BAB I

PENDAHULUAN

Banyak sekali masalah yang timbul saat pemboran dilaksanakan, baik

secara teknis maupun factor lain. Adalakalanya terjadi masalah yang menganggu
operasi pemboran dan bisa membuat kerugian. Masalah masalah yang
berhubungan dengan pemboran sumur minyak dan gas sebagian besar disebabkan
oleh gangguan stress earth ( tegangan tanah ). Hal itupun tidak luput dari kesalahan
sumber daya dari manusia ataupun dari segi alat yang digunakan. Oleh karena itu
diperlukan analisa baik sebelum dilaksanakan ataupun evaluasi selama pelaksanaan
pemboran berlangsung.

Salah satu masalah pemboran yang dibahas pada makalah ini yaitu pipa
terjepit pada saat pemboran. Pipa terjepit adalah keadaan dimana sebagian dari pipa
bor atau stang bor (drill collar) terjepit (stuck) didalam lubang bor. Jika hal ini
terjadi, maka gerakan pipa akan terhambat dan pada gilirannya dapat mengganggu
kelancaran operasi pemboran. Oleh karena itu, analisa masalah terjepitnya
rangkaian alat bor harus dilakukan untuk mengetahui factor factor penyebab
terjadinya rangkaian bor, kronologi terjepitnya rangkaian bor, dan metoda metoda
yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah ini. Dalam prakteknya masalah
pipa terjepit ini dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu ; Differential
pipe sticking, Mechanical pipe sticking (jepitan mekanis), Key seating. Terjadinya
pipa terjepit secara mekanikal disebabkan oleh hal hal yang berupa mekanis
seperti runtuhan ( pack off ) , swelling clay, atau dog leg.

Usaha membebaskan jepitan diawali dengan menentukan titik jepitnya, ada

beberapa metoda untuk menentukannya, salah satunya yaitu FPI ( Free Point
Indicator Tool ). Metoda ini merupakan metoda logging yang membaca titik jepitan
dari presentasi pereganggan pipa akibat gaya Tarik ( tension ), dan torsi yang
diberikan pada rangkaian pipa bor. Metoda pembebasan pipa terjepit dibagi menjadi
dua yaitu secara mekanika dan kimiawi. Secara mekanika yaitu dengan
menggunakan drilling jar dengan meberikan tekanan ke atas dan kebawah yang
diharapkan dapat melepaskan terjepitnya rangkaian pipa bor. Sedangkan secara
kimiawi dapat dilakukan dengan melakukan peredaman fluida dengan larutan
khusus yang dapat mrngurangi tegangan permukaan dan melicinkan daerah titik
tersebut.