis berikutnya yang memiliki atribut yang sama.Catatan dapat merupakan bagian
dari beberapa daftar.Daftar ini disebut organisasi multydaftar.
1. Sekuensial
Dalam file akses sekuensial, catatan-catatan hanya dapat di akses dalam sekuens yang
telah di tentukan sebelumnya.organisasi file sekuensial bukan merupakan alat sortir data
yang bermanfaat jika hanya terdapat sedikit saja catatan yang akan di akses dalam file
yang memuat banyak catatan.file sekuensial bermanfaat dalam pemrosesan batch,secara
normal mengakses seluruh catatan dalam file.kesimpulannya,organisasi file sekuensial
bermanfaat jika di butuhkan pemrosesan batch.
2. File terindeks
Setiap atribut dapat di ekstrak dari catatan dalam file utama dan di gunakan untuk
membuat file baru yang bertujuan menyediakan indeks untuk file asli.File seperti itu di
sebut file terindeks atau file terinversi.File dikatakan terinversi secara penuh jika ada
indeks untuk seluruh fieldnya.File sekuensial terindeks adalah file sekuensial yang
tersimpan dalam DASD dan di indeks serta di sortir secara fisik dalam field yang
sama.File-file tersebut umumnya berhubungan dengan file ISAM,dimana ISAM berlaku
sebagai kontraksi metode akses sekuensial terindeks.Area utama(primer)merupakan
bagian dari disk dimana catatan-catatan aktual di tulis.area tambahan merupakan bagian
terpisah dari disk yang di lokasikan bagi file untuk memuat tambahan yang di buat,tanpa
melakukan pemrosesan ekstensif terhadap file awal.
System manajemen database ialah program computer yang memungkinkan pemakai untuk
membuat dan memutakhirkan file, memilih dan memanggil data, dan untuk menghasilkan
beragam keluaran dan laporan. System manajemen database mencakup 3 atribut untuk
pengelolaan dan pengorganisasian, yaitu:
Data Definition Language juga digunakan untuk mendefinisikan subskema, yang merupakan
database yang dapat dilihat pemakai individual. Data Definition Language dapat digunakan
untuk membuat, memdifikasi, dan menghapus tabel tabel dalam lingkup relasional.
Data Query Language adalah bahasa yang mudah digunakan atau penghubung yang
memungkinkan pemakai untuk meminta informasi dari database. Terdapat penghubung
bahasa alami yang memungkinkan para pemakai untuk meminta informasi dengan
menggunakan bahasa sehari-hari. Sistem tersebut dapat mengenali beragam gaya bahasa
permintaan, dan jika pemakai menyampaikan permohonan yang tidak lengkap, system akan
menyampaikan pertanyaan seperlunya untuk memastikan masalahnya.
a. Unsur data yang sama digunakan untuk beberapa aplikasi yang berbeda; dalam file
independen, unsur data harus dimasukkan dalam masing masing file aplikasi.
b. File harus didefinisikan dalam awal proses implementasi system prosedur prosedur
memiliki keterbatasan lebih karena struktur file yang ada dibandingkan karena
perubahan kebutuhan aplikasi.
c. Independensi diantara file seringkali menyebabkan terjadinya struktur struktur yang
berbeda untuk data yang sama, juga akan terjadi, system kode yang berbeda, abreviasi
(penyingkatan) yang berbeda, dan panjang field yang berbeda.
Disamping masalah manajemen data dan penyimpanan yang telah dibahas, setiap file
independen memerlukan intruksi intruksi pemrosesan dan pemeliharaan sendiri, jika isi dan
struktur file distandarisasikan.