Anda di halaman 1dari 4

Human Immunodefeciency Virus (HIV)

Adalah virus yang menyebabkan Acquired immunodeficiency syndrome (AIDS) pertama


kali dikenal pada tahun 1981 di Amerika Serikat. AIDS adalah suatu kumpulan gejala penyakit
yang menyebabkan kerusakan system kekebalan tubuh, bukan penyakit bawaan tetapi didapat
dari hasil penularan. penyakit ini merupakan persoalan kesehatan masyarakat yang sangat
penting di beberapa negara dan bahkan mempunyai implikasi yang bersifat internasional dengan
angka moralitas yang peresentasenya di atas 80 pada penderita 3 tahun setelah timbulnya
manifestasi klinik AIDS.
AIDS disebabkan oleh virus yang mempunyai beberapa nama, yaitu HTL II, LAV, RAV
yang nama ilmiahnya disebut dengan Human Immunodeficency Virus (HIV) yang berupa agen
viral yang dikenal dengan retrovirus yang ditularkan oleh darah dan punya afinitas yang kuat
terhadap limfosit T.

Tanda dan gejala penderita yang terinfeksi HIV/AIDS


1. Berat badanya menurun lebih dari 10 % dalam waktu singkat,
2. Demam tinggi berkepanjangan (lebih dari satu bulan),
3. Diare berkepanjangan (lebih dari satu bulan)
4. Batuk perkepanjangan (lebih dari satu bulan),
5. Kelainan kulit dan iritasi (gatal)
6. Infeksi jamur pada mulut dan kerongkongan,
7. Pembengkakan kelenjar getah bening diseluruh tubuh, seperti dibawah telinga, leher, ketiak
dan lipatan paha.

Bicara masalah HIV/AIDS adalah bicara masalah penyakit menular yang hingga sampai saat ini
belum ada obatnya, dan jumlah penderita nya juga semakin bertambah saja.. Bahkan sekarang
bukan hanya di kota-kota besar saja yang terkena virus HIV/AIDS, kini penderita penyakit
tersebut juga sudah sampai masuk ke pelosok desa-desa terpencil.
Perkembangan HIV di Indonesia
Sejak dilaporkannya kasus AIDS yang pertama di Bali pada 1987, infeksi HIV telah
menyebar ke seluruh Indonesia. Sejak itu perkembangan kasus secara cepat terus meningkat.
Pada saat ini perkembangan epidemi HIV di Indonesia termasuk yang tercepat di Asia. Sebagian
besar infeksi baru diperkirakan terjadi pada beberapa sub-populasi berisiko tinggi (dengan
prevalensi lebih dari 5%), yaitu pada pengguna napza suntik (penasun), wanita penjaja seks
(WPS), dan waria
Laki laki lebih rentan terhadap penularan HIV
Pengidap HIV/AIDS terbanyak pada laki-laki, kaum laki-lakilah yang lebih rentan
tertular virus penyakit ini jika dibandingkan dengan perempuan. Kenapa kaum pria yang paling
rentan tertular virus penyakit ini? Karena pada banyak kasus, yang sering ditemukan pria lebih
banyak mengkonsumsi narkotika dengan jarum suntik dibandingkan dengan wanita, dan pria
sering melakukan hubungan sexual dengan berganti-ganti pasangan, dsb.
Mengapa sangat banyak pengidap virus HIV/AIDS pada laki-laki?
Kebanyakan mereka yang terkena HIV/AIDS adalah heteroseksual yang disebabkan oleh
berganti pasangan, dibandingkan penggunaan Napsha. Ujar perwakilan Direktur Jenderal
Penanggulangan Penyakit Menular dan Lain-lain, Departemen Kesehatan, M. Subuh, Jumat, 16
Maret 2012. Lebih banyaknyal aki-laki yang terkena HIV/AIDS dibandingkan perempuan karena
beberapa hal, yaitu populasi laki-laki yang lebih banyak. Seorang wanita yang melayani
beberapa laki-laki sehingga hanya 1wanita yang terkena tetapi banyak lelaki yang terkena.

Berdasarkan Laporan dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Triwulan I, jumlah


presentase Infeksi HIV yang dilaporkan menurut jenis kelamin Tahun 2008 2017, tercatat
10,376 dengan kelompok Jenis kelamin perempuan 3,511 (33,8 %) dan laki laki 6,865 (66,2%),
Seperti terlihat pada table dibawah ini :

Upaya Pencegahan penularan HIV

Melakukan hubungan seksual hanya dengan seorang mitra seksual yang setia dan tidak
terinfeksi HIV (homogami)
Mengurangi jumlah mitra seksual sesedikit mungkin
Hindari hubungan seksual dengan kelompok rediko tinggi tertular AIDS.
Tidak melakukan hubungan anogenital.
Gunakan kondom mulai dari awal sampai akhir hubungan seksual dengan kelompok
resiko tinggi tertular AIDS dan pengidap HIV.
Untuk itu, diharapkan kaum pria mampu menjaga kesehatannya secara mandiri, dan selakigus
menjauhi perilaku seks bebas. Termasuk menggunakan kondom bila ketemu dengan istrinya.

Karena usaha individu merupakan cara cukup signifikan. Maka perlu diketahui, penularan
HIV/AIDS bukan semata-mata karena hubungan seksual. Jarum suntik para pecandu narkoba
yang dipakai bergantian juga sangat potensial untuk menularkan penyakit yang belum ada
obatnya tersebut, karena para pecandu tersebut juga berpotensi untuk melakukan hubungan seks
bebas.

HIV terdapat pada semua cairan tubuh penderita tetapi yang terbukti berperan dalam penularan
AIDS adalah mani, cairan vagina dan darah. HIV dapat menyebar melalui hubungan seksual pria
ke wanita, dari wanita ke pria dan dari pria ke pria. Tidak melakukan hubungan seksual.
Walaupun cara ini sangat efektif, namun tidak mungkin dilaksanakan sebab seks merupakan
kebutuhan biologis.

Sumber :
1. Budiarto, eko. Anggraeni, dewi. 2002. Pengantar Epidemiologi. EGC : Jakarta
2. H. JH. Wartono, Abu Chanif, Dra. Siti maryanti, Yon subardiyo Bsc. 1999.
AIDS/HIV. LEPIN: Jakarta
3.

Anda mungkin juga menyukai

  • Halaman Judul
    Halaman Judul
    Dokumen1 halaman
    Halaman Judul
    Dewi Agustiani
    Belum ada peringkat
  • Referat Hiv Aids
    Referat Hiv Aids
    Dokumen19 halaman
    Referat Hiv Aids
    nurul_abdullah_34
    Belum ada peringkat
  • Lagu Hynme Guru
    Lagu Hynme Guru
    Dokumen1 halaman
    Lagu Hynme Guru
    Dewi Agustiani
    Belum ada peringkat
  • Lampiran 4
    Lampiran 4
    Dokumen5 halaman
    Lampiran 4
    Dewi Agustiani
    Belum ada peringkat
  • Lembar Konsultasi Pemb I
    Lembar Konsultasi Pemb I
    Dokumen2 halaman
    Lembar Konsultasi Pemb I
    Dewi Agustiani
    Belum ada peringkat
  • SKENARIO 7 Perdarahan Antepartum Solusio Plasenta
    SKENARIO 7 Perdarahan Antepartum Solusio Plasenta
    Dokumen5 halaman
    SKENARIO 7 Perdarahan Antepartum Solusio Plasenta
    Dewi Agustiani
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Dewi Agustiani
    Belum ada peringkat
  • Askeb Abortus (Fatma) 1
    Askeb Abortus (Fatma) 1
    Dokumen4 halaman
    Askeb Abortus (Fatma) 1
    Yuni Astuti
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen2 halaman
    Kata Pengantar
    Dewi Agustiani
    Belum ada peringkat
  • Lagu Hynme Guru
    Lagu Hynme Guru
    Dokumen1 halaman
    Lagu Hynme Guru
    Dewi Agustiani
    Belum ada peringkat
  • Perkembangan HIV 2017
    Perkembangan HIV 2017
    Dokumen8 halaman
    Perkembangan HIV 2017
    Dendy Lauda
    Belum ada peringkat
  • Abortus Komplit
    Abortus Komplit
    Dokumen12 halaman
    Abortus Komplit
    Dewi Agustiani
    Belum ada peringkat
  • Tugas PKN
    Tugas PKN
    Dokumen7 halaman
    Tugas PKN
    Dewi Agustiani
    Belum ada peringkat
  • Abortus Komplit
    Abortus Komplit
    Dokumen9 halaman
    Abortus Komplit
    Agustin Dewi Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • COVER Gadar
    COVER Gadar
    Dokumen2 halaman
    COVER Gadar
    Dewi Agustiani
    Belum ada peringkat
  • BAHAN
    BAHAN
    Dokumen45 halaman
    BAHAN
    Dewi Agustiani
    Belum ada peringkat
  • Lagu Hynme Guru
    Lagu Hynme Guru
    Dokumen1 halaman
    Lagu Hynme Guru
    Dewi Agustiani
    Belum ada peringkat
  • Tugas PKN
    Tugas PKN
    Dokumen7 halaman
    Tugas PKN
    Dewi Agustiani
    Belum ada peringkat
  • Tugas PKN
    Tugas PKN
    Dokumen7 halaman
    Tugas PKN
    Dewi Agustiani
    Belum ada peringkat
  • Cover Gadar
    Cover Gadar
    Dokumen2 halaman
    Cover Gadar
    Dewi Agustiani
    Belum ada peringkat
  • HIVgu
    HIVgu
    Dokumen19 halaman
    HIVgu
    Dewi Agustiani
    Belum ada peringkat
  • BAHAN
    BAHAN
    Dokumen45 halaman
    BAHAN
    Dewi Agustiani
    Belum ada peringkat
  • Budidaya Tanaman Sawi
    Budidaya Tanaman Sawi
    Dokumen7 halaman
    Budidaya Tanaman Sawi
    Dewi Agustiani
    Belum ada peringkat
  • BAHAN
    BAHAN
    Dokumen45 halaman
    BAHAN
    Dewi Agustiani
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen1 halaman
    Kata Pengantar
    Dewi Agustiani
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Dewi Agustiani
    Belum ada peringkat
  • Baru Tugas Terstruktur
    Baru Tugas Terstruktur
    Dokumen24 halaman
    Baru Tugas Terstruktur
    Dewi Agustiani
    Belum ada peringkat
  • Tugas Bu Oon Sik
    Tugas Bu Oon Sik
    Dokumen5 halaman
    Tugas Bu Oon Sik
    Dewi Agustiani
    Belum ada peringkat
  • Dewi Ayu
    Dewi Ayu
    Dokumen1 halaman
    Dewi Ayu
    Dewi Agustiani
    Belum ada peringkat