Anda di halaman 1dari 10

Ulangan Harian 8

Menyimpulkan Isi Bacaan Setelah Membaca Cepat 200 Kata Per Menit

KISI-KISI ULANGAN HARIAN

Standar Nomor
No Kompetensi Dasar Indikator
Kompetensi Soal

3. Memahami
3.2 Menyimpulkan isi
ragam teks Menyimpulkan isi bacaan
bacaan setelah
1 nonsastra dengan setelah membaca cepat 200 kata 1 10
membaca cepat 200
berbagai cara per menit
kata per menit
membaca

Kartu Soal
KARTU SOAL ULANGAN HARIAN

Nama Sekolah : MTsN 2 Majalengka


Nama Penyusun : Dra. Ratna Patwati.
Kelas / Program : VII
Tahun Pelajaran : 2017 / 2018
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Bentuk Soal : Uraian

STANDAR KOMPETENSI JUMLAH


SOAL
LULUSAN SOAL

1. Membaca dan memahami


Perhatikan Teks Berikut
berbagai ragam wacana tulis
(artikel, berita, opini/tajuk,tabel,
Teh Minuman Kesehatan
bagan, grafik, peta, denah),
berbagai karya sastra berbentuk
Teh merupakan tanaman daerah tropis dan
puisi, cerpen, novel, dan drama. 10
subtropis yang secara ilmiah dikenal dengan
Camellia Sinensis. Dari kurang lebih 3000 jenis
2. Menulis karangan nonsastra
teh hasil perkawinan silang, didapatkan 3
dengan
macam teh hasil proses, yaitu teh hijau, teh
menggunakan kosakata yang
oolong, dan teh hitam. Cara pengolahan teh
bervariasi dan efektif dalam bentuk
yaitu dengan merajang daun teh dan dijemur di
buku harian, surat resmi, surat
KUNCI bawah sinar matahari sehingga mengalami
pribadi, pesan singkat, laporan,
perubahan kimiawi sebelum dikeringkan.
petunjuk, rangkuman, slogan dan
Perlakuan tersebut akan menyebabkan warna
poster, iklan baris, teks pidato,
daun menjadi coklat dan memberi cita rasa teh
karya ilmiah, dan menyunting serta
hitam yang khas.
menulis karya sastra puisi dan Teh hijau, jenis teh tertua, amat disukai
drama. terutama oleh masyarakat Jepang dan Cina. Di
sini daun teh mengalami sedikit proses
pengolahan, hanya pemanasan dan pengeringan
sehingga warna hijau daun dapat dipertahankan.
Sedangkan teh oolong lebih merupakan jenis
peralihan antara teh hitam dan teh hijau. Ketiga
jenis teh masing-masing memiliki khasiat
kesehatan karena mengandung ikatan biokimia
yang disebut polyfenol, termasuk di dalamnya
flavonoid. Flavonoid merupakan suatu
kelompok antioksidan yang secara alamiah ada
di dalam sayur-sayuran, buah-buahan, dan
minuman seperti teh dan anggur.
Subklas polifenol meliputi flavonol, flavon,
flavanon, antosianidin, katekin, dan biflavan.
Turunan dari katekin seperti epi-cathecin (EC),
epigallo-cathecin (EGC), epigallo-cathecin
gallate (EGCg), dan quercetin umumnya
ditemukan di dalam teh. EGCg dan quercetin
merupakan anti oksidan kuat dengan kekuatan
hingga 4-5 kali lebih tinggi dibandingkan
vitamin E dan C yang juga merupakan
antioksidan potensial. Antioksidan diketahui
mampu menghindarkan sel dari kerusakan
mengingat setiap kerusakan sel akan
menyumbang lebih dari 50 penyakit.
Teh hijau mengandung EGCg, demikian juga
teh hitam, demikian dikatakan seorang ahli
biokimia. Dalam sebuah studi yang dilakukan
peneliti Belanda menyebutkan, mengkonsumsi
4-5 cangkir teh hitam setiap hari akan
menurunkan resiko stroke hingga 70%
dibanding dengan mereka yang mengkonsumsi
teh 2 cangkir sehari atau kurang. Laporan
lainnya menyebutkan lebih banyak
mengkonsumsi teh hitam berhubungan dengan
rendahnya kasus serangan jantung. John Folts,
Direktur Sekolah Medis, Pusat Penelitian dan
Pencegahan Arteri Trombosis, Universitas
Wisconsin, AS menemukan kunci khasiat
dalam teh yaitu flavonoid. Hasil penelitiannya
menunjukkan, flavonoid dalam teh hitam
mampu menghambat penggumpalan sel-sel
platelet darah sehingga mencegah penyumbatan
pembuluh darah pada penyakit hantung koroner
dan stroke. Studi lain menyebutkan bahwa
peminum teh fanatik memiliki kadar kolesterol
dan tekanan darah yang rendah, meskipun
masih belum jelas apakah semuanya itu
langsung disebabkan karena teh.
Para peneliti di Universitas Case Western
Reserve, Cleveland, AS menemukan pengaruh
penggunaan teh hijau pada kulit hingga 90 %.
Ternyata teh sangat efektif melindungi kulit
dari sinar matahari yang dapat mengakibatkan
kanker kulit. Teh juga diketahui mengandung
fluoride yang dapat menguatkan email gigi dan
membantu mencegah kerusakan gigi. Dalam
suatu studi laboratorium di Jepang, para ahli
menemukan bahwa teh membantu mencegah
pembentukan plak gigi dan membunuh bakteri
mulut penyebab pembengkakan gusi.
Penelitian di Jepang menunjukkan, daerah
penghasil teh yang pendudukanya terkenal
sebagai peminum teh fanatik, sangat rendah
angka kematiannya yang disebabkan oleh
kanker. Hasil studi lainnya, dilakukan
kerjasama antara tim peneliti Oguni dan pusat
penelitian kanker di Beijing untuk mempelajari
pengaruh ekstrak teh hijau pada tikus yang telah
diberi ransum makanan karsinogenik (zat
pemicu kanker). Dilaporkan, angka rata-rata
kanker pada tikus yang memperoleh ekstrak teh
hijau setengah dari tikus yang tidak
memperoleh ekstrak teh hijau.
Para peneliti yakin bahwa polifenol yang
dikenal sebagai cathecin yang terdapat pada teh
hijau, membantu tubuh manusia melawan sel
kanker. Studi lainnya dilakukan oleh Oguni dan
Dr. Masami Yamada dari Hamamatsu Medical
Center menemukan cathecin membunuh
Helicobator pylori, bakteri pemicu kanker
lambung.
Sumber: vivanews.com

DAFTAR KECEPATAN MEMBACA

Waktu yang Kecepatan


diperlukan Membaca

60 detik 640 kata/menit

70 detik 548 kata/menit

80 detik 480 kata/menit


90 detik 426 kata/menit

100 detik 384 kata/menit

110 detik 349 kata/menit

120 detik 320 kata/menit

130 detik 295 kata/menit

140 detik 274 kata/menit

150 detik 256 kata/menit

160 detik 240 kata/menit

170 detik 226 kata/menit

180 detik 213 kata/menit

190 detik 202 kata/menit

200 detik 192 kata/menit

Pertanyaan:

I. Jawablah Latihan di bawah ini!

1. Nama ilmiah dari teh adalah.


A. Camellia Sinensis
B. Oriza Sativa
C. Phalaenopsis amabilis
D. Eugenia aquea

2. Apa saja macam-macam teh hasil dari


proses persilangan?
A. Teh putih dan teh coklat.
B. Teh hijau, teh oolong, dan teh hitam.
C. Teh putih, teh hijau, dan teh hitam.
D. Teh hijau dan teh coklat.

3. Teh hijau amat disukai oleh.


A. Masyarakat Afrika Utara
B. Masyarakat Libya
C. Masyarakat Hongkong
D. Masyarakat Jepang dan China
4. Suatu kelompok antioksidan yang secara
alamiah ada di dalam sayur-sayuran, buah-
buahan, dan minuman seperti teh dan
angguradalah.
A. Kafein
B. Polyfenol
C. Flavonoid
D. Oksigen

5. Manfaat antioksidan antara lain.


A. Melindungi kulit dari sinar Ultraviolet.
B. Mampu menghindarkan sel dari
kerusakan mengingat setiap kerusakan sel akan
menyumbang lebih dari 50 penyakit.
C. Menghancurkan sel kanker.
D. Membantu mencegah pembentukan plak
gigi dan membunuh bakteri mulut penyebab
pembengkakan gusi.

6. Teh hijau dan teh hitam mengandung.


A. EGCg
B. CO2
C. H2O
D. O2

7. Cathecin bermanfaat untuk.


A. Mencegah pembentukan plak gigi.
B. Melawan sel kanker.
C. Melindungi kulit dari sinar UV.
D. Membunuh bakteri penyebab
pembengkakan gusi.

8. Cathecin juga bermanfaat untuk


membunuh.
A. Membunuh bakteri Esericia Colli.
B. Kuman penyakit.
C. Bakteri yang ada di usus.
D. Membunuh Helicobator pylori, bakteri
pemicu kanker lambung.

9. Manfaat teh antara lain.


A. Memutihkan kulit.
B. Efektif melindungi kulit dari sinar
matahari yang dapat mengakibatkan kanker
kulit.
C. Membunuh kuman penyakit.
D. Membersihkan tubuh manusia.
10. Dalam sebuah studi yang dilakukan
peneliti Belanda, teh hitam dapat menurunkan
resiko stroke hingga 70% jika.
A. Diminum 4-5 cangkir sehari.
B. Diminum secangkir setiap hari.
C. Diminum 2 cangkir setiap hari.
D. Diminum 2 gelas setiap pagi.

Jumlah Paraf
Nilai
Benar Guru

KOMPETENSI DASAR

3.2 Menyimpulkan isi bacaan


setelah membaca cepat 200 kata
per menit

INDIKATOR SOAL

Siswa disajikan wacana, siswa


dapat menjawan 75 % pertanyaan
berdasarkan wacana

Tanggapan Penelaah Soal :


Keputusan :
( ) Diterima tanpa perbaikan
( ) Diterima dengan perbaikan
( ) Tidak diterima

PEDOMAN PENSKORAN
Setiap soal betul berskor 10
Jika seluruh soal dijawab betul 10 x 10 maka nilainya 100
Uji Kompetensi 8
Menyimpulkan Isi Bacaan Setelah Membaca Cepat 200 Kata Per Menit

Nama : __________________________
Kelas : __________________________

SOAL
Perhatikan Teks Berikut!

Teh Minuman Kesehatan

Teh merupakan tanaman daerah tropis dan subtropis yang secara ilmiah dikenal dengan
Camellia Sinensis. Dari kurang lebih 3000 jenis teh hasil perkawinan silang, didapatkan 3 macam
teh hasil proses, yaitu teh hijau, teh oolong, dan teh hitam. Cara pengolahan teh yaitu dengan
merajang daun teh dan dijemur di bawah sinar matahari sehingga mengalami perubahan kimiawi
sebelum dikeringkan. Perlakuan tersebut akan menyebabkan warna daun menjadi coklat dan
memberi cita rasa teh hitam yang khas.
Teh hijau, jenis teh tertua, amat disukai terutama oleh masyarakat Jepang dan Cina. Di sini
daun teh mengalami sedikit proses pengolahan, hanya pemanasan dan pengeringan sehingga warna
hijau daun dapat dipertahankan. Sedangkan teh oolong lebih merupakan jenis peralihan antara teh
hitam dan teh hijau. Ketiga jenis teh masing-masing memiliki khasiat kesehatan karena
mengandung ikatan biokimia yang disebut polyfenol, termasuk di dalamnya flavonoid. Flavonoid
merupakan suatu kelompok antioksidan yang secara alamiah ada di dalam sayur-sayuran, buah-
buahan, dan minuman seperti teh dan anggur.
Subklas polifenol meliputi flavonol, flavon, flavanon, antosianidin, katekin, dan biflavan.
Turunan dari katekin seperti epi-cathecin (EC), epigallo-cathecin (EGC), epigallo-cathecin gallate
(EGCg), dan quercetin umumnya ditemukan di dalam teh. EGCg dan quercetin merupakan anti
oksidan kuat dengan kekuatan hingga 4-5 kali lebih tinggi dibandingkan vitamin E dan C yang
juga merupakan antioksidan potensial. Antioksidan diketahui mampu menghindarkan sel dari
kerusakan mengingat setiap kerusakan sel akan menyumbang lebih dari 50 penyakit.
Teh hijau mengandung EGCg, demikian juga teh hitam, demikian dikatakan seorang ahli
biokimia. Dalam sebuah studi yang dilakukan peneliti Belanda menyebutkan, mengkonsumsi 4-5
cangkir teh hitam setiap hari akan menurunkan resiko stroke hingga 70% dibanding dengan mereka
yang mengkonsumsi teh 2 cangkir sehari atau kurang. Laporan lainnya menyebutkan lebih banyak
mengkonsumsi teh hitam berhubungan dengan rendahnya kasus serangan jantung. John Folts,
Direktur Sekolah Medis, Pusat Penelitian dan Pencegahan Arteri Trombosis, Universitas
Wisconsin, AS menemukan kunci khasiat dalam teh yaitu flavonoid. Hasil penelitiannya
menunjukkan, flavonoid dalam teh hitam mampu menghambat penggumpalan sel-sel platelet
darah sehingga mencegah penyumbatan pembuluh darah pada penyakit hantung koroner dan
stroke. Studi lain menyebutkan bahwa peminum teh fanatik memiliki kadar kolesterol dan tekanan
darah yang rendah, meskipun masih belum jelas apakah semuanya itu langsung disebabkan karena
teh.
Para peneliti di Universitas Case Western Reserve, Cleveland, AS menemukan pengaruh
penggunaan teh hijau pada kulit hingga 90 %. Ternyata teh sangat efektif melindungi kulit dari
sinar matahari yang dapat mengakibatkan kanker kulit. Teh juga diketahui mengandung fluoride
yang dapat menguatkan email gigi dan membantu mencegah kerusakan gigi. Dalam suatu studi
laboratorium di Jepang, para ahli menemukan bahwa teh membantu mencegah pembentukan plak
gigi dan membunuh bakteri mulut penyebab pembengkakan gusi.
Penelitian di Jepang menunjukkan, daerah penghasil teh yang pendudukanya terkenal
sebagai peminum teh fanatik, sangat rendah angka kematiannya yang disebabkan oleh kanker.
Hasil studi lainnya, dilakukan kerjasama antara tim peneliti Oguni dan pusat penelitian kanker di
Beijing untuk mempelajari pengaruh ekstrak teh hijau pada tikus yang telah diberi ransum
makanan karsinogenik (zat pemicu kanker). Dilaporkan, angka rata-rata kanker pada tikus yang
memperoleh ekstrak teh hijau setengah dari tikus yang tidak memperoleh ekstrak teh hijau.
Para peneliti yakin bahwa polifenol yang dikenal sebagai cathecin yang terdapat pada teh
hijau, membantu tubuh manusia melawan sel kanker. Studi lainnya dilakukan oleh Oguni dan Dr.
Masami Yamada dari Hamamatsu Medical Center menemukan cathecin membunuh Helicobator
pylori, bakteri pemicu kanker lambung.
Sumber: vivanews.com

DAFTAR KECEPATAN MEMBACA

Waktu yang diperlukan Kecepatan Membaca

60 detik 640 kata/menit

70 detik 548 kata/menit

80 detik 480 kata/menit

90 detik 426 kata/menit

100 detik 384 kata/menit

110 detik 349 kata/menit

120 detik 320 kata/menit

130 detik 295 kata/menit

140 detik 274 kata/menit

150 detik 256 kata/menit

160 detik 240 kata/menit

170 detik 226 kata/menit

180 detik 213 kata/menit

190 detik 202 kata/menit

200 detik 192 kata/menit

Jawablah Latihan di bawah ini!

1. Nama ilmiah dari teh adalah.


a. Camellia Sinensis
b. Oriza Sativa
c. Phalaenopsis amabilis
d. Eugenia aquea
2. Apa saja macam-macam teh hasil dari proses persilangan?
a. Teh putih dan teh coklat.
b. Teh hijau, teh oolong, dan teh hitam.
c. Teh putih, teh hijau, dan teh hitam.
d. Teh hijau dan teh coklat.

3. Teh hijau amat disukai oleh.


a. Masyarakat Afrika Utara
b. Masyarakat Libya
c. Masyarakat Hongkong
d. Masyarakat Jepang dan China

4. Suatu kelompok antioksidan yang secara alamiah ada di dalam sayur-sayuran, buah-
buahan, dan minuman seperti teh dan angguradalah.
a. Kafein
b. Polyfenol
c. Flavonoid
d. Oksigen

5. Manfaat antioksidan antara lain.


a. Melindungi kulit dari sinar Ultraviolet.
b. Mampu menghindarkan sel dari kerusakan mengingat setiap kerusakan sel akan
menyumbang lebih dari 50 penyakit.
c. Menghancurkan sel kanker.
d. Membantu mencegah pembentukan plak gigi dan membunuh bakteri mulut penyebab
pembengkakan gusi.

6. Teh hijau dan teh hitam mengandung.


a. EGCg
b. CO2
c. H2O
d. O2

7. Cathecin bermanfaat untuk.


a. Mencegah pembentukan plak gigi.
b. Melawan sel kanker.
c. Melindungi kulit dari sinar UV.
d. Membunuh bakteri penyebab pembengkakan gusi.

8. Cathecin juga bermanfaat untuk membunuh.


a. Membunuh bakteri Esericia Colli.
b. Kuman penyakit.
c. Bakteri yang ada di usus.
d. Membunuh Helicobator pylori, bakteri pemicu kanker lambung.

9. Manfaat teh antara lain.


a. Memutihkan kulit.
b. Efektif melindungi kulit dari sinar matahari yang dapat mengakibatkan kanker kulit.
c. Membunuh kuman penyakit.
d. Membersihkan tubuh manusia.
10. Dalam sebuah studi yang dilakukan peneliti Belanda, teh hitam dapat menurunkan resiko
stroke hingga 70% jika.
a. Diminum 4-5 cangkir sehari.
b. Diminum secangkir setiap hari.
c. Diminum 2 cangkir setiap hari.
d. Diminum 2 gelas setiap pagi.

Jumlah Benar Nilai Paraf Guru

Anda mungkin juga menyukai