Anda di halaman 1dari 3

CHAPTER 1

Regulasi Sebagai Reaksi Terhadap Masalah Mendasar


Ada dua reaksi dasar terhadap masalah mendasar salah satunya adalah beralih ke regulasi
untuk melindungi investor, dengan alasan bahwa informasi adalah komoditas yang kompleks dan
penting sehingga kekuatan pasar sendiri tidak mampu mengendalikan masalah moral hazard dan
seleksi yang merugikan dengan memadai. Hal ini mengarah langsung pada peran penetapan
standar, yang dilihat sebagai bentuk peraturan yang menerapkan konsep dan standar akuntansi
yang berlaku umum. Namun tentu saja, kita tidak bisa mengharapkan peraturan untuk sepenuhnya
melindungi investor.

The organization of This Book


- Kondisi ideal: Menurut Scott (2006) yang dimaksud kondisi ideal adalah suatu
perekonomian yang dicirikan oleh pasar sempurna dan lengkap, atau tidak adanya asimetri
informasi dan halangan-halangan lainnya bagi operasi pasar yang wajar dan efisien.
Kondisi tersebut juga disebut first-best. Dalam praktik, kondisi ideal tidak ada/tidak
berlaku. Namun begitu, kondisi ideal memberi sebuah patok-duga dalam mana kondisi
yang lebih realistis, kondisi akuntansi second-best, dapat diperbandingkan.
- Pemilihan yang sulit: Untuk memahami bagaimana akuntansi keuangan dapat membantu
mengendalikan masalah adverse selection, maka penting untuk mengetahui bagaimana
investor-investor membuat keputusan. Pendekatan yang digunakan dalam buku ini adalah
dengan anggapan bahwa kebanyakan investor adalah rasional, yaitu, mereka membuat
keputusan sedemikian rupa untuk memaksimumkan utilitas/kepuasan harapan mereka, dari
kekayaan.
- Moral Hazard: Asimetri informasi adalah moral hazard, yang timbul dari upaya manajer
yang tak teramati di dalam menjalankan perusahaan. Peranan akuntansi adalah untuk
memberi sebuah ukuran kinerja untuk melaporkan hasil-hasil upaya manajer. Masalah-
masalah moral hazard bisa dikendalikan, tetapi tidak dapat dihilangkan.
- Penyusunan Standar: Perlu adanya penyusunan standar akuntansi untuk memfasilitasi
konflik kepentingan antara investor dan manajer.
- Proses Penyusunan Standar: Dalam prakteknya penetapan konsep dan standar akuntansi
memerlukan negosiasi dan kompromi. Beberapa badan yang bertugas untuk melaksanakan
penyusunan standar yaitu IASB, FASB dan AcSB.
Relevansi Teori Akuntansi Keuangan Dengan Praktik Akuntansi
Berbagai riset dan teori yang mendasari akuntansi keuangan diuraikan dan diterangkan
dalam bahasa sederhana, dan keterkaitan mereka ditunjukkan oleh banyak rekomendasi untuk
praktik akuntansi. Pendekatan yang kedua untuk menunjukkan keterkaitan akan pemasalahan
tugas. Suatu usaha nyata telah dibuat dalam memilih masalah penting

CHAPTER 2
Reserve Recognition Accounting (RRA)
RRA merupakan usaha yang gagah berani untuk menyampaikan informasi yang relevan
kepada investor. di permukaan, informasi nilai sekarang sesuai dengan model teoritis present value
di bawah ketidakpastian.

Historical Cost Accounting Revisited


Penggunaan akuntansi biaya historis yang terus berlanjut dalam pelaporan keuangan dapat
dianggap sebagai konsekuensi dari ketidakmungkinan menyiapkan laporan keuangan yang andal
berdasarkan nilai saat ini, dan relevansi arus kas yang rendah. Dengan terus menggunakan
akuntansi berbasis biaya historis dalam praktik, akuntan telah mencoba membuat kerangka biaya
historis lebih bermanfaat. Salah satu cara untuk meningkatkan kegunaan adalah mempertahankan
kerangka biaya historis, namun memperluas pengungkapan dalam laporan tahunan, sehingga dapat
membantu investor membuat perkiraan sendiri mengenai prospek ekonomi masa depan.

The Non-Existence Of True Net Income


Pada kondisi dunia nyata dimana akuntansi beroperasi, laba bersih sesungguhnya tidak ada
sebagaimana sebuah konstruksi perekonomian yang terdefinisikan dengan baik. Sebuah
permasalahan yang fundamental adalah kurangnya probabilitas keadaan objektif. Dengan
probabilitas keadaan objektif, nilai sekarang dari aset dan kewajiban secara benar merefleksikan
ketidakpastian yang dihadapi perusahaan, sejak nilai sekarang dimasukkan ke dalam seluruh
kemungkinan kejadian masa depan dan probabilitasnya.

CHAPTER 3
Portfolio Risk
Prinsip dari diversifikasi membawa pada pengukuran resiko yang penting dari sekuritas
dalam teori investasi. Resiko ini yaitu beta, yang mengukur co-movement antara perubahan dalam
harga sekuritas dan perubahan dalam nilai pasar atas portofolio pasar. Banyak keuntungan dari
diversifikasi dapat diperoleh hanya dengan sedikit sekuritas dalam portofolio. Dari sudut pandang
akuntansi, informasi yang berguna adalah informasi yang dapat membantu investor untuk
menaksir return dan beta yang diharapkan dari sekuritas. Ini memungkinkan mereka untuk
mengestimasi pengembalian yang diharapkan dan risiko dari portofolio yang mereka
pertimbangkan. Kemudian mereka dapat memilih portofolio yang memberi risiko pengembalian
tradeoff yang diharapkan, subjek dari level biaya tansaksi yang dibawa.

Reaksi Badan Akuntansi Profesional Terhadap Pendekatan Kegunaan Keputusan


FASBs SFAC 1 menjelaskan suatu adaptasi yang penting dari teori keputusan terhadap
laporan keuangan dan pelaporannya. Sedangkan SFAC 2 mengoperasionalkan pendekatan
manfaat keputusan dengan mengembangkan karakteristik dimana informasi akuntansi seharusnya
terkandung didalamnya supaya lebih bermanfaat. Dalam esensinya, informasi akuntansi
seharusnya menyediakan informasi yang berisi mengenai sistem yang menghubungkan laporan
keuangan periode saat ini dengan realisasi dan pelunasan di masa depan. Sebagian besar organisasi
profesi akuntansi telah mengadopsi pendekatan decision-usefulness. Hal ini bisa dilihat pada
Conceptual Framework FASB, pada SFAC no 1. Disana disebutkan tujuan pelaporan adalah untuk
investasi rasional. Hal ini sama dengan yang dinyatakan teori keputusan, bahwa individu yang
berusaha memaksimalkan utilitas yang diharapkan disebut individu yang rasional.

Anda mungkin juga menyukai