Anda di halaman 1dari 11

Kata Pengatar

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Subhanahu wa taala yang telah
memberikan rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat membuat dan menyelesaikan
Laporan Kegiatan Tim Pemdampinga Kurikulum 2013 tepat waktu.

Kami sebagai tim petugas pendamping implementasi kurikulum 2013 region 1


melakukan pendampingan di SMA N15 Kota Tangerang . Pendampingan pada tahun 2015/2016
ini dilakukan dengan pendekatan whole school dimana pendampingan tidak hanya diberikan
kepada guru mata pelejaran saja tetapi juga kepada semua unsur sekolah yang terlibat dalam
proses pendidikan. Melalui pendekatan whole school ini implementasi Kurikulum 2013 bukan
hanya menjadi tangungjawab guru saja tetapi menjadi tanggungjawab bersama seluruh unsur
sekolah.

Laporan pendampingan ini mengambarkan kondisi riil implemenentasi kurikulum 2013


di SMA Negeri 15 Tangerang dan lopran ini bisa diselesaikan tidak terlepas dari bantuan banyak
pihak yang telah memberikan masukan dan kemudahan dalam perolehan data. Untuk itu
penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada :

1. Kepala Sekolah dan Wakil Kep Sek SMA Negeri 15 Tangerang


2. Dewan Guru SMA N15
3. dan Karyawan SMA negeri 15 Tangerang

Semoga laporan ini dapat di jadikan rujukan bagi pengambil keputusan pendidikan
untuk mempercepat dan memperkuat implementasi kurikulum 2013 sudah berjalan di seluruh
Indonesia.

DAFTAR ISI
1. Kata Pengantar
2. Profil Sekolah SMA Negeri 15 Tangerang
3. Bab I Pendahuluan

a. Latar Belakang

b. Tujuan Kegiatan
4. Bab II Pelaksanaan
a. Profil Pendamping
b. Waktu dan Tempat
c. Agenda Kegiatan
d. Pengamatan Implementasi Kurikulum 2013
e. Hasil Pendampingan
5. Kesimpulan dan Tindak Lanjut
a. Kesimpulan
b. Tindak Lanjut
6. Lampiran Lampiran

Profil sekolah SMA Negeri 15 Tangerang


SMA Negeri 15 Tangerang merupakan salah satu dari 15 SMA Negeri yang ada dikota
Tangherang , beralokasi di Jl. Villa Regresi , Kecamatan Periuk Kota Tangerang Provinsi .
Mempunyai luas lahan/ bangunan : 8.000. M2/145.200M2. izin pendiriaanya tanggal 24
September 2007. Pada tahun 2015/2016 memiliki jumlah siswa 1028 siswa dengan jumlah
rombongan belajar 27 dengan jumlah ruangan belajar 18 kelas dan lab computer, lab Bahasa
dan perpustakaan masing 1 kelas sehingga belajar menggunakan waktu shift pagi dan shift
siang. Jumlah guru bidang studi status PNS 25 orang dan GTT 21 orang masing masing jenjang
pendidikannya 19 S2 , 37 S1 dan 2 D3. Prestasi siswa terbanyak diperoleh dibidang olah raga ,
gerak jalan dan seni.

BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang

Rasional Implementasi Kurikulum 2013 diberlakukan pada tahun pelajaran2013/2014. Secara


teoretik keberhasilan suatu kurikulum secara utuh memerlukan proses panjang, mulai dari kajian dan
kristalisasi berbagai gagasan dan konsep ideal tentang pendidikan, pengem bangan desain kurikulum,
penyiapan dan penugasan pendidik dan tenaga kependidikan, penyediaan sarana dan prasarana,
penyiapan tata kelola pelaksanaan kurikulum, pembelajaran, dan penilaian. Saat ini pengembangan
Kurikulum 2013, sudah memasuki tahap implementasi bertahap-terbatas pada Kelas X , XI dan XII pada
sebagian kecil satuan pendidikan dasar dan menengah di seluruh Kota Tangerang. Pentahapan imple
mentasi ini, dimaksudkan untuk memperoleh informasi tingkat keterlaksanaan kurikulum dan memberi
peluang bagi penyempurnaan kurikulum secara utuh

. Langkah awal yang telah dilakukan dalam rangka persiapan implementasi Kurikulum 2013 adalah
mengikuti Pendidikan dan Pelatihan. Salah satu strategi untuk memahami dan memantapkan
implementasi Kurikulum 2013, yaitu melalui Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Implementasi Kurikulum
2013 yang diperuntukkan bagi guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah. Atas dasar itu, Pendam pi
ngan Implementasi Kurikulum 2013 merupakan langkah awal yang sangat penting untuk mempercepat
pemahaman dan keterampilan dalam mengimplemen tasikan kurikulum tersebut. Untuk memelihara
dan meningkatkan kesinambungan pemahaman dan implementasi Kurikulum 2013 di masing-masing
satuan pendidikan, diprogramkan kegiatan pendampingan untuk para guru yang sudah mengikuti
pelatihan implementasi Kurikulum 2013. Program pendampingan ini dilakukan sebagai penguatan dalam
memahami konsep Kurikulum 2013 berikut perubahannya di lapangan serta untuk membantu mengatasi
berbagai kendala yang muncul pada saat implementasi kurikulum tersebut di sekolah. Mengingat
pentingnya program pendampingan implementasi Kurikulum 2013 bagi para guru mata plajaran,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengadakan pendampingan guru sasaran implementasi
kurikulum 2013 melalui guru inti yang sudah dibekali oleh pemerintah melalui Diklat Guru Pendamping.
Pendampingan di SMA Negeri 15 Tangerang yang telah berlangsung bukan hanya terkait dengan
pelaksanaan di kelas saja , tetapi berkaitan dengan pendukung lainnya sepert administrasi, sarana ,
lingkungan pelayanan budaya dan lainnya . Melalui pendekatan whole school ini implementasi
Kurikulum 2013 bukan hanya menjadi tangungjawab guru saja tetapi menjadi tanggungjawab bersama
seluruh unsur sekolah.

b. Tujuan Kegiatan

1. Tujuan Umum Secara umum Program Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013


dimaksudkan untuk menjamin terlaksananya implementasi Kurikulum 2013 secara efektif dan
efisien di sekolah.

2. Tujuan khusus Secara khusus pendampingan memiliki tujuan sebagai berikut.

a. Memberikan fasilitasi dalam implementasi Kurikulum 2013 pada satuan pendidikan;


b. Memberikan bantuan konsultasi, pemodelan (modeling), dan pelatihan personal dan
spesifik (coaching) untuk hal-hal spesifik dalam implementasi Kurikulum 2013 secara tatap
muka.

c. Membantu memberikan solusi kontekstual dalam menyelesaikan permasalahan yang


dihadapi saat implementasi Kurikulum 2013 di sekolah masing-masing.

d. Membangun budaya mutu sekolah melalui penerapan kurikulum secara inovatif, kontekstual,
dan berkelanjutan.
BAB II

PELAKSANAAN

a.Profil Team Pendamping

1. Drs. Darino Sukoyo MAB, pengalaman mengajar 26 tahun sebagai guru bidang studi Ekonomi di
SMA N 8 Kota Tangerang, memiliki sertifikat guru instruktur nasional mata pelajaran Ekonomi dan
Prakarya dan Kewirausahaan, sebelumnya pada tahun ajaran 2014/2015 sebagai guru pendamping
dibeberapa sekolah sasaran . Di SMA N15 sebagai sekolah mendampingi mata pelajaran Seni budaya

2. Mashudi, M.Pd , pengalaman mengajar . tahun sebagai guru bidang studi Sejarah di SMA N 8
Kota Tangerang beberapa kali mengikuti work shop yang berkaitan K13, sebagai guru pendamping
mata pelajaran Sejarah di sekolah sasaran SMA N 15, , sebelumnya pada tahun ajaran 2014/2015
sebagai guru pendamping di beberapa sekolah sasaran.

3. D rs.Bandi, M.Pd., pengalaman mengajar 15 tahun sebagai guru bidang studi Bahasa Indonesia di
SMA N 8 Kota Tangerang beberapa kali mengikuti work shop yang berkaitan K13, sebagai guru
pendamping mata pelajaran Bhs inggris di sekolah sasaran SMA N 15, sebelumnya pada tahun
ajaran 2014/2015 sebagai guru pendamping di beberapa sekolah sasaran.

4. Antik Juhaesih, S,Pd, pengalaman mengajar . tahun sebagai guru bidang studi Biologi di SMA N 7
Kota Tangerang beberapa kali mengikuti work shop yang berkaitan K13, sebagai guru pendamping
mata pelajaran Biologi di sekolah sasaran SMA N 15, sebelumnya pada tahun ajaran 2014/2015
sebagai guru pendamping di beberapa sekolah sasaran.

5. Yuyun Yulianah, S.Pd, pengalaman mengajar . tahun sebagai guru bidang studi PPkn di SMA N 7
Kota Tangerang beberapa kali mengikuti work shop yang berkaitan K13, sebagai guru pendamping
mata pelajaran PPkn di sekolah sasaran SMA N 15, sebelumnya pada tahun ajaran 2014/2015
sebagai guru pendamping di beberapa sekolah sasaran

b. Waktu dan Tempat.

Tim Pendampingan yang terdiri dari 5 personil melakukan pendampingan di SMAN 15 Kota
Tangerang di Jln. Villa Regensi Kota Bumi Tangerang berlangsung 2 periode :

a periode pertama ON 1 berlangsung 11 Januari s/d 18-21 Januari 2016

b. periode kedua On2 berlangsung 9 Februari 2016 s/d 12 Februari 2016

c. Agenda Kegiatan
1 Pada On 1 pada tanggal 11 Januari 2016

a.Temu Awal
- Pertemuan dengan Kepala Sekolah ,Wakasek dan guru sasaran Memperkenalkan diri dan
menunjukan surat tugas
- Menjelaskan tujuan, dan menentukan jadwal observasi lanjutan dan pendampingan
b. Melakukan wawancara dengan wakasek dan guru sasaran untuk mempersiapkan yang berhungan
dengan :
- Dokumen KTSP
- Silabus
- RPP
- Media Pembelajaran
- Buku Nilai
- Program Pramuka
- Mulok
- SKS
- Budaya Sekolah
c. Melakukan Pengamatan /observasi lingkungan sekolah

2 Pada On 2 pada tanggal 18-21 Januari 2016


a Pelaksanaan Observasi
- Mengamati dan mencermati dokomen KTSP , RPP dan silabus
- Mengamati/mencermati program pramuka , Mulok
- Mencaatat hal-hal yang berhubungan program K13 dan men
diskusikan
- Mengamati PBM dalam kelas
b Refleksi hasil observasi

d. Pengamatan Implementasi Kurikulum 2013

Dari pengamatan hasil observasi lapangan di SMA N15 Kota tangerang sebagai berikut

1 KTSP

Dari Instrumen KTSP Penguatan Pemahaman sekolah terhadap dokumen KTSP yang berisi Silabus,
RPP,dan profil sekolah . Hasil Observasi : Satuan sekolah sudah memiliki dokumen KTSP lengkap .
Silabus seluruh mata pelajaran sudah sesuai , namun tidak semua RPP mata pelajaran terkumpul
terkumpul .

2 RPP

Instrumen Pendampingan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan dari hasil
observasi dan pengamatan bersama tim secara keseluruhan pemaham guru beragam dalam
penyusunan RPP , dalam menyusun langkah pembelajaran sudah terlihat proses sientififiknnya tetapi
sebagian besar tidak memperlihtakan sintak pembelajaran.

3 Penilaian

Hasil observasi sebagian besar para guru sudah memahami proses penilaian namun masih ada ragu-
ragu dalam penerapan metode penilain saintifik masih dianggap rumit kurang efisien.

4 Pembelajaran

Hasil Observasi sebagian besar guru sudah memahami proses pelaksanaan pembelaja ran namun
masih ada ragu-ragu menerapkan Kurikulum 2013 sehingga sebagian besar pembelajaran masih teacher
center, masih ada guru yang tidak menutup pembelajaraanya dengan refleksi . Semua guru dalam
Pembelajaran menggunakan media, tetapi kurang melibatkan siswa . Waktu belajaran kurang efektif
kurnag dari 45 menit sekolah masih 2 shift pagi dan siang.

5 Peminatan, Lintas Minat, Pendalaman Minat.

Observasi tentang Pemilihan Peminatan dan Lintas Minat di SMA N15 Tangerang sudah sesuai

dengan prosedur tetapi belum dapat membuka kelas sesuai Lintas Minat pelajaran yang

dinginkan semua siswa, hal ini dimungkinkan karena ada beberapa pelajaran peminatnya

sedikit tetapi memerlukan ruang klas tersediri yang nota bane sekolah kekurangan ruang

kelas. Sedangkan Pendalaman Minat belum dilaksanakan karena belum adanya pedoman

yang mengatur ker jasama dengan PTN.

6 Kepramukaan

Hasil observasi untuk pramuka Sekolah sudah memiliki program dan melaksanakan

kegitan pramuka model blok dan regular,dan sudah memiliki pelatih. Namun Penilaian

sistem teringrasi dengan pelajaran lain belum terlaksana .

7 MULOK

Observasi untuk Muatan lokal sudah terintegrasi dengan pelajaran seni budaya. Mulok yang berdiri
sendiri bercirikan khas Kota Tangerang belum dilaksanakan tetapi pihak provinsi sudah mevasilitasi
dengan pengadaan peralatan seni bedug.

8. SKS

Observasi untuk Sistim Kredit Semester tahun ajaran 2015/2016 belum yang menerapkan dan tahun
ke depannya belum merencanakan menerapkan SKS .
9. Budaya Sekolah

Warga sekolah memahami tentang pentingnya budaya sekolah yaitu sekolah yang berpenampilan
menarik bersih, nyaman , siswa dan guru berprestasi dan mempunyai pelayanan yang menyenangkan
kepada seluruh stok holder yang ada. Prestasi siswa terdapat terbanyak pada bidang olah raga . Untuk
Penampilan sekolah belum menarik karena ada beberapa gedung dalam kondisi rentak karena kondisi
struktur tanah dan masih kurang fasilitas toilet siswa.

e. Hasil Pendampingan

Pada akhir program pendampingan, Sekolah Sasaran diharapkan dapat menerapkan Kurikulum 2013
sesuai konsep pengelolaan pembelajaran yang diamanatkannya pada jenjang dan satuan pendidikan
sebagai berikut.

1. Adanya kesadaraan dari pengelola kurikulum memperbaiki KTSP untuk memasukan profil sekolah
kedalam dokumen KTSP

2. Kesadaran guru untuk mesegerakan mengumpulkan RPP sebagai dokumen KTSP dan sebagai
administrasi yang harus dimiliki guru

3. Adanya pemahaman guru sasaran tetang mekanisme pengembangan RPP dan pendalaman
pememahami konsep, prinsip pembelajaran .

4. Menghilangkan keraguan guru tentang pembelajaran yang berdasarkan scientific dengan


pendekatan 5 M dengan berbergai metode agar menghindarkan belajar berpusat pada guru.

5. 5. Meningkatkan pemahaman penilaian autentik dan prinsip-prinsip penilaian dapat merencanakan


dan melaksanakan penilaian hasil belajar peserta didik yang berkualitas sesuai dengan kompetensi
yang akan dicapai, meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan;

6. Warga sekolah telah memahami tentang muatan local dan memberi acuan bagi warga sekolah
dalam mengembangkan/melaksanakan Muatan Lokal

7. Warga sekolah telah memahami konsep dan strategi Implementasi serta monitoring dan evaluasi
3P ( Pelayananan, Prestasi dan Penampilan ) ; serta mengalisis kekuatan dan kelemahan dari
aspek dan indikator 3P yang ada di SMAN 15 Tangerang.

BAB III
KESIMPULAN DAN TINDAK LANJUT

a. Kesimpulan

Simpulan dalam pelaksanaan pendampingan yang kami laksanakan di SMA N 15 Kota Tangerang
mendapatkan beberapa kesimpulan adalah sebagai berikut :

1. Sekolah telah memiliki dokumen lengkap namum untuk dokumen III belum seluruh guru
memiliki/mengumpulkan RPP .
2. Seluruh guru sasaran telah memiliki RPP namun belum seluruh guru bidang studi lainnya
menyadari pentingnya RPP sebagai administrasi pengajaran guru yang bersangkutan juga
sebagai dokumen KTSP . Belu ada kesamaan format dalam penyusanan RPP masih banyak
megikuti / copy paste dari penerbit buku sehingga tidak melihatkan kondisi riil sekolah.
3. Pembelajaran berjalan normal tertib namun durasi waktu masih kurang sekolah mengisi dengan
shift pagi dan siang karena tidak seimbang jumlah siswa dan lokal kelas yang disediadakan.
Sebagian guru proses pembelajaran sudah menggunakan pendekatan 5 M tetapi masih ragu-
ragu menggunakan metode pembelajaran sehingga pembelajaran banyak terpusat pada guru.
4. Kebanyakan guru sudah memahami penilaian terlihat di dalm RPPnya namun pelaksanaannya
masih terbebani dengan sistim penilian.
5. Pemilihan Peminatan dan Lintas Minat sesuai dengan prosedur yaitu sesuai dengan angket siswa
namun belum semua siswa dapat terpenuhi karena keterbatas kelas. Belum ada yang mengatur
pendalaman minat untuk jenjang ke perguruan tinggi.
6. Program Pramuka telah berjalan baik namun belum melakukan intregrasi ke semua bidan studi
7. Mulok yang bercirikan Kota Tangerang belum nampak dilaksanakan namun akan dirintis oleh
guru seni budaya.
8. Warga sekolah belum siap mengembangkan program SKS
9. Budaya Sekolah khusus dibidang Penampilan dan Pelayanan masih perlu ditingkatkan mengingat
fisik sekolah dari segi kualitas maupun kuantitas masih kurang.

B. Tindak Lanjut

Terlaksanya implementasi Kurikulum 2013 tidak terlepas dari dukungan dan peran aktif berbagai
pihak baik dari pemerintah pusat maupun daerah , pendidik dan tenaga pendidik , peserta didik , orang
tua dan masyarakat Agar pelaksanaan K13 dapat berjalan baik disatuan pendidik umumnya dan SMA
N15 Kota tangerang khususnya maka perlutindak lanjut dalam hal :

1. Pelatihan bagi guru secara berkelanjutan baik dalam bentuk work shop maupun Uji kompetensi
guru agar guru dipacu untuk meningkatkan kompetensinya.
2. Pemerintah Daerah maupun Pusat aktif memantau pelaksanan implementsi K13 untuk satuan
pendidikan
3. Implentasi dan keberhasilan K13 sangat tergantung daya dukung sarana dan prasana sekolah
untuk itu perlu di dukung kucuran dana yang memadai untuk operasional kegiatan sekolah baik
dari Pemerintah daerah maupun pusat dan apabila dari pemerintah belum mencukupi perlu
dukungan dari masyarakat.
4. Kegiatan pembelajaran harus merupakan yang mendasar sehingga tidak perlu disulitkan dalam
hal administrasi guru . Untuk itu perlu dirancang penyederahanan penyusunan RPP dan
Peniliannnya.

Anda mungkin juga menyukai