MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas dan presentasi mata kuliah Perencanaan dan
Pengembangan Bisnis yang dibina oleh Ferina Nurlaily, SE., M.AB., MBA
Oleh Kelompok 6:
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
November 2017
BAB I
PENDAHULUAN
Banyak kendala dihadapi yang tentunya harus ada pengorbanan yang dilalui untuk
mendapatkan gelar sarjana. Dan yang sering terjadi pada mahasiswa adalah masalah
semangat dalam belajar itu sendiri. Dari hasil survei yang ada, mahasiswa malas untuk
belajar dan mengerjakan tugas di karenakan beberapa faktor yang terjadi. Faktor- faktor itu
terdiri dari lingkungan sekitar yang tidak mendukung, fasilitas yang tidak memadai,
dukungan dari orang-orang terdekat yang kurang,dan faktor-faktor lainnya yang dapat
menghambat semangat belajar dari mahasiswa itu sendiri. Jika hal ini di biarkan maka angka
penurunan semangat belajar pada mahasiswa akan semakin besar dan hal itu akan
berpengaruh pada prestasi yang di raih oleh mahasiswa itu sendiri.
PEMBAHASAN
Kondisi kamar yang kecil membuat orang tidak leluasa menggunakan meja belajar
Meja belajar pada umumnya hanya memiliki 1 fungsi,tanpa adanya fungsi yang lain.
Membuat meja yang tidak berkendala saat berada pada kondisi kamar yang kecil.
Membuat meja yang tidak hanya memiliki 1 fungsi tapi ada beberapa fungsi.
2.4.1 Inovasi
Analisis produksi ini dijadikan dua unsur yaitu dari Inovasi dan Penjaminan mutu
produk. Yang pertama adalah Inovasi .dari produk kami ini,kami berusaha menginovasi
produk ini agar dapat lebih berkembang dan dapat menyesuaikan perkembangan zaman. Ada
beberapa unsur yang saat ini sedang kami pikirkan untuk produk kami kedepannya. Yaitu
sebagai berikut :
1. Bentuk
Bentuk awal dari produk kami memang berukuran cukup besar dan lebar,terkadang
mungkin kurang cocok jika dipasang pada kamar kos yang berukuran kecil . maka dari
itu,kami ingin berinovasi kedepannya untuk membuat agar produk kami bisa digunakan di
dalam ukuran kamar yang sempit dan fleksibel bisa ditempatkan dimana saja. Mungkin
dengan sedikit perubahan pada bentuk awal yang besar dan akan di jadikan seefektif
mungkin.
2. Komponen atau Fasilitas
Didalam produk kami sudah tersedia beberapa fasilitas seperti stop kontak, lampu
belajar, kipas laptop dan nantinya tidak menuntut kemungkinan untuk lebih berinovasi lagi.
Inovasi dari isi fasilitas nantinya juga akan kami pertimbangkan dari perkembangan zaman
serta kebutuhan dari konsumen.misalkan saja kita menambah tempat pensil,dll.
3. Tampilan Warna
Saat ini kami memang hanya menyediakan satu warna standar yang digunakan produk
kami yaitu putih bergaris coklat. Inovasi yang akan kami berikan dari tampilan produk awal
kami yaitu dengan menambah varian warna pada produk kami dan menyesuaikan dengan
keinginan konsumen. Warna atau motif dapat sesuai permintaan konsumen (request)dan bisa
dari warna pilihan yang kami miliki.
4. Pemasangan produk
Produk awal kami memang hanya bisa digunakan pada ranjang kayu karena untuk
memasang produk kami harus dikaitkan pada kayu yang terdapat pada ranjang. Awalnya
fokus kami memang hanya pada ranjang yang memiliki kerangka kayu, tetapi sekarang hanya
sebagian kos kosan yang masih menggunakan ranjang kayu pada kamar kos selebihnya
banyak juga kamar kos yang sudah menggunakan springbead ataupun kasur spons yang
dibawah. Maka dari itu selanjutnya kami akan menginovasi produk kami agar dapat
digunakan di semua tipe ranjang.
2.4.2 Penjamin Mutu
Penjamin mutu adalah adalah proses penetapan dan pemenuhan standar mutu
pengelolaan secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga konsumen, prodosen, dan pihak
lain yang berkepentingan memperoleh kepuasan. Kualitas yang dimaksud di sini biasanya
memiliki hubungan keterkaitan yang sangat erat dengan sejumlah standar internasional,
seperti contohnya adalah memenuhi ISO sebagai panduan sistem manajemen mutu (misalnya
dalam pembuatan aplikasi diperhatikan kaidah baku software engineering yang memenuhi
software quality assurance).
Ada 2 tipe dari Penjaminan mutu Quality Assurance dalam proyek yaitu:
Dalam pelaksanaan Penjaminan mutu Quality Assurance pada kegiatan, perlu disusun
suatu rencana mutu yang dapat diartikan sebagai totalitas ekspektasi yang diharapkan oleh
pemrakarsa atau sponsor proyek; dalam arti kata mereka yang termasuk di dalam stakeholder
proyek mendefinisikan harapan harapannya terhadap hasil dari proyek yang dikerjakan.
Dalam proyek juga dikenal adanya Project Quality Management yang terdiri dari beberapa
aktifitas antara lain:
Sehingga kami sebagai perusahaan yang memproduksi Holy Desk yang merupakan
meja belajar multifungsi menjamin kualitas dan manfaat yang melekat didalam produk
tersebut sesuai dengan standar yang telah ditetapkan perusahaan.
2.4.3 Rencana Mutu
Rencana Mutu harus sesuai dengan Sasaran Mutu (quality objective) dan sejalan dengan
persyaratan proses lain dari sistem manajemen mutu konstruksi.
Rencana Mutu harus berisikan persyaratan teknis, administrasi, keuangan maupun
ketentuan lain seperti yang dipersyaratkan dalam Perencanaan Program.
Rencana Mutu harus mencakup kebutuhan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya
dalam rangka memenuhi mutu konstruksi yang diinginkan.
Rencana Mutu harus mencakup kebutuhan dokumen sistem manajemen mutu konstruksi
(meliputi: Pedoman Mutu, Manual Mutu, Prosedur Mutu, petunjuk teknis, instruksi kerja, dan
daftar periksa/simak) dalam rangka mencapai kesesuaian mutu konstruksi yang diinginkan.
Rencana Mutu harus mencakup aktivitas verifikasi, validasi, pemantauan, inspeksi dan
pengujian yang diperlukan beserta kriteria penerimaannya.
Rencana Mutu harus mencakup Catatan Mutu (quality records) yang dibutuhkan untuk
menunjukkan bukti bahwa perencanaan kegiatan memenuhi persyaratan mutu konstruksi
yang telah ditetapkan.
Semua pihak yang terkait, dalam struktur organisasi Holy Desk, mempunyai tanggung
jawabnya dalam menjalankan kewajiban sesuai dengan yang telah ditentukan. Sasaran mutu
merupakan suatu pernyataan yang harus ditetapkan dalam Rencana Mutu Proyek (RMP)
maupun Rencana Mutu Kontrak (RMK) sebagai suatu bentuk komitmen pencapaian kinerja
yang terukur dalam penerapan sistem manajemen mutu. Sasaran mutu tersebut harus
dicantumkan dalam dokumen RMP maupun
RMK sebagai upaya untuk mengkomunikasikan kepada setiap personil yang terlibat
dalam pelaksanaan proyek, agar mereka memiliki tanggung jawab dalam keterlibatannya
untuk mencapai jaminan mutu tersebut dalam pelaksanaan proyek. Secara umum sasaran
mutu harus dinyatakan dalam dalam bentuk target- target yang direncanakan bagi
pelaksanaan proyek, terutama yang terkait dengan kendala keterbatasan Biaya, Mutu dan
Waktu (BMW) pelaksanaan proyek. Adapun kriteria bagi penetapan sasaran mutu adalah
kegiatan apa saja yang dapat diukur atau dapat dijadikan terukur terkait dengan sistem
manajemen mutu, misalnya : perolehan laba, target pemasaran, target pelaksanaan pelatihan,
target perolehan omzet, efisiensi kinerja, tingkat kedisiplinan pegawai dan sebagainya.
Sasaran mutu sebaiknya dibuat secara sistematis, mudah dipantau, sehingga apabila di
suatu saat terjadi perubahan program atau kontrak karena suatu kondisi tertentu dalam
pelaksanaan proyek, maka RMK atau RMP harus dikaji ulang dan direvisi, dan ditetapkan
sasaran mutu yang baru atau diperbaiki. Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam
membuat sasaran mutu harus memenuhi persyaratan dalam peristilahan kata : SMART yang
selanjutnya diuraikan sebagai berikut :
Segmentasi Pasar
Mahasiswa atau Freelance yang mempunyai aktivitas dengan laptop dan senang di
ruangan (kamar/kos) yang terbatas.
-Geografis: Kota Malang.
-Demografis: 17-22 tahun, terutama yang beraktivitas menggunakan laptop.
-Psikografis: Pekerja keras yang ambisius.
-Perilaku: Tertarik dengan kemudahan dan praktis.
Target Pasar
Pemasaran Ceruk di Kota Malang (Lokal)
Keunggulan produk:
a. Ada layanan Customer Service setelah PO barang.
b. Meja yang terdapat stop kontak, kipas laptop, bahkan lampu belajar dalam satu
produk.
c. Terdapat saran-saran perawatan meja.
d. Variasi tambahan untuk meja.
Strength (kekuatan)
Membuat aktivitas belajar maupun bermain laptop dapat lebih praktis serta lebih
menyehatkan mata
Weakness (kelemahan)
Analisis minat masyarakat yang mendalam sebelum melakukan open pre order.
Opportunity (peluang)
Aktivitas manusia yang ditentukan dari faktor cuaca membuat manusia berpikir ulang untuk
ke luar jika cuaca tidak mendukung.
Threath (ancaman)
Adanya pesaing yang mempunyai loyalis (pelanggan) dengan mudah melakukan inovasi guna
melawan produk ini
Product
Komponen Meja Belajar
Meja belajar
Kipas/Pendingin laptop
Lampu multifungsi
Stopkontak
Kabel cas HP
Place
Price
Rp 320.000
Promotion
Media Sosial
-Instagram
-Line
-Email
-whatsApp
2.5.4 Aspek Eksternal Perusahaan
Jenis pasar
Pasar oligopoli
Customer relationship:
Channels
Berusaha membuat harga menjadi sama, karena segmen geografis adalah kota malang
Waktu memesan po sekitar 1-2 minggu, jika pemesanan sudah memenuhi kuota
Produk ini akan dijual Rp. 320.000,00, maka keuntungan setiap produksi adalah
Rp.24.500,00 (Rp. 320.000,00-Rp. 295.500,00)
Diperkirakan dalam satu bulan terdapat 6 buah barang yang terjual, berarti : 6 x Rp.
320.000,00 = Rp. 1.920.000,00.
Jika terdapat 4 buah barang terjual maka keuntungan yang didapatkan adalah : 4 x Rp.
24.500,00 = Rp. 147.000,00
Maka :
Laporan Laba/Rugi
Desember 2017
Biaya-biaya (Rp.1.773.000,00)
31 Desember 2017
1.2 Kesimpulan
Holy desk merupakan produk yang awalnya diciptakan dari beberapa permasalahan
yang muncul pada kalangan mahasiswa. Yang permasalahan utamanya yaitu Pelajar dan
mahasiswa memiliki semangat belajar yang rendah apabila komponen-komponen penunjang
belajar tidak dapat memadai dan membuat keinginan untuk belajar sedikit. Dari masalah
tersebut pun kami berinisiatif menciptakan sebuah produk yang dapat menunjang belajar
pelajar dan mahasiswa yang berakibat pada peningkatan prestasi akademik mereka berupa
meja belajar multifungsi. Ada beberapa keunggulan yang diciptakan oleh meja belajar holy
desk yaitu:
a. Ada layanan Customer Service setelah PO barang.
b. Meja yang terdapat stop kontak, kipas laptop, bahkan lampu belajar dalam satu
produk.
c. Terdapat saran-saran perawatan meja.
d. Variasi tambahan untuk meja.