Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

Mata Kuliah : Evaluasi Pembelajaran Matematika


Jumlah SKS : 3 SKS
Semester : 3 (Tiga)
Dosen Pamong : Tiur Malasari,S.Pd,M.Pd

A. Deskripsi Mata Kuliah


Memahami teori dan konsep-konsep Evaluasi Pembelajaran Matematika serta dapat
mengaplikasikannya dalam proses pembelajaran matematika di sekolah. Pada mata kuliah ini dibahas konsep
tentang makna dan kedudukan evaluasi dalan pembelajaran matematika, hakikat evaluasi pembelajaran,
pengelompokkan alat ukur yaitu bagaimana kriteria pengukuran atau alat ukur yang baik, pengembangan
penilaian tes baik tes obyektif maupun tes uraian yaitu bagaimana menulis tes obyektif dan tes uraian yang
baik serta pengembangan penilaian nontes seperti angket, wawancara, dan portofolio.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
1. Memahami tes bentuk obyektif
2. Terampil menjelaskan macam-macam tes bentuk obyektif
Tes bentuk obyektif
3. Terampil menyebutkan kelebihan dan kekurangan macam-
macam tes bentuk obyektif
4. Terampil menganalisis butir instrument tes bentuk obyektif

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, mahasiswa diharapkan dapat:
1. Memahami tes bentuk obyektif
2. Terampil menjelaskan macam-macam tes bentuk obyektif
3. Terampil menyebutkan kelebihan dan kekurangan macam-macam tes bentuk obyektif
4. Terampil menganalisis butir instrument tes bentuk obyektif
Fokus penguatan karakter : Rasa Ingin Tahu dan Percaya Diri!

D. Materi Pembelajaran
E. Metode Pembelajaran
1. Model pembelajaran Inquiry/Discovery Learning
2. Strategi Pembelajaran siswa belajar aktif dengan sainsifik
3. Metode: Ekspositori, Penemuan, Pemecahan masalah dan Tanya jawab.

F. Media dan Bahan Pembelajaran


1. Media
a. Video Pembelajan tentang aljabar
b. Infokus
c. Laptop
d. Gambar
2. Bahan
a. Kertas HVS
b. Spidol

G. Sumber Belajar
1. Buku Evaluasi Pelajaran Matematika
Arifin, Z. 2011. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S. 2013. Dasar-Dasar Evaluasi (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara.
Syaifuddin. 2005. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
2. Lembar kerja mahasiswa

H. Langkah- langkah Kegiatan Pembelajaran

Fase Kegiatan Belajar Waktu


Pendahuluan
1. Mahasiswa PPL mengucapkan salam
2. Mahasiswa PPL mengecek kehadiran siswa dan menyiapkan
siswa untuk siap menerima pelajaran
Penyampaian 3. Memberikan motivasi belajar mahasiswa dengan menjelaskan
tujuan dan manfaat mempelajari tes objektif. 45 menit
mempersiapkan 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan materi
mahasiswa 5. Mengarahkan mahasiswa untuk membentuk kelompok yang
telah ditentukan sebelumnya terdiri dari 4 5 orang, dan
mengatur tempat duduk sedemikian rupa supaya semua
mahasiswa dapat berdiskusi dengan baik
6. Menginformasikan kegiatan belajar yang akan dilakukan
7. Membagi LKM
Kegiatan Inti
1. Mahasiswa PPL menganjurkan kepada setiap kelompok untuk
membaca dan memahami serta menanyakan jika ada suatu
Stimulation permasalahan di LKM untuk dipecahkan. 10 menit
(Stimulasi/ 2. Mahasiswa PPL mendorong Mahasiswa dalam melakukan
pemberian penyelidikan masalah 1 secara berkelompok dan Mahasiswa
rangsangan) PPL menyuruh Mahasiswa untuk menuliskan apa yang dapat
mereka ceritakan dari masalah tersebut.
Mahasiswa PPL mengintruksikan Mahasiswa dalam setiap
Problem
kelompoknya untuk mengamati dan menganalisis instrumen soal
statement
kemudian memberikan keterangan berupa komentar yang telah
(Pernyataan/
dibuat. Sehingga Mahasiswa dapat menarik kesimpulan berupa 10 menit
Identifikasi
kelebihan dan kekurangan berdasarkan soal-soal yang telah
masalah
dianalisis.
Mahasiswa PPL memberikan kesempatan kepada Mahasiswa
dalam setiap kelompoknya untuk membaca, menganalisis yang
Data Collection diberikan pada LKM. Memahami Lembar Kerja Mahasiswa dan
(Pengumpulan berdiskusi dalam kelompok untuk mengumpulkan informasi 25 menit
data) sebanyak-banyaknya mengenai soal-soal instrumen kemudian
memberikan kesempatan kepada Mahasiswa untuk bertanya
apabila ada bagian-bagian yang perlu dijelaskan.
1. Mahasiswa PPL memperhatikan sekaligus membimbing
Mahasiswa untuk melakukan penemuan dengan
Data Prossing menggunakan Lembar Kerja Mahasiswa yang telah
(Pengolahan disediakan. 15 menit
Data) 2. Melalui pertanyaan-pertanyaan pada LKS yang mengiring
Mahasiswa ke arah penemuan mengenai konsep macam-
macam tes objektif. Kemudian dalam diskusi kelompok
Mahasiswa diminta menyelesaikan masalah menurut cara
mereka masing-masing.
Verification Mahaasiswa PPL meminta Mahasiswa untuk memeriksa hasil
(Pembuktian) yang mereka lakukan apakah benar atau salah berdasarkan
langkah-langkah yang telah ditetapkan dengan temuan yang
mereka peroleh dihubungkan dengan hasil data pengamatan pada
LKM
Penutup
1. Setelah Mahasiswa melalakukan serangkaian analisis dan
menjawab permasalahan yang ada di LKM. Mahasiswa PPL
meminta Mahasiswa untuk menarik kesimpulan dari
Generalization penemuan yang telah didiskusikan sebagai tahap akhir. 45 menit
(Menarik Kemudian salah satu Mahasiswa dari kelompok diminta
Kesimpulan) untuk menyampaikan hasil temuan mereka.
2. Membantu dan mengarahkan mahasiswa untuk menarik
kesimpulan suatu konsep atau prosedur berdasarkan hasil
diskusi yang dilakukan.
3. Meminta mahasiswa belajar di rumah tentang materi
pelajaran untuk pertemuan berikutnya
4. Memberikan tugas rumah
5. Memberi salam penutup

I. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Sikap Spritual
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
1. Ketaqwaan
2. Bersyukur
3. Toleransi
Instrumen: lihat Lampiran 1.

2. Sikap sosial
a. Teknik Penilaian: Penilaian sejawat (antar teman)
b. Bentuk Instrumen: Angket
c. Kisi-kisi:
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
1. Rasa ingin tahu
2. Percaya diri
3. Menghargai perbedaan pendapat dalam diskusi kelompok
Instrumen: lihat Lampiran 2.
3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian: Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen: Uraian
c. Kisi-kisi:
No. Indikator Butir Instrumen
1. Memahami tes bentuk obyektif 1
2. Terampil menjelaskan macam-macam tes bentuk obyektif 1
3. Terampil menyebutkan kelebihan dan kekurangan macam- 1
macam tes bentuk obyektif
4. Terampil menganalisis butir instrument tes bentuk obyektif 2
Instrumen: lihat Lampiran 3.

4. Keterampilan
a. Teknik Penilaian:Observasi
b. Bentuk Instrumen: Check list
c. Kisi-kisi:
No. Keterampilan Butir Instrumen
1. Mempresentasikan hasil kelompok 1
Instrumen: lihat Lampiran 4

Medan,16 Oktober 2017

Memeriksa dan Menyetujui Mahasiswa PPL Mata Pelajaran

Dosen Pamong Mahasiswa PPL

Tiur Malasari,S.Pd.M.Pd Roima Rizki Lestari


NIP. 19800228 200604 2 003 NIM. 8166172057
Lampiran 1: Penilaian sikap spritual
Lembar penilaian Individu

No No Hal yang dinilai


Nama Mahasiswa
Presensi 1 2 3 Jumlah
1
2
3
4

Keterangan : Hal yang dinilai


No Hal yang dinilai
1 Bertaqwa
2 Bersyukur
3 Toleransi

Lampiran 2: Penilaian sikap sosial


Lembar penilaian antar teman
Nilailah setiap anggota dalam kelasmu! Berilah nilai 10 bila sangat baik, atau nilai 0 bila sangat
jelek! Selanjutnya jumlahkan hasil penilaianmu untuk memperoleh nilai masing-masing anggota
dalam kelasmu!

No No Hal yang dinilai


Nama Mahasiswa
Presensi 1 2 3 4 5 6 Jumlah
1
2
3
4

Keterangan : Hal yang dinilai


No Hal yang dinilai
1 Mendengarkan pendapat teman lainnya
2 Mengajukan usul, atau memberikan pendapat
3 Menyelesaikan tugas dengan baik
4 Membantu teman lain yang membutuhkan
5 Tetap berada dalam tugas
Lampiran 3 : Penilaian pengetahuan
1. Dari segi apa saja yang perlu diperhatikan dalam menyusun soal tes objektif, jelaskan?
2. Sebutkan ketentuan ketentuan yang harus diperhatikan dalam menulis tes menjodohkan?
3. Sebutkan kelemahan dan kelebihan tes benar salah ?
4. Misalkan sebuah tes berbentuk jawaban singkat mengandung 20 isian. Andi mengerjakan tes
tersebut, 14 isian benar, 4 isian salah, 2 isian kosong. Hitunglah nilai skor Andi?

Pedoman Penilaian Pengetahuan.


No Penyelesaian Skor
Yang harus diperhatikan dalam bentuk soal uraian, yaitu:
a. Dari segi isi yang diukur
1.
b. Dari segi bahasa
c. Dari segi teknis penyajian soal 20
d. Dari segi jawaban
Ketentuan-ketentuan yang harus diperhatikan dalam menulis tes menjodohkan:
a. Diusahakan hanya materi-materi yang homogen dalam serangkaian soal.
b. Diusahakan urutan-urutan soal singkat dan tempatkan jawaban secara singkat di sebelah
2. kanan. 20
c. Jumlah respon lebih banyak dari premis.
d. Petunjuk harus jelas, apakah satu respon hanya dipakai satu kali atau lebih dari satu kali.
e. Serangkaian soal menjodohkan ditulis dalam halaman yang sama.
Kelebihan Tes Benar Salah
a. Soal ini baik untuk hasil-hasil dimana hanya ada dua alternatif jawaban
b. Tuntutan kurang ditekankan pada kemampuan baca
3 c. Sejumlah soal relatif dapat dijawab dalam tipe tes secara berkala 20
d. Penilaian mudah, objektif dan dapat dipercaya.
Kelemahan Tes Benar Salah
a. Sulit menuliskan soal di luar tingkat pengetahuan yang bebas dari maksud ganda
b. Jawaban soal tidak memberikan bukti bahwa siswa mengetahui dengan baik
c. Tidak ada informasi diagnostik dari jawaban yang salah
d. Memungkinkan dan mendorong siswa untuk menerka-nerka.
Jika pada suatu tes bentuk jawaban pendek ada 10 item dan tiap item berisi satu isian, dua isian,
atau tiga isian, maka cara menilainya dihitung menurut jumlah isian yang ada pada seluruh item.
Pendapat kedua, mengatakan bahwa skor maksimum tes berbentuk jawaban pendek dihitung
menurut jumlah itemnya. Tiap item dinilai satu, meskipun mungkin jumlah isiannya tidak sama
4 banyak. 20
Penskoran dikotomi - Skor 1 untuk jawaban BENAR
- Skor 0 (nol) untuk jawaban SALAH
Rumus penskoran untuk jawaban pendek adalah :
S=R S = skor terakhir atau yang diharapkan
S= R
R = Jumlah isian yang dijawab betul
Maka skor Andi 14 (tiap isian diberi nilai satu)
Hubungan konsep-konsep esensial dalam penyusunan tes matematika : Konsep-
konsep esensial memiliki peranan penting dalam penyusunan tes matematika
yang menjadikan suatu tes matematika lebih bermakna bagi siswa, bukan
sekedar untuk mengisi suatu tuntutan semata dari suatu pembelajaran yang 20
dilakukan. Konsep-konsep esensial yang terbangun dalam penyusunan tes
matematika harus mampu memberikan hasil belajar yang baik yang mencakup
No Penyelesaian Skor
tiga taraf kemampuan yaitu, kognitif, afektif dan psikomotorik siswa yang
akhirnya melahirkan suatu perubahan dalam diri siswa yang tidak hanya sekedar
tahu tetapi juga mampu mengaplikasikannya dengan berbagai bidang ilmu. Dan
kemampuan intelektual (kognitif) yang dimiliki siswa juga harus mampu
mencakup 6 hal yaitu pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisa,sintesa dan
evaluasi. Begitu juga dalam hal afektif dan psikomotorik siswa harus mampu
menempatkan posisinya sesuai dengan tuntutan yang berlaku dalam proses
belajar-mengajar.

Total Skor 100

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 100 , dengan pedoman sebagai berikut :

Nilai Akhir = Perolehan Skor X (100)


Total Skor Max
Lampiran 4: Penilaian Keterampilan
Instrumen:
1. Presentasikan hasil diskusi

Contoh Penilaian Keterampilan

Menunjukkan Menerapkan Menggunakan Mengemas


Nama kemampuan konsep secara strategi yang penyajian secara Total
No Mahasiswa mempertahanka benar. sesuai dan runtut dan Skor
n pendapat. beragam. menarik.
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
4
5
6
..
..

Keterangan Nilai
Sangat baik =4
Baik =3
Cukup =2
Kurang =1

Kriteria:
A = Total Skor 12-16
B = Total Skor 8-12
C = Total Skor4-8
D = Total Skor 4
Medan,16 Oktober 2017
Mahasiswa PPL

(Roima Rizki Lestari)


LEMBAR KERJA
MAHASISWA

KELOMPOK:
NAMA KELOMPOK:

1. ......................................................
2. ......................................................
3. ......................................................
4. ......................................................
5. ......................................................
6. ......................................................

TES BENTUK OBJEKTIF

Apa yang kamu pelajari?


1. Memahami tes bentuk obyektif
2. Terampil menjelaskan macam-macam tes bentuk obyektif
3. Terampil menyebutkan kelebihan dan kekurangan macam-macam tes bentuk
obyektif
4. Terampil menganalisis butir instrument tes bentuk obyektif

PETUNJUK:

Bacalah dengan teliti setiap permasalahan yang disajikan


Ikuti arahan-arahan yang ada pada LKM
Gunakan tempat yang telah disediakan untuk menjawab setiap permasalahan
Diskusilah dalam kelompokmu, setiap kelompok harus dapat giliran mengeluarkan
pendapat serta mendengar secara seksama ide-ide dari temanmu
Jika dalam kelompokmu terdapat masalah yang tidak dapat diselesaikan, kamu dapat
menanyakan kepada guru
Setelah selesai, setiap kelompok menuliskan jawaban dan kesimpulan yang diperoleh
dalam kelompok
Persiapkan kelompokmu untuk mempresentasikan hasil di depan kelas.
Soal 1

Dari segi apa saja yang perlu diperhatikan dalam menyusun soal tes objektif, jelaskan?

Ayo kita pahami

Soal 2

Sebutkan ketentuan ketentuan yang harus diperhatikan dalam menulis tes menjodohkan?

Ayo kita pahami


Soal 3

Buat soal untuk SMA/SMK/SMP/SD yang terdiri ;


butir soal pilihan ganda ; 5 butir soal benar-salah ; 5 butir soal menjodohkan ; 5 butir soal isian
atau melengkapi ; 5 butir soal jawaban singkat atau pendek

Ayo kita pahami


Soal 4

Misalkan sebuah tes berbentuk jawaban singkat mengandung 20 isian. Andi mengerjakan tes
tersebut, 14 isian benar, 4 isian salah, 2 isian kosong. Hitunglah nilai skor Andi?

Ayo kita pahami

Soal 5

Bagaimana hubungan konsep-konsep esensial ini dalam penyusunan tes matematika ?

Ayo kita pahami

Anda mungkin juga menyukai