Anda di halaman 1dari 6

RUMAH SAKIT AKADEMIS

JAURY JUSUF PUTERA


HAK PASIEN DAN KELUARGA
(sesuai dengan UU No 44 tahun 2009 tentang Rumah sakit)

1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Rumah
Sakit;
2. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien;
3. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi;
4. Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar
profesi dan standar prosedur operasional;
5. Memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari
kerugian fisik dan materi;
6. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan;
7. Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan peraturan
yang berlaku di Rumah Sakit;
8. Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain yang
mempunyai Surat Izin Praktik (SIP) baik di dalam maupun di luar Rumah Sakit;
9. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-
data medisnya;
10. Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis,
tujuan tindakan medis, alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin
terjadi, dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya
pengobatan;
11. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan
oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya;
12. Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis;
13. Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya
selama hal itu tidak mengganggu pasien lainnya;
14. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di
Rumah Sakit;
15. Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan Rumah Sakit
terhadap dirinya;
16. Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan
kepercayaan yang dianutnya;
17. Menggugat dan/atau menuntut Rumah Sakit apabila Rumah Sakit diduga
memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdata
ataupun pidana;
18. Mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai dengan standar
pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

RS. Akademis Jaury Jusuf Putera.

Direktur,

Prof.dr. John MF. Adam, Sp.PD-KEMD


RUMAH SAKIT AKADEMIS
JAURY JUSUF PUTERA
KEWAJIBAN PASIEN

1. Memberikan informasi yang akurat dan lengkap tentang keluhan sakit


sekarang, riwayat medis yang lalu, medikasi/pengobatan dan hal-hal lain
yang berkaitan dengan kesehatan pasien.
2. Mengikuti rencana pengobatan yang diadviskan oleh dokter termasuk
instruksi para perawat dan tenaga kesehatan yang lain sesuai perintah
dokter
3. Memperlakukan staf rumah sakit dan pasien lain dengan bermartabat dan
hormat serta tidak melakukan tindakan yang akan mengganggu operasional
rumah sakit
4. Menghormati privasi orang lain dan barang milik orang lain dan rumah sakit
5. Tidak membawa alkohol, obat-obatan terlarang atau senjata tajam ke
dalam rumah sakit
6. Menghormati bahwa RS adalah area bebas rokok
7. Mematuhi jam kunjungan dari RS
8. Meninggalkan barang berharga di rumah dan membawa hanya barang-
barang yang penting selama tinggal di RS
9. Memastikan bahwa kewajiban finansial atas asuhan pasien dipenuhi
sebagaimana kebijakan RS
10. Bertanggung jawab atas tindakannya sendiri apabila menolak pengobatan
atau advis yang diberikan oleh dokter

RS. Akademis Jaury Jusuf Putera.

Direktur,

Prof.dr. John MF. Adam, Sp.PD-KEMD


RUMAH SAKIT AKADEMIS
JAURY JUSUF PUTERA
KEWAJIBAN RUMAH SAKIT
(PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 69 TAHUN 2014)

1. berperan aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan pada Bencana, sesuai


dengan kemampuan pelayanannya
2. menyediakan sarana dan pelayanan bagi masyarakat tidak mampu atau miskin
3. melaksanakan fungsi sosial
4. menyediakan sarana dan prasarana umum yang layak antara lain sarana
ibadah, parkir, ruang tunggu, sarana untuk orang cacat, wanita menyusui, anak-
anak, lanjut usia
5. melaksanakan etika Rumah Sakit
6. memiliki sistem pencegahan kecelakaan dan penanggulangan Bencana
7. melaksanakan program pemerintah di bidang kesehatan baik secara regional
maupun nasional
8. membuat daftar tenaga medis yang melakukan praktik kedokteran atau
kedokteran gigi dan Tenaga Kesehatan lainnya
9. menyusun dan melaksanakan peraturan internal Rumah Sakit (hospital by laws)
10. mengupayakan keamanan pasien, pengunjung dan petugas di Rumah Sakit
11. memberlakukan seluruh lingkungan Rumah Sakit sebagai kawasan tanpa rokok
12. memberikan informasi yang benar tentang pelayanan Rumah Sakit kepada
masyarakat
13. memberi pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, antidiskriminasi, dan
efektif dengan mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan standar
pelayanan Rumah Sakit

RS. Akademis Jaury Jusuf Putera.


Direktur,

Prof.dr. John MF. Adam, Sp.PD-KEMD


RUMAH SAKIT AKADEMIS
JAURY JUSUF PUTERA
HAK RUMAH SAKIT
(UU Nomor 44 Tahun 2009)

1. Menentukan jumlah, jenis, dan kualifikasi sumber daya manusia


sesuai dengan klasifikasi Rumah Sakit
2. Menerima imbalan jasa pelayanan serta menentukan
remunerasi, insentif, dan penghargaan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
3. Melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam rangka
mengembangkan pelayanan
4. Menerima bantuan dari pihak lain sesuai dengan ketentuan
peraturan perundangundangan
5. Menggugat pihak yang mengakibatkan kerugian
6. Mendapatkan perlindungan hukum dalam melaksanakan
pelayanan kesehatan
7. Mempromosikan layanan kesehatan yang ada di Rumah Sakit
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
8. Mendapatkan insentif pajak bagi Rumah Sakit publik dan Rumah
Sakit yang ditetapkan sebagai Rumah Sakit pendidikan.

RS. Akademis Jaury Jusuf Putera.


Direktur,

Prof.dr. John MF. Adam, Sp.PD-KEMD


RUMAH SAKIT AKADEMIS
JAURY JUSUF PUTERA
HAK DAN KEWAJIBAN DOKTER
(Undang-undang No.29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran Pasal 50 dan 51)

Hak
1.Memperoleh perlindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas
sesuai standar profesi dan standar operasional prosedur
2.Memberikan pelayanan medis sesuai standar profesi dan standar
operasional prosedur
3.Memperoleh informasi yang lengkap dan jujur dari pasien atau
keluarganya
4.Menerima imbalan jasa

Kewajiban
1.Memberikan pelayanan medis sesuai standar profesi dan standar
operasional prosedur serta kebutuhan medis
2.Apabila tidak tersedia alat kesehatan atau tidak mampu melakukan
suatu pemeriksaan/pengobatan, bisa merujuk pasien ke
dokter/sarana kesehatan lain yang mempunyai kemampuan lebih
baik.
3.Merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang pasien,
bahkan setelah pasien itu meninggal dunia
4.Melakukan pertolongan darurat atas dasar perikemanusiaan, kecuali
bila ia yakin ada orang lain yang mampu melakukannya
5.Mengikuti perkembangan ilmu kedokteran

RS. Akademis Jaury Jusuf Putera.


Direktur,

Prof.dr. John MF. Adam, Sp.PD-KEMD


RUMAH SAKIT AKADEMIS
JAURY JUSUF PUTERA
HAK DAN KEWAJIBAN PERAWAT
(Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan)

Hak
1. Memperoleh perlindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas sesuai dengan
standar pelayanan, standar profesi, standar prosedur operasional, dan ketentuan
Peraturan Perundang-undangan;
2. Memperoleh informasi yang benar, jelas, dan jujur dari Klien dan/atau keluarganya;
3. Menerima imbalan jasa atas Pelayanan Keperawatan yang telah diberikan;
4. Menolak keinginan Klien atau pihak lain yang bertentangan dengan kode etik, standar
pelayanan, standar profesi, standar prosedur operasional, atau ketentuan Peraturan
Perundang-undangan; dan
5. Memperoleh fasilitas kerja sesuai dengan standar

Kewajiban
1. Melengkapi sarana dan prasarana Pelayanan Keperawatan sesuai dengan standar
Pelayanan Keperawatan dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan;
2. Memberikan Pelayanan Keperawatan sesuai dengan kode etik, standar Pelayanan
Keperawatan, standar profesi, standar prosedur operasional, dan ketentuan
Peraturan Perundang-undangan;
3. Merujuk Klien yang tidak dapat ditangani kepada Perawat atau tenaga kesehatan lain
yang lebih tepat sesuai dengan lingkup dan tingkat kompetensinya;
4. Mendokumentasikan Asuhan Keperawatan sesuai dengan standar;
5. Memberikan informasi yang lengkap, jujur, benar, jelas, dan mudah dimengerti
mengenai tindakan Keperawatan kepada Klien dan/atau keluarganya sesuai dengan
batas kewenangannya;
6. Melaksanakan tindakan pelimpahan wewenang dari tenaga kesehatan lain yang
sesuai dengan kompetensi Perawat; dan
7. Melaksanakan penugasan khusus yang ditetapkan oleh Pemerintah.

RS. Akademis Jaury Jusuf Putera.


Direktur,

Prof.dr. John MF. Adam, Sp.PD-KEMD

Anda mungkin juga menyukai