Anda di halaman 1dari 2

EVALUASI TENGAH SEMESTER

MEKANIKA TANAH DAN PONDASI


WAKTU : 120 MENIT ; BUKU TERTUTUP

6m 2m 7.0 m 2m 6m
q= 1.0 ton/m2 , dianggap beban rata-rata
perkerasan jalan dari lalu-lintas

H1= 4.0 m
Timbunan badan jalan, t = 1.82 ton/m3
MAT + 1.00 m
Lapisan pasir timbunan, sat = 1,94 ton/m3
0.00 (MTA)
m(
A
1
Lapisan lempung, sat = 1.58 ton/m3
B 2
4.0 m
Lapisan pasir, tsat = 1.85 ton/m3 3
6.0 m
4
Lapisan lempung, tsat = 1.67 ton/m3

5
10 m
Lapisan pasir padat

Catatan : MAT = Muka Air Tanah Tertinggi ; MTA = Muka Tanah Asli.

Suatu ruas jalan dibangun di atas tanah rawa-rawa yang terdiri dari lapisan tanah lempung dan
pasir seperti pada gambar. Di dasar timbunan jalan perlu diurug dahulu lapisan tanah pasir
setebal 1.0 m (sebagai lantai kerja, dengan lebar dianggap ~).

Bila sample tanah untuk uji konsolidasi diambil dari kedalaman titik B (kedalaman 3.0 m dari
MTA, dan e0 = 1.30), maka diminta untuk dilakukan hal-hal sebagai berikut:

1. (Nilai 15) Berdasarkan hasil kurva konsolidasi pada Gambar 1, carilah harga past over-
consolidation pressure, c , dan v0 untuk tanah lempung di titik B tersebut.
2. (Nilai 20) Cari harga Cc dan Cs untuk tanah asli di lapangan (= virgin curve).
3. (Nilai 65) Cari besarnya penurunan konsolidasi (consolidation settlement) total di Titik A
(di permukaan tanah asli, tepat berada di bawah titik-tengah timbunan badan jalan),
dengan asumsi sebagai berikut:
- Perhitungan dengan membagi lapisan tanah lempung menjadi lapisan-lapisan yang
lebih tipis, tebal @ 2.0 m. Awas, lapisan pasir di tengah lapisan lempung tidak ikut
memampat.
- Harga c yang didapat dari titik B dianggap berlaku untuk semua lapisan (tetapi harga
v0 untuk setiap lapisan tidak sama; v0 ini diambil dari titik-tengah setiap lapisan.
Demikian juga e0 i di tiap titik tidak sama dengan e0 di titik B). Carilah dulu harga v0 i
dan e0 i di tiap titik di tengah lapisan yang lain (Nilai 20).
- Demikian pula harga Cc dan Cs berlaku untuk semua lapisan.
- Beban yang menyebabkan pemampatan konsolidasi pada tanah dasar adalah beban
akibat tanah urugan pasir tebal 1.0 meter, beban timbunan badan jalan, dan beban
lalu-lintas pada perkerasan jalan yang diasumsikan sebesar q = 1.0 ton/m2.
- Carilah besarnya vi akibat beban-beban tersebut. Harga vi dicari dengan cara
distribusi tegangan di setiap titik tengah lapisan tanah lempung yang ditinjau (Nilai 25).
- Kemudian cari Hi = Sci dari setiap lapisan lempung. (Nilai 20)
- Untuk memudahkan perhitungan dan memudahkan pekerjaan meng-koreksi nanti,
harap hasil akhir dari perhitungan saudara dimasukkan dalam bentuk tabel sebagai
berikut.

Lapisan Jenis Tebal Kedalaman v0 i e0 i c Cc Cs vi v0 Hi


ke, i tanah lapisan, titik = Sci
Hi (m) tengah (ton/m2) i+ (m)
lapisan, i, v i
dari MTA
(m)
1 lempung (1,58-1)x1 1,9 1,74
2 lempung (1,58- 1,81 1,74
1)x3=1,74
3 pasir (1,58- mengecil 0.0
1)x4+(1,85- m
1)2
4 lempung (1,58- mengecil
1)x4+(1,85-
1)2
+0.67x1
5 lempung (1,58- mengecil
1)x4+(1,85-
1)2
+0.67x3
Total settlement titik A = Sci

- Awas satuan supaya jelas dituliskan, dan supaya dibuat seragam.

Rumus : NC Soil : H o '


Sc~ Cc log
1 eo o'
OC Soil : v0 i + v i < c H o '
Sc~ Cs log
1 eo o'
v0 i + v i > c H ' H '
Sc~ Cs log c Cc log o
Catatan : 1 e0 o ' 1 e0 c'
- Setiap hasil perhitungan v0 i , e0 i dan v i harus dapat dibuktikan dalam tulisan
saudara. Jangan tiba-tiba saja masuk dalam tabulasi di atas tanpa bukti (bisa
dicurigai mencontoh dari tetangganya)

Anda mungkin juga menyukai