Anda di halaman 1dari 4

Sukses Berbisnis Ternak Ayam Buras

TERNAK AYAMMARCH 9, 2017

Ternak Ayam Buras Ayam buras atau bukan Ras adalah ayam yang sekarang ini
banyak diminati masyarakat. Tak heran jika bisnis ternak ayam buras bisa dijadikan
sebagai ladang usaha yang patut untuk dipertimbangkan. Dalam memulai usaha
apapun tentunya Anda harus mempelajari tentang seluk beluk bisnis yang akan
dijalani, termasuk bisnis ternak ayam. Meskipun ayam buras adalah ayam kampung
yang perawatannya tidak sebegitu intensif seperti ayam broiler, ayam arab atau jenis
ayam lainnya, bisnis ini tetap membutuhkan ketekunan dan perhatian Anda agar bisa
berhasil. Berikut ini, adalah tips cerdas yang bisa Anda lakukan untuk memulai bisnis
budidaya ayam buras.

Tips Cerdas Berbisnis Ternak Ayam Buras

1. Belajar dan banyak mencari referensi

Tips berbisnis ternak ayam buras yang pertama adalah banyaklah belajar dan
mencari referensi dari berbagai sumber. Karena seperti yang diketahui, belajar adalah
hal terpenting dalam memulai usaha agar bisa berhasil. Referensi ini bisa Anda
dapatkan dari buku tentang teknik budidaya ayam buras atau bertanya langsung
dengan pebisnis ternak ayam yang sudah berhasil menjalankan usahanya. Belajar
sebelum memulai usaha akan menghindarkan Anda dari kebingungan yang sangat
mungkin terjadi saat berbisnis. Dengan begitu, kegagalan pun bisa Anda hindari. Di
samping itu, belajar dengan pebisnis ternak ayam yang sudah berhasil juga akan
membantu Anda untuk menjalin komunikasi antar peternak ayam buras lain.
Sehingga bisa jadi, Anda bisa melakukan suatukerjasama dalam hal bisnis seperti
pembelian bibit, pemasaran dan lain sebagainya.

2. Pilih mana? Petelur atau Pedaging?

Dalam memulai bisnis ternak ayam buras, Anda diharuskan untuk memilih apakah
ingin menjalankan ternak ayam pedaging atau petelur. Pasalnya cara perawatan
antara ayam petelur dan pedaging memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Bagi
Anda yang ingin berbisnis ayam buras petelur, maka bisa memulai bisnis dengan
membeli anak ayam petelur yang sudah memasuki usia 4 sampai dengan 5 bulan.
Anda pelihara anak ayam tersebut hingga usia 6 bulan dan bisa dipanen. Cara ini bisa
dikatakan lebih efektif dibandingkan Anda harus membeli DOC atau anakan yang
masih kecil umurnya karena akan memerlukan waktu pemeliharaan dan perawatan
yang lebih lama. Di lain sisi, resiko yang akan didapatkan jika memelihara ayam buras
berumur 4 sampai 5 bulan juga akan semakin sedikit. Sebab ayam pada umur
tersebut sudah bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya dengan mudah.

Namun, apabila ternak ayam buras yang Anda pilih adalah ayam pedaging maka ada
baiknya jika Anda memilih untuk membeli DOC. Pasalnya pemeliharaan ayam
pedaging dianggap lebih mudah dibandingkan dengan ayam petelur. Selain itu,
waktu panen ayam pedaging juga lebih singkat yakni pada umur 2 sampai dengan
2,5 bulan. Jika sudah memasuki umur 4 sampai 5 bulan, Anda bisa memanfaatkannya
sebagai ayam petelur.

Ayam Buras

3. Waktu beternak

Tips selanjutnya dalam ternak ayam buras adalah Anda harus mengetahui waktu
yang pas untuk melakukan budidaya ayam. Perlu diketahui bahwa
mempertimbangkan kondisi musim saat ini juga mempengaruhi hasil produksi
ternak. Agar hasil ternak memuaskan, sebaiknya Anda mulai beternak ayam buras
saat musim kemarau atau pada awal musim kemarau. Pasalnya pada musim tersebut,
Anda akan lebih mudah merawatnya. Pada musim kemarau, proses pemeliharaan
ayam buras pada waktu malam hari akan lebih mudah dan mendukung. Bayangkan
jika perawatan tersebut Anda lakukan ketika musim penghujan, maka proses
perawatan akan lebih sulit karena cuaca yang dingin dan kandang yang lembab.
Selain itu, musim hujan atau pancaroba juga menyebabkan anakan ayam mudah
terserang penyakit.

Jika Anda memang harus memulai usaha budidaya ayam buras pada musim
penghujan, maka sangat disarankan untuk membuat kandang ayam yang didukung
dengan pemanas dan lampu yang tercukupi. Dengan begitu, serangan penyakit pada
ayam bisa diminimalisir. Dalam bisnis ini, sangat disarankan untuk Anda tidak
memulai budidaya ayam pada musim pancaroba.

4. Perlengkapan Ternak

Tips selanjutnya dalam ternak ayam buras adalah Anda harus memerhatikan
perlengkapan ternak yang dibutuhkan. Perlengkapan ini digunakan dalam
manajemen pemeliharaan ayam ternak agar sesuai dengan standar kebutuhan
ternak. Perlengkapan yang dibutuhkan diantaranya adalah lampu, genset,
coolingroom, listrik, air, tempa makan, tempat minum dan lain sebagainya. Dengan
perlengkapan ternak yang terpenuhi, ayam pun bisa hidup dengan sehat dan baik
hingga panen.

5. Pakan

Dalam berbisnis ternak ayam buras, pakan adalah hal yang tentu saja tidak boleh
dilupakan. Ayam buras diberi pakan sebanyak 2 kali dalam sehari. Dalam pakan
ayam, nutrisi yang dibutuhkan harus terpenuhi agar produksi daging atau telur ayam
sesuai dengan keinginan. Nutrisi yang harus ada dalam pakan ayam diantaranya
adalah energi, protein, mineral, air dan vitamin. Anak ayam yang berumur kurang
dari 1 minggu diberi pakan halus setidaknya 15 gram dalam sehari. Anak ayam
berumur satu sampai 3 minggu diberi pakan sebanyak 30 gram sehari, minggu
ketiga sampai kelima 60 gram perhari, minggu keenam sampai dengan ayam mulai
bertelur sebanyak 80 gram per hari. Terakhir, untuk indukan sebanyak 100 gram
dalam hari.

6. Kandang

Meskipun ayam buras kebanyakan dirawat dengan cara umbaran, menyiapkan


kandangnya dengan baik dan bersih adalah hal yang penting untuk Anda lakukan.
Hal ini bertujuan agar ayam bisa hidup dengan sehat dan tidak mudah terserang
penyakit. Fungsi kandang, pada dasarnya adalah untuk melindungi ayam dari panas
dan juga hujan. Dilain sisi, kandang juga berguna untuk memudahkan Anda merawat
ayam dengan baik.

Dalam usaha ternak ayam buras, Anda harus memahami syarat membuat kandang
yang baik. Bagi Anda yang belum tahu, kandang yang baik adalah kandang yang
cukup mendapatkan udara dan angin, sinar matahari yang tercukupi, jauh dari
permukiman, bersih, kepadatannya sesuai, sesuai dengan umur dan berat ayam, dan
tahan lama.

7. Pemilihan bibit

Pemilihan bibit memiliki peranan yang sangat penting untuk keberhasilan Anda
dalam berbisnis ternak ayam buras. Anda harus pintar memilih bibit ayam yang baik
agar produksi yang dihasilkan berkualitas tinggi. Untuk bibit pejantan, maka pilihlah
ayam jantan yang memiliki tulang supit yang rapat, mata jernih, paruh bersih, sayap
yang kuat, badan tegap dan panjang, bulu bersih mengkilat, dan memiliki taji.
Sementara untuk bibit betina, pilihlah ayam yang memiliki mata jernih, paruh pendek
yang kuat, kepala halus, pial dan jengger yang halus, badan yang besar, perut yang
luas dan bulu yang lembut serta bersih.

8. Pemeliharaan

Tips terakhir adalah Anda harus bisa memelihara ayam buras dengan baik. Caranya
adalah dengan memastikan bahwa kandang ayam dalam kondisi bersih dan ayam
juga dalam keadaan sehat. Jika ada ayam buras yang sakit, segera pisahkan dari
ayam sehat lainnya.

Demikianlah ulasan mengenai beberapa tips ternak ayam buras agar b

Anda mungkin juga menyukai