a. Kemenerusan (persistance)
B. Analisis Longsoran
1. Definisi Longsoran
Longsoran merupakan suatu pergerakan tanah atau berpindahnya tanah
atau bergersrnya suatu masaa tanah dari daerah yang memiliki energi potensial
tinggi ke daerah yang energi potensialnya rendah. Longsoran juga terjadi apabila
gaya pendoroong lebih mendominasi daripada gaya penahannya pada suatu
lereng. Adapun ciri-ciri atau tanda apalbila lereng akan mengalami longsor, ialah :
Adanya retakan dilereng yang sejajar
Pepohonan pada lereng terlihat agak miring
Adanya mata air baru secaratiba-tiba
Tebing dalam keadaan rapuh dan adanya kerikil yang berjatuhan.
Sumber : Anonim,2015.
Gambar 2
Longsoran Bidang
Longsoran Baji
Pada longsoran ini terdapat lebih dari satu bidang lemah yang saling
berpotongan, sudutnya antar bidang lemah harus lebih besar dari sudut geser
dalam, tetapi harus lebih kecil dari kemiringan lerengnya.
Sumber : Anonim,2015..
Gambar 3
Longsoran Baji
Longsoran Guling
Longsoran ini akan terjadi dengan syarat batuan pada lereng yang
memiliki arah kemirigan berlawan dengankemiringan bidang lemah.
Longsoran Busur
Longsoran ini paling sering terjadi, longsor ini terjadi pada material batuan
yang telah lapuk. Sehingga bila adanya pelaplukan batuan yang tinggi dan
adanya spasi kekar yang rapat akan terjadi longsoran busur.
Sumber : Anonim,2015.
Gambar 4
Longsoran Busur
KESIMPULAN