Pengelolaan proses pendidikan meliputi ruang lingkup makro, mesu dan mikro.
Penggelolaan proses dalam ruang lingkup makro berupa kebijakan-kebijakan pemerintah
yang lazimnya dituangkan dalam bentuk UU pendidikan, peraturan pendidikan, SK mentri,
SK dirjen serta dokomem-dokomen pemerintah tentang pendidikan tingkat nasional yang
lain. Penggelolaan dalam ruang lingkup mesu merupakan implikasi kebijakan-kebijakan
nasional kedalam kebijakan operasional dalam ruang lingkup budaya dibawah tanggung
jawab kakanwil dan depdikbud. Penggelolaan dalam ruang lingkup makro merupakan
amplikasi kebijakan-kebijakan pendidikan yang berlangsung dalam lingkungan sekolah
maupun kelas , sanggar-sanggar belajar dan satuan-satuan pendidikan lainya dalam
masyarakat. Dalam ruang lingkup ini kepala sekolah,guru,tutor dan tenaga-tenaga pendidikan
lainnya memegang peranan penting didalam penggelolaan pendidikan untuk penciptakan
kualitas proses dan pencapain hasil pendidikan. Misalnya: seorang guru ia wajib menguasai
penggelolaan kegiatan belajar mengajar, termasuk didalamnya pengalolaan kelas dan siswa .
penggelolaan proses pendidikan yaitu terjado proses belajar dan pengalaman belajar yang
optimal. Sebab perkembangannya tidak laku peserta didik sebai tujuan balajar hanya
dimungkinkan oleh adanya pengalama belajar yang optimal. Disini jelas bahwa
pendayagunaan teknologi pendidikan memegang peran penting . penggelolaan proses
pendidikan harus memperhitungkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Karena
itu setiap guru wajib mengikuti dengan seksama inovasi-inovasi pendidikan terutama
diseminasikan secara meluas oleh pemerintah.
D. PENDAPAT PENULIS
Pendapat saya tentang tujuan dan proses pendidikan, ini sangatlah penting karna
tujuan dan proses pendidikan ini mengajari kita tentang ilmi pendidikan yang kita belum tahu
menjadi tahu. Tujuan dan proses pendidikan ini memuat gambaran tentang nilai-nilai yang
baik ,lihur,pantas,benar dan indah bagi kehidupan yang sangat penting bagi kepribadian.
DAFTAR RUJUKAN