CH 12
CH 12
Laporan arus kas dalam strukturnya terdiri dari beberapa subklasifikasi, yaitu aktivitas
penerimaan dan pembayaran kas dalam aktivitas operasi, aktivitas pendanaan, serta aktivitas
investasi. Struktur ini menyediakan klasifikasi yang lebih konsisten dan memberikan
kemampuan comparability yang lebih baik jika dibandingkan dengan laporan perubahan posisi
keuangan. Kas didefinisikan sebagai kas yang ada di tangan maupun dalam bentuk deposit atau
setara kas. Setara kas adalah investasi yang sangat likuid yang dapat dikonversikan menjadi uang
tunai dan akan jatuh tempo dalam jangka pendek (umumnya tiga bulan atau kurang). Klasifikasi
tersebut menunjukkan bahwa arus kas menyajikan pendekatan all-inclusive atau pendekatan
semua konsep sumber dari pelaporan aliran dana
METODE LANGSUNG VERSUS METODE TIDAK LANGSUNG
Laporan arus kas adalah salah satu bagian laporan keuangan yang penting bagi perusahaan.
Laporan arus kas berisi pengaruh kas yang berasal dari kegiatan operasi, kegiatan transaksi
investasi dan kegiatan transaksi pendanaan perusahaan dalam satu periode akuntansi.
Berdasarkan metode penyusunannya, laporan arus kas terbagi atas 2 metode yaitu metode
penyusunan secara langsung dan tidak langsung. Perbedaan mendasar antara kedua metode
tersebut terletak pada penyajian arus kas yang berasal dari kegiatan operasi.
Metode Langsung
Pada dasarnya dalam metode ini laporan arus kas disusun berdasarkan pada buku kas/bank.
Pelaporan arus kas dilakukan dengan cara melaporkan kelompok-kelompok penerimaan kas dan
pengeluaran kas dari aktivitas operasi secara lengkap kemudian dilanjutkan dengan aktivitas
investasi dan terakhir aktivitas pendanaan. Dengan metode langsung, arus kas dari kegiatan
operasional dirinci menjadi arus kas masuk dan arus kas keluar.