Anda di halaman 1dari 24

Min itest 1 resp i

1. Yang termasuk dalam lower respiratory system

adalah

a. Nasal c. Pharynk e. Larynk

b. Trakea d. Nasopharynk

2. Dalam menjalankan fungsinya paru dapat menfilter

debu sampai di alveoli

a. 2 jam c. 4 jam e. 5 jam

b. < 2 jam d. 2 - 10 jam

3. Disamping itu, paru juga berfungsi

a. Mengubah angiotensin I menjadi angiotensin II

b. Melembabkan aveoli

c. Penghasil surfaktan di bronkus

d. Bronkus sebagai tempat pertukaran gas ke

aliran darah

e. Alveoli dapat mensekresi serotonin

4. Alveoli dalam menjalankan fungsinya dapat


mengembang kembis sehinggaudara dapat keluar

masuk, yang berfungsi sebagai pengatur agar alveoli

dapat bekerja adalah

a. Serotonin

b. Angiotensi I

c. Angiotensi II

d. Surfuktan

e. Histamin

5. Dalam menjalankan fungsi pernafasan, otot yang berpera

n bila seseorang terjadi gangguan di saluran

nafas makan akan dibantu oleh otot-otot

a. Interkostalis eksternus

b. Interkostalis internus

c. Sternokleidomastoideus

d. Diafragma

e. Abdominal rekti

6. Masuknya oksigen dari alveolus kedalam darah par

-paru melalui

a. Transfort aktif
b. Difusi

c. Transfort pasif

d. Adhesive

e. Osmolalitas

7. Udara yang berubah menjadi gas di dalam sistem

respirasi, sangat larut di dalam

a. Air c. Karbohidrat e. Mineral

b. Protein d. Lemak

8. Semua gas di dalam tubuh akan berhubungan

langsung dengan

a. Air c. Lemak e. Asam amino

b. Protein d. Karbohidrat

9. Komposisi tertinggi dari udara adalah

a. Helium c. Nitrogen e. Karbonmonoksida

b. Oksigen d. Karbondioksida

10. Fungsi hidung antara lain menghangatkan, melembabka

n dan menyaring udara ke semua fungsi diatas

disebut dengan
a. Inspiration conditioning

b. Expiration conditioning

c. Respiration conditioning

d. Air conditioning

e. Skin respiration

11. Lokasi pertukaran o2 untuk berubah menjadi gas berada

pada

a. Trachea

b. Bronchus

c. Bronchiolus

d. Alveolus

e. Larynk

12. Volume normal respirasi per menit

a. 6 liter

b. 8 liter

c. 10 liter

d. 12 liter

e. 5 liter
13. Volume udara yang di inspirasikan dan di

ekspirasikan disetiap pernafasan normal disebut

a. Residual volume

b. Kapasitas respirasi

c. Tidal volume

d. Kapasitas vital

e. Kapasitas sisa fungsional

14. Volume udara yang masih dapat dikeluarkan dengan eks

pirasi kuat setelah suatu ekspirasi tidal

disebut

a. Volume cadangan ekspirasi

b. Volume cadangan inspirasi

c. Kapasitas sisa fungsional

d. Kapasitas vital

e. Residual volume

15. Volume tidal ditambah dengan volume cadangan inspira

si disebut

a. Kapasitas sisa fungsional

b. Volume cadangan inspirasi


c. Kapasitas inspirasi

d. Kapasitas total paru-paru

e. Kapasitas vital

16. Udara yang masih dapat tertinggal dalam paru-paru sete

lah ekspirasi maksimal disebut dengan

a. Tidal volume

b. Residual volume

c. Vital capacity

d. Volume cadangan inspirasi

e. Volume cadangan ekspirasi

17. Jumlah udara yang masih bisa dikeluarkan setelah ekspir

asi biasa disebut dengan

a. Tidal volume

b. Residual volume

c. Vital capacity

d. Volume cadangan inspirasi

e. Volume cadangan ekspirasi

18. Jumlah udara yang masuk kedalam paru-paru setiap


inspirasi atau jumlah udara yang keluar paru

setiap ekspirasi disebut dengan

a. Total lung capacity

b. Vital capacity

c. Residual capacity

d. Tidal volume

e. Forced vital capacity

19. Nilai kapasitas inspirasi paru adalah

a. ERV + IRV

b. TV + IRV

c. TV + IRV + ERV

d. TV + RV

e. ERV + RV

20. Nilai total lung capacity

a. IC + RV

b. ERV + RV

c. IRV + RV

d. VC + RV

e. IRV + V + ERV
21. Alat yang dpt dipergunakan untuk menentukan adanya g

angguan volume paru pada proses pernafasan adalh

a. Elektrokardiogram

b. Spirometri

c. Stetoskop

d. elektroencepalografi

22.

23. Mekanisme pernafasan secara volunteer pusat pengat

urannya di

a. cortex cerebri

b. medulla oblongata

c. medulla spinalis

d. hipotalamus

e. cerebellum

24. Untuk mendapatkan adanya kelainan obstruktif paru dap

at diketahui dengan nilai

a. tidal volume
b. dead space

c. forced expiratory volume

d. forced vital capacity

e. total lung capacity

25. Pertukaran antara o2 dan co2 dalam saluran nafas mulai

terjadi di

a. trakea

b. bronkus

c. bronchioles terminalis

d. bronchiolus respiratorius

e. alveoli

26. Kurve disosiasi Hb bergeser kekiri pada keadaan

a. asidosis

b. hipoventilasi

c. hiperventilasi

d. demam

e. aktifitas jaringan meningkat


27. Komposisi tertinggi di udara adalah

a. helium

b. oksigen

c. nitrogen

d. karbondioksida

e. hydrogen

28. Fungsi hidung antara lain menghangatkan, melembabka

n dan menyaring udara. Kesemua fungsi diatas disebut deng

an

a. inspiration conditioning

b. expiration conditioning

c. respiration conditioning

d. air conditioning

e. pulmonary ventilation

29. Keadaan yang paling besar pengaruhnya terhadap kema

mpuan darah untuk mengangkut oksigen adalah

a. pH plasma

b. kandungan co2 sel darah merah


c. suhu darah

d. jumlah hemoglobin dalam darah

e. kapasitas darah untuk mengangkut oksigen

30. Refleks hering breuer dimulai oleh reseptor regangan di

paru-paru dan menyebabkan

a. volume tidal bertambah

b. kecepatan respirasi memanjang

c. inspirasi yang memanjang

d. respirasi alveoli yang buruk

e. kandungan co2 menurun

31. Dada seperti tong (barrel chest) disebabkan struktur yan

g menyusun dinding dada mengembang, struktur yang tida

k ikut menyusun dinding dada adalah

a. vertebra thoracalis

b. os costa

c. cartilage costae

d. sternum

e. scapula
32. Costa terdiri dari beberapa tonjolan dan lekukan, bagian

yang bersendi dengan corpus vertebrae adalah

a. tuberculum costae

b. capitulum costae

c. collum costae

d. corpus costae

e. angulus costae

33. Pneumothorax adalah

a. dinding thorax berisi udara

b. paru-paru banyak berisi udara

c. terdapat udara di dalam cavum pleura

d. udara terdapat di antara dinding thorax dan pleura p

arietale

e. udara terdapat di antara pleura visceral dan paru-par

34. Pada linea medioclavicularis, batas bawah paru terletak s

etinggi
a. costa IV

b. costa V

c. costa VI

d.costa VII

e. costa VIII

35. pada linea medioclavicularis, batas bawah pleura terletak

setinggi

a. costa IV

b. costa V

c. costa VI

d. costa VII

e. costa VIII

36. Pada waktu pemasangan WSD, jarum disuntikkan superi

or dari costa 3, hal ini disebabkan

a. untuk menghindari tertusuknya lobus superior paru k

anan

b. untuk menghindari tertusuknya lobus medius paru k

anan
c. untuk menghindari tertusuknya lobus inferior paru ka

nan

d. untuk menghindari tertusuknya arteria, vena dan ner

vus intercostalis

e. untuk menghindari tertusuknya arteri subclavia

37. Untuk menembus ke dalam rongga pleura, maka jarum

melewati struktur dari luar kedalam sebagai berikut

a. cutis, subcutis, fascia profunda, m. intercostalis, fascia

endothoracica, pleura parietalis

b. cutis, subcutis, fascia profunda, m.intercostalis, pleur

a parietalis, fascia endothoracica

c. cutis, subcutis, fascia endothoracica, m. intercostalis, f

ascia profunda, pleura parietalis

d. cutis, subcutis, m.intercostalis, fascia endothoracica,

pleura parietalis, pleura visceralis

e. cutis, subcutis, fascia profunda, m.pectoralis, m.interc

ostalis, fascia endothoracica, pleura parietalis

38. Pertukaran gas mulai terjadi di dalam


a. bronchiolus

b. bronchiolus terminalis

c. bronchiolus respiratorius

d. ductus alveolaris

e. alveolus

39. Untuk pemeriksaan semua lobus paru, maka dilakukan p

emeriksaan pada dada anterior dan posterior. Paru kanan te

rdiri dari berapa lobus

a. 2

b. 3

c. 4

d. 5

e. 6

40. Lobus-lobus paru dipisahka oleh fissure horizontalis dan

fisura oblique pada dinding thorax

a. dari th1 ke cartilage costa 4

b. dari th2 ke cartilage costa 6

c. dari th3 ke cartilage costa 8


d. dari th4 ke costa 4

e. sejajar dengan costa 4

41. Pada penyakit gagal jantung kongestif ini disebabkan

a. masuknya darah ke bronkus

b. masuknya darah ke alveoli

c. kembalinya darah ke jantung

d. Eritrosit bertambah

e. jumlah co2 meningkat

42. Pada gagal jantung kongestif, produksi kolagen meningk

at, terutama kolagen

a. kolagen type I

b. kolagen type II

c. kolagen type III

d. kolagen type IV

e. kolagen type V

43. Makrofag paru, bekerja menangkap kotoran yang masuk

dengan cara
a. fagositosis

b. diapedesis

c. pinositosis

d. diferensiasi

e. edositosis

44. Yang mempengaruhi tegangan permukaan paru

a. silia

b. surfaktan

c. swell bodies

d. sel clara

e. ikatan o2 eritrosit

45. sinusitis ditandai dengan gangguan

a. pada bronkus

b. bronkus terminalis

c. silia

d. alveoli

e. cavum nasi
46. Sinus paranasal dilapisi oleh epitel

a. epitel respirasi tipis dengan banyak sel goblet

b. epitel respirasi berlapis dengan sedikit sel goblet

c. selapis gepeng bersilia

d. epitel respirasi tipis dengan sedikit sel goblet

e. epitel bertingkat silindris

47. Sinus paranasal adalah rongga tertutup pada tulang

a. maksila

b. frontal

c. etmoid

d. zygomaticum

e. frontal, maksila, etmoid dan sphenoid

Amin menderita sesak nafas, batuk2 dan demam sudah seja

k 2 minggu ini lalu dia pergi berobat ke pusat kesehatan dan

dokter menyatakan Amin terserang bronchitis, dan dokter

memberinya obat sesuai dengan sakitnya

48. Dari scenario diatas, penyakit yang diderita Amin yang te


rkena adalah bagian

a. bagian respirasi dan sistim respirasi

b. bagian konka

c. bagian konduksi dan sistim respirasi

d. bagian alveoli

e. bagian trakea

49. Epitel respirasi dari system respirasi, mengandung

a. silia

b. sel olfaktorius

c. sel goblet

d. makrofag

e. mitokondria

50. Pertukaran gas pada system respirasi terjadi di

a. paru-paru

b. bronkus primer

c. bronkus respiratorius

d. alveolus

e. rongga hidung
61. Seorang wanita mulai mengalami batuk dan sesak napas.

Seminggu yang lalu wanita muda tersebut baru kembali dar

i pertukaran pelajar di jepang. Selama di jepang dia selalu m

akan udang dan kepiting setengah masak

Penyakit apakah yang dialami wanita tersebut

a. Schistosomiasis paru

b. Pulmonary ascariasis

c. Paragonimiasis

d. Dirofilarisasi paru

e. Abses paru amebic

62. Seorang laki-laki umur 42 tahun dating ke dokter deeng

an keluhan sesak napas terutama pada malam hari, yang dis

ertai dengan batuk. Pada pemeriksaan darah ditemukan mik

rofilaris, LED meningkat

Apakah penyebab penyakit yang diderita laki-laki tersebut?

a. Paragonimus westermani

b. Dirofilaria immnis

c. Ascaris lumbricoides
d. Wuchereria bancrofi

e. Necator americanus

63. Seorang anak laki-laki, umur 9 tahun dibawa ibunya ke d

okter dengan keluhan batuk. Pada pemeriksaan fisik terdeng

ar ronchi pada paru kanan. Pada pemeriksaan sputum dijum

pai Kristal charcot-leyden

Apakah penyebab penyakit anak laki-laki tersebut

a. Ascaris lumbricoides

b. Pneumucytis carinii

c. Toxocara canis

d. Schistosoma japonicum

e. Paragonimus westermani

64. Pneumonia Pneumocytis carinii sering menyerang bayi d

an anak yang mempunyai

a. Eosinophil tinggi

b. Leukosit rendah

c. Sistem imun rendah

d. LED rendah
e. Berat badan lahir rendah

65. Pembedahan yang dilakukan pada infeksi paru karena Di

rofilaria immitis, dapat digunakan sebagai

a. pemeriksaan

b. pengobata

c. mencegah komplikasi

d. mencegah penularan

e. mencegah terjadi reinfeksi

66. Pemeriksaan fluoroskopi untuk melihat

a. pergerakan jantung

b. besarnya jantung

c. posisi jantung

d. batas-batas jantung

e. pergerakan paru-paru

67. Pada foto toraks PA normal

a. diafragma kiri 2-3 cm lebih itnggi dari diafragma kan

an
b. diafragma kanan 2-3 cm lebih tinggi dari diafragma

kiri

c. diafragma kanan 2-3 cm lebih tinggi dari diafragma k

iri

d. diafragma kiri 5 cm lebih tinggi dari diafragma kanan

e. diafragma kanan sama tinggi dengan diafragma kiri

68. Untuk melihat besarnya jantung, posisi yang terbaik

a. AP

b. lateral

c. PA

d. RAO (right anterior oblique)

e. LAQ (left anterior oblique)

69. Pada foto PA effusi ringan pleura kanan dijumpai

a. bagian kanan paru tidak jelas

b. bagian kanan bawah opaque

c. bagian kanan bawah lucen

d. bagian kanan atas opaque

e. bagian kanan atas lucen


70. Pada kolaps total paru kanan kita jumpai

a. paru kanan radiopaque

b. paru kanan semi radiopaque

c. paru kanan semi radiolucent

d. paru kanan radiolucent

e. campuran paru kanan radiopaque radiolucent

Anda mungkin juga menyukai