3.KEP/006/SPO-RSAJ/V/2016 A 1/2 RUMAH SAKIT AKADEMIS DITETAPKAN OLEH : JAURY JUSUF PUTERA DIREKTUR, MAKASSAR TANGGAL TERBIT : STANDAR PROSEDUR 31 MEI 2016 OPERASIONAL (SPO) Prof.dr. John. MF Adam,Sp.PD-KEMD
PENGERTIAN : Identifikasi pasien adalah mencocokan pasien sesuai dengan
identitas yang ada dalam Rekam Medik.
TUJUAN : 1. Meningkatkan Mutu Pelayanan di RS. Akademis Jaury Jusuf
Putera 2. Untuk keselamatan dan keamanan pasien 3. Untuk menghindari kesalahan terhadap pasien dalam setiap melakukan pelayanan medis, pelayanan keperawatan, dan penunjang medis 4. Identifikasi pasien menjadi budaya sebelum melakukan pelayanan.
KEBIJAKAN : Surat Keputusan Direktur No. 54/S1.RSAJ/SK/VIII/2015
tentang Panduan Identifikasi Pasien
PROSEDUR : 1. Identifikasi dilakukan dengan dua identitas: dengan
menanyakan nama dan nomor rekam medik pasien untuk rawat inap maupun rawat jalan. 2. Gelang identitas dibedakan berdasarkan jenis kelamin: gelang warna biru untuk pasien laki-laki, gelang warna merah muda untuk pasien perempuan. 3. Gelang identitas dipasang ditempat pertama kali pasien masuk pada tangan kanan, bila tidak memungkinkan maka dipasang pada tangan kiri. Lakukan pemasangan pada kaki bila tidak memungkinkan. Jika tangan dan kaki juga tidak memungkinkan misalnya pada pasien yang alergi dengan bahan gelang, maka Gelang Identitas dipasang dipakaian. 4. Penggunaan Gelang Identitas diberikan kepada semua pasien IGD, Rawat Inap. 5. Identifikasi pasien dilakukan sebelum memberikan obat, sebelum memberikan produk darah/transfusi, sebelum pengambilan darah, sebelum pengambilan spesimen lain dan sebelum melakukan tindakan prosedur serta asuhan keperawatan. 6. Gelang tambahan warna merah untuk pasien alergi, warna kuning untuk pasien resiko jatuh, dan warna ungu untuk pasien not resusitasi dipasang ditempat data diperoleh. 7. Untuk ibu yang melahirkan diberi dua identitas yaitu gelang pertama sesuai identitas ibu, gelang kedua sesuai jenis kelamin bayi (identitas bayi) yang sudah ada nomor seri gelang. IDENTIFIKASI PASIEN SECARA UMUM
NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :
RUMAH SAKIT AKADEMIS 3.KEP/006/SPO-RSAJ/V/2016 A 2 /2 JAURY JUSUF PUTERA MAKASSAR
8. Untuk pasien tidak sadar, pasien anak atau pasien yang
mengalami keterbatasan lainnya, identitas ditanyakan pada penunggu pasien dan cocokkan dengan gelang pasien. 9. Pasien yang tidak bisa menyebutkan nama dan tidak ada keluarga: gelang identitas diperiksa dengan mencocokkan dengan data rekam medik oleh dua orang petugas. 10. Ucapkan salam dan perkenalkan diri petugas. 11. Jelaskan tujuan pemasangan gelang dan prosedur yang akan dilakukan. 12. Lakukan identifikasi pasien dengan menanyakan dua identitas: nama dan nomor rekam medik sebelum dilakukan seperti sebelum memberikan obat, sebelum mengambil sampel darah, sebelum pemberian tranfusi darah atau produk darah, sebelum mengambil spesimen yang lain dan sebelum melakukan tindakan prosedur dan asuhan keperawatan, kemudian mencocokkan dengan gelang pasien. 13. Bila identitas sesuai lanjutkan dengan prosedur tindakan yang akan dilakukan pada pasien. 14. Sebelum pasien pulang Gelang Identitas dilepas dengan cara digunting kemudian dibuang pada tempat sampah infeksius. 15. Apabila ada pasien tidak sadar dan tanpa keluarga beri nama : Mr. X Mrs. Y. 16. Untuk bayi baru lahir dipasang satu gelang pada kaki warna sesuai jenis kelamin.