Anda di halaman 1dari 6

SUMMARY FINANCIAL AUDIT 1

Sesi 1  Auditing and the Public Accounting Profession – Integrity of Financial Reporting
Audit = Proses pemeriksaan yang dilakukan secara sistematik dan juga bersifat
Koresponden, digunakan oleh seluruh pihak di perusahaan untuk mencapai hasil yang
terbaik.
Type-type Auditor =

 Auditor Independen
 Internal Auditor  Di dalam suatu perusahaan
 Auditor Pemerintahan
Sebelum Eksternal Auditor (Auditor luar perusahaan) masuk, maka Internal auditor
harus melakukannya terlebih dahulu
Pelayanan Audit (Jaminan) =

 Independen
 Professional
 Berkualitas tinggi
Akan dipilih auditor yang sudah memiliki keterampilan yang bagus dan sudah memiliki
pengalaman (sudah lama)
Level Jaminan =

 Jaminan Wajar
 Jaminan Negatif
 Disepakati Prosedur
 Kompilasi (Lengkap) tanpa Jaminan
Yang dibutuhkan =

 Konflik kepentingan
 Konsekuensi
 Kompleksitas
 Keterpencilan
Peraturan untuk Auditor yang berkualitas tinggi = Disesuaikan berdasarkan Standar
peraturan dari Pemerintah

Sesi 2  Auditors’ Responsibilities and Reports


Konsep Fundamental Penting :

 Verifiability (Verifikasi)
 Presentasi adil
 Penghakiman profesional
 Materialitas
Tanggung Jawab Auditor Independen Kepada :

 Manajemen
 Internal Auditor
 Pemegang Saham
 Petinggi Perusahaan (Atasan) dan Komite Audit

GAAS (Standard Persetujuan Audit Umum)  Aturan Audit

 Standard Umum
 Kertas Kerja (Standard)  Sesuai Format yang sudah ada (berlaku saat ini). Hal
ini disebabkan adanya Pengendalian / pengawasan dari dalam perusahaan
(Diawasi oleh Pihak Internal Perusahaan)
 Standard Pelaporan (Opini)
Standard Umum :

 Kompetesi Professional dan Kehati-hatian


 Melakukan Pelatihan teknis yang memadai
GAAS yang mengeluarkan = IAI, dalam Amerika berlaku IFRS (Perlu bertanding mana
yang kuat)
Standard Audit juga ada = PCAOB dan AICPA

Sesi 3  Professional Ethics


Menurut Kamus Besar Bhs. Indonesia (1995) Etika adalah Nilai mengenai benar dan
salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat serta tentang hak dan kewajiban
moral.
Etika berasal dari Bahasa Yunani (ethos) = Adat Istiadat (dilihat berdasarkan
kesepakatan, dan menurut ruang + waktu yang berbeda)
Karakter Etika =

Teori Etika ini dibagi menjadi =

 Egoisme  Psikologikal da Etikal


 Altruisme
Moralitas  Moral
Fungsi Etika = Sarana untuk memperoleh orientasi kritis berhadapan dengan berbagai
moralitas yang membingungkan
Faktor yang mempengaruhi Pelanggaran Etika =

 Kebutuhan Individu
 Tidak ada pedoman (Panduannya)  Melakukan segala sesuatu yang
berlawanan
 Perilaku dan kebiasaan individu yang terakumulasi + tidak dikoreksi
 Lingkungan yang tidak etis (tidak nyaman)
 Perilaku dari komunitas (geng)  Pergaulan yang tidak sehat / tidak sempurna
Prinsip Etika =

 Tanggung Jawab
 Integritas
 Objektivitas
 Kehati-hatian
Jenis-jenis Etika =

 Etika Umum  Dasar


 Etika Khusus  Terapan
Karyawan  Dari Client, penempatannya terbagi di 2 perusahaan =

 Public Companies (Publik)


 Private Companies (Rahasia)

Sesi 4  Auditor’s Legal Liability


Kompetisi Kehat-hatian =

 Audit dengan Standard GAAS


 Kertas Kerja sangat berpengaruh
 Resiko percobaan (testing)
Pertimbangannya =

 Partisipan
 Tanggung jawab auditor di antara peraturan Tradisional
 Utang Auditor
Untuk Auditor =

 Pelayanan Kinerja seorang Auditornya


 Peraturan di Lingkungan Kerja / Perusahaannya (Standard / Format yang
digunakan dsb)
Perjanjian menurut Klausul Eksenorasi (3 jenis) =

 Perjanjian baku sepihak


 Perjanjian baku yang diterapkan pemerintahan
 Perjanjian baku yang diterapkan di lingkungan Notaris + Advokat
Syarat = Pasal 1320 KUHP (Kitab UU Hukum Perdata)
Perjanjian Kerja =

 PWKT (Waktu Tertentu)  Maksimal 2 tahun, bisa diperjanjang maksimal 1


tahun (tidak untuk karyawan tetap)
 PWKTT (Waktu Tidak Tertentu)  Percobaan Maksimal 3 bulan
Syarat Perjanjian = Ada Kesepakatan antara kedua belah pihak
KUHD Terbagi 2 =

 Pasal 16-35  Firma, Perseroan, CV


 Pasal 36-56  PT (UU No. 40 tahun 2007)
Entitas Bisnis =

 BUMN
 BUMD
 Perusahaan Dagang
 PT (UU No. 40 tahun 2007)
 Koperasi
 Yayasan

Sesi 5  Overview of the Finansial Statement Audit


Risk of Fraud =

Audit Test terbagi menjadi 3 =

 ToC (Test of Control)  Pengujian Ketaatan (Perlu diperiksa dengan benar)


 Substantif  Dilakukan pada bagian lain dari program pemeriksaan ini, dan
semua harus secara benar-benar serta akurat
 Risk Assessment Procedures
Substantif =

 Initial Procedures
 Substantive Analytic Procedures
 Test of details Transactions, Balances, Disclosures, Accounting Estimates
Yang di uji di ToC =

 Aktiva Perusahaan
 Transaksi Nomor Urut Tercetak
 Transaksi Pengelompokan
 Kelengkapan Pembukuan di Control Register
 Transaksi yang belum selesai
 Prosedur Pencocokkan / Pembandingan
 Ketelitian Perhitungaan
Dll
Prosedur Substantif :
Perhitungan Kas  Konfirmasi Bank Per tanggal neraca  Rekonsiliasi  Review 
Check Mundur
Periksa Kebenaran = Menggunakan Prinsip Akuntansi yang diterapkan dan Konsisten

Sesi 6  Audit Evidence


Terbagi 2 =

 Accounting reords (Pencatatan)


 Corroborating Information
5 Asersi Manajemen menurut GAAS =

 Existence and Occurence


 Completeness
 Rights and Obligations
 Valuation and Allocation
 Presentation and Disclosure
Type Prosedur Audit =

 Konfirmasi
 Observasi
 Inquiry
 Reperformance
 Prosedur Analitikal
 Recalculation
 Teknik Audit berbasis Komputer (Software = ACL dan IDEA)
Program Audit  Standard GAAS (IAI)
Format Kertas Kerja =

 Heading
 Indeks Number (Nomor Kode)
 Cross-Referencing
 Tick Marks
 Tanda tangan & tanggal
Dokumen  Voucher
File Working Paper  Permanen dan Sementara / nantinya akan di perbarui lagi. Yang
harus diperiksa  Jurnal (Account Balance = Saldo Buku Besar)
Tahapan prosedur Audit =

 Pendahuluan  Perusahaan
 ToC  Intern
 Substantive  Test of Transaction dan Test of Balance
(Asersi = Laporan Keuangan)
Instrumen Audit = Komputer
Sesi 7  Accepting the Engagement and Planning the Audit
Audit Team terdiri dari =

 Partner
 Manager
 Senior
 Asisten Staff
Perlu adanya konsultasi / komunikasi dengan spesialisnya / pakar Audit
Tahap Audit Laporan Keuangan =

 Menerima dan mempertahankan Audit


 Merencanakan Audit
 Melaksanakan Pengujian Audit
 Melaporkan Temuan
Tahap Evaluasi  Sebagai jadi pertimbangan

 Berkomunikasi dengan Auditor


 Mengujikan pertanyaan kepada pihak ketiga lainnya
 Review pengalaman masa lalu dengan klien yang sudah ada
Membuat surat perikatan (dilakukan di akhir tahap penerimaan) mencakup =

 Tujuan
 Referensi
 Sifat dan tanggung jawab auditor
 Biaya (Untuk Pembayaran)
Pengukuran =

 Rasio Analysis + Statistics


 Trends
 Insentif
 Peramalan, Budget
 Pelaporan Analisa (Muncul Kasus yang terjadi)
Akibat Pergantian Auditor =

 Merger antara perusahaan


 Kebutuhan yang luas
 Keinginan mengurangi biaya audit
 Tidak puas dengan kantor akuntan
Yang harus diterima =

 Integritas Manajemen
 Pemahaman auditor terdahulu
 Perselisihan
 Tanggung jawab

Anda mungkin juga menyukai