Anda di halaman 1dari 5

11

BAB III
TUGAS DAN PEMBAHASAN

3.1 Tugas
Berikut adalah beberapa tugas yang berkaitan dengan materi minggu –
11, yaitu tentang geometri underground blasting (Crack Propagation) :
1. PT. Owi merupakan sebuah perusahaan pertambangan dengan metode
penambangan bawah tanah. Pembukaan akses terowongan dilakukan
dengan peledakan horizontal dengan kemajuan 3 meter. Dimensi
terowongan ialah tinggi 5 m dan lebar 5 m. Setelah dilakukan
pengukuran, didapat panjang crack length 20 m. Diameter mata bor yang
tersedia berukuran 3”. Batuan pada area adalah diorite dengan densitas
2,8 ton/m3. Sesuai dengan uji lab nilai modulus young-nya 51,66 GPa dan
reference modulus young untuk diorit adalah 50 GPa. Nilai kuat tarik
batuan sebesar 1,8 MPa dan kecepatan gelombang dalam batuan ialah
5349,24 m/s. Bahan peledak yang digunakan ialah ANFO memiliki
densitas 0,8 gr/cc dan VOD (D) 3000 m/s dengan energy ledak 2330
KJ/Kg. Diameter lubang ledak = diameter relief hole. Sebagai engineer
PT. Owi rancanglah geometri face peledakan untuk membuat terowongan
tersebut dan gambarkan !
RBS ANFO = 100, RWS ANFO = 1.

3.2 Pembahasan
1. Diketahui :
Kemajuan terowongan =3m
Dimensi :- tinggi =5m
:- lebar =5m
Panjang crack length = 20 m
Diameter mata bor = 3 inchi
Specific gravity diorite = 2,8 ton/m3
E (Modulus Young) = 51,66 GPa

11
12

Eo = 50 GPa
Tensile strength = 1,8 MPa
Velocity diorite = 5349,24 m/s
ANFO :- SG = 0,8 gr/cc
- VOD = 3000 m/s
Energy ledak = 2330 KJ/Kg
Diameter lubang = diameter relief hole
RBS ANFO = 100
RWS ANFO =1
Ditanya :
a. Hitung parameter Geometri tersebut
b. Gambarkan geometri tersebut
Jawab :
a. Perhitungan Geometri dan Kebutuhan Bahan Peledak
 K1C
K1C = Tensile strength x √3,14 x Crack Lenght

= 1,8 x 106 x √3,14 x 20


= 14, 2643 x 106 Pa
 Φeff. (Diameter Efektif lubang Relief )
Φeff = Φ hole x √n
= 0,0762 x √4
= 0,152 m
 γ (Eksponen dari Ekspansi Adiabatik)
D2
Φeff = √1 + ( )
Q

30002
= √1 + ( )
2330000

= 2,205
 Ph (Tekanan Lubang Ledak)
γγ ϕe
Ph = x ρe x D2 x ( )2,2
(γ+1)(γ+1) ϕh
2,2052,205 0,1524
= x 800 x 30002 x ( )2,2
(2,205+1)(2,205+1) 0,0762

= 0,1367 x 3,308 x 1010


13

= 0,4522 x 1010
 Ph Crack
K1C
Ph Crack = 3,30 x
√ϕh

14,2643 x 106
= 3,30 x
√0,0762

=170525283,8
 RCo
Ph 2
RCo = 0,5 x ϕh x ( )
Ph Crack 3(𝐷0,25 - 1)
𝐶

0,4522 x 1010 ( 2 )
= 0,5 x 0,0762 x
170,52528 x 106 3( 3000 0,25 - 1)
5349,24

1,253
= 0,0381 x (26,518)
= 2,315
 T (Stemming)
RBS
T = 0,45 x ϕh x( )0,33
SG Diorit
100
= 0,45 x 0,0762 x( ) 0,33
2,8

= 0,111584 m
 PC (Powder Column)
PC =H-T
= 3 - 0,111584 m
= 2,888 m
 IC
ϕh v ϕeff
IC = 1,5 x ( )x( )1,5 x (V- )
0.032 ϕeff 2
0,0762 0,3149 0,1524
= 1,5 x ( )x( )1,5 x (0,3149 - )
0,032 1,1524 2
= 2,5323 kg/ m
 CR
E 1
CR = 2 x ϕeff.relief hole x ( )x( )
Eo RWS
51,66 1
= = 2 x 0,1524 x ( )x( )
50 1
= 0,3149
14

 w
w = Ic x PC
= 2,5323 kg/m x 2,888 m
= 7,314 kg
 V
V = RCo x RCo x H
= 2,315 x 2,315 x 3
= 16,0776 BC
 Tonase
Tonase = V x SGr
= 16,0776 BC x 2,8
= 45,0172 Ton
 PF (Powder Factor)
w handak
Tonase =
V peledakan
7, 3145
=
16,0776
= 0.454 Kg/m2
 Fragmentasi
0,5 - 0,4549
Fragmentasi = (1/2)3 + [(1/2)3 – (1/2,5)3) x ( )]
0,5 - 0,4
= 1,8 + (0,661 x 0,451)
= 0,15251 m3
= 1,5251 cm3
Dari hasil perhitungan nilai Powder factor / Specific Charge tersebut,
maka akan diketahui nilai dari Fragmentasinya, seperti dalam tabel berikut.
Tabel 3.2
Specific Gravity Terfadap Fragmentasi
specific charge
0.24 0.30 0.40 0.50 0.60 0.70 0.85 1.0
(kg/m3)
Fragmentation
1 ½ (1/2)3 (1/2.5)3 (1/3)3 (1/4)3 (1/5)3 (1/6)3
(m3)
15

Gambar geometri peledakan hasil perhitungan, dapat dilihat sebagai


berikut :

Sumber : Data Praktikum Teknik Peledakan, 2017


Gambar 3.1
Geometeri Peledakan Underground Blasting (Crack Propagation)

Anda mungkin juga menyukai