Anda di halaman 1dari 2

1.

Hakekat Teori Perencanaan (INDAH)


Pada hakikatnya, ilmu teori perencanaan berkaitan erat dengan perencanan kota. Namun
dalam perkembangannya perencanaan tidak dikembangkan berdasarkan teori
perencanaan, tetapi sebaliknya teori perencanaan berkembang sebagai kelanjutan dari
pengalaman mengenai usaha manusia mengatasi keadaan lingkungan kehidupannya.
Oleh karena itu, ilmu ini sangat diperlukan dalam merencanakan sebuah kota, karena
daam teori perencanaan membahas definisi, pemahaman konteks, praktek-praktek, dan
proses-proses dalam perencanaan kota, dan bagaimana pertumbuhannya dari asal-usul
sejarah dan kebudayaan masing-masing.
2. Klasifikasi teori perencanaan
a. Theory in Planning (INDAH)
Mencakup:
- Pengertian
Sebagaimana yang telah diuraikan diatas, teori dalam perencanaan tidak
dapat dipisahkan dengan teori perencanaan, karena teori dalam perencanaan adalah
merupakan subbagian dari teori perencanaan. Theory in Planning yaitu merupakan
teori substantif dari berbagai disiplin ilmu yang relevan dengan bidang perencanaan.
Suatu rencana yang telah ditetapkan walaupun itu perencanaan apa saja, apabila
terjadi kebuntuan atau kendala dalam pelaksanaannya maka tetap merujuk kembali
kepada teori perencanaan. Jadi dapat dikatakan bahwa teori perencanaan adalah
merupakan induk dari theory in planning. yang dalam penerapannya dapat berubah
sesuai dengan kebutuhan.
Perencanaan dapat dikelompokkan berdasarkan kebutuhannnya, untuk
dapat melihat penggunaan perencanaan dalam aplikasinya maka perencanaan dapat
terlebih dahulu dikenali melalui 3 konsep formal, yaitu upaya mengaitkan keilmuan
dan pengetahuan tehnikal bagi :
a. Tindakan di dalam domain publik (action in the public domain), yang diangkat
dari filosofi politik, berupa suatu tindakan baik pengubahan kondisi perilaku
rutin dan inisiasi dari sesuatu mata rantai konsekuensi agar tidak terjadi sesuatu
hal yang tidak diinginkan,
b. Proses pengarahan masyarakat (societal guidance), yang merupakan keterlibatan
peran pemerintah baik dalam bentuk alokasi dan inovasi,
Universitas
Proses transformasi sosial (social transformation), yang merupakan suatu proses
politik atau gerakan sosial-politik masyarakat karena kekosongan peran
pemerintah dan pasar (Friedmann, 1987).
Kebutuhan terhadap kegiatan perencanaan akan semakin besar untuk dapat
memberikan informasi kebijakan, inovasi, dan input teknikal dalam proses
pengambilan keputusan oleh pemerintah, usaha swasta, dan masyarakat. Dalam era
otonomi, pemerintah daerah memiliki tugas dan fungsi yang semakin penting dalam
kegiatan pemerintahan dan penyediaan pelayanan publik dimana dalam proses
manajemen publik tersebut instrumen perencanaan sangat penting untuk
mengantisipasi kondisi masa depan, mengarahkan masyarakat, dan mendorong proses
transformasi sosial.
Kegiatan perencanaan seharusnya dapat mensinkronkan berbagai kepentingan
para pelaku berkepentingan dan bekerja pada berbagai tingkatan pemerintahan, serta
terdapat keterkaitan antara kegiatan perencanaan makro dan mikro, serta keterkaitan
antara siklus manajemen publik (public management) dan siklus manajemen proyek
(project management) yang dilakukan oleh sektor publik dan sektor privat.
- Contoh
- Studi Kasus secara singkat
b. Theory of Planning (TITAN)
- Pengertian
- Contoh
- Studi Kasus secara singkat
c. Theory for Planning (MAS CHARLES)
- Pengertian
- Contoh
- Studi kasus secara singkat

Anda mungkin juga menyukai