Mengukur Variabel

Isu penting lainnya adalah: Bagaimana kita mengukur variabel yang akan
diteliti? Beberapa masalah pengukuran kini diperkenalkan.

Setelah pertanyaan penelitian ditentukan, para peneliti harus menentukan bagaimana

mengukur variabel yang diidentifikasi untuk studi dan informasi lainnya yang
diperlukan. Sebagai contoh, bagaimana akan variabel paparan diukur? Jika subjek
pergi ke dalam air tetapi tidak pernah meletakkan kepalanya di bawah air, apakah itu
dihitung sebagai berenang? Berapa banyak waktu yang diperlukan untuk
menghabiskan dalam air yang akan dihitung sebagai berenang? Apakah layak untuk
mengamati Status renang masing-masing subjek pada hari wawancara awal, dan jika
tidak, bagaimana seharusnya Status renang ditentukan?
Setelah mempertimbangkan
pertanyaan-pertanyaan ini, tim studi Mengukur Variabel Exposure
didefinisikan berenang sebagai salah
perendaman wajah dan kepala di Definisi Kolam
dalam air. Diputuskan bahwa subjek Setiap perendaman wajah & kepala di air
pelaporan diri dari renang adalah satu-
satunya cara layak untuk mendapatkan Status pengukuran kolam
informasi berenang
Subjek diri pelaporan

Bagaimana hasil kesehatan akan diukur? Harus penyakit ditentukan oleh laporan diri
subjek, yang mungkin tidak akurat, atau dengan konfirmasi dokter, yang mungkin tidak
tersedia? Tim studi memutuskan untuk menggunakan dilaporkan sendiri
gejala penyakit diperoleh dengan wawancara telepon dari studi pelajaran 7 sampai 10
hari setelah wawancara awal.
Masalah pengukuran lain yang bersangkutan bagaimana menentukan kualitas air
di pantai. Apakah sampel air perlu dikumpulkan? Apa waktu hari mereka harus
dikumpulkan? Bagaimana informasi tersebut dihubungkan dengan mempelajari
mata pelajaran? Tim studi memutuskan bahwa departemen kesehatan surveyor akan
mengumpulkan pagi dan sore sampel pada titik tengah dari masing-masing tiga
sektor pantai.
Sedekat bisa dengan praktis dicapai, subyek penelitian adalah untuk diwawancarai
selama periode di mana sampel air diambil. Sebuah protokol standar ditentukan
untuk berapa banyak air yang akan dijadikan sampel dan bagaimana sampel yang
akan dinilai untuk kualitas air.
Variabel wawancara
Masalah pengukuran akhir bersangkutan informasi
apa yang harus diperoleh dari orang yang diwawancarai
Umur
di pantai untuk dimasukkan mungkin dalam penelitian? seks
Tim studi memutuskan untuk mengumpulkan data kode pos
demografi dasar termasuk usia, jenis kelamin, dan kode Kolam sejarah
pos, untuk bertanya apakah atau tidak setiap responden Status Kesehatan
telah berenang di mana saja dalam 5 hari sebelumnya,
dan memiliki kondisi yang menghalangi berenang pada
hari wawancara.
Subjek dikeluarkan dari penelitian jika mereka melaporkan berenang di 5 hari
sebelumnya atau memiliki penyakit yang mencegah mereka dari berenang. Subyek
dimasukkan jika mereka berusia setidaknya 15 tahun dan setuju untuk kedua
wawancara pantai awal dan wawancara telepon tindak lanjut.
Semua masalah pengukuran yang dijelaskan di atas harus diatasi sebelum
pengumpulan data untuk memastikan informasi standar dikumpulkan dan untuk
memberikan sebuah studi yang biaya dan waktu yang efisien.

Studi Pertanyaan (Q2.2)

1. Apa variabel lain yang mungkin Anda juga mempertimbangkan sebagai variabel
kontrol dalam Pantai Pengguna Study?
2. Bagaimana kita memutuskan variabel yang mengukur sebagai variabel kontrol?
3. Mengapa bertambahnya usia dipertimbangkan?
4. Bagaimana Anda menangani subyek yang pergi ke pantai pada lebih dari satu
hari?

Ringkasan: Mengukur Variabel

masalah pengukuran umum:

Bagaimana mengoperasionalkan cara pengukuran dilakukan?
Harus self-pelaporan paparan dan / atau hasil kesehatan digunakan?
Kapan sebaiknya pengukuran diambil?
Berapa banyak pengukuran harus diambil pada setiap variabel dan bagaimana
seharusnya beberapa pengukuran digabungkan?
Cara untuk menghubungkan langkah-langkah lingkungan dengan subyek individu?
 Panduan Saku untuk Epidemiology 9

Studi Desain, termasuk Rencana Sampling

Isu penting lainnya adalah: Apa rancangan penelitian harus digunakan dan
bagaimana seharusnya kita memilih subyek penelitian? Beberapa masalah desain
studi sekarang diperkenalkan.

Ada berbagai desain studi yang digunakan dalam epidemiologi. The Sydney Pantai
Pengguna studi menggunakan desain kohort. Fitur utama dari desain tersebut adalah
bahwa subyek tanpa hasil kesehatan diikuti-up dari waktu ke waktu untuk
menentukan apakah mereka mengembangkan hasilnya. Subjek dipilih dari 12 pantai
Sydney populer selama 41 hari sampling. Wawancara awal dengan subyek
penelitian berlangsung di pantai untuk mendapatkan persetujuan untuk berpartisipasi
dalam penelitian ini dan untuk mendapatkan informasi demografis.
Orang dikeluarkan dari penelitian jika mereka memiliki penyakit yang mencegah
mereka dari berenang pada hari itu atau jika mereka telah berenang dalam 5 hari
sebelumnya. Itu tidak dianggap layak untuk menentukan status pajanan renang
setiap subyek pada hari wawancara awal. Akibatnya, sebuah wawancara telepon
tindak lanjut dilakukan 7 sampai 10 hari kemudian untuk mendapatkan eksposur
renang yang dilaporkan sendiri serta status penyakit dari masing-masing subjek.

Studi Pertanyaan (Q2.3)

1. Bagaimana mungkin Anda mengkritik pilihan menggunakan eksposur yang

dilaporkan sendiri dan penyakit?
2. Bagaimana mungkin Anda mengkritik keputusan untuk menentukan status
renang dari sebuah wawancara telepon yang dilakukan 7 sampai 10 hari setelah
diwawancarai di pantai?

Sebuah desain survei sampel yang kompleks digunakan untuk mendapatkan

hampir 3000 peserta studi. Enam pantai dipilih pada hari tertentu dan termasuk 2
masing-masing dari wilayah utara, timur dan selatan Sydney. Setiap pantai dibagi
menjadi tiga sektor, yang didefinisikan oleh posisi wilayah kolam bendera didirikan
oleh penjaga pantai. pewawancara yang terlatih direkrut mata pelajaran, mulai dari
pusat masing-masing sektor dan bergerak secara searah jarum jam sampai kuota
untuk sektor yang telah dicapai. Potensi mata pelajaran harus minimal 3 meter.

Studi Pertanyaan (Q2.4)

1. Mengapa Anda berpikir subyek potensial di sektor tertentu dari pantai yang
ditentukan untuk minimal 3 meter terpisah?
2. Mengapa Pengguna Sydney Pantai Studi penelitian kohort?
3. Sebuah kohort tetap adalah sekelompok orang yang diidentifikasi pada awal
studi dan kemudian diikuti dari waktu ke waktu untuk menentukan apakah
mereka mengembangkan hasilnya. Adalah kohort tetap digunakan dalam Sydney
Pantai Pengguna Study? Menjelaskan.
4. Sebuah desain kasus-kontrol dimulai dengan mata pelajaran dengan dan tanpa
penyakit dan terlihat kembali waktu untuk menentukan sejarah paparan
sebelumnya untuk kedua kelompok. Mengapa Sydney Pantai Pengguna studi
tidak studi kasus-kontrol?
5. Dalam sebuah studi cross-sectional, baik eksposur dan status penyakit yang
diamati pada saat yang sama bahwa subyek yang dipilih dalam penelitian.
Mengapa Pengguna Sydney Pantai belajar bukan studi cross-sectional?
10 Bab 2. The Big Picture - Dengan Contoh
Ringkasan: Studi Desain

Dua masalah desain umum:

o Manakah dari beberapa alternatif bentuk desain studi epidemiologi harus
digunakan (misalnya, kelompok, kasus-kontrol, cross-sectional)?
o Apa rencana sampling untuk memilih mata pelajaran?

Ukuran Frekuensi Penyakit dan Efek

Isu penting lainnya adalah: Apa ukuran frekuensi penyakit dan mengukur efek harus
digunakan? Istilah-istilah ini sekarang diperkenalkan secara singkat.

Setelah desain studi telah ditentukan, langkah yang tepat frekuensi penyakit dan
efek dapat ditentukan. Ukuran frekuensi penyakit menyediakan informasi kuantitatif
tentang seberapa sering hasil kesehatan telah terjadi dalam subkelompok yang
menarik.
Sebagai contoh, di Pengguna
Sydney Pantai Study, jika kita ingin
mengukur frekuensi yang orang-
orang yang berenang
mengembangkan penyakit bunga,
kita bisa menentukan jumlah mata
pelajaran yang mendapat sakit dan
berenang dan dibagi dengan total
jumlah yang berenang. penyebut
mewakili jumlah total subyek
penelitian antara
perenang yang memiliki kesempatan untuk menjadi sakit. pembilang memberikan
jumlah subyek penelitian antara perenang yang benar-benar sakit. Demikian pula,
jika kita ingin mengukur frekuensi penyakit di antara mereka yang tidak berenang,
kita bisa membagi jumlah mata pelajaran yang mendapat sakit dan tidak berenang
dengan jumlah total mata pelajaran non-renang.
Informasi yang diperlukan untuk melaksanakan perhitungan di atas dapat
digambarkan dalam bentuk tabel dua arah yang ditunjukkan di bawah. Tabel ini
menunjukkan jumlah yang sakit di antara
perenang dan perenang non.
Kita bisa menghitung
proporsi sakit di antara
perenang untuk menjadi
0,277 atau 27,7 persen.
Kami juga dapat
menghitung proporsi sakit
di antara non-perenang
sebagai 0,165 atau
16,5 persen.
Proporsi masing-masing adalah ukuran frekuensi penyakit yang disebut risiko. R
(E) menunjukkan risiko antara terbuka untuk mengembangkan hasil kesehatan. R
(bukan E) [atau R (E)] menunjukkan risiko antara terpajan. Ada langkah-langkah
frekuensi penyakit selain resiko yang akan dijelaskan dalam kursus ini. Pilihan
ukuran (misalnya, risiko, peluang, prevalensi, atau tingkat) terutama tergantung pada
jenis desain studi yang digunakan dan tujuan dari penelitian.
 Panduan Saku untuk Epidemiology 11
Jika kita ingin membandingkan dua ukuran frekuensi penyakit,
seperti dua risiko, kita dapat membagi satu risiko dengan yang lain,
katakanlah, risiko untuk perenang dibagi dengan risiko non-perenang.
Kami menemukan bahwa rasio risiko ini dalam penelitian kami adalah
1,68; ini berarti bahwa perenang memiliki risiko untuk penyakit yang
1.68 kali risiko untuk perenang non.
Seperti mengukur disebut ukuran efek. Dalam contoh ini, efek dari bunga mengacu pada pengaruh status
renang seseorang untuk menjadi atau tidak menjadi sakit. Jika kita membagi satu risiko dengan yang lain,
ukuran efek atau asosiasi disebut rasio risiko. Ada langkah-langkah lain dari efek yang akan dijelaskan dalam
kursus ini (misalnya, seperti rasio risiko, rasio odds, rasio prevalensi, rasio tingkat, perbedaan risiko, dan
perbedaan tingkat). Seperti dengan langkah-langkah frekuensi penyakit, pilihan efek ukuran tergantung pada
jenis desain penelitian dan tujuan dari penelitian.

Ringkasan: Ukuran Frekuensi Penyakit dan Efek

Ukuran frekuensi penyakit mengkuantifikasi seberapa sering hasil kesehatan telah terjadi dalam
subkelompok yang menarik.
Ukuran efek mengkuantifikasi perbandingan ukuran frekuensi penyakit untuk dua atau lebih sub kelompok.
Pilihan ukuran frekuensi penyakit dan mengukur efek tergantung pada jenis desain penelitian yang
digunakan dan tujuan dari penelitian.